Pada era yang serba teknologi ini, tidak dapat dipungkiri kehadirannya semakin memudahkan pekerjaan. Contohnya adalah adanya mesin cuci yang semakin memudahkan dalam mencuci pakaian.
Akan tetapi, mencuci menggunakan mesin cuci tentu berbeda dengan mencuci menggunakan tangan. Pastinya ada beberapa aturan dan cara menggunakan mesin cuci yang harus dipahami agar proses mencuci pakaian bisa berjalan baik dan benar.
Jenis-jenis Mesin Cuci Secara Umum
Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa mesin cuci memiliki jenis-jenis dan cara menggunakan yang berbeda, yaitu mesin cuci manual (dua tabung) dan mesin cuci otomatis (satu tabung).
Mesin cuci dengan satu tabung sendiri memiliki 2 tipe, yaitu mesin cuci satu tabung top loading dan mesin cuci satu tabung front loading.
1. Mesin Cuci 2 Tabung
Mesin cuci dengan 2 tabung ini memiliki dua tabung yang masing-masing tabungnya memiliki fungsi yang berbeda. Tabung pertama digunakan untuk mencuci dan membilas pakaian. Sedangkan, tabung kedua digunakan untuk mengeringkan pakaian.
Meskipun saat ini popularitas mesin cuci 2 tabung sudah tergeser dengan keberadaan mesin cuci 1 tabung, tapi tetap saja banyak orang yang masih menggunakan jenis mesin cuci ini.
Mesin cuci dengan 2 tabung ini bisa dibilang sebagai mesin cuci manual. Karena harus memindahkan pakaian dari tabung pencucian secara manual ke tabung pengeringan.
Baca Juga : Cara Merawat AC Agar Tetap Dingin
Di samping itu, mesin cuci ini tidak bisa menjalankan siklus pencucian secara otomatis, sehingga diharuskan mengisi air dan menekan tombol-tombolnya secara manual. Mesin cuci 2 tabung adalah mesin cuci yang termurah dibanding mesin cuci lainnya.
2. Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading
Pertama adalah jenis mesin cuci satu tabung Top Loading. Jenis mesin cuci ini bisa digunakan untuk mencuci, membilas, sekaligus mengeringkan. Mesin cuci ini merupakan perkembangan dari mesin cuci 2 tabung.
Jenis mesin cuci Top Loading memiliki bentuk vertikal namun, tabungnya berkurang menjadi satu tabung saja. Mesin cuci jenis ini menggunakan daya listrik yang lebih rendah dan lebih praktis dibandingkan mesin cuci 2 tabung.
Jenis mesin cuci ini merupakan yang paling banyak digunakan. Mesin cuci top loading mampu menjalankan siklus pengisian air, pencucian, dan pengeringan secara otomatis.
Selain itu, mesin cuci ini akan memberi pemberitahuan (umumnya melalui alarm suara) apabila siklus pengeringan sudah selesai.
3. Mesin Cuci 1 Tabung Front Loading
Kemudian yang ketiga adalah jenis Front Loading. Jika mesin cuci 1 tabung Top Loading berbentuk vertikal, berbanding dengan mesin cuci 1 tabung Front Loading yang didesain secara horizontal dan memiliki arah putaran cucian yang vertikal.
Sebagaimana halnya top loading, mesin cuci ini bisa mencuci sekaligus membilas dan mengeringkan.
Mesin cuci front loading memiliki pintu yang terdapat pada bagian depan. Selain itu, mesin cuci ini biasa digunakan oleh jasa binatu. Pasalnya, jenis mesin cuci ini dianggap efektif untuk membersihkan pakaian dan barang yang bisa dicuci. Harga mesin cuci front load sendiri umumnya lebih mahal.
Panduan Cara Menggunakan Mesin Cuci
Berikut Panduan Cara Menggunakan Mesin Cuci
Pada umumnya, cara menggunakan mesin cuci dari setiap jenis ini tidak berbeda jauh. Perbedaannya hanya terletak antara jenis manual dan otomatis.
1. Cara Menggunakan Mesin Cuci Manual (2 Tabung)
Langkah pertama, siapkan dan lakukan instalasi pada mesin cuci, kemudian masukkan pakaian kotor pada tabung untuk mencuci.
Akan tetapi, sebelum memasukkan cucian tersebut, pisahkan terlebih dahulu pakaian berdasarkan warna, pakaian yang bernoda dan, pakaian yang harus dengan cara pencucian khusus.
Langkah selanjutnya, masukkan cucian ke dalam tabung pencuci. Tabung untuk mencuci pakaian biasanya lebih besar ukurannya dari tabung yang lainnya. Jadi, jangan sampai memasukkan pakaian kotor ke tabung pengering.
Setelah memasukkan pakaian kotor pada tabung mesin cuci, isi tabung dengan air bersih dan deterjen khusus untuk mesin cuci sesuai kebutuhan.
Kemudian tutup pintu mesin cuci dan putar tombol “waktu pencucian”, untuk sesi pertama putar hingga 15 yang artinya mesin cuci melakukan pencucian selama 15 menit, untuk sesi pertama dan akan mati sendiri jika sudah 15 menit atau tombol putaranya sudah habis ke angka 0.
Baca Juga : Cara Jitu Membersihkan Rumah
Setelah selesai, buang air bekas mencuci dan ulangi siklus pencucian untuk membilas pakaian dari sisa deterjen. Apabila cara tersebut telah selesai dilakukan, pindahkan pakaian ke tabung lainnya secara manual untuk melanjutkan proses pengeringan.
Lalu pilih dan silahkan lanjutkan pada siklus pengeringan. Langkah terakhir, setelah siklus pengeringan selesai. Angkat semua pakaian dari tabung mesin cuci dan jemur pakaian hingga benar-benar kering.
2. Cara Menggunakan Mesin Cuci Top Loading (1 Tabung)
Pertama, pisahkan pakaian kotor berdasarkan jenis warna, noda, dan pakaian yang harus dicuci secara khusus. Masukkan pakaian kotor ke dalam tabung Top Loading mesin cuci. Selanjutnya, masukkan deterjen dan softener pakaian secukupnya dan gunakan deterjen khusus top loading.
Setelah itu, tutup pintu mesin cuci. Mesin cuci ini tidak perlu diisi air karena dapat terisi secara otomatis. Karena diharuskan terhubung dengan pompa atau sumber air terdekat.
Setelah itu, pilih siklus pencucian yang sesuai dan tekan tombol start pada mesin cuci. Lalu tinggal menunggu hingga mesin cuci selesai bekerja. Mesin cuci akan bekerja secara otomatis dan cucian hanya perlu diambil untuk dijemur setelah proses pencucian sudah selesai.
Ketika proses pencucian sudah selesai, pintu mesin cuci tidak bisa langsung dibuka, butuh waktu beberapa menit hingga pintu mesin cuci dapat dibuka.
3. Cara Menggunakan Mesin Cuci Front Loading (1 Tabung)
Sebenarnya cara menggunakan mesin cuci jenis ini hampir sama dengan penggunaan pada mesin cuci 1 tabung Top Loading.
Pisahkan pakaian kotor berdasarkan jenis warna, noda, dan pakaian dengan cara pencucian khusus. Masukkan pakaian kotor ke dalam tabung mesin cuci.
Gunakan deterjen dan softener khusus untuk mesin cuci front loading dan masukkan ke dalam mesin cuci setelah itu, tutup pintu mesin cuci.
Di mesin cuci jenis ini, air akan terisi dengan sendirinya dan dapat menentukan volume air yang dibutuhkan secara otomatis. Air yang diperlukan untuk mesin cuci ini tidak sebanyak dengan mesin cuci top loading. Sehingga, mesin ini tergolong lebih hemat dari mesin cuci lainnya.
Setelah itu, tekan tombol untuk memulai mencuci dan pilih siklus pencucian sesuai kebutuhan. Mesin cuci akan bekerja dan menjalankan siklus pencucian, pembilasan, dan pengeringan secara otomatis. Langkah terakhir, ambil semua pakaian yang sudah selesai dicuci kemudian jemur pakaian.
Hal yang Harus Diperhatikan Perihal Mesin Cuci
Sebagai tambahan, ada baiknya mengetahui hal yang menyebabkan pakaian rusak saat dicuci menggunakan mesin berikut ini:
- Jarang membersihkan filter mesin cuci.
- Jarang membersihkan laci tempat deterjen dan saringan.
Apabila tidak rutin dibersihkan, dua tempat tersebut rawan kotor dan akan mempengaruhi fungsi mesin cuci. Maka dari itu, sebisa mungkin selalu jaga kebersihan mesin cuci agar proses mencuci pakaian bisa berjalan lancar dan hasilnya bersih maksimal.
Baca Juga : Jenis Bahan Pembersih Alami Perabotan Rumah Tangga
Itulah panduan lengkap cara menggunakan mesin cuci terbaru 2020. Semoga setelah membaca ini para pembaca sudah tidak kesulitan lagi perihal mencuci menggunakan mesin cuci ya!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
[…] Baca Juga : Panduan Dasar Cara Menggunakan Mesin Cuci […]
[…] Baca Juga : Panduan Dasar Cara Menggunakan Mesin Cuci […]
[…] Baca Juga : Panduan Dasar Cara Menggunakan Mesin Cuci […]
[…] Baca Juga : Panduan Dasar Cara Menggunakan Mesin Cuci […]