Kulkas atau yang sering dikenal dengan sebutan lemari es merupakan alat elektronik yang menggunakan proses pendinginan (refrigerasi) untuk menyimpan minuman dan juga makanan-makanan agar tetap terjaga keawetan dan kesegarannya sehingga lebih tahan lama.
Kulkas banyak digunakan di berbagai bisnis atau usaha diantaranya yaitu bisnis rumahan, restoran, kafe, ataupun rumah tangga biasa. Oleh karena peran penting kulkas itulah, perawatan kulkas sangat penting untuk dilakukan agar suhu dingin bisa terjaga. Lalu, bagaimana cara merawat kulkas dengan benar?
9 Cara Merawat Kulkas agar Suhu Dinginnya Tetap Terjaga
Suhu dingin dalam kulkas sangat perlu dirawat dengan benar agar tetap bisa digunakan secara maksimal untuk mendinginkan berbagai bahan makanan. Berikut ini 9 cara merawat kulkas yang benar agar tetap bisa optimal:
1. Membersihkan Bagian Dalam Kulkas secara Berkala
Poin utama dalam cara merawat kulkas terdapat pada bagian dalam kulkas tersebut. Namun, masih banyak pemilik kulkas yang mengabaikan dan menganggap remeh pentingnya membersihkan bagian dalam kulkas ini.
Bersihkan bagian dalam kulkas atau inferiornya minimal sebulan sekali secara rutin dan berkala agar tetap bersih. Dalam membersihkan bagian anteriornya, kulkas tidak harus mati terlebih dahulu. Hal tersebut dapat dilakukan saat kulkas dalam keadaan menyala.
Gunakan lap dan cairan pembersih piring untuk membersihkannya. Apabila bagian dalamnya beraromakan tidak sedap, maka dapat menggunakan baking powder yang sudah dilarutkan di dalam air untuk membersihkannya. Dengan keadaan bagian dalam kulkas yang bersih, maka suhu dingin yang bekerja secara simultan dalam kulkas juga bisa tetap terjaga dengan baik.
2. Mengatur Suhu Dalam Kulkas dengan Tepat
Cara merawat kulkas yang kedua adalah dengan mengatur suhu di dalam kulkas tersebut dengan tepat. Untuk menghindari kerusakan cepat pada kulkas maka jangan mengatur suhu pada kulkas tersebut terlalu dingin. Suhu yang normal pada kulkas berkisar 4 derajat celsius dan suhu pada freezernya berkisar pada angka -17 derajat celcius.
Baca Juga : Panduan Dasar Cara Menggunakan Mesin Cuci
Kotak freezer yang digunakan untuk membekukan es ataupun daging sebaiknya dilakukan pengecekan juga terkait penutup kotak tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika penutup kotak freezer tidak tertutup rapat, maka dapat mempengaruhi suhu dalam kulkas. Sehingga hal tersebut dapat memicu kerusakan kulkas dengan cepat.
3. Tetap Menggunakan Kulkas untuk Menyimpan Sesuatu
Cara merawat kulkas yang ketiga adalah dengan selalu menggunakan kulkas untuk menyimpan sesuatu. Hindari kulkas dalam keadaan kosong. Karena apabila kulkas tetap hidup, namun di kulkas tidak menyimpan sesuatu maka kulkas tersebut tetap beroperasi melakukan pendinginan sesuai suhu yang sudah di atur.
Oleh karena itu, dapat melakukan pengisian kulkas dengan menyimpan botol yang berisi air untuk membantu menjaga suhu kulkas. Apabila tidak ada sesuatu yang akan disimpan di dalam kulkas maka bisa dengan cara kulkas tidak usah di operasikan sehingga dapat menghemat listrik juga.
4. Membersihkan Kondensor Kulkas Secara Berkala
Cara merawat kulkas yang selanjutnya terletak pada bagian luar kulkas. Tak hanya pada bagian dalam kulkas saja yang perlu dilakukan perawatan. Namun, pada bagian belakang kulkas juga perlu dilakukan perawatan secara rutin, yaitu kondensor. Kondensor juga merupakan komponen penting dalam kulkas. Karena, tak jarang ada debu ataupun kotoran yang dapat terkumpul di kondensor coilnya.
Apabila terjadi penumpukan debu dan kotoran di kondensor tersebut, maka bisa saja akan menghambat kerja kipas pada kulkas. Sebelum membersihkan kondensor, maka matikan dulu kulkasnya agar tidak kesetrum. Selain itu, mematikan kulkas juga merupakan langkah dalam membantu proses pelepasan panas pada kulkas agar maksimal.
5. Usahakan Tidak Sering Membuka dan Menutup Kulkas
Membuka serta menutup kulkas terlalu sering dapat membuat bakteri dan kuman masuk ke dalam kulkas dengan mudah. Selain itu, udara dingin di dalam kulkas akan banyak keluar sehingga membuat kulkas akan berupaya keras dalam mempertahankan suhu dingin di dalamnya.
6. Menjauhkan Kulkas dari Alat-Alat Dapur yang Menghasilkan Panas
Cara merawat kulkas yang satu ini juga sering disepelekan oleh banyak orang. Selama ini banyak yang meletakkan kulkas di dekat alat-alat dapur yang menghasilkan panas. Padahal, hal ini akan berdampak buruk pada kulkas untuk jangka panjang.
Baca Juga : Cara Merawat AC Split Agar Awet Dingin
Dalam penempatan kulkas, sebaiknya dijauhkan dari alat-alat dapur yang menghasilkan panas seperti kompor, tempat memasak nasi, oven, ataupun alat dapur lainnya. Karena panas yang dihasilkan dari alat-alat dapur tersebut dapat membuat kulkas bekerja lebih keras dalam menurunkan suhu di sekitarnya.
7. Tidak Menyimpan Makanan ataupun Minuman yang Bersuhu Panas di dalam Kulkas
Cara merawat kulkas yang satu ini juga hampir sama dengan poin sebelumnya. Apabila ingin menyimpan makanan ataupun minuman yang masih panas ke dalam kulkas, sebaiknya dapat menunggu terlebih dahulu hingga suhu pada makanan ataupun minuman tersebut menurun.
Jika langsung memasukkan makanan atau minuman tersebut dalam keadaan panas, hal tersebut dapat membuat kompresor pada kulkas bekerja keras dalam menurunkan suhu sehingga kulkas dapat mengalami kerusakan dengan mudah.
8. Memastikan Wadah yang Disimpan di dalam Kulkas Tertutup Rapat
Kulkas dirancang untuk mengeliminasi kelembaban yang ada di dalamnya. Sehingga dalam menyimpan makanan sebaiknya dimasukkan terlebih dahulu pada sebuah wadah dan ditutup rapat.
Terlebih untuk makanan yang mudah basi atau busuk seperti sayuran, jangan sampai hanya meletakkan bahan tersebut tanpa diberi wadah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kulkas terjaga kelembabannya. Cara merawat kulkas yang satu ini juga sayangnya sering disepelekan banyak orang.
9. Memeriksa Bantalan Karet Secara Rutin
Sering kali, hal ini diabaikan oleh sang pemilik dalam melakukan perawatan pada kulkas, yaitu memeriksa bantalan karet yang terdapat di pintu kulkas (gasket). Padahal gasket ini merupakan salah satu komponen terpenting dalam kulkas juga lho. Apabila jarang dibersihkan, banyak kotoran yang akan menempel pada gasket sehingga menyebabkan udara di luar kulkas dapat keluar masuk melalui sela-selanya.
Kotoran-kotoran tersebut dapat dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan sabun. Kemudian disikat perlahan menggunakan sikat gigi bekas ataupun spons yang memiliki tekstur lembut dan pada tahap terakhir gunakan lap kering untuk mengusapnya. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak membersihkan bagian bantalan ini.
Baca Juga : Sudah Tahu Cara Merawat Air Cooler Agar Tahan Lama Dan Selalu Bersih? Simak Disini
Untuk melihat bantalan karet pada kulkas masih berfungsi dengan baik atau tidak, bisa menggunakan cara dengan menyelipkan selembar uang kertas di pintu kulkas. Apabila uang tersebut masih menempel, maka artinya gasket masih berfungsi dengan baik.
Itulah 9 cara merawat kulkas agar awet dalam pemakaian dan penggunaannya. Apabila dilakukan dengan baik maka penggunaan kulkas dapat terjaga suhunya agar tetap dingin. Sehingga kulkas yang tidak bekerja secara berlebihan tentunya dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak. Namun, apabila terjadi kerusakan pada kulkas, maka segeralah menghubungi jasa service kulkas yang terdekat agar keluhan kulkas dapat segera teratasi.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment