Tanaman Pangan Cara Merawat Tanaman

Pisang Cavendish dan Ambon, Beda atau Sama?

pisang cavendish
Written by Trikmerawat.com

Saat berbelanja di supermarket pasti Anda sering melihat pisang dengan nama Cavendish. Tetapi mungkin juga beberapa diantara kita berpikir bahwa itu adalah pisang ambon.

Tidak salah memang kalau kita berpikiran seperti itu karena melihat pada ciri fisiknya yang bisa dikatakan sama. Tetapi apakah benar kalau pisang cavendish dan ambon itu jenis yang sama ataukah hanya mirip saja?

Atau akan ada juga orang yang berpikir bahwa cavendish merupakan pisang impor karena namanya yang terdengar asing. Padahal sebenarnya pisang tersebut asli tanaman dari Indonesia yang biasa disebut sebagai pisang ambon putih.

Dengan begitu apakah kemudian bisa dikatakan bahwa cavendish dan pisang ambon itu sebenarnya sama? Dilihat dari bentuk, aroma dan warnanya memang sangat mirip.

Untuk bisa menjawab pertanyaan apakah pisang cavendish dan ambon itu sama atau berbeda akan dibahas lebih lanjut. Silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Apakah Itu Pisang Cavendish?


Klasifikasi Ilmiah Tumbuhan

pisang cavendish
Apa Pisang Cavendish? (Sumber : Bibitbunga.com)

Dalam ilmu biologi semua makluk hidup baik manusia, tumbuhan maupun binatang memiliki kelas dan keluarga yang berbeda. Perbedaan tersebut dituangkan dalam sebuah pengelompokan yang disebut dengan klasifikasi.

Baca Juga : Budidaya Pepaya California

Untuk tanaman pisang cavendish sendiri merupakan tanaman dari ordo Zingeberalis dan famili Musaceae. Sedangkan untuk genusnya adalah Musa serta spesies Musa spp.

Tahukah Kamu? Bahwa Pisang Cavendish merupakan Pisang yang terkenal hingga ke penjuru dunia

Karakterikstik Tumbuhan

Untuk mengenali apakah tanaman tersebut merupakan pisang cavendish atau bukan bisa dilihat dari karakteristiknya. Beberapa karakteristik atau ciri khas dari pohon pisang tersebut antara lain adalah :

  • Memiliki batang dengan tinggi sekitar 2,5 hingga 3 meter, berwarna hijau kehitaman.
  • Daun memiliki warna hijau tua dengan tandan sepanjang 60 hingga 100 cm.
  • Memiliki buah sebanyak 8 hingga 13 sisir pada setiap tandan dimana setiap sisir buahnya sekitar 12 sampai 22 biji.
  • Kulit buah bertekstur agak tebal dengan warna hijau kekuningan atau kuning muda dan halus.
  • Daging buah pisang berwarna putih kekuningan dengan cita rasa manis dan sedikit asam.

Kondisi Ideal Pertumbuhan

Agar bisa menghasilkan buah yang bermutu tinggi penanaman pohon pisang cavendish tidak bisa dilakukan sembarangan. Budidaya tanaman buah tropis tersebut harus memperhatikan kondisi ideal yang dibutuhkan oleh pohon pisang tersebut.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Cabe

Inilah beberapa kondisi yang diperlukan untuk menanam pohon cavendish.

  • Suhu yang diperlukan adalah antara 27 hingga 38 derajat Celsius.
  • Berada di lokasi yang tidak lebih dari 1600 m dpl tingginya.
  • Lebih baik ditanam di area terbuka namun yang tidak terkena matahari secara berlebihan untuk menghindari sunburn.
  • Angin yang kencang akan bisa merobek daunnya dan juga membuat roboh pohon pisang.
  • Curah hujan yang diperlukan secara ideal adalah 200 hingga 220 mm.
  • Kelembaban tanah yang diperlukan sekitar 60 hingga 70%.
  • Jenis tanah yang terbaik adalah tanah liat dan gembur dengan pengeringan serta aerasi yang bagus.
  • pH tanah sekitar 4,5 hingga 7,5.

Penyakit yang Menyerang

Anda juga harus memperhatikan jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman pisang cavendish. Penyakit yang menyerang pohon pisang bisa menyebabkan gagal panen dan tidak berbuah.

Beberapa jenis penyakit yang menyerang pohon pisang tersebut antara lain adalah :

  • Layu panama atau layu fusarium yang akan membuat daun layu serta mudah putus.
  • Mycosphaerella Leaf Disease Complex, dengan tanda-tanda perkembangan pohon dan tandan yang memburuk dan buah prematur.
  • Penyakit Yellow Sigatoga yang disebabkan oleh jamur M. Musicola dan juga Black Leaf Streak.

Pisang Cavendish dan Ambon, Samakah?


Asal Usul Tanaman

pisang cavendish
Asal Usul Pisang Cavendish (Sumber: News.detik.com)

Menurut sejarah awalnya sebenarnya baik pisang cavendish maupun ambon memiliki leluhur yang sama. Menurut para ahli dulunya terdapat 2 sub grup dari pisang yang sebenarnya pohon induknya sama. Kedua pisang tersebut adalah Cavendish dan Grosh Michel.

Selanjutnya untuk jenis pisang dengan nama Cavendish tersebut kemudian memiliki 2 kelompok lagi yang terdiri dari Giant Cavendish dan Dwarf Cavendish. Yang termasuk kelompok Giant Cavendish yaitu pisang ambon hijau atau ambon lumut.

Sedangkan untuk jenis Dwarf Cavendish adalah pisang badak atau morosebo.

Cavendish di Indonesia

Nah, yang ada di Indonesia dan dikembangkan di daerah Lampung merupakan jenis Giant Cavendish yang mengalami mutasi secara sengaja. Kemudian dari tindakan tersebut menghasilkan pisang semi dwarf yang banyak ditanam di Filipina, Taiwan, Ekuador dan Indonesia sendiri untuk diekspor.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Seledri

Sedangkan untuk hasil pengembangan dari pohon pisang jenis Grosh Michel banyak ditemukan di daerah Jatim dan Jabar. Hanya saja beda daerah mungkin akan memiliki sebutan yang berbeda. Di Jatim biasa disebut dengan pisang ambon kuning sedangkan pisang cevendish dikenal dengan ambon hijau.

Untuk di Jabar yang disebut dengan pisang ambon sebenarnya adalah pisang Grosh Michel. Sedangkan untuk ambon hijau mereka menyebutnya dengan pisang ambon lumut.

Perbedaan dari cavendish dan pisang ambon Grosh Michel adalah pada bentuk buahnya. Pisang cavendish berbentuk cenderung melengkung dan tumpul pada ujungnya. Dan Grosh Michel lebih lancip ujungnya dan lebih lurus.

Cavendish dan Pisang Ambon

Jadi dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa sebenarnya leluhur dari pohon pisang cavendish dan ambon indukannya sama. Namun dengan perkembangan teknologi yaitu rekayasa genetik berupa induksi mutasi yang menghasilkan jenis tanaman baru.

Pisang cavendish adalah pisang ambon yang telah mendapatkan rekayasa genetika sehingga menghasilkan buah yang lebih bagus.

Pisang ambon sudah lama dikenal sebagai salah satu jenis makanan yang bagus untuk bayi atau balita. Kandungan gizinya sangat lengkap dan bagus untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Pisang Cavendish untuk Balita


Melancarkan Pencernakan

pisang cavendish
Manfaat Pisang Cavendish (Sumber : Facebook.com)

Sebenarnya manfaat makan buah pisang untuk melancarkan BAB bukan hanya berlaku bagi anak kecil saja. Pada orang dewasa yang mengalami konstipasi juga disarankan untuk makan pisang agar BAB menjadi mudah dan lancar.

Manfaat pisang cavendish ataupun ambon bagi anak balita salah satunya adalah membantu melancarkan pencernakannya.

Memberikan buah pisang secara rutin pada anak-anak akan mencegah terjadinya sembelit pada mereka yang bisa membuat rasa tidak nyaman. Anak yang sembelit biasanya juga akan rewel dan menjadi susah makan.

Pisang Sangat Banyak Manfaatnya, Jangan sepele dengan buah yang satu ini

Sumber Energi bagi Tubuh

Pisang merupakan salah satu menu yang masuk ke dalam jajaran makanan pendamping ASI (MPASI). Anak yang mulai mendapatkan MPASI biasanya akan merasa cepat lapar karena asupan susunya berkurang.

Pisang merupakan pilihan makanan yang tepat karena mengandung cukup kalori untuk menjaga ketersediaan energi. Pisang akan menjaga perut anak merasa kenyang lebih lama.

Menjaga Kesehatan Syaraf dan Otot

Memberikan pisang cavendish pada balita juga akan membantu syaraf dan ototnya bisa berkembang secara sempurna. Adanya kandungan asam folat akan membantu pertumbuhan otak secara optimal.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Lemon

Berbagai vitamin serta mineral pada buah pisang tersebut akan sangat baik bagi perkembangan bayi dan balita. Pisang juga bisa membantu menjaga kesehatan organ jantung serta ginjal.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

Leave a Comment