Nama ikan lemon mungkin masih sedikit asing di telinga masyarakat kebanyakan di Indonesia. Ikan hias tersebut memang berasal dari perairan benua Afrika tepatnya di pantai baratnya.
Ikan ini memiliki beberapa variasi warna pada badannya meskipun namanya lemon yang identik dengan kuning. Di toko ikan Anda akan mendapati nama yang cukup banyak dalam menyebut si lincah yang agresif ini.
Beberapa sebutan untuk ikan lemon antara lain adalah Orange Leleupi Cichild, Leleupi, Gold Leleupi Cichild, Gold Leleupi dan masih sebagainya. Meskipun berasal dari perairan sebelah barat Afrika tetapi ikan hias yang terkenal jahil tersebut telah menyebar di berbagai negara lainnya.
Ikan ini menjadi salah satu favorit orang untuk dipelihara di dalam akuarium karena warnanya yang bagus dan gerakannya lincah.
Kalau Anda tertarik untuk memelihara ikan hias yang cantik ini di rumah, ketahui terlebih dahulu informasi tentang hewan tersebut. Inilah beberapa hal penting tentang ikan lemon yang perlu diketahui sebelum memeliharanya.
7 Jenis dari Ikan Lemon
Livingstoni Cichild
Jenis ini berasal dari sebuah wilayah di Afrika yaitu Malawi serta dikenal dengan sebutan Kalingono oleh masyarakat lokal disana. Ikan jenis ini mempunyai kemampuan yang unik yaitu melakukan kamuflase dengan mengubah wujud atau kulinya menjadi seperti lingkungannya.
Ya, hampir mirip dengan kemampuan mimikri yang dimiliki oleh bunglon.
Ikan lemon jenis Livingstoni Cichild ini warna aslinya adalah dominan putih dengan corak hitam atau biru di tubuhnya.
Sedangkan sirip ikan ini berwarna oranye, biru atau ada juga yang warnanya serupa garis dan bintik putih.
Blue Morii
Seperti namanya maka ikan ini juga sering disebut dengan nama lemon biru. Tanda fisik lainnya yang mudah untuk dikenali adalah bentuk wajahnya yang jenong seperti ikan louhan.
Baca Juga : Budidaya Ikan Nila Merah
Ikan lemon jenis ini memiliki ukuran tubuh dengan panjang 20 cm. Dia akan bisa hidup secara baik jika berada di perairan dengan suhu sekitar 75 hingga 78 derajat Farenheit.
Electric Yellow Cichild
Jenis selanjutnya adalah Electric Yellow Cichild dengan warna tubuh dominan kuning. Sedangkan variasi warna pada bagian siripnya adalah hitam dengan pola mendatar atau horizontal.
Di Indonesia ikan jenis inilah yang paling banyak penggemarnya dan dipelihara. Warnanya yang cerah seperti kulit lemon memang membawa rasa gembira pada orang yang melihatnya.
Malawi Eye Biter
Anda harus sedikit berhati-hati kalau memilih ikan hias ini untuk dipelihara di akuarium rumah. Ikan lemon jenis ini memiliki karakteristik yang agresif karena termasuk predator.
Ciri fisiknya adalah sekitar panjang 23 cm, mulut yang bentuknya lebar dengan rahang sepanjang hampir sepertiga tubuhnya. Kalau ingin memelihara ikan ini sebaiknya gabungkan dengan jenis ikan lainnya.
Red Empress
Selain Electric Yellow Cichild, jenis ikan lemon yang juga bisa ditemui dengan mudah di Indonesia adalah Red Empress. Dengan nama lain yaitu Spindle Hap, ikan ini memiliki warna tubuh yang cantik.
Baca Juga : Cara Memelihara Ikan Discus
Warna pada tubuhnya bukan hanya 1 atau 2 saja melainkan ada beberapa sehingga mirip dengan pelangi. Itulah alasannya mengapa ada juga orang yang menyebutnya dengan nama ikan rainbow.
Trewavas Red Finned Cichild
Sebenarnya jenis ini termasuk pada ikan hias lemon biru tetapi dengan kombinasi warna garis-garis hitam pada sirip maupun ekornya. Panjang tubuh dari ikan Trewavas Red Finned Cichild bisa mencapai sekitar 11,7 cm.
Venustus
Selanjutnya ada jenis Venustus dengan ciri khas fisik yaitu tubuh berwarna kuning kehijauan. Sedangkan untuk ciri lainnya adalah warna biru di bagian kepalanya khusus untuk yang berjenis kelamin jantan. Tubuh ikan jenis ini bisa sangat panjang yaitu sekitar 20 hingga 30 cm.
Agar ikan ikan hias asal Afrika yang cantik dan lincah tersebut bisa tumbuh secara optimal perhatikan bagaimana cara merawatnya dengan benar. Begini cara untuk merawat ikan hias tersebut.
Cara untuk Merawat Ikan Lemon
Perhatikan Ukuran Akuarium yang Sesuai
Perhatikan Ukuran Aquarium Untuk Ikan Lemon Anda (Sumber : Youtube.com)
Akuarium adalah habitat yang menjadi rumah dan tempat tumbuh bagi ikan hias tersebut di dalam rumah Anda. Untuk itulah jangan asal mempergunakan akuarium tanpa melihat apakah ukurannya sesuai atau tidak.
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Arwana
Perhatikan jenis ikan hias apa yang akan dipelihara kemudian sesuaikan dengan panjang maksimal tubuhnya.
Akuarium yang terlalu kecil akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan dari ikan yang ada didalamnya. Ikan hias asal Afrika tersebut pada umumnya memiliki panjang maksimal sekitar 13 cm atau 4 – 5 inchi.
Jadi Anda harus membuat akuarium dengan kapasitas minimal 30 galon air atu sekitar 114 liter.
Tahukah Kamu? Ikan Lemon merupakan ikan yang rakus yang akan memakan semua makanan jika dimasuk ke dalam aquarium
Lengkapi Dengan Tempat Sembunyi
Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana karakteristik dari ikan lemon yang akan dipelihara tersebut. Pada dasarnya ikan hias ini merupakan jenis ikan air tawar yang suka bersembunyi.
Jika di dalam lautan mereka bisa melakukannya di tengah karang dan flora lainnya maka di akuarium adalah tugas Anda menyediakannya.
Anda bisa membuat tempat sembunyi untuk ikan tersebut dari bahan yang murah dan sudah ada di rumah. Sebagai contohnya paralon bekas yang sudah tidak terpakai, bebatuan atau tanaman yang biasa tumbuh di air.
Hanya saja pastikan benda yang akan digunakan tersebut sudah Anda cuci dengan bersih terlebih dahulu.
Periksa Suhu Akuarium
Kalau ingin ikan hias cantik tersebut bisa hidup dengan baik maka jangan malas untuk rutin memeriksa suhu pada akuarium. Pastikan suhu air di dalam akuarium sudah mirip dengan habitat asli mereka yaitu sekitar 24 hingga 28 derajat Celsius.
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Botia
Agar pengontrolan suhu air di akuarium bisa valid hasilnya sangat disarankan untuk menggunakan termometer.
Cek Kadar Asam Air di Akuarium
Mengecek Kadar PH Air Juga Sangat Perlu Untuk Perawatan Ikan Lemon (Sumber : Tokopedia.com)
Sebagaimana saat memeriksa suhu air di akuarium maka ketika Anda mengecek tingkat keasamannya juga harus menggunakan alat yang tepat.
Anda bisa membeli kertas lakmus yang banyak dijual di apotek dan gunakan untuk memeriksa kadar asam air. Kadar asam yang sesuai untuk ikan hias tersebut sekitar pH 6,9 sampai 7.
Tips untuk mendapatkan air dengan tingkat keasaman yang ideal bagi ikan hias ini adalah dengan mendiamkannya selama 24 jam sebelum digunakan dalam akuarium.
Ikan hias lincah ini membutuhkan air yang memiliki tingkat asam tinggi yang mengandung mineral dalam jumlah banyak.
Berikan Pakan yang Bagus
Berikan makanan dengan kualitas yang bagus untuk ikan lemon yang Anda pelihara tersebut. Jika sampai salah dalam memberikan pakan maka tidak menutup kemungkinan ikan tersebut malah akan mati.
Pakan yang tepat juga akan memberikan pengaruh pada warna tubuh ikan tersebut. salah satunya adalah warna tubuh menjadi kuning dan cerah sehingga bagus dilihat mata. Contoh pakan yang bagus dan bisa Anda berikan pada ikan hias tersebut seperti udang dari air asin, cacing sutera, dan juga kutu air.
Kalau makanan alami tersebut sulit didapatkan Anda bisa memberikan makanan jadi atau sering disebut dengan nama pelet. Hanya saja pastikan pelet yang Anda beli memiliki standar kualitas yang bagus untuk kesehatan ikan lemon tersebut.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Mengenal Jenis dan Cara Merawat Ikan Lemon […]