Jeans masih menjadi outfit favorit baik bagi laki-laki maupun perempuan, dengan berbagai model yang akan membuat pemakainya tetap stylish. Akan tetapi banyak yang belum tahu bahwa cara merawat celana jeans yang tidak benar bisa menjadi penyebab celana jeans tidak awet, baik karena bentuk dan ukurannya yang berubah, warnanya yang pudar, teksturnya yang kasar, dan juga bahannya menipis serta mudah robek.
Mengenal Aneka Model Celana Jeans
Sebelum mengetahui bagaimana cara merawat celana jeans, inilah beberapa model celana jeans yang harus diketahui:
Baca Juga: Pahami Panduan Dasar Cara Merawat Pakaian Mahal dan Branded
1. Skinny jeans
Salah satu model jeans yang terkenal adalah skinny jeans, dimana model jeans ini membalut kaki dengan ketat mulai dari paha hingga ke pergelangan kaki untuk model perempuan, dan membalut kaki dengan ketat mulai dari pinggang hingga mata kaki untuk model laki-laki. Skinny jeans sangat cocok digunakan bagi yang memiliki badan kurus dan bentuk kaki jenjang. Akan tetapi model jeans ini tidak memberi ruang pergerakan yang leluasa.
2. Loose Fit Jeans
Berbeda dengan skinny jeans, Loose fit jeans ini memberikan kelonggaran bagi pemakainya. Menggunakan jeans dengan model yang dikhususkan untuk laki-laki ini tidak akan membuat sesak di bagian paha, dan juga memberikan kenyamanan di bagian paha dan pinggul.
3. Straight Leg Jeans
Model celana jeans selanjutnya adalah straight leg jeans yang dikhususkan untuk pengguna perempuan. Model ini memiliki garis lurus di bagian kaki yang tidak terlalu ketat, sehingga lekuk kaki tidak terlalu terlihat. Dengan menggunakan model yang cocok dikenakan oleh semua bentuk tubuh ini kaki akan terlihat lebih panjang dan langsing.
4. Slim Fit Jeans
Bagi pengguna celana jeans laki-laki, model jeans lain yang bisa digunakan adalah slim fit jeans yang akan menyesuaikan bentuk kaki. Walaupun membalut kaki dengan ketat, ujung celananya melebar yang membuat jeans ini tetap stylish. Sangat cocok digunakan untuk yang berbadan kurus dan dipadukan dengan kaos slim fit.
Cara Merawat Celana Jeans agar Tahan Lama
Setelah mengetahui beberapa model jeans yang biasa digunakan, selanjutnya adalah cara merawatnya. Berikut adalah beberapa cara merawat celana jeans yang bisa dilakukan agar celana jeans awet, tidak mudah melar, dan warnanya tidak pudar:
1. Celana Jeans Tidak Perlu Terlalu Sering Dicuci
Cara merawat celana jeans yang pertama adalah dengan tidak terlalu sering mencucinya. Pengguna celana jeans pastinya sudah paham bahwa semakin sering celana jeans dipakai maka celana jeans tersebut akan semakin nyaman saat digunakan. Akan tetapi, seringnya memakai celana jeans ini akan membuat celana jadi sering dicuci.
Padahal, terlalu sering mencuci celana jeans ternyata tidak baik. Celana jeans yang terlalu sering dicuci akan berakibat pada pudarnya warna celana dengan cepat. Maka dari itu, usahakan untuk mencuci celana jeans ketika sudah benar-benar bau tidak sedap saja.
2. Jangan Menggunakan Mesin Cuci
Salah satu cara merawat celana jeans yang perlu diketahui adalah jeans jangan dicuci menggunakan mesin cuci. Hal ini dikarenakan penggunaan mesin cuci bisa membuat celana jeans menjadi mudah melar, bahannya menipis dan warnanya memudar.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mencuci celana jeans menggunakan tangan saja. Walaupun memang mencuci dengan tangan butuh usaha yang lebih. Apalagi dengan material jeans yang sangat tebal.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat mencuci adalah pisahkan jeans dengan pakaian lain agar warna jeans tidak membuat luntur pakaian tersebut. Selain itu, gunakan juga air yang memiliki suhu normal atau air dingin agar celana tidak menyusut. Jangan pernah menggunakan air panas untuk merendam celana jeans.
Cara mencuci celana jeans ini cukup dengan direndam sekitar 10 hingga 15 menit menggunakan detergen, kemudian kucek sebentar hingga kotoran hilang, baru dibilas hingga bersih. Usahakan hanya menyikat bagian yang terkena noda saja. Jangan terlalu keras ketika menyikat ataupun mengucek celana jeans agar celana tidak mudah robek.
3. Tidak Menggunakan Deterjen dengan Kandungan Pemutih
Cara merawat celana jeans selanjutnya adalah dengan tidak menggunakan deterjen yang memiliki kandungan pemutih. Pastikan celana jeans apalagi yang berwarna gelap direndam menggunakan detergen yang tidak memiliki kandungan pemutih agar warna celana tidak pudar dan luntur.
Agar lebih aman, sebaiknya rendam celana jeans menggunakan larutan cuka atau larutan garam. Larutan cuka atau larutan garam ini berguna untuk memperkuat warna jeans dan mengembalikan warna jeans tersebut. Cara penggunaan nya cukup mudah, celana jeans cukup direndam sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum dibilas dengan air bersih.
4. Celana Jeans Dikeringkan dengan Baik
Cara merawat celana jeans selanjutnya adalah perihal menjemurnya. Menjemur celana jeans juga tidak boleh sembarangan. Menjemurnya di bawah sinar matahari langsung bisa membuat warna celana menjadi pudar dan teksturnya menjadi kasar. Jadi, sebaiknya celana jeans dijemur saat pagi hari saja, karena sinar UV pagi hari tidak terlalu terik.
Cara lain menjemurnya adalah dengan mengeringkannya tanpa perlu terkena sinar matahari secara langsung, jadi angin-anginkan saja dan biarkan kering sendiri. Pastikan celana dijemur dalam keadaan terbalik atau bagian dalam berada di luar agar celana bisa tetap kering tanpa merusak bagian luarnya.
Baca Juga: Cara Merawat Bambu Air yang Baik Dan Benar
5. Celana Jeans Tidak Perlu Disetrika
Cara merawat celana jeans selanjutnya adalah disarankan untuk tidak menyetrika celana jeans agar tidak mudah menyusut. Sinar matahari saja dihindari, apalagi panas setrika bukan? Tapi, jika memang dengan terpaksa jeans harus disetrika, setrika bagian dalam jeans saja, jadi celana jeans tersebut dibalik dulu dan atur panas setrika dalam mode minimal.
Setrika yang terlalu panas bisa menimbulkan bercak putih yang sangat mengganggu. Ketika menyetrika, pastikan juga celana sudah dalam kondisi yang benar-benar kering, jangan pernah menyetrika dalam keadaan lembab karena akan berakibat pada jeans yang mudah berjamur, mudah kusut, serta mengeluarkan bau yang tidak sedap.
6. Jangan Melipat Celana Jeans
Melipat celana jeans juga ternyata tidak baik, karena material jeans yang tebal akan membuatnya cepat lembab saat disimpan dengan kondisi terlipat. Cara paling baik untuk menyimpannya adalah menggantungnya dengan tetap mempertahankan bentuk celana yang terjaga tanpa ada lipatan.
Pastikan lemari pakaian tempat menggantung celana tidak menggunakan pengharum pakaian agar celana tidak terkontaminasi pewangi dan menjadi bau. Sebagai gantinya gunakan saja silica gel atau kapur barus di dalam lemari.
7. Simpan di Lemari Pendingin
Cara merawat celana jeans yang terakhir adalah dengan menyimpannya di lemari pendingin. Oleh karena celana jeans tidak disarankan untuk terlalu sering dicuci, maka cara mengatasi agar tidak gampang bau adalah dengan menyimpannya di dalam lemari pendingin. Hal ini dilakukan dengan membungkus celana dalam plastik kemudian letakkan ke dalam freezer selama beberapa jam. Bau tidak sedap hilang, bakteri pun ikut mati.
Itu dia, beberapa cara merawat celana jeans yang benar. Tidak sulit bukan? Dengan merawatnya secara baik, maka kualitas dari celana jeans tersebut akan selalu terjaga. Sehingga, akan tetap awet meskipun sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment