Sebagai sebuah kebutuhan primer, pakaian memang menjadi hal wajib yang harus dimiliki. Tidak jarang, banyak orang yang merogoh uang lebih dalam lagi demi membeli pakaian mahal dan juga bermerk atau branded. Cara merawat pakaian branded pun juga umumnya sedikit berbeda dengan pakaian biasa. Hal ini dikarenakan, pakaian yang lebih mahal cenderung dibuat dari bahan yang berkualitas tinggi sehingga perawatannya juga lebih ekstra dibandingkan pakaian biasa.
Cara Merawat Pakaian Mahal dan Branded
Bagi para pembaca yang memiliki koleksi pakaian mahal atau bermerk cukup banyak, maka harus lebih teliti dan ekstra dalam perawatannya. Berikut ini beberapa cara merawat pakaian yang mahal dan branded yang bisa menjadi pedoman:
1. Jangan Cuci Pakaian Terlalu Sering
Cara merawat pakaian yang pertama bisa dilakukan dengan tidak mencuci pakaiannya terlalu sering. Hal yang satu ini bukan berarti mengajarkan untuk menjadi jorok. Tetapi memang lebih baik jangan terlalu sering mencuci pakaian. Jika memang sekiranya baju masih tampak bersih dan wangi berarti tidak perlu untuk dicuci. Karena, apabila pakaian terlalu sering dicuci dapat membuat pakaian menjadi berkurang kualitasnya, baik dari segi bahan dan juga warna.
Baca Juga : Pedoman Praktis Cara Merawat Mesin Cuci untuk Usaha
Cara yang satu ini juga berlaku universal, baik pakaian biasa ataupun pakaian branded yang terbuat dari bahan yang lebih premium. Kuncinya adalah jangan terlalu sering mencucinya jika tidak ingin kualitas pakaian tersebut menjadi turun.
2. Bedakan Mana Pakaian yang Digantung dan Dilipat
Cara merawat pakaian yang kedua adalah dengan membedakan karakteristik dari pakaian itu sendiri. Masing-masing jenis pakaian memiliki caranya masing-masing dalam hal perawatan. Oleh karena itu dalam penyimpanannya juga harus diperhatikan secara detail dan tidak boleh asal.
Misalnya, untuk baju yang berbahan rajut akan lebih baik jika disimpan dengan cara dilipat. Karena bahan rajut cenderung melar, jadi hindari untuk di gantung. Lain halnya dengan suit atau kemeja, usahakan untuk selalu digantung. Dengan seperti itu maka kemeja menjadi tidak mudah kusut dan kerapiannya terjaga.
3. Cek Kantong Celana atau Pakaian Sebelum Dicuci
Penting dan tentunya perlu diingat, sebelum mencuci celana atau pakaian cek kantong terlebih dahulu, pastikan tidak ada barang yang tertinggal di dalamnya. Sering terjadi kasus dimana di kantong pakaian masih ditemukan beberapa barang seperti uang, kunci, atau benda lainnya. Padahal, hal tersebut adalah hal yang sangat buruk dan bisa membuat pakaian menjadi cepat rusak.
Hal ini dikarenakan barang yang tertinggal di kantong, seperti uang koin dapat membuat pakaian menjadi rusak dan membuat kualitasnya menjadi turun. Apalagi jika pakaian dicuci menggunakan mesin cuci. Maka dari itu, selalu pastikan kantong sudah bersih sebelum mencuci ya!
4. Pisahkan Pakaian yang Berwarna dan Pakaian Putih
Ini merupakan salah satu cara merawat pakaian yang paling sederhana, tetapi masih banyak orang yang melupakan cara satu ini. Tujuan memisahkan antara pakaian yang berwarna dengan pakaian putih yaitu tentunya untuk menghindari kemungkinan kelunturan. Pastikan mana pakaian yang memang memerlukan perawatan khusus dan mana yang tidak.
Baca Juga : Cara Merawat Kacamata Berdasarkan Model dan Bahan Material
Jika mencuci pakaian langsung dicampur tanpa dipisahkan terlebih dahulu, maka jika ada satu saja pakaian berwarna yang luntur semua pakaian juga akan terkena imbasnya. Termasuk pakaian warna putih. Tentunya hal ini bisa merusak warna asli dari pakaian.
5. Jika Tidak Perlu Disetrika, Jangan Disetrika
Cara merawat pakaian selanjutnya adalah dengan tidak mengharuskan semuanya harus disetrika. Tidak semua pakaian harus disetrika, karena tidak semua bahan tahan terhadap suhu panas dan tekanan dari setrika, yang ada malahan pakaian menjadi rusak apabila dipaksa untuk disetrika padahal tidak memungkinkan. Beberapa pakaian yang memang tidak perlu disetrika, yaitu seperti kaos, kaos kaki, pakaian dalam, dan sebagainya. Dengan begitu selain dapat menghemat tenaga dapat menghemat listrik juga.
6. Gunakan Setrika Model Uap
Cara merawat pakaian juga bisa dilakukan dengan menggunakan setrika model uap. Hal ini disebabkan, tidak semua pakaian tahan terhadap suhu panas dari setrika biasa. Solusi terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan setrika uap. Selain itu, setrika uap juga cenderung lebih bagus karena tidak memberi tekanan yang berlebihan tidak seperti setrika pada umumnya.
Baju yang disetrika dengan model uap ini, bisa menjadi lebih awet dalam segi bahan dan tidak menurunkan kualitas pakaian itu sendiri.
7. Keringkan Pakaian dengan Cara Dijemur
Sekarang ini, banyak orang yang malas ribet dan memilih cara praktis, seperti mengeringkan pakaian menggunakan mesin cuci. Padahal, ini adalah cara merawat pakaian yang tidak disarankan. Hal tersebut dapat membuat pakaian menjadi cepat rusak. Menjemur pakaian di bawah sinar matahari lebih direkomendasikan dibanding dengan menggunakan mesin cuci.
Dengan menjemur menggunakan cara konvensional menggunakan matahari, pakaian akan menjadi lebih awet dan tahan lama dari segi kualitas dan juga bahan pakaian itu sendiri.
8. Jemur Pakaian Dalam Kondisi Terbalik
Cara merawat pakaian yang terakhir ini mungkin sudah banyak yang mengetahui, namun jarang yang mempraktekkan. Untuk menjaga agar warna pakaian tidak mudah pudar terkena sinar matahari yang terlalu berlebih, biasakan selalu untuk membalik pakaian tersebut sebelum menjemurnya.
Bagian dalam pakaian adalah bagian luarnya ketika dijemur. Dengan cara ini, warna yang ada pada pakaian bisa tetap awet dan tahan lama karena tidak mudah pudar terkena sinar matahari.
Beberapa Kebiasaan yang Membuat Pakaian Cepat Rusak
Tanpa disadari, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang membuat pakaian menjadi cepat rusak.
1. Melipat Jaket Kulit
Paling sebal rasanya jika jaket kulit yang akan dikenakan terdapat bagian yang kusut atau terlipat. Sebab, jaket kulit tidak mungkin di setrika dan cenderung sulit untuk membuatnya rapi kembali. Karena itu, perlu di ingat jangan melipat jaket kulit. Gantung menggunakan gantungan atau hanger yang dilapisi cushion, tujuannya agar jaket tidak tercetak bentuk hanger.
2. Lupa Tidak Menutup Bagian Resleting Sebelum Mencuci
Hal yang satu ini mungkin tampak sangat sepele, tapi sebenarnya bagian resleting yang bergerigi berisiko merusak pakaian yang lain. Bisa mungkin karena tersangkut atau bahkan ada bagian benang yang tertarik. Jadi, sebelum mencuci pakaian yang mempunyai resleting pastikan sudah menutupnya.
Baca Juga : Tips Cara Merawat Tas Kulit Agar Tak Mudah Rusak
3. Menaruh Pakaian dalam Plastik Laundry
Semua pakaian yang habis dicuci di jasa laundry, pasti akan langsung dimasukkan ke dalam plastik dengan tujuan agar tidak terkena debu. Kesalahan sering terjadi saat pakaian sudah diambil dari laundry kemudian langsung ditaruh begitu saja di lemari dengan posisi pakaian masih di plastik dengan pikiran pakaian menjadi tetap bersih. Padahal pikiran tersebut salah, pakaian yang di taruh di dalam plastik lama kelamaan akan menjadi lembab dan bisa menimbulkan tumbuhnya jamur.
Nah, itulah ulasan mengenai cara merawat pakaian dengan mudah dan tiga kebiasaan yang membuat pakaian cepat rusak. Semakin baik cara merawatnya, maka pakaian juga menjadi makin awet. Dengan menerapkan cara di atas, maka berbagai jenis pakaian branded dan mahal yang dimiliki tentunya bisa menjadi lebih awet dan tahan lama. Selamat mencoba!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
wahh nice kak!!