Burung Cara Merawat Hewan

Cara Merawat Burung Anis Kembang Gacor dan Rajin Bunyi

Cara Merawat burung anis kembang
Written by Trikmerawat.com

Cara merawat burung anis kembang bisa dibilang susah susah-susah gampang. Burung anis kembang sendiri merupakan salah satu jenis burung berkicau yang memiliki kualitas kicauan yang baik serta penampilan yang juga menarik. Burung anis kembang yang biasanya digunakan sebagai burung hias maupun diikutsertakan dalam lomba adalah yang berjenis kelamin jantan. Untuk burung anis kembang betina sendiri memiliki kicauan yang tidak sebagus anis kembang jantan.

Burung anis kembang merupakan jenis burung anis yang paling kecil. Ukuran tubuh anis kembang adalah 16 sampai 18 cm, dengan warna coklat kemerah-merahan pada bagian tengkuk dan mahkota, warna abu kehitam-hitaman pada bagian mantel dan punggung, bagian dada, sayap dan ekor berwarna kehitaman, terdapat 2 garis putih di sayapnya, pipinya berwarna abu-abu dengan tanda putih, sebaliknya bagian perut burung anis kembang berwarna putih dengan bintik hitam di sisi tubuh.

Baca Juga : Trik Rahasia Cara Merawat Burung Cendet agar Cepat Gacor

Sebelum mengetahui cara merawat burung anis kembang, ketahui terlebih dahulu tentang burung anis kembang lebih detail sebagai berikut.

Karakter, Ciri-Ciri Bakalan, dan Cara Membedakan Anis Kembang Jantan dan Betina


1. Karakter Anis Kembang

Karakter Anis Kembang
(Sumber: Dijelas.in)

Untuk mengetahui bagaimana cara merawat burung anis kembang yang baik, pemilik ada baiknya untuk mengenali terlebih dahulu karakter dasar anis kembang. Karena biar bagaimanapun kedekatan dengan pemiliknya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perawatan burung anis kembang.

Burung anis kembang memiliki karakter yang dapat merepotkan bagi pemula. Yang pertama adalah tidak mudah beradaptasi dengan perubahan dan sangat sensitif. Semisal pemilik mengubah ornamen pada kandang, burung anis kembang bisa menjadi stress apabila dilakukan secara mendadak.

Selain itu burung anis kembang juga mudah merasa bosan sehingga membutuhkan suasana baru. Untuk mengatasi ini caranya adalah dengan sering-sering memindahkan sangkar burung anis kembang ke tempat lain. Semisal biasanya digantang di depan rumah, maka pindahkan ke samping rumah.

Karakter anis kembang yang merepotkan berikutnya adalah birahinya cepat naik. Penyebabnya bisa dari setingan pakan tambahan yang berlebih, dijemur terlalu lama, maupun karena bertemu dengan anis kembang lainnya.

Meski begitu anis kembang sangat disukai karena memiliki karakter yang sangat manja. Hal ini ditandai dengan perilaku anis kembang yang akan meloncat-loncat di tangkringan dan tidak berkicau saat melihat pemiliknya. Anis kembang akan menganggap pemiliknya sebagai pasangan sendiri, jadi itulah mengapa saat perlombaan joki yang menggantang serta joki lapangan bukanlah orang-orang yang pernah terlibat dalam perawatan harian burung anis kembang. Sifat manjanya ini disebabkan karena anis kembang sangat mudah jinak pada pemiliknya atau perawat hariannya.

2. Ciri-Ciri Bakalan yang Bagus

Bagi yang ingin memelihara burung anis kembang untuk tujuan diikutian lomba, maka dalam pemilihan bakalan harus diperhatikan sebaik mungkin.

Ciri-ciri bakalan burung anis kembang yang bagus adalah yang berjenis kelamin jantan, paruhnya berpangkal lebar, besar, tebal dan panjang, posisi lubang hidung terlihat cukup dekat dengan mata, postur badan sedang, untuk panjang leher, badan, ekor, dan kakinya sama, kaki mencengkram kuat, sayapnya mengempit rapat, tingkah lakunya lincah, napsu makan tinggi, di posisi berdiri kepala mendangak 45 derajat.

3. Cara Membedakan Anis Kembang Jantan dan Betina

Membedakan anis kembang jantan dengan betina sebenarnya cukup mudah. Anis kembang jantan memiliki mata yang menonjol, warna bulu yang lebih tegas dan gelap, bentuk tubuh lebih rata, saat berdiri cenderung merapatkan kakinya, serta memiliki suara yang merdu dan lebih lantang dari anis kembang betina.

Baca Juga : Cara Merawat Murai Batu Cepat Gacor Menang Lomba Rajin Manggung

Seting Harian Cara Merawat Burung Anis Kembang


Cara merawat burung anis kembang sebenarnya sama saja dengan cara merawat burung kicauan lainnya. Setingan harian dalam merawat burung anis kembang adalah sebagai berikut.

1. Di pagi hari burung diangin-anginkan di depan rumah mulai pukul 7 pagi.

2. Pukul 07.30 pagi burung dimandikan, bisa dengan menggunakan keramba mandi atau disemprot.

3. Sambil burung dimandikan, ada baiknya sangkar atau kandangnya juga dibersihkan. Terutama mengganti makanannya dengan yang baru.

4. Setelah selesai dimandikan, berikan jangkrik sebagai EF sebanyak 2 pada burung anis kembang.

5. Lakukan penjemuran selama 1-2 jam, mulai pukul 8 pagi hingga maksimal pukul 11 siang. Sebaiknya jangan perlihatkan burung sejenis saat penjemuran.

6. Usai dijemur, anis kembang sebaiknya diangin-anginkan lagi selama kurang lebih 10 menit sebelum sangkarnya dikerodong.

7. Perdengarkan suara master sampai sore hari pukul 15.00.

8. Di sore hari sekitar pukul 15.30 burung diangin-anginkan lagi, bisa juga dimandikan lagi bila perlu.

9. Berikan EF berupa 1 jangkrik.

10. Menjelang maghrib anis kembang dibiarkan beristirahat dengan sangkarnya dikerodong sambil diperdengarkan suara master.

11. Pemberian EF sebaiknya dijadwal. Untuk kroto diberikan maksimal sebanyak 2 kali dalam seminggu, dengan dosis cukup satu sendok teh, yang diberikan pada pagi hari. Kemudian berikan juga cacing sebanyak 3 kali dalam seminggu, karena di habitat aslinya burung anis kembang memang memakan cacing.

12. Berikan asupan buah setiap hari. Buah-buahan yang bisa diberikan pada burung anis kembang adalah apel, pisang dan pepaya.

13. Supaya anis kembang tidak mudah terserang penyakit, disarankan untuk diberi vitamin SUPERVIT cukup seminggu satu kali saja.

Cara Membuat Burung Anis Kembang Cepat Ngerol


Cara Membuat Burung Anis Kembang Cepat Ngerol
(Hobiburung.org)

Ada beberapa teknik yang dapat diterapkan untuk membuat burung anis kembang cepat ngerol. Mulai dari memancingnya dengan bantuan betina, atau dari perawatannya.

Umumnya burung anis kembang akan cepat ngerol saat mulai birahi di mana dia akan rajin bunyi ngeplong yang diiringi dengan ngobra atau ngidang. Caranya adalah dengan mengecas anis kembang jantan dengan anis kembang betina. Teknik pengecasan ini memang membutuhkan waktu, apabila merasa cocok, akan ditandai dengan anis kembang jantan yang ngerol setelah dipisah dengan betinanya.

Cara lain adalah dengan metode menempelkan anis kembang jantan dengan betina setiap malam, nantinya di pagi harinya anis kembang jantan akan ngerol. Namun ada juga sebagian anis kembang jantan yang hanya akan ngerol setelah dilakukan pengecasan dengan anis kembang jantan lainnya.

Selain dengan menggunakan cara ini, bisa juga melalui asupan makanannya. Yakni dengan diberikan EF berupa kroto dan jangkrik setiap hari. Atau dengan dipancing menggunakan suplemen khusus seperti TestoBirdBooster agar anis kembang cepat gacor.

Baca Juga : Mengenal Kenari Kalitan dan Tips Melatih Sampai Jadi Juara

Setingan Perawatan Lomba Burung Anis Kembang


Setingan Perawatan Lomba Burung Anis Kembang
(Kacer.co.id)

Cara merawat burung anis kembang untuk dilombakan tentu berbeda dengan setingan harian. Langkah perawatan lomba burung anis kembang adalah sebagai berikut:

1. Pada H-3 sebelum lomba, porsi jangkrik bisa ditambah menjadi 2 pagi dan 2 sore.

2. Pada H-2 sebelum lomba, penjemuran dilakukan cukup 30 menit saja.

3. Pada hari lomba, tepat 1 jam sebelum digantang sebaiknya burung dimandikan lalu diberi 1 jangkrik.

4. Sebelum burung turun lomba, sebaiknya beri 1 jangkrik lagi.

Demikian cara merawat burung anis kembang agar gacor dan rajin berkicau. Semoga informasi ini bermanfaat.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

Leave a Comment