Ayam kapas sesuai namanya memiliki bulu yang terlihat seperti kapas. Bulunya tidak memiliki folikel serta tidak saling melekat satu sama lain, sehingga terlihat layaknya kapas. Karena keunikan bulunya inilah, ayam yang disebut juga ayam silkie ini masuk dalam kategori ayam hias.
Identik dengan warna putih, sebenarnya ayam silkie ini terdiri dari 3 jenis sesuai dengan warna bulunya. Yaitu hitam, coklat dan putih. Selain bulunya, ayam ini juga memiliki keunikan di bagian jenggernya yang berbentuk seperti bunga mawar. Adapun warna jenggernya ada yang berwarna merah dan biru.
Keunikan ayam sutra juga terlihat pada jari kakinya yang berjumlah lima, tidak seperti jari kaki ayam pada umumnya. Mereka memiliki sifat yang sangat jinak. Ayam sutra betina dikenal suka mengeram dan pandai dalam mengurus anak.
Kenali lebih lanjut ciri-ciri, karakteristik, jenis, makanan dan harga ayam sutra berikut ini.
Baca Juga : Panduan Cara Merawat Ayam Kate yang Benar untuk Pemula
Ciri-Ciri dan Karakteristik Ayam Kapas
Secara penampilan, ayam sutra terlihat cukup berbeda dari jenis ayam pada umumnya. Berikut ciri-ciri khususnya yang perlu diketahui:
- Ukuran tubuhnya relatif kecil.
- Bobot ayam sutra jantan mencapai 1 sampai 1,4 kg, sedangkan ayam betina 0,8 sampai 1 kg.
- Warna bulunya putih, hitam, atau coklat.
- Saat disentuh, bulunya akan terasa sangat halus seperti sutra/kapas.
- Mempunyai paruh dan kaki yang pendek dan berwarna hitam.
- Pial dan jenggernya berwarna hitam, merah atau biru, berbentuk seperti bunga mawar.
- Di beberapa jenis ayam sutra memiliki jambul di belakang pial.
- Biasanya memiliki bulu di jari kakinya.
Dari segi karakternya, ayam sutra sangat cocok menjadi peliharaan di rumah. Karena ayam ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka juga tahan terhadap penyakit sebab daya tahan tubuhnya yang tinggi.
Ayam sutra dapat dijadikan sebagai ayam petelur karena produksinya yang cukup tinggi. Ayam sutra betina dalam setahun bisa menghasilkan telur sebanyak lebih dari 200 butir. Produktivitas ayam sutra ini juga didukung dengan daya mengeram dan merawat anak yang baik.
Memiliki bulu yang cenderung putih bersih seperti kapas, ayam sutra sebenarnya mempunyai kulit dan daging berwarna hitam. Kulit dan dagingnya ini dipercaya oleh orang Tionghoa dapat menjadi penyembuh untuk beberapa penyakit bila dikonsumsi. Namun hal ini bergantung kepada kepercayaan masing-masing orang.
Jenis-Jenis Ayam Sutra
Jenis-jenis ayam sutra atau ayam silkie dibedakan berdasarkan warna tubuhnya. Yaitu sebagai berikut:
1. Ayam Sutra Putih
Ayam ini mempunyai bulu berwarna putih. Jenis yang paling banyak dan paling mudah ditemui. Meski begitu, ciri fisik lainnya sama. Seperti paruh dan kaki hitam, jengger hitam, serta jumlah jari sebanyak 5.
2. Ayam Sutra Hitam
Berikutnya adalah ayam sutra hitam. Dari namanya saja maka sudah bisa disimpulkan bahwa bulunya pasti berwarna hitam. Penampilannya yang eksotis sangat menarik untuk dipelihara. Tak hanya bulunya saja yang berwarna hitam, akan tetapi kulit serta dagingnya juga berwarna hitam. Sehingga terlihat mirip dengan cemani.
3. Ayam Sutra Coklat
Ayam sutra coklat memiliki warna bulu coklat keemasan. Dalam istilah jawa, warna bulunya disebut juga dengan warna semprang atau gondang. Warna ayam ini cukup menarik sebagai ayam hias di rumah. Tidak hanya coklat saja, di beberapa bagian tubuhnya terkadang terlihat warna lain seperti hitam.
Baca Juga : Rahasia Sukses Cara Budidaya Ayam Kate dan Trik Merawat
Makanan dan Perawatan Ayam Sutra
Jika ingin membudidayakan jenis ayam ini, sebenarnya hampir sama dengan budidaya ayam biasa. Memerlukan kandang, pakan dan perawatan anakan. Namun sebelum itu, perlu dipilih bibit yang unggul supaya menghasilkan anakan ayam sutra yang unggul pula. Berikut tahapan perawatan ayam silkie.
1. Pemilihan Bibit
Dalam pemilihan bibit, pilihlah indukan jantan dan betina yang berkualitas baik. Terlihat dari tubuhnya yang sehat, tanpa cacat, tidak berpenyakit, bulunya terawat, dan pergerakannya lincah. Untuk membedakan ayam sutra jantan dan betina, bisa dilihat dari jenggernya. Ayam betina tidak memiliki jengger, sedangkan ayam jantan mempunyai jengger yang berbentuk seperti bunga mawar.
2. Kandang
Kandang bisa disesuaikan dengan keinginan serta budget yang dimiliki. Yang jelas kandang mempunyai peralatan serta fasilitas yang lengkap, supaya produktivitas ayam silkie menjadi lebih baik lagi. Material pembuatan kandang bisa terbuat dari kayu maupun bambu.
Pastikan kandang yang dibuat tidak terlalu sempit. Buat dengan cukup lebar dan luas supaya ayam leluasa bergerak kesana-kemari. Lalu pastikan kandang bisa disinari oleh sinar matahari yang cukup agar kandang tidak dalam keadaan lembab guna mencegah munculnya bibit penyakit. Sediakan juga tempat untuk mengeram telur di dalam kandang.
Agar ayam sehat, pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih. Membersihkan kandang diusahakan dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan cara disemprot. Tujuannya adalah supaya hama dan penyakit yang berpotensi menyerang ayam dapat musnah.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan juga berperan penting dalam perawatan ayam sutra. Pakan yang diberikan disesuaikan dengan usia ayam. Anakan ayam yang berusia 0 sampai 2 bulan diberi pakan berupa voer berbentuk butiran, seperti BR Super, AD1, 511, atau 591. Kemudian untuk ayam yang memasuki usi 2 bulan hingga seterusnya diberi pakan kombinasi berupa beras merah, gabah, jagung dan dedak.
4. Pemberian Vitamin
Jangan lupa juga untuk menyediakan air minum untuk ayam sutra. Air minum bisa dicampur dengan vitamin untuk mendukung pertumbuhan ayam. Contohnya vitastres, vitachicks, egg stimulant, neobro, dan masih banyak lagi.
Lalu untuk kesehatan bulunya, bisa ditambahkan minyak ikan yang sangat baik bagi bulu ayam sutra. Tujuannya supaya terhindar dari kutu dan sejenisnya.
5. Mengawinkan Ayam Silkie
Mengawinkan ayam silkie sebenarnya bisa terjadi secara natural. Kawin alami dilakukan dengan membebaskan kedua indukan ayam silkie untuk melakukan kawin sesuai masa produktifnya. Meskipun akan cukup sulit memantaunya, akan tetapi kawin alami jauh lebih bermanfaat karena lebih maksimal tingkat vertil telurnya.
Bisa juga mengawinkan dengan bantuan pembudidaya. Yaitu dengan kawin duduk. Indukan betina dipegangi dengan kedua tangan, dan menyiapkan ayam jantan yang siap kawin.
Terakhir adalah dengan inseminasi buatan. Yaitu dengan mengambil sperma ayam menggunakan suntikan, dicampur dengan cairan NaCl supaya hasilnya maksimal.
6. Merawat Anakan Ayam Silkie
Biarkan telur dieram oleh induk ayam sutra hingga menetas. Setelah menetas, anakan bisa dipindahkan ke tempat sendiri untuk dirawat hingga berusia dewasa.
Baca Juga : Tahap Cara Ternak Ayam Hutan Hijau yang Mudah untuk Pemula
Harga Ayam Sutra
Harga ayam sutra cukup terjangkau. Untuk anakan dijual seharga Rp75.000 per ekor. Harga semakin naik saat usia ayam sutra bertambah. Untuk silkie putih umur 2 bulan dijual Rp110.000, usia 3 bulan Rp240.000, usia 4 bulan Rp280.000, indukan kapas putih Rp500.000. Sedangkan untuk warna hitam dan coklat, berusia 1 bulan Rp200.000, usia 4 bulan Rp400.000, pejantan coklat Rp550.000, pejantan hitam Rp650.000, dan untuk indukan Rp700.000.
Demikian penjelasan mengenai jenis, makanan dan harga ayam kapas. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment