Pertumbuhan anak ayam adalah tahapan yang sangat penting sehingga harus benar-benar diperhatikan asupan makanannya. Tak hanya membutuhkan pakan yang berkualitas, anak ayam juga membutuhkan tambahan vitamin. Terdapat berbagai jenis vitamin untuk anak ayam yang bermanfaat dalam menunjang pertumbuhannya.
Anak ayam masih cukup rentan terserang penyakit. Hal inilah yang dapat menghambat pertumbuhannya. Seperti penyakit Infection Stunting Syndrom (ISS) yang diduga disebabkan oleh virus anterovirus, parvo virus, reovirus, rota virus non-spesifik, calicivirus, partikel yang mirip toga virus, serta corona virus. Virus-virus inilah yang dapat mengganggu pertumbuhan anakan ayam.
Maka dari itu diperlukan antisipasi supaya anak ayam tidak terinveksi. Yakni dengan cara vaksin serta pemberian vitamin. Nah, terdapat beberapa jenis vitamin yang bisa diberikan pada anak ayam, berikut diantaranya.
Baca Juga : Cara Merawat Anak Ayam Agar Tidak Cepat Mati
Vitamin-Vitamin yang Dibutuhkan Ayam
Vitamin untuk ayam selain berguna untuk meningkatkan pertumbuhan juga dapat mempertahankan kesehatan tubuh serta produksi daging atau telur. Adapun vitamin yang dibutuhkan ayam terdiri dari vitamin yang larut dalam lemak, serta vitamin yang larut dalam air. Berikut penjelasan selengkapnya.
A. Vitamin yang Larut di Lemak
1. Vitamin A
Vitamin A adalah asupan yang penting untuk ayam. Berfungsi dalam metabolisme seluler dan esensial untuk jaringan epitel normal yang mana melapisi bagian saluran pernapasan, pencernaan dan reproduksi. Kekurangan dari vitamin A dapat menyebabkan buta malam.
Vitamin A terdapat dalam susu, hati, minyak ikan, hehijauan dan jagung kuning.
2. Vitamin D
Peranan vitamin D untuk ayam dapat membantu dalam pembentukan tulang serta kulit telur. Vitamin ini terdapat 3 jenis, yaitu vitamin D1, D2 dan D3. Vitamin yang digunakan langsung oleh ayam adalah D3.
Vitamin D3 bisa didapatkan dari sinar matahari pagi langsung, atau dari makanan seperti minyak ikan, kacang-kacangan, dan susu.
3. Vitamin E
Vitamin E untuk ayam sangat penting dalam proses reproduksi, daya tetas telur, efektivitas dari inti sel, serta antioksidan. Kekurangan asupan vitamin E pada ayam bisa menyebabkan gangguan fertilitas, lambatnya pertumbuhan anak ayam, hingga gangguan otak yang dapat menyebabkan penyakit gila. Vitamin E terdapat dalam padi-padian, kecambah, kacang-kacangan, serta susu.
4. Vitamin K
Dapat ditemukan di hampir semua bahan makanan ayam, seperti hehijauan dan tepung ikan, vitamin K bermanfaat dalam proses pembekuan darah pada ayam.
Baca Juga : 8 Tips Cara Merawat Ayam Broiler Agar Cepat Besar
B. Vitamin yang Larut dalam Air
1. Vitamin B1
Vitamin B1 atau tiamin sangat penting dalam pertumbuhan ayam. Vitamin inilah yang dapat merangsang nafsu makan ayam serta memelihara susunan syarafnya. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan ayam lemah, pertumbuhannya lambat, sukar berdiri, nafsu makan rendah, dan kepalanya tertarik ke belakang.
2. Vitamin B2
Vitamin B2 atau riboflavin sangat berguna membantu sel dalam metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Peran riboflavin adalah dalam proses produksi, daya tetas, serta pertumbuhan embrio. Bila ayam kekurangan vitamin ini, maka dapat menyebabkan beberapa masalah seperti diare, banyak kematian embrio pada minggu kedua, produksi telur berkurang, serta daya tetas yang rendah.
Riboflavin bisa ditemukan di makanan ayam seperti jagung, hijauan, bekatul, kacang tanah, dan ragi.
3. Vitamin B6
Kebutuhan vitamin B6 pada ayam yang cukup dapat menghindari ayam dari pertumbuhan yang lambat serta kondisi urat-urat yang kaku dan sayap terkulai. Sebab piridoksin dapat merangsang nafsu makan, dan membantu proses perubahan asam amino triptofan menjadi niasin.
Vitamin ini bisa ditemukan pada tepung ikan, padi-padian, ragi, hijauan, dan susu.
4. Vitamin B12
Kemudian vitamin B12 yang berperan penting dalam proses pembentukan darah serta pemacu pertuumbuhan. Kekurangan asupan vitamin B12 dapat menyebabkan tulang anak ayam yang baru menetas terlihat abnormal, serta daya tetas telur yang berkurang. Sumber vitamin ini terdapat pada hati dan ginjal ternak.
5. Vitamin C
Terakhir adalah vitamin C. Penambahan vitamin ini sudah bisa dilakukan untuk anak ayam usia 1-15 hari. Setelah usia itu, ayam relatif bisa memproduksi vitamin C sendiri. Pemberian vitamin C dilakukan lagi setelah ayam memproduksi telur, berguna untuk menghindari stress. Yaitu dengan dicampurkan ke dalam air minum dengan dosisi 100g/1000L air.
Vitamin C juga dapat sebagai termoregulator atau penstabil suhu tubuh, yang dapat menekan kematian akibat cekaman panas. Cukup diberikan dengan cara dilarutkan dalam air minumnya.
Baca Juga : Yuk Belajar 5 Cara Merawat Ayam Petelur agar Hasil Maksimal
Merk Vitamin untuk Anak Ayam Terbaik
Dari beberapa jenis kebutuhan vitamin untuk ayam di atas, berikut akan dijelaskan apa saja merk vitamin yang cocok untuk mendukung pertumbuhan anak ayam. Simak di bawah ini.
1. Vitachick
Vitachick adalah salah satu jenis vitamin yang cukup populer digunakan peternak dalam memacu pertumbuhan anak ayam. Dalam vitachick terkandung multivitamin yang memiliki banyak kandungan positif agar ayam tumbuh dengan maksimal. Untuk lebih jelasnya, inilah kandungan multivitamin pada Vitachick:
- Vitamin A 5.000.000 IU
- Vitamin D3 500.000 IU
- Vitamin B12 1 mg
- Vitamin E 2.500 IU
- Vitamin K3 1.000 mg
- Vitamin C 20.000 mg
- Nicotinic acid 15.000 mg
- Bacitracin MD 35.000 mg
- D-pantothenate 5.000 mg
- Calcium
Bentuk vitaminnya berupa serbuk berwarna coklat yang dapat larut dengan air. Jika dikombinasikan dengan probiotik, dapat membuat pertumbuhan anak ayam menjadi bagus.
Takaran pemberian vitachick disesuaikan dengan usia anak ayam. Untuk anakan berumur 0-2 minggu diberi sebanyak 5g yang dicampur 7L air minum per hari. Anakan berusia 3-4 minggu diberi sebanyak 5g setiap 12L air minum per hari. Sedangkan untuk umur 5 bulan sampai dewasa diberi sebanyak 5gram tiap 7L air minum perhari. Pemberiannya dengan dicampur air minum ayam.
Pastikan pemberian vitachick sesuai takaran yang disarankan. Pemberian yang berlebihan dapat menyebabkan ayam diare.
Manfaat dan fungsi dari vitachick adalahuntuk mengurangi angka kematian pada anak ayam, mencegah terjadinya kekurangan vitamin, mengatasi stress berkepanjangan pada ayam, serta mempercepat pertumbuhan anak ayam.
Harga Vitachick di pasaran cukup terjangkau. Per 5gram seharga Rp1.500, lalu untuk 1 dus isi 40 sachet 5 gram dibandrol dengan harga Rp48.000.
2. Neobro
Selain vitachick, neobro juga dapat menjadi asupan multivitamin yang baik bagi anak ayam. Sama-sama berbentuk bubuk, neobro dapat larut dalam air sehingga pemberiannya adalah dengan dicampur dengan air minum anak ayam.
Neobro mengandung multivitamin yang dibutuhkan ayam, serta mineral dan asam amino. Manfaatnya adalah untuk merangsang pertumbuhan ayam pedaging, meningkatkan efisiensi ransum, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah stress, serta melengkapi kebutuhan vitamin dan asam amino.
Aturan takaran pemberian neobro disesuaikan dengan usia ayam. Untuk anakan 0-6 minggu diberi 1 gram/2L air minum atau 1g per 1kg pakan, untuk usia 6-9 minggu diberi 1g/3L air minum atau 1g per 1,5 kg pakan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis vitamin untuk anak ayam. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment