Cara menjinakan kucing hutan sangat mudah dilakukan. Kucing menjadi salah satu binatang yang paling banyak dipelihara karena tingkahnya yang menggemaskan serta ramah pada manusia. Kucing terdapat banyak jenisnya, mulai dari kucing berbulu panjang hingga berbulu pendek, kucing ras hingga kucing lokal. Namun ada juga jenis kucing yang tak lazim dipelihara, yakni kucing hutan. Tidak mustahil merawat jenis kucing liar ini selama mengetahui cara menjinakkan kucing hutan yang benar.
Status kucing hutan saat ini sudah hampir punah. Alasannya karena banyak oknum yang mengambil kucing hutan dari habitatnya secara ilegal, terutama anakannya dengan membunuh induknya. Eksploitasi ini didasari karena tingkat permintaan yang tinggi dan harga jualnya juga sangat mahal.
Meski begitu, masih ada cara yang legal untuk memelihara kucing hutan. Yakni sudah harus mendapat izin dari pemerintah setempat untuk memelihara kucing hutan. Cara menjinakkan serta merawat kucing hutan bagi pemula, simak saja penjelasan berikut ini.
Baca Juga : Cara Merawat Kucing Hutan Dengan Baik dan Benar
Cara Menjinakkan Kucing Hutan dengan Benar
Kucing hutan, seperti namanya, merupakan kucing yang habitat aslinya berada di hutan. Karena hidup di hutan, maka karakternya tidak ramah dan jinak seperti kucing domestik pada umumnya. Mereka liar dan galak kepada manusia, akan tetapi bisa dijinakkan asal caranya benar dan tepat.
1. Melakukan Pendekatan
Kucing hutan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Saat membeli kucing hutan, ada baiknya jangan langsung bersentuhan langsung dengan kucing karena bisa saja kucing tersebut mencakar dan menggigit.
Sebaliknya, tempatkan kucing di kandang, lalu kandang tersebut di tempatkan di area yang sering dikunjungi oleh pemiliknya. Jaga jarak adalah kuncinya. Cukup perhatikan dari jauh, dan secara perlahan dekati hingga kucing merasa nyaman dengan keberadaan pemiliknya. Berikan gestur yang friendly agar kucing tidak merasa pemilik barunya sebagai ancaman.
2. Memperkenalkan Bau Pemiliknya
Supaya kucing hutan cepat jinak. Sebaiknya lakukan pendekatan dengan memperkenalkan bau pemiliknya. Caranya adalah dengan memasukkan baju yang sudah dipakai setidaknya 2 hari ke dalam kandang kucing. Biarkan kucing mencium baunya dari dekat supaya dapat mengenali bagaimana bau pemiliknya.
Dengan begitu kucing bisa lebih mudah dijinakkan dan tidak akan menggigit atau mencakar saat dielus atau digendong pemiliknya.
3. Memberi Makan dengan Tangan
Pendekatan dilakukan juga saat sedang memberi makan. Pakan terlebih dahulu dipersiapkan di dalam wadah. Tapi jangan masukkan wadah makan itu ke dalam kandang terlebih dahulu.
Suapi kucing makanan tersebut dengan tangan. Secara perlahan dekatkan tangan ke kandang sampai mulut kucing bisa menjangkau makanannya. Tetap bersikap tenang. Jika kucing terlihat mendesis atau akan mencakar, sebaiknya jangan langsung menarik tangan atau berteriak karena kucing bisa menganggap bahwa pemiliknya adalah sebuah ancaman atau musuh.
Tarik tangan pelan-pelan dan tetap tenang. Biasanya kucing akan tetap terlihat was-was ketika mengambil makanan dari tangan manusia. Namun saat melihat pemiliknya tetap tenang dan tidak terlihat takut, lama kelamaan kucing hutan akan nyaman dengan sendirinya.
4. Menggendong Kucing Hutan
Setelah kucing mulai terbiasa dengan keberadaan pemiliknya, pelan-pelan angkat kucing ke gendongan. Untuk menghindari luka akibat cakaran dan gigitan, ada baiknya lapisi tangan dengan kain yang cukup tebal. Gendong dengan hati-hati dengan tetap bersikap tenang saat kucing memberontak.
Ketika kucing sudah mulai tidak memberontak saat digendong, cobalah secara perlahan gendong kucing tanpa kain pelindung. Jangan lupa sambil mengelus bagian kepalanya agar kucing merasa nyaman.
5. Memandikan Kucing
Kucing hutan juga butuh dimandikan. Setelah sudah merasa cukup jinak, mandikan kucing hutan setiap seminggu 2 kali. Untuk kucing anakan, badannya cukup diusap dengan kain yang sudah dibasahi, jangan dimandikan seperti kucing dewasa karena tubuhnya masih belum kuat menahan dingin.
Baca Juga : Tutorial Cara Memandikan Kucing Sendiri di Rumah
Cara Merawat Kucing Hutan
Setelah kucing sudah akrab dan jinak pada pemiliknya, berikutnya lakukan perawatan agar kucing tetap sehat sampai dewasa. Mengingat kucing ini rentan mengalami beberapa masalah kesehatan, maka perawatannya pun agak berbeda dari kucing domestik pada umumnya. Berikut ulasannya.
1. Memberikan Makanan yang Tepat
Makanan untuk kucing hutan tidak bisa disamakan dengan makanan untuk kucing rumahan. Meskipun sudah jinak, kucing hutan tetap tidak bisa hanya diberi cat food karena pasti nutrisinya beda dengan makanan yang biasa dia konsumsi di habitat aslinya.
Sehingga makanan yang diberikan yakni berupa daging segar. Bisa saja diberi makanan berupa cat food kering atau basah, akan tetapi tidak bisa hanya itu saja dan harus ditambah dengan daging segar.
Hanya memberikan cat food saja tanpa diberi daging segar dapat menyebabkan harapan hidup kucing hutan berkurang.
2. Menjaga Kebersihan Tubuh Kucing
Kucing hutan juga perlu dijaga kebersihan tubuhnya, yaitu dengan dimandikan secara rutin setidaknya seminggu 2 kali. Mengingat kucing ini tidak takut air, maka akan lebih mudah untuk memandikannya.
Biarkan kucing bermain air dengan semau hati, sambil menyiramnya tubuhnya beri sampo khusus kucing.
3. Menjaga Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang kucing hutan juga perlu dijaga. Kucing hutan yang masih baru dibeli harus dikandangkan supaya tidak melukai orang. Kandang harus berukuran lebih besar dari ukuran tubuhnya, dilengkapi dengan litter box, serta tempat makan dan minum.
Setiap hari kotoran dalam litter box harus dibersihkan, supaya tidak menjadi sumber penyakit. Begitupula dengan wadah makan dan minumnya yang harus dibersihkan secara rutin agar tidak membuat kucing sakit.
Kandang dicuci setiap seminggu sekali. Pastikan semua sudut kandang benar-benar bersih. Jemur kandang setelah dicuci.
4. Mengajak Kucing Bermain Bersama
Kucing hutan adalah tipe kucing yang aktif. Baiknya jangan terlalu lama mengkandangkan mereka. Terlalu lama di kandang dengan minim aktivitas dapat menyebabkan kucing stres hingga daya tahan tubuhnya pun menurun.
Ajaklah kucing hutan peliharaan bermain. Bisa dengan persiapkan mainan kucing, atau dengan menyediakan area khusus untuk kucing bermain yang didesain mirip dengan habitatnya. Semisal dengan menata bangku-bangku, membuat tiang panjatan, atau dengan menyediakan kolam dangkal untuk berenang.
Bermain dengan kucing hutan juga dapat meningkatkan keakraban kucing dengan pemiliknya.
5. Melakukan Vaksinasi
Vaksinasi juga penting untuk kucing hutan. Pemberian vaksin dilakukan saat kucing akan dibawa pulang ke rumah. Konsultasikan dengan dokter apa saja vaksin yang tepat untuk kucing hutan. Tujuannya supaya kucing tidak mudah terkena penyakit dan tetap lincah.
Baca Juga : Cara Vaksin Kucing Yang Benar Beserta Syarat-Syaratnya
6. Memperhatikan Kesehatan Kucing
Kucing hutan sebenarnya cukup rentan dengan penyakit. Oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan kesehatannya dengan menjaga asupan nutrisi, kebersihan, serta rutin membawa kucing ke dokter hewan.
Bawa kucing hutan ke dokter hewan secara berkala, bisa sebulan sekali atau setahun sekali. Terutama saat terlihat sesuatu yang mencurigakan dari kondisi kucing, segera bawa kucing ke dokter hewan dan jangan pernah beri obat di luar resep dokter.
Demikian penjelasan mengenai cara menjinakkan kucing hutan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca berita teknologi terbaru ya!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment