Kutu Caplak menjadi musuh utama bagi para anjing. Apalagi beberapa anjing memang sangat mudah terkena serangan kutu pada bagian kulit terluar. Karakter bulu yang cukup berbeda pada masing-masing anjing dianggap juga menjadi salah satu penyebab kutu dapat menyerang anjing. Saat ini ada banyak jenis kutu yang menjadi musuh pada anjing.
Tentu saja Anda juga harus mengetahui masing-masing dari jenis dan bentuk kutu ini. Salah satu dari kutu yang sering menyerang anjing adalah kutu caplak. Kutu seperti ini sangat mudah ditemui pada bagian terluar kulit anjing. Bagi anjing yang sering berada di luar kandang atau beraktifitas di luar ruangan, maka anda sangat mudah menemukan kutu caplak.
Kutu caplak pada anjing dianggap sebagai parasit yang sering menyebarkan penyakit dan bakter setelah nyamuk. Kutu caplak tidak hanya merugikan anjing, tetapi juga lingkungan sekitar termasuk rumah Anda. Kutu caplak menjadi parasit penghisap darah yang sangat menjengkelkan. Bila kutu caplak sudah hinggap di bagian kulit anjing, maka parasit ini akan menghisap darah dengan leluasa.
Kutu ini juga akan menyebarkan bakteri yang membuat anjing merasakan gatal. Anda akan sangat sulit untuk mencabut kutu caplak ini. Apalagi dibutuhkan cara khusus yang memudahkan untuk mencabut kutu ini. Bahkan, setelah kutu ini tercabut pun dapat menyebarkan virus atau bakteri di sekitar tubuh anjing. Hal ini yang membuat Anda harus mengetahui karakter dari kutu caplak yang sangat berbeda dibandingkan parasit lainnya.
Baca Juga : Jenis Obat Sakit Mata pada Anjing dan Fungsinya
Karakter Kutu Caplak
1. Kutu Caplak Memiliki Jenis Kelamin Jantan dan Betina.
Caplak yang berkelamin jantan bewarna merah dan memiliki bentuk seperti laba-laba. Selain itu, caplak betina memiliki warna abu-abu. Caplak betina akan semakin membesar selama dirinya menjadi parasit di kulit anjing. Bahkan, ukuran tubuhya akan membesar hingga 5 kali dari ukuran normal bila berhasil hinggap cukup lama di tubuh anjing.
2. Parasit Penghisap Darah
Kutu caplak menjadi parasit penghisap darah yang sangat menyebalkan. Kutu ini akan menghisap cukup banyak darah dan membuat dirinya semakin besar. Bahkan, pada saat menghisap darah, kutu ini akan menyebarkan bakteri yang membuat anjing merasa gatal. Kutu ini akan menancapkan mulut ke kulit anjing dan mengiris bagian kulit anjing. Hal ini tentu akan memudahkan banyak bakteri masuk ke bagian kulit anjing.
3. Kutu Caplak Selalu Hinggap di Bagian Tersembunyi
Anda bisa menemukan caplak di bagian tersembunyi seperti telinga, lipatan kaki, hingga bagian mata. Awalnya mereka hanya memiliki ukuran kecil, namun semakin lama mereka akan membesar.
4. Menyebabkan Anemia
Banyaknya darah yang dihisap kutu caplak ini akan menyebabkan anjing mengalami anemia. Bahkan, apabila jumlah kutu ini semakin banyak, maka anjing akan merasa lemas dan kurang tenaga.
5. Berkembangbiak Pesat
Kutu caplak betina yang berhasil menghisap darah pada anjing bisa menghasilkan 100 butir telur setiap harinya. Larva yang menetas akan mencari induk untuk merasakan darah dari anjing. Butuh waktu yang cukup lama larva untuk menjadi caplak dewasa.
6. Caplak Betina Menghisap Darah Selama 8-10 Hari
Waktu yang cukup singkat ini digunakan untuk menghisap darah dan berkembangbiak.
Baca Juga : Cara Memilih Dog Food dan Menyimpan Dengan Baik
Cara Mencabut Kutu Caplak Anjing
Sebenarnya mencabut kutu caplak di kulit anjing gampang-gampang susah. Tentu saja Anda akan membutuhkan beberapa peralatan sederhana. Selain itu, pencabutan ini juga harus dilakukan secara baik agar tidak meninggalkan bekas. Pinset bisa digunakan sebagai peralatan utama untuk mencaut kutu caplak. Tahapan untuk mencabut kutu caplak ini seperti:
- Gunakan pinset untuk mencabut caplak. Anda bisa menjepit bagian kepala dari kutu caplak secara langsung. Setelah dijepit, tarik langsung.
- Jangan biarkan mulut kutu caplak tertinggal di bagian kulit. Hal ini akan menimbulkan infeksi hingga bisul. Anda bisa melihat bekas gigitan dari kutu caplak ini. Bila ada bagian yang tertinggal coba cabut dengan hati-hati.
- Cobalah kompres dengan air hangat pada bekas gigitan dan oleskan sedikit antiseptik. Lakukan secara berulang hingga bekas dari gigitan tidak meninggalkan darah.
- Kutu caplak yang telah tercabut tadi sebaiknya diletakkan di wadah khusus yang berisi minyak atau cairan anti serangga. Jangan ditekan seluruh badan kutu caplak, hal ini akan membuat seluruh bakteri menyebar dengan mudah.
- Setelah seluruh bagian selesai, pinset dan tangan Anda harus dicuci dengan sabun antiseptik.
Mencegah Kutu Caplak pada Kulit Anjing
Sebenarnya Anda memiliki kesempatan untuk mencegah penyebaran pada kutu caplak dan seluruh bakteri lain pada anjing. Hal ini dimulai dari kebersihan seluruh bagian tubuh anjing dan kandang. Selain itu, nutrisi memegang peranan penting terhadap kondisi tubuh dan metabolisme pada anjing. Cukup lakukan perawatan sederhana untuk menghindari kutu caplak hinggap di kulit anjing. Beberapa cara mudah untuk mencegah kutu caplak seperti:
1. Mandikan anjing secara berjadwal
Tentu saja anjing juga membutuhkan kebersihan tubuh yang lebih baik. Anda bisa membersihkan seluruh bagian kulit dan bulu anjing dengan memandikan secara berjadwal. Gunakan shampoo khusus pada saat memandikan anjing.
Baca Juga : Obat Batuk Untuk Anjing dan Perhitungan Dosis
2. Bersihkan kandang
Kandang bisa menjadi sarang kutu bila tidak dibersihkan. Selalu bersihkan kandang anjing seminggu sekali. Anda juga bisa memberikan ventilasi yang baik agar anjing juga mendapatkan udara yang bersih. Jangan menempatkan banyak perlengkapan di kandang anjing.
3. Bedak anjing bisa menjadi pilihan
Beberapa dokter hewan menyarankan agar selalu memberikan bedak khusus pada anjing setelah melakukan kegiatan di luar ruangan. Hal ini memudahkan perlindungan pada kulit terluar dan bulu dari banyak bakteri. Namun, pemberian bedak pada tubuh anjing juga harus dilakukan secara merata dan hati-hati.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment