Salah satu jenis kucing ras yang banyak diminati cat lovers adalah Scottish Fold. Kucing jenis ini memiliki keunikan pada telinganya yang terlipat tidak seperti kucing jenis lainnya. Penampilannya yang unik dan menggemaskan ini menjadikan kucing scottish fold sebagai salah satu kucing ras yang mahal. Sehingga memerlukan perawatan yang tepat supaya kucing tetap bersih dan sehat.
Scottish fold terbagi lagi dalam 2 jenis, yaitu jenis folded ear dan straight ear. Scottish fold folded ear memiliki ciri khas telinga yang terlipat ke depan, sedangkan straight ear memiliki telinga yang tegak ke atas seperti kucing pada umumnya. Akan tetapi jenis folded ear lah yang paling banyak diminati cat lovers karena keunikannya tersebut.
Penampilan dan karakteristik scottish fold cukup berbeda dari kucing pada umumnya. Namun, perawatan scottish fold sebenarnya hampir sama dengan cara merawat kucing ras lainnya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga : Tutorial Cara Memandikan Kucing Sendiri di Rumah
Asal Usul Kucing Scottish Fold
Telinga scottish fold yang terlipat sesungguhnya terjadi karena mutasi genetik alami. Kucing jenis ini pertama kali ditemukan di peternakan di Pertshire, Skotlandia pada tahun 1961 bernama Susie. Susie memiliki kondisi telinga telipat akibat mutasi genetik. Kemudian Susie menurunkan gen tersebut kepada setengah dari keturunannya.
Scottish fold sudah terdaftar di Governing Council of The Cat Fancy di Inggris, akan tetapi statusnya dicabut tahun 1971 karena terkait etika kesehatan. Meski begitu, di Amerika Serikat pembiakan scottish fold tetap berlanjut bahkan telah diakui oleh Car Fancier’s Association, American Cat Fanciers Association, dan The International Cat Association.
Kondisi telinga terlipat pada scottish fold tidak terjadi sejak mereka dilahirkan. Telinga scottish fold akan mulai terlihat telihat setelah usia 3 minggu, ditandai dengan pelipatan dari bagian tepi luar dekat pangkal telinga.
Yang menyebabkan kondisi telinga terlipat pada scottish fold adalah gen dominan autosomal yang tidak lengkap. Gen ini memengaruhi perkembangan tulang di seluruh bagian kucing tidak pandang jenis kelamin.
Gen dominan autosomal pada kucing jika terdapat 2 salinan, maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada scottish fold. Oleh karenanya, kucing hanya bisa memiliki satu salinan gen dominan autosomal saja supaya tetap hidup normal. Walau begitu kucing jenis ini akan tetap memiliki risiko terkena arthritis saat berusia dewasa.
Sehingga scottish fold sebaiknya disilangkan dengan jenis kucing lain supaya tidak menjadi homozigot. Sayangnya cara ini juga banyak ditentang oleh dokter hewan karena dapat menyebabkan kucing menderita osteochondrodysplasia. Oleh karenanya pembiakan scottish fold masih menjadi perdebatan hingga kini.
Karakteristik Scottish Fold
Scottish fold memiliki ukuran tubuh boning sedang, terlihat sangat bulat dan gempal sehingga tampak sangat menggemaskan. Kepalanya bundar, mata terlihat sangat bulat, dengan ekor yang cukup panjang, serta memiliki bulu yang masuk dalam kelas medium yang terasa halus serta mudah dirawat.
Untuk karakter scottish fold sangat aktif, ekspresif, suka bermain, akan tetapi sensitif dan tidak bisa ditinggal di rumah sendirian dalam waktu yang lama. Memelihara scottish fold berarti harus bisa memberikan waktu untuk mengajaknya bermain. Scottish fold juga suka berada di tengah keluarga, loyal akan tetapi sulit beradaptasi dengan orang lain yang bukan pemiliknya.
Scottish fold adalah kucing yang pintar. Mereka menyukai permainan yang membutuhkan pikiran, seperti petak umpet atau puzzle. Kepintaran mereka juga terlihat dari cara mereka berkomunikasi. Scottish fold berkomunikasi dengan cara menyampaikan perasaannya melalui telinganya yang dilipat.
Kucing jenis ini harus benar-benar mendapat perhatian dari pemiliknya. Pemiliknya harus mengajaknya bermain atau setidaknya berinteraksi dengannya. Jangan meninggalkan kucing di rumah terlalu lama sendirian, karena hal ini dapat membentuk sifat desktruktif pada scottish fold. Sehingga kucing ini tidak cocok dipelihara oleh orang-orang yang sibuk di luar rumah.
Cara Merawat Scottish Fold
Cara merawat scottish fold sebenarnya sama saja dengan cara merawat kucing pada umumnya. Adapun yang harus dilakukan oleh pemilik scottish fold adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Makanan yang Bernutrisi
Supaya kucing kesayangan tumbuh dengan sehat, pemiliknya harus benar-benar memperhatikan asupan nutrisinya. Berikan pakan berupa pakan kering dan wet food. Jangan berikan makanan manusia seperti roti, cokelat, es krim, nasi, buah-buahan dst. Bahkan makanan sisa seperti tulang ikan, tulang ayam, dan sejenisnya juga tidak layak diberikan pada kucing karena dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan kucing peliharaan.
Pakan kucing scottish fold bisa didapatkan dengan mudah di pet shop. Untuk dosisnya, berikan sesuai dengan usia kucing dan hindari pemberian pakan yang berlebih supaya kucing tidak mengalami obesitas. Jangan lupa untuk selalu sediakan air minum bersih untuk kucing.
2. Mengajak Kucing Bermain
Bagian yang cukup penting dari perawatan scottish fold adalah mengajak bermain. Kucing jenis ini paling suka bermain. Terlebih jika bermain dengan pemiliknya. Biar bagaimanapun scottish fold adalah kucing yang suka diperhatikan oleh pemiliknya. Maka penting sekali bagi pemilik kucing ini untuk meluangkan waktu mengajaknya bermain.
Kucing scottish fold juga akan sangat mudah akrab dengan keluarga pemiliknya, terutama anak-anak. Mereka juga ramah dengan hewan peliharaan lain, sehingga tidak masalah jika ingin memelihara scottish fold bersama hewan lainnya seperti anjing atau kucing lainnya.
3. Grooming
Kucing scottish fold memiliki bulu yang lembut dan mudah diatur. Meski begitu pemiliknya tetap harus melakukan grooming secara rutin supaya bulunya tetap sehat dan terawat.
Bulu kucing scottish fold juga harus disikat rutin setidaknya seminggu sekali untuk short hair, dan 2 minggu sekali untuk long hair. Menyikat bulu kucing secara rutin dapat mencegah terjadinya hairball.
Baca Juga : Harus Hati-Hati, Yuk Ketahui Cara Merawat Bayi Kucing
4. Memandikan Kucing
Supaya bulu kucing scottish fold tetap bersih dan sehat, maka pemiliknya perlu memandikannya. Kucing ini adalah kucing yang penurut, mereka tidak akan memberontak saat diajak mandi. Selain mandi, jangan lupa juga untuk rutin memotong kuku, menyikat giginya dan membersihkan telinganya.
Memotong kuku kucing dilakukan setiap beberapa minggu sekali saat dirasa kukunya sudah cukup panjang hingga berpotensi melukai manusia atau merusak benda-benda di rumah. Kucing scottish fold juga suka menggaruk kukunya, sehingga persiapkan scratching post supaya tidak menggaruk kuku di sofa rumah.
5. Menjaga Kebersihan Litter Box
Scottish fold sejak kecil sebaiknya diajari untuk menggunakan litter box. Litter box perlu dibersihkan dengan cara mengganti pasirnya setidaknya seminggu sekali.
Baca Juga : Jangan Salah, Sudah Tau Cara Merawat Kucing Kampung ?
6. Vaksinasi
Kucing scottish fold umumnya mengalami masalah kesehatan umum berupa penyakit sendi degeneratif atau osteochondrodysplasia. Ditandai dengan ekor, sendi atau gerakan kaki yang kaku. Untuk mencegahnya, maka pemilik harus melakukan vaksinasi dan pemeriksaan rutin ke dokter hewan.
Demikian penjelasan mengenai cara merawat kucing scottish fold agar bersih dan sehat. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment