Budidaya keong turbo sebenarnya cukup mudah. Keong turbo sendiri memiliki fisik yang dapat dibedakan dengan mudah dari jenis keong atau siput lainnya. Keong turbo merupakan keong aquascape dikarenakan keong ini dapat membersihkan aquarium secara alami dari lumut. Sehingga banyak yang memanfaatkan keong turbo sebagai pembersih aquarium alami. Dan tentunya hal ini cukup menguntungkan bagi pembudidaya karena keong turbo dapat menjadi bisnis yang memberi keuntungan secara ekonomi.
Budidaya keong turbo terbilang mudah dan sebenarnya tidak membutuhkan biaya besar. Pembudidaya tidak perlu menyiapkan lahan yang luas secara khusus. Bahkan membudidayakan di aquarium bersama dengan ikan hias juga bisa dilakukan. Justru akan lebih praktis dibudidayakan di tank aquascape atau aquarium karena keong turbo akan lebih mudah mendapatkan pakan alami yang terdapat di dalam aquarium.
Untuk lebih memahami cara budidaya keong turbo, simak terlebih dahulu penjelasan mengenai keong turbo berikut ini.
Baca Juga : Ini Dia Metode Cara Merawat Akuarium Bisa Langsung Praktik
Mengenal Keong Turbo Lebih Dekat
Keong turbo dikenal juga dengan nama keong zebra, atau Zebra snail dalam bahasa Inggrisnya. Seperti namanya, keong ini memiliki warna cangkang emas dengan garis-garis hitam selayaknya zebra. Merupakan keong pemakan lumut yang sangat cocok ditempatkan di aquascape tank besar maupun nano tank aquascape. Dengan memelihara keong turbo, maka hobbist aquascape tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak untuk membeli peralatan pembersih aquarium, karena keong turbo adalah pembersih aquarium alami.
Keong air yang memiliki nama ilmiah Neritina Natalensis atau Neritina turrita ini memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis keong lainnya. Yakni berukuran 1 sampai 3 cm. Keong turbo sebenarnya tidak bisa dibudidayakan di air tawar murni, karena habitat aslinya adalah di air payau dengan arus perairan yang cukup deras. Meski begitu tidak sedikit pembudidaya yang telah berhasil mengembangbiakkan keong turbo di air tawar murni, walaupun keong turbo muda akan memiliki harapan hidup yang lebih singkat.
Sehingga apabila ingin dibudidayakan di aquarium, maka diperlukan air payau terutama saat mengembangbiakkan.
Bagaimana Cara Budidaya Keong Turbo dengan Mudah?
1. Mempersiapkan Aquarium
Keong turbo cocok ditempatkan di aquascape, karena keong ini bukanlah hama pada aquarium melainkan berperan sebagai pembersih aquarium dari lumut. Untuk budidaya keong turbo, memerlukan aquarium atau tank aquascape yang telah diisi air.
Ukuran aquariumnya bisa disesuaikan dengan banyaknya keong turbo yang akan dibudidaya. Tapi sebaiknya untuk satu aquarium cukup diisi oleh maksimal 6 keong turbo saja.
Keong turbo bisa ditempatkan di dalam aquarium ikan. Hanya saja pastikan ikan tersebut bukan ikan yang memiliki sifat agresif dan suka menyerang siput. Hindari menempatkan keong turbo pada aquarium yang sama dengan ikan buntal, cichlids agresif, loaches, ikan guramai serta ikan bettas. Karena ikan-ikan ini bisa kemungkinan menyerang keong turbo sehingga dapat membuat keong turbo terluka.
Budidaya keong turbo hampir sama dengan budidaya keong tanduk. Kapasitas air dalam aquarium adalah sebanyak 10 galon atau 37 liter yang bukan merupakan air tawar murni tapi air payau terutama saat masa perkembangbiakan.
Air di dalam aquarium harus dalam suhu yang tepat, yakni 22 sampai 26 derajat Celcius atau 71 sampai 79 derajat Fahrenheit. Jangan lupa untuk mengecek pH airnya juga. Jangan tempatkan keong turbo dalam air yang terlalu asam maupun terlalu basah, atur pH nya supaya tetap di pH 7 sampai 8.5.
Jangan lupa untuk memasang penutup aquarium yang aman supaya keong turbo tidak keluyuran keluar aquarium. Keong turbo juga harus basah terus cangkangnya karena apabila kekeringan, maka siput akan cepat mati.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan Arwana di Akuarium
2. Mengawinkan Keong Turbo
Berbeda dengan keong lainnya yang hermaphrodite, keong turbo ini terbagi antara keong jantan dan betina. Untuk mendapatkan keturunan, maka keong betina dan jantan harus melakukan perkawinan.
Yang paling sulit dari mengawinkan keong turbo ini adalah mengidentifikasi mana keong jantan dan mana yang betina. Karena perbedaannya tidak jelas dan ciri-cirinya juga tidak begitu mencolok. Sehingga cara yang paling mudah adalah dengan memasukkan sebanyak 6 keong turbo ke dalam aquarium, dan perhatikan secara langsung.
Saat melakukan perkawinan, keong jantan akan terlihat berada di atas keong turbo betina. Akan tetapi apabila masih kesulitan mengamati karena tidak sempat melihat misalnya, cukup perhatikan keong turbo mana yang bertelur, maka itulah keong betina.
Perkawinan keong turbo ini harus dilakukan di air payau, perkembangbiakan tidak akan berhasil apabila dilakukan di air tawar murni. Telur juga dibiarkan berada di air payau tersebut hingga menetas. Nantinya setelah telur sudah menetas, anakan kemudian dipindah ke aquarium lain yang sebaiknya diisi dengan air laut. Atau kalau memang tidak ada air laut, yang penting gunakan air yang memiliki kandungan alga tinggi sebagai pakan alami bagi anakan keong turbo.
Baca Juga : 7 Tips Cara Merawat Udang Hias Di Akuarium
3. Memberikan Pakan
Keong turbo memang memakan lumut yang berada di dalam aquarium, mulai dari kaca aquarium, bebatuan di aquarium maupun tanaman yang ada di dalam aquarium. Sehingga tidak heran apabila keong turbo dapat membuat aquarium jadi bersih, karena keong turbo akan memakan habis semua lumut yang terdapat di dalam aquarium.
Selain lumut, mereka juga memakan alga dan kotoran ikan. Alga sendiri bentuknya nyaris menyerupai rumput laut. Alga akan tubuh di dalam aquarium dan menjadi sampah aquascape, sehingga untuk mengatasinya adalah dengan menyediakan keong turbo di dalam aquarium. Kotoran ikan juga akan lebih mudah mengotori air aquarium, daripada harus repot-repot mengganti airnya setiap minggu, dengan adanya keong turbo maka kondisi di dalam aquarium akan tetap bersih setiap waktu. Sehingga pembudidaya tidak perlu repot-repot menyediakan pakan khusus bagi keong turbo.
Akan tetapi tentu saja jumlah pakan alami bagi keong turbo akan cepat habis terutama jika budidaya dalam jumlah banyak dalam satu aquarium. Sehingga keong turbo harus diberi pakan tambahan yakni berupa pelet udang vegetarian.
Selain diberikan pelet udang vegetarian, keong turbo juga dapat diberi sayur-sayuran, misalnya brokoli, selada dan mentimun. Pakan diberi secukupnya saja, pastikan pakan sudah habis dulu di dalam aquarium sebelum ditambahkan lagi. Apabila pakan tidak habis, sisa pakan di air harus segera dibuang agar tidak membusuk dan termakan oleh keong turbo. Membersihkan sisa pakan yang tidak habis dilakukan tiap 24 jam sekali, guna menghindari air aquarium jadi kotor juga.
4. Pembesaran Anakan Keong Turbo
Pembesaran anakan keong turbo dilakukan di kolam yang telah diisi dengan air yang mengandung alga tinggi. Tujuannya adalah supaya pertumbuhan anakan keong turbo menjadi lebih cepat karena asupan pakan alami yang banyak. Nantinya setelah anakan sudah beranjak dewasa, bisa dipindahkan ke aquarium air tawar.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment