Hobi burung kicau masih selalu eksis dari masa ke masa. Selalu ada banyak kompetisi yang digelar setiap tahunnya. Berbagai jenis burung juga ikut dipertandingkan untuk mencari kicauan yang merdu dan bagus.
Salah satu jenis burung yang banyak digemari dalam hobi burung kicau adalah kenari kalitan.
Kenari jenis kalitan menjadi satu kelas baru yang banyak digemari oleh pecinta burung kicau. Munculnya kenari jenis ini menjadi satu terobosan terbaru di tengah meredupnya performa kenari dalam perlombaan burung kicau.
Kualitas kicauannya boleh diadu dengan burung jenis kenari biasa yang sudah ada sebelumnya atau dengan burung kicauan lain yang sekelas.
Kenari jenis ini tidak sama dengan jenis kenari pada umumnya yang telah lama kita kenal. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai kenari jenis kalitan, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Ciri-ciri Fisik dan Asal Usul Kenari Kalitan
Kenali Ciri-Ciri dan Asal Usulu Burung Kenari Kalitan (Sumber : tecienomik.blogspot.com)
Dilihat dari segi fisik, burung kenari jenis kalitan memiliki ciri-ciri seperti ini.
- Postur atau ukuran tubuh jauh lebih kecil dibandingkan kenari biasa atau kenari lokal
- Sayap yang dimiliki lebih pendek
- Memiliki ekor berukuran cukup panjang untuk ukuran tubuh yang kecil
- Tubuh terlihat lebih tegap ketika sedang berkicau
Selain dari segi fisik yang dapat dilihat secara kasat mata, ciri lain yang membedakan kalitan dengan jenis kenari lainnya terletak pada suara kicauannya.
Burung kecil ini memiliki suara kicauan dengan durasi yang lebih panjang serta suaranya lebih nyaring. Inilah yang menjadi daya tarik utama dari burung kenari kalitan.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Kenari
Ukuran tubuhnya yang lebih kecil menjadi asal-usul pemberian nama kalitan. Kalitan diambil dari kata Bahasa Jawa “alit” yang berarti kecil.
Munculnya kenari kalitan di kalangan penggemar burung kicau sebenarnya menjawab keresahan dari pada peternak atau breeder burung kenari.
Pasalnya, burung kenari biasa sudah dianggap kurang menarik dan harganya semakin turun setiap harinya. Kemudian para breeder berinisiatif untuk memperkenalkan jenis kenari baru yang memiliki kualitas kicauan lebih bagus tetapi dengan ukuran tubuh yang kecil.
Kini, kenari jenis kalitan semakin populer. Bahkan burung kecil yang satu ini sudah memiliki kelasnya tersendiri dalam ajang latihan bersama (latber) maupun perlombaan atau kompetisi. Pembagian kelasnya pun berdasarkan kualitas suara yang dimiliki.
Harga Burung Kenari Kalitan saat ini berkisar antara Rp. 250.000 – Rp. 1000.000
Merawat Kenari Kalitan untuk Kompetisi
Ketahui Cara Merawat Burung Kenari Kalitan Agar Menang Kompetisi (Sumber : Majalaburungpas.com)
Kenari jenis kalitan memang memiliki ciri fisik yang berbeda dengan kenari lokal atau kenari biasa. Namun, dalam hal perawatan dan pelatihan agar siap lomba sama seperti merawat burung kenari biasanya.
Tidak ada perlakuan istimewa yang perlu dilakukan pada kenari jenis kalitan.
Merawat burung kenari yang dipersiapkan untuk kompetisi dinilai lebih mudah dibandingkan dengan burung lainnya.
Hal inilah yang membuat pecinta burung kicauan lebih tertarik memelihara burung kenari dibandingkan jenis burung lainnya.
Burung kenari tidak mudah mengalami stress, hal ini sangat menguntungkan bagi breeder maupun pemilik kenari. Sebab burung yang mudah stress akan sulit untuk dilatih.
Apabila sudah terlampau parah, burung kesayangan kita bisa mati akibat mengalami stress. Selain itu, saat mengalami drop burung kecil jenis ini mudah sekali untuk dipulihkan.
Kenali Karakter Burung Kenari
Hal pertama yang harus diketahui pemilik burung kenari jenis kalitan adalah karakter dari burung itu sendiri. Setiap burung memiliki karakter yang berbeda sehingga perawatan dan metode latihannya pun berbeda.
Sebagai contoh, ada kenari yang lebih suka diberi apel agar mau berkicau. Ada pula yang akan terus berkicau saat diberi makan kroto.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Parkit
Kita wajib mengenali karakter dan hal yang disukai oleh burung kenari kalitan kita. Hal ini akan sangat mempengaruhi performa burung saat sedang tampil dalam sebuah perlombaan.
Cara yang bisa kita pakai untuk mengetahui makanan yang disukai burung adalah mencoba berbagai jenis makanan untuk diberikan kepadanya. Cara ini lebih populer disebut trial and error.
Berikan berbagai jenis makanan kepada burung kenari jenis kalitan dan lihat efek yang terjadi setelahnya. Apakah burung kita lebih menyukai apel, telur puyuh, ataupun kroto?
Kita bisa mendapatkan jawabannya setelah melakukan percobaan. Saat burung kenari berkicau setelah makan, itu artinya dia menyukai makanan tersebut.
Melatih Mental Burung untuk Kompetisi
Mental menjadi satu hal yang sangat penting untuk dilatih selain melakukan pelatihan secara fisik. Mental burung kenari yang kuat akan membuatnya tak mudah drop dan minder saat perlombaan tengah berlangsung.
Melatih mental burung tidak bisa dilakukan secara instan, harus dilakukan secara perlahan dan penuh kesabaran.
Cara termudah untuk melatih mental bakalan burung kenari kalitan adalah dengan menyandingkannya dengan kalitan yang sudah “jadi”. Dengan cara ini, si burung bakalan atau burung yang masih muda akan mengikuti kicauan dari seniornya.
Sifat yang paling menonjol dari burung muda yaitu mudah menirukan sehingga cara ini dinilai efektif untuk membangun kekuatan mental burung kenari sejak dini.
Jika burung kenari sudah bisa menirukan sang senior dari segi kicauan, kita juga harus membiasakannya dengan suasana ramai saat perlombaan berlangsung.
Meskipun tidak mengikuti kompetisi atau perlombaan, kita bisa membawa kalitan ke sana untuk mengenalkannya dengan suasana kompetisi.
Merawat Burung Agar Suara Panjang
Durasi kicauan yang panjang menjadi favorit pecinta burung, termasuk kenari kalitan ini. Metode yang digunakan untuk menciptakan suara kicuan yang panjang adalah dengan menggunakan kandang umbaran.
Di kandang umbaran, burung akan lebih bebas bergerak. Pernapasannya akan lebih terlatih.
Baca Juga : Mengenal Jenis Burung Gelatik
Lakukan penjemuran selama 1 jam menggunakan kandang umbaran, setelah itu pindahkan kembali burung kenari ke kandang harian. Campurkan produk BirdShout pada minuman untuk memberikan suplemen pada kenari.
Isolasi Sebelum Perlombaan
Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan sebelum perlombaan adalah melakukan isolasi burung kenari kalitan. Tujuan dari proses ini adalah agar tidak terpengaruh dengan burung lain.
Selain itu, isolasi juga bermanfaat untuk mengurangi potensi terjadinya stress pada burung.
Isolasi sebaiknya dilakukan satu minggu sebelum dimulainya perlombaan. Mandikan burung kenari ini setiap pagi selama masa isolasi. Gunakan semprotan air untuk melakukan proses ini.
Perhatikan pula kondisi udara di pagi hari sebelum kita memandikan burung kenari. Jika terasa dingin, sebaiknya proses mandi ini tidak perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan burung.
Baca Juga : Mengenal Burung Hantu Celepuk
Setelah mandi, tentunya bulu dari burung kenari akan basah. Keringkan burung kenari kecil ini dengan cara menjemurnya. Hindari tempat yang terlalu panas untuk menjemur burung kenari.
Pancaran sinar matahari yang terlalu panas dapat berakibat buruk pada burung.
Memberikan Makanan Secara Bergantian
Apel Merupakan Salah Satu Makanan Kesukaan Burung Kenari Kalitan
Pemberian makanan juga sangat mempengaruhi performa burung kenari kalitan saat mengikuti perlombaan. Berikanlah makanan berupa telur puyuh, kroto, dan apel pada tiga hari sebelum hari perlombaan.
Makanan tersebut diberikan secara bergantian kepada burung setiap harinya.
Berikan makanan kesukaan burung kenari yang kita miliki saat 1 jam sebelum perlombaan dimulai. Memberikan makanan favorit kepada burung akan meningkatkan kualitas dan durasi kicauannya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
Leave a Comment