Ikan discus merupakan salah satu ikan hias akuarium yang harganya lumayan mahal. Namun tetap banyak disukai oleh pencinta dan pengoleksi ikan hias karena bentuknya lucu, coraknya warna warni dan karismatik.
Cara berenangnya yang anggun merupakan ciri khas ikan ini. Ikan hias ini termasuk spesies ikan chiclid yang berasal dari sungai Amazon.
Sayangnya, tidak semua orang bisa merawat ikan ini. Ikan hias ini dianggap memerlukan tingkat perawatan yang lebih tinggi dari pada ikan hias lainnya.
Permasalahan yang sering timbul saat memelihara ikan hias ini adalah ikan stres yang mengakibatkan ikan hias mudah terserang penyakit. Tentunya, hal ini tidak akan sampai terjadi apabila kalian mengetahui cara merawat ikan discus dengan tepat.
12 Cara Merawat Ikan Discus bagi Pemula.
Menyediakan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Keadaan di dalam lingkungan akuarium sangat mempengaruhi kesehatan ikan hias ini. oleh karena itu, perlu disediakan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan.
Misalnya adalah heater yang berfungsi untuk menyediakan menaikkan suhu air pada akuarium. Saat suhu air terlalu dingin untuk ikan, dapat digunakan alat ini untuk menaikkan suhu airnya. Umumnya, suhu normal kira kira 27-32 °C.
Suhu dan pH Akuarium
Suhu optimal ikan hias yang dipelihara di akuarium adalah 27-32°C. Jika suhu air yang terlalu tinggi dapat menurunkan kadar oksigen di dalam akuarium.
pH air yang ideal untuk pemeliharaan ikan hias ini yaitu berkisar 6,5. Apabila pH air lebih atau dibawah pH netral dapat menyebabkan ikan stres.
Baca Juga : Mengenali Jenis Ikan Botia
Untuk ukuran ikan discus hias jenis jantan dan betina dapat tumbuh menjadi kira kira 16,5 cm selama dua tahun. Sehingga, jika ingin memelihara dalam waktu yang lama, gunakan akuarium dengan ukuran yang besar.
Tahukah Kamu? Bahwa Ikan Discus merupakan ikan Hias Air Tawar bukan Air Laut
Hindari Adanya Amonia
Hindari Amonia pada Ikan Discus
Ikan discus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perubahan kadar amonia terlarut di dalam air yang ada di akuarium. Hal ini akan terlihat adanya perubahan dari warna ikan dan terlihat napas berat apabila kadar amonia meningkat.
Sehingga pergantian air harus segera dilakukan. Tingginya amonia terlarut pada air dipengaruhi oleh sisa pakan dan kotoran dari ikan itu sendiri. Oleh karena itu, tetapkan takaran saat memberikan pakan dan rutin mengganti air.
Rutin Mengganti Air Akuarium
Ikan hias ini membutuhkan air akuarium yang diganti minimal 50% setiap minggu untuk mengurangi nitrat dan mengisi mineral. Lebih baik lagi jika diganti keseluruhannya, untuk menghilangkan amonia terlarutnya.
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Arwana
Hasil sisa metabolisme dari ikan hias ini merupakan penyumbang besar untuk nitrat terlarut dalam akuarium. Pastikan untuk melakukan penggantian air secara rutin.
Hiasan di aquarium
Kayu apung sangat baik untuk membantu ikan peliharaan hias ini merasa seperti di lingkungannya. Ini akan menambah keindahan akuarium dan juga akan menurunkan kesadahan air serta menurunkan pH untuk lingkungan air di akuarium.
Selain itu, berikan tanaman-tanaman untuk memberikan oksigen dan mengurangi karbondioksida terlarut pada air.
Lampu pada Akuarium
Lampu Akuarium Merupakan Salah Satu Hal yang Penting Untuk Ikan Discus (Sumber : tokoonline88.com)
Penerangan pada pemeliharaan ikan discus pada akuarium menjadi faktor penting dalam merawat ikan hias ini. Sebaiknya, berikan penerangan yang cukup pada akuarium ikan hias jenis ini. Tidka perlu menggunakan lampu dengan watt yang terlalu tinggi.
Cukup gunakan lampu yang sedikit redup. Pemberian lampu dapat membuat ikan discus hias sehat, penerangan juga dapat menjadikan ikan hias terlihat lebih indah.
Selain itu, penerangan dapat membantu fotosintesis pada tanaman hias yang ada pada akuarium. Namun, penerangan umumnya memberikan suhu yang panas terhadap akuarium.
Oleh karena itu, sesuaikanlah penerangan pada akuarium ikan hias. Tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Serta tidak begitu mempengaruhi suhu dari dalam air.
Menjaga kebersihan Air
Faktor utama yang mempengaruhi kondisi kesehatan ikan itu sendiri adalah kondisi kebersihan air yang ada pada akuarium. Apabila jarang mengganti air pada akuarium, maka ikan discus hias akan sangat mudah terserang penyakit.
Bahkan mudah mengalami kematian. Karena air yang kurang bersih terdapat banyak bakteri jahat. Oleh karena itu, harus selalu menjaga kebersihan air akuarium.
Umumnya, pergantian air yang bagus dilakukan adalah durasi idealnya adalah seminggu dua kali. Dan pembersihan akuarium ini seminggu sekali. Penggantian air pada akuarium tidak dilakukan sekaligus. Namun pergantiannya dilakukan bertahap. Misalnya setengah-setengah.
Pakan
Memberikan pakan yang terbaik dapat menghasilkan ikan discus hias yang sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Ikan hias jenis ini termasuk ikan yang makan segalanya.
Umumnya, pakan yang dikonsumsi ikan hias jenis ini yaitu berupa larva serangga, cacing, dan juga buah buahan. Seperti pemeliharaan ikan pada akuarium, pemberian pakan sebaiknya tidak terlalu banyak.
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Louhan
Pemberian pakan yang terlalu banyak akan mencemari air pada akuarium. Akibatnya banyak mineral terlarut yang tidak begitu dibutuhkan ikan.
Selain itu, akan meningkatkan pertumbuhan mikroba jahat dan mengurangi kadar oksigen terlarut pada air. Oleh karena itu, berikan pakan sedikit-sedikit dengan frekuensi yang sering.
Beri pakan alami
Salah Satu Pakan yang Alami untuk Ikan Discus Adalah Cacing Darah
Pakan alami merupakan makanan yang diambil langsung dari alam atau sudah tersedia di alam bebas. Sehingga tidak perlu lagi mengolahnya terlebih dahulu.
Pakan alami tersebut antara lain Infusoria dan rotifer, kutu air, cacing tubifex, blood worm atau cacing darah, jentik nyamuk, telur udang dan artemia. Pemberian pakan alami akan memberikan nutrisi yang lebih lengkap pada ikan. Selian itu, pakan alami memiliki gizi seimbang.
Pakan yang paling sesuai
Pada dasarnya Ikan discus hias ini merupakan ikan jenis karnivora. Maka pakan terbaik adalah dari hewani misalnya cacing darah, jantung sapi baru kemudian pemberian pelet.
Jantung sapi merupakan pakan yang paling sesuai untuk ikan hias jenis ini. Sayangnya, jantung sapi mudah mencemari tangki. Jadi, pastikan untuk melakukan pemeliharaan rutin terhadap air pada aquarium.
Untuk mendapatkan warna terbaik dari ikan hias jenis ini diperlukan memberi pakan yang bervariasi baik olahan maupun pakan beku. Ikan hias jenis ini umumnya kurang menyukai pakan yang mengapung di permukaan air. Oleh karena itu, usahakan berikan pakan yang melayang atau bisa tenggelam.
Tahukah Kamu? Harga Anakan Ikan Discus berkisar antara Rp.50.000.000 hingga Rp. 300.000.000. Wow!
Pakan buatan/pelet
Pakan buatan merupakan pakan ikan yang dibuat oleh manusia yang biasa disebut pelet. Pakan buatan ini sangat praktis mudah ditemukan di setip toko pakan. Namun sayangnya, pakan buatan ini kurang bagus bagi ikan hias jenis ini.
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Koi
Hal ini dapat menghambat dan memperlambat pertumbuhannya apabila dikonsumsi setiap hari. Oleh karena itu, gunakanlah pakan ini secukupnya dan juga kombinasikan dengan pakan alami.
Hindari dari lalat
Lalat kamar mandi umumnya sebagai penganggu ikan hias ini. Lalat kamar mandi sering membawa parasit yang dapat menyebabkan ikan discus hias terserang berbagai penyakit. Sehingga dapat menimbulkan kematian.
Oleh karena itu, lengkapi persyaratan dasarnya yaitu dengan menyediakan akuarium dengan ukuran yang besar dan air bersih yang stabil. Ikan hias jenis ini dapat dipelihara dengan jenis ikan lain selama mereka membutuhkan kondisi air yang sama. Namun ikan hias ini tidak cocok dengan ikan yang agresif.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Cara Memelihara Ikan Discus di Aquascape dengan Mudah […]
[…] Baca Juga : Cara Memelihara Ikan Discus di Aquascape dengan Mudah […]
[…] Baca Juga : Cara Memelihara Ikan Discus […]