Salah satu ikan hias yang cukup menarik untuk dibudidaya adalah ikan blue elektrik. Electric Blue Hap atau Electric Blue Cichlid merupakan ikan hias yang ditemukan di Danau Malawi, salah satu Great Lakes di Afrika.
Ikan ini memiliki nama ilmiah Sciaenochromis fryeri, dan dikenal juga sebagai Hap Ahli, Electric Blue Hap maupun Electric Blue Cichlid.
Budidaya ikan blue elektrik sebenarnya tidak dianjurkan bagi pemula. Karena ikan hias ini membutuhkan pemeliharaan yang ekstra dan harga bibitnya juga terbilang mahal.
Pembudidaya juga sebaiknya harus mengantongi pengetahuan yang cukup mengenai ikan blue elektrik sebelum memutuskan membudidayakannya.
Karakteristik dan Syarat Hidup Ikan Blue Elektrik
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai teknik budidaya ikan ini, perlu terlebih dahulu mengenal karakter dan syarat hidup ikan blue elektrik sebelum mempersiapkan kebutuhan budidaya.
Ikan blue elektrik, sesuai namanya memiliki warna tubuh berwarna biru elektrik yang mendominasi tubuhnya. Ukuran maksimalnya sebesar 6 hingga 6,5 inchi atau sekitar 15,49 cm.
Karakternya semi agresif, tidak lebih agresif dari jenis Mbuna, akan tetapi di aquarium ikan blue elektrik akan menjadi agresif dan pemangsa ikan-ikan yang lebih kecil.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Blue Elektrik
Pakannya sendiri bisa dengan diberi pelet, yakni pelet berkualitas yang kadang-kadang dilengkapi dengan krill beku, mysis atau brine shrimp. Blue elektrik merupakan karnivora di alam liarnya, yang akan memakan ikan-ikan kecil.
Sedangkan untuk anakan blue elektrik, bisa diberi pelet protein yang sudah dihancurkan. Pemberian pakan dilakukan beberapa kali sehari dalam jumlah kecil, dan pastikan untuk tidak berlebihan karena blue elektrik bisa menjadi kembung.
Teknik Budidaya Ikan Blue Elektrik
Bagi pemula, budidaya ikan blue elektrik bisa dilakukan bertahap dengan menggunakan skala rumahan dulu.
Dalam kata lain, coba-coba sebelum benar-benar serius menjalankan budidaya ikan blue elektrik dalam skala besar yang bisa dibisniskan.
1. Persiapan Akuarium atau Tempat Hidup Ikan
Persiapkan Akuarium yang Tepat Untuk Ikan Blue Elektrik Anda
Persiapan akuarium bagi ikan blue elektrik harus benar-benar diperhatikan. Setidaknya mencerminkan tempat asalnya, Great Lake, di mana terdapat bebatuan besar, baik itu area berbatu, maupun gua buatan sebagai tempat bersembunyi.
Kondisi air yang dibutuhkan harus memiliki temperatur 22-27 derajat Celcius, lalu pH berada di antara 7,0 sampai 8,0, dan kesadahan airnya keras hingga sangat keras antara 5 sampai 10 dGH. Ukuran minimum tank nya sebisa mungkin 208L, dengan panjang minimal sekitar 4 kaki atau 1,2 meter.
Sebagian besar penjelasan mengenai cara budidaya ikan blue elektrik tidak benar-benar memberikan informasi yang cukup mengenai syarat akuarium bagi ikan blue elektrik. Persiapan akuariumnya sendiri sudah jauh lebih rumit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
2. Proses Pengisian Air ke Dalam Akuarium
Pengisian air sebaiknya menggunakan ukuran galon, sebanyak 20 galon untuk sepasang, dan 40 galon untuk dua pasang ikan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, air yang digunakan harus memiliki kesadahan yang tinggi, dan menjaga pH tetap di atas normal.
Akuarium bisa diberi pasir laut supaya pH tetap berada di atas normal, atau menggunakan pasir aragonite di bagian dasar akuarium.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila Merah
Untuk menghindari ikan blue elektrik stress dan menjadi agresif, juga perlu diberi batu-batuan dan tempat berlindung berupa gua buatan sebagai tempatnya bersembunyi.
Namun ada baiknya tempat bersembunyi itu tidak terlalu banyak apalagi sampai memenuhi ruangan dalam akuarium karena ikan blue elektrik juga membutuhkan ruang untuk berenang terutama di bagian bawah dan tengah akuarium.
Pemberian tanaman hidup disarankan. Salah satu tanaman yang akan tahan dengan kondisi air di akuarium ikan blue elektrik adalah Pakis Jawa. Meski nantinya oleh ikan blue elektrik akan dicabut dengan cara digigit ketika mereka menggali pasir untuk membuat lubang pemijahan.
Pencahayaan yang dibutuhkan sedang hingga normal. Dan disarankan untuk memasang pengatur waktu sebagai pengontrol lampu. Karena pola cahaya yang tidak menentu akan membingungkan ikan.
3. Pemberian Bibit dan Perkawinan Ikan Blue Elektrik
Kemudian bibit ikan blue elektrik, ada baiknya merupakan pasangan yang benar-benar sudah pasangannya. Atau bisa juga dengan memasukkan 1 ikan blue elektrik jantan bersama beberapa ikan blue elektrik betina dalam satu akuarium.
Nantinya si pejantan akan memilih sendiri pasangannya. Pasangan ikan blue elektrik bersifat monogami, di mana saat sudah berpasangan nanti mereka akan berkumpul dengan pasangannya masing-masing.
Tidak disarankan menempatkan lebih dari satu pejantan dalam satu akuarium, karena sifatnya yang agresif akan membuat satu pejantan menyerang pejantan yang lain. Sehingga sebaiknya dalam satu akuarium diisi oleh 1 pejantan dan 4 betina.
Membedakan ikan jantan dan betina bisa dilihat dari tubuhnya. Untuk blue elektrik jantan, ukurannya lebih besar dengan warna tubuh yang hampir seluruhnya biru elektrik dengan garis-garis vertikal yang gelap.
Baca Juga : Mengenal Tentang Ikan Botia
Pada bagian sirip analnya berwarna kuning, oranye atau merah. Sedangkan betina, warnanya perak dengan garis vertikal yang samar. Ketika dewasa, blue elektrik betina bisa menjadi warna biru yang sangat redup.
Ikan blue elektrik sebenarnya merupakan ikan yang mudah melakukan perkawinan. Terutama jika airnya berkualitas tinggi. Umumnya mereka akan bertelur setiap 2 bulan dari bulan Mei sampai September. Pasangan ikan blue elektrik akan memilih area kecil untuk bertelur.
Si betina akan melepaskan telurnya di arus air, lalu pejantan akan menangkapnya di sirip duburnya. Si pejantan ini akan membuahi telur, baru kemudian dilepaskan kembali dan ditangkap oleh betina di mulutnya. Ikan blue elektrik betina akan membawa telur-telur yang sudah dibuahi ini sekitar 3 minggu, baru kemudian dilepaskan.
4. Memisahkan Induk dengan Anakan Ikan Blue Elektrik
Ada beberapa cara supaya anakan blue elektrik bisa dipisahkan dari akuarium utama. Salah satu caranya adalah dengan mengambil induknya menggunakan jaring.
Kemudian induknya ditempatkan pada akuarium sementara yang tentunya terpisah dari yang lain. Induk sebaiknya dipindah ke akuarium atau tangki lain saat induk benar-benar pasti sedang membawa anakan di mulutnya. Lalu menunggu selama 2-3 minggu sampai si induk membiarkan anak-anaknya keluar dari mulutnya dan berenang sendiri.
Adapun cara lain, yakni dengan mengeluarkan anakan blue elektrik dengan membuka mulut induknya. Silahkan ambil akuarium kecil, lalu isi dengan air. Jaring induk dari akuarium dan pindahkan ke akuarium kecil.
Lalu tangkap indukan blue elektrik dengan tangan, pastikan untuk melakukannya dengan lembut dan jangan ditekan. Lalu gunakan tangan atau twist tie yang biasanya dipakai untuk mengikat earphone, untuk membuka mulut induk blue elektrik.
Lakukan dengan pelan dan hati-hati sampai semua anakan di mulutnya keluar ke akuarium kecil itu. Jika sudah, silahkan kembalikan induk ke dalam akuarium lain supaya makan dulu sebelum kembali ke akuarium asalnya.
Anakan blue elektrik karena belum bisa berenang sendiri, maka perlu dimasukkan ke dalam egg incubator tumbler. Caranya adalah dengan mengambil satu persatu anakan blue elektrik lalu dimasukkan ke dalam egg tumbler.
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Arwana
Kemudian egg tumbler ditempatkan di dalam akuarium utama. Baru di saat anakan blue elektrik sudah mulai berenang di dalam egg tumbler, silahkan memindahkannya ke akuarium sendiri untuk dibesarkan.
Itulah informasi mengenai cara budidaya ikan blue elektrik yang bisa dilakukan untuk pemula. Walaupun terbilang rumit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun budidaya ikan ini dapat menjadi pilihan bisnis yang sangat menggiurkan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment