Tidak semua orang memiliki lahan yang luas untuk berkebun atau memelihara bunga yang menambah kecantikan ruang. Namun, saat ini lahan luas bukanlah menjadi syarat utama karena kesan teduh dan asri bisa didapat dengan menggantung tanaman gantung pada teras rumah.
Tanaman gantung yang seringkali ditanam adalah Meat Leaf karena cara merawat tanaman Meat Leaf sangat mudah dan bisa disimak pada ulasan berikut.
Cara Merawat Tanaman Meat Leaf, Tanaman Gantung Berdaun Segar
1. Pemilihan Pot Yang Sesuai
Tidak semua pot bisa digunakan karena Meat Leaf merupakan tanaman gantung. Bahan utama yang sangat disarankan adalah pot berbahan tanah liat. Pot tanah liat mampu menjaga tanah tetap lembab dan menyerap air lebih banyak.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Mawar
Namun pot tanah liat lebih berisiko karena bisa pecah saat jatuh. Pot plastik juga bisa menjadi pilihan untuk menanam tanaman Meat Leaf. Apalagi pot plastik lebih ringan dan harganya lebih murah.
Ukuran yang dianjurkan merupakan pot yang kecil untuk mengurangi beban jika di gantung. Tidak hanya itu pastikan pot memiliki dua lubang untuk mengaitkan talinya.
Beberapa pot untuk tanaman gantung memang sudah disediakan khusus dengan dua lubang di sampingnya. Untuk mendapatkan pot bungan tanaman gantung sangatlah mudah karena sudah banyak dijual.
2. Memilih Tali Untuk Mengantung
Tidak hanya memilih pot yang sesuai, dalam cara merawat tanaman meat leaf juga diharuskan untuk memperhatikan tali gantung yang digunakan. Pemilihan tali haruslah yang kuat agar bisa menahan berat dari Meat Leaf yang akan terus berkembang.
Harga Tanaman Meat Leaf yaitu berkisar antar Rp. 20 Ribu hingga Rp. 70 Ribu. Termasuk Murah ya guys
Sebaiknya membeli tali yang sudah jadi dibandingkan dengan membuat sendiri dari tali atau kawat karena kurang rapi dan kekuatannya tidak teruji dengan baik yang justru.
Apalagi tanaman gantung memberi efek keindahan jika meletakkannya di teras rumah, tali yang tidak rapi akan menganggu pemandangan. Selain itu pemilihan tali yang tidak berkualitas juga bisa membuat tanaman jatuh jika, terkena angin atau dalam masa tertentu.
Sebaiknya, tali juga sering diganti ketika sudah mulai rapuh atau berkarat. Tali ini banyak ditemukan ditempat penjual tanaman hias.
3. Tempat Mengantung yang Tepat
Tanaman Meat Leaf membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh dan berkembang sehingga, penempatan tanaman ini haruslah sesuai. Meletakkan tanaman di teras rumah atau tempat yang terkena matahari langsung sangatlah bagus untuk tanaman gantung.
Baca juga : Cara Merawat Tanaman Anggrek
Jika tidak memiliki lahan dengan sinar matahari langsung sebaiknya tetap memberi penyinaran di bawah matahari langsung.
Dalam cara merawat tanaman meat leaf penyinaran bisa dilakukan setiap hari dalam jangka 1 hingga 2 jam perhari untuk tanaman yang berada di tempat teduh.
Pastikan untuk mengantung meat leaf tidak terlalu tinggi agar mudah digapai saat akan dibersihkan atau memberikan perawatan lainnya. Jika memang ingin mengantungnya di tempat yang tinggi, maka sebaiknya memberi tali untuk memudahkan menaik atau menurunkan pot.
4. Penyiraman Secara Teratur
Meat Leaf ditanam dengan cara digantung sehingga jika disiram akan cepat habis dan bisa menguap begitu saja. Maka penyiraman bunga gantung haruslah lebih intensif daripada penyiraman pada bunga yang ditanam di lahan secara langsung.
Penyiraman bisa dilakukan dengan disemprot atau menyiram mengunakan gembor kecil. Pastikan untuk memeriksa kondisi tanah untuk mengetahui waktu tepat penyiraman.
Tanaman meat leaf idealnya di siram pada 3 hingga 5 hari sekali agar tetap terhidrasi dan tidak mati. Untuk memastikan bisa dengan mengecek kadar air pada tanah apabila tanah masih basah maka, penyiraman bisa dilakukan di kemudian hari.
Untuk membuat daun tampak segar maka cara merawat tanaman meat leaf yang harus dilakukan adalah menyiram dengan spray pada pagi dan lewat tengah hari.
5. Pemupukan Teratur
Tidak hanya melakukan penyiraman, kebetuhan nutrisi tanaman juga harus dipenuhi dengan pemberian pupuk secara teratur. Pupuk memang sudah diberikan di awal penanam, tapi hal itu saja tidak akan cukup untuk membuat Meat Leaf memiliki daun segar dan lebat.
Pemupukan yang paling disarankan adalah mengunakan pupuk alami atau pupuk kandang yang merupakan hasil dari kotoran hewan.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Kaktus
Jika sulit menemukan pupuk ini, maka bisa mengunakan pupuk buatan atau lebih dikenal dengan pupuk NPK yang bisa didapatkan di toko pertanian. Pemberian pupuk cukup dengan menaburkan pada tanah setiap sebulan sekali.
Pupuk yang diberikan berkisar antara 20 hingga 25 butir untuk satu tanaman dan dibiarkan hingga meresap ke dalam tanah. Pemberian pupuk tidak dianjurkan untuk terlalu sering karena tanaman bisa mati jika terlalu banyak pupuk.
6. Pemangkasan Daun dan Pembersihan Gulma
Meat leaf merupakan tanaman gantung yang memiliki daun menjuntai kebawah dan bisa tumbuh dengan arah yang berbeda-beda. Untuk itu perlu adanya pemangkasan teratur agar batang tetap tubuh baik dan Meat Leaf bisa ditata lebih teratur.
Pemangkasan bisa dilakukan 3 hingga 4 minggu sekali tergantung dari cepatnya pertumbuhan tanaman meat leaf. Jika lambat untuk tumbuh waktu pemangkasan bisa dilakukan ketika sudah rimbun.
Tidak hanya melakukan pemangkasan daun agar lebih teratur dalam cara merawat tanaman meat leaf gulma juga harus rajin dibersihkan. Gulma biasanya tumbuh disekitaran pot dengan subur dan cepat besar.
Agar nutrisi pada meat leaf terserap sempurna maka, pembersihkan rumput liar ini sangat penting untuk di bersihkan. Pembersihan bisa dilakukan saat penyiraman tergantung dari banyaknya gulma yang tumbuh.
7. Pengantian Tanah
Tanaman gantung seperti meat leaf memiliki masa tanam yang berbeda-beda. Pengantian tanah perlu dilakukan agar tanaman tumbuh dengan sehat. Cara pengantian tanah dilakukan dengan mengetok sisi luar pot sehingga tanah menjadi gembur dan mudah di cabut.
Sebaiknya tidak menghilangkan seluruh tanah dan membiarkan sebagian tanah masih tersisa kemudian memindahkan ke pot yang baru dengan adonan tanah yang baru pula.
8. Mengatasi Hama dan Penyakit
Teknik penanaman pada meat leaf yakni digantung membuat tanaman ini bisa diawasi saat terserang hama dan penyakit. Tidak hanya itu jumlahnya yang terbatas juga memudahkannya untuk mengawasi dan merawatnya.
Hama yang paling sering menyerang adalah ulat dan juga hama berjenis jamur dan bakteri patogen yang terjadi karena pot terlalu lembab dalam waktu yang lama misalnya saat sedang musim hujan.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Anthurim Jemani
Cara merawat tanaman meat leaf yang terkena hama adalah dengan mengunakan insektisida jika hama yang menyerang adalah serangga atau ulat. Sementara untuk hama berjenis jamur bisa mengunakan fungisida dan bakteri mengunakan bakterisida.
Tanaman Meat Leaf Merupakan salah satu tanaman gantung yang digemari para pecinta tanaman hias
Jika faktor terjadinya hama dan penyakit adalah curah hujan maka bisa dilakukan pengurangan interval menyiram tanaman karena saat musim hujan air lebih lama mengalami proses penguapan. Tanaman meat leaf merupakan tanaman gantung yang memiliki struktur daun yang rimbun sehingga menimbulkan kesan asri.
Tidak hanya itu tanaman ini juga mudah sekali dirawat asalkan kebutuhan akan sinar matahari tercukupi. Meskipun demikian, hama tanaman serta penyakit bisa menyerang tanaman ini kapanpun jika perawatan yang diberikan tidak maksimal. Karena tanaman akan tumbuh dengan baik jika perawatan dilakukan dengan tepat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
Leave a Comment