Lensa kontak (softlens) banyak digunakan oleh masyarakat khususnya para wanita Indonesia, ini karena Softlens dinilai lebih praktis dan warna yang ditawarkan juga menjadi salah satu daya tarik banyak orang.
Namun penggunaan lensa kontak yang salah juga bisa membahayakan mata, maka perawatan terhadap softlens perlu diperhatikan dengan baik. Nah bagi pengguna softlens, apakah sudah tahu cara merawat softlens dengan benar ? Yuk simak tipsnya berikut.
Berikut Tips Cara Merawat Softlens
1. Potong Kuku
Ketika menggunakan softlens, beberapa orang akan memilih menggunakan alat pengambil yang tersedia. Namun, beberapa diantaranya lebih nyaman menggunakan jari sendiri ketika hendak memasangkan softlens kedalam mata.
Nah hal ini lah yang perlu di perhatikan, bagi kalian yang memilih menggunakan jari sendiri untuk memasang softlens pastikan kuku jari tidak mengakibatkan robeknya lensa.
Baca Juga : Cara Merawat Kuku
Lensa softlens sangatlah tipis, sehingga sangat mudah robek untuk itu bagi pengguna softlens pastikan selalu memotong kuku jari kalian. Tidak hanya untuk antisipasi agar tidak merobek lensa, memotong kuku jari tangan juga mencegah masuknya bakteri dari kuku tangan ke dalam lensa.
Apabila di dalam lensa terinfeksi bakteri, tentu bakteri tersebut sangat mudah untuk masuk ke dalam mata.
2. Tangan Bersih dan Steril
Setelah mengetahui kebersihan kuku, cara merawat softlens juga dilihat dari kebersihan tangan. Softlens adalah sebuah benda kecil yang nantinya akan bertengger di dalam mata, sehingga selalu pastikan bahwa lensa ini selalu bersih dan aman digunakan.
Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum memasang dan ketika hendak melepasnya.
Iritasi yang dialami mata akibat softlens bisa jadi karena lensa tersebut terkena debu. Ini lah yang banyak ditakutkan oleh sebagian orang. Namun, dengan kebiasaan yang sangat mudah untuk dilakukan ini, bisa mencegah terjadinya iritasi pada mata.
Memang ada beberapa lensa kontak yang sekali pakai, namun untuk lensa yang memiliki jangka waktu bulanan tentu anda harus merawatnya dengan benar.
3. Bersihkan Softlens
Selain membersihkan tangan kita, lensa kontak juga perlu dijaga kebersihannya. Ketika membeli lensa kontak, pasti terdapat juga air tetesan softlens.
Air ini biasanya digunakan untuk mengisi tempat lensa kontak. Namun, ketika ingin menggunakan lensa, sebaiknya lensa kembali dicuci dengan cairan baru bukan hanya dari cairan yang ada di dalam tempat lensa.
Info Menarik, Tahukah Anda Penemu Softlens pertama kali adalah Otto Wichterle
Jangan lupa juga untuk selalu mengganti air tetesan lensa yang ada di dalam tempat penyimpanan softlens. Air yang terlalu lama ini juga bisa menimbulkan bakteri pada softlens, sehingga cek secara rutin air tetesan pada softlens.
Softlens yang jarang dipakai dan hanya disimpan juga bisa membuat air softlens ini mengering, jadi meski tidak digunakan selalu cek air lensa ini.
4. Pastikan Tanggal Kadaluarsa Air Tetesan Softlens
Selain perawatan pada tangan, cara merawat softlens juga dilihat dari air pembersih softlens. Air khusu untuk lensa ini memang merupakan pasangan yang tidak bisa dipisahkan dari softlens.
Air ini menjadi sumber kebersihan lensa, jadi sudah pasti ketika anda membeli lensa kontak belilah bersama dengan cairannya.
Baca Juga : Cara Merawat Mata
Cairan pembersih ini akan membuat softlens selalu lembab dan higienis, sehingga pastikan air yang digunakan ini adalah air layak pakai untuk lensa kontak anda. Jangan sampai air tetesan lensa kontak sudah kadaluarsa.
Air tetesan lensa ini tentu bukanlah air biasa, didalamnya terdapat bahan kimia yang berfungsi untuk membunuh bakteri. Ketika telah melewati waktu penggunaan, bahan kimia ini bukannya lagi membunuh bakteri, namun justru terdapat bakteri yang berbahaya bagi mata.
5. Rendam Lensa Ketika Tidak Digunakan
Softlens adalah benda lunak yang harus selalu lembab. Jangan sampai lupa untuk merendam lensa kedalam air tetesan. Tidak perlu sampai merendam lensa di dalam botol kecil seperti yang dilakukan pada toko-toko lensa kontak, cukup isi tempat penyimpanan lensa kontak anda dengan cairan khusus hingga tidak ada permukaan lensa yang terkena udara.
Ketika lensa telah kering, cara merawat softlens tersebut akan semakin susah atau tidak memungkinkan. Softlens yang kering sangat mudah robek ketika dipegang, sehingga lensa kontak yang telah kering sangat dianjurkan untuk tidak digunakan kembali karena bisa saja telah terdapat bakteri atau justru teldapar robekan yang bisa membahayakan mata kita.
6. Bersihkan Tempat Lensa
Setelah memastikan bahwa air lensa tidak kadaluarsa dan rutin mencuci tangan, hal yang perlu diperhatikan juga adalah membersihkan tempat lensa. Kotak penyimpanan lensa menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan juga kebersihannya.
Kotak lensa memang selalu berisi carian pembersih softlens, tapi bukan berarti tidak terdapat bakteri didalamnya. Biasanya, kotak lensa dianjurkan diganti setiap 3 sekali untuk menjaga kebersihannya.
7. Pemakaian 12 Jam
Agar selalu awet dan nyaman digunakan, perlu diketahui rentan waktu penggunannya. Pemakaian lensa konsta sebaiknya tidak lebih dari pemakaian 12 jam, bila ingin digunakan seharian berarti anda harus melepas lensa dan dibersihkan sebelum dipakai kembali.
Standarnya, rentan waktu penggunaan lensa kontak hanya 8 jam dengan batas maksimal juga hanyalah 12 jam, lebih dari itu lensa berpotensi kekurangan oksigen.
Cara merawat softlens yang terpenting adalah jangka pemakaiannya, ketika memakai lensa kontak selama delapan jam atau 12 jam segera lepas dan cuci lensa dengan cairan pembersih.
Umumnya, masyarakat tidak akan melepas lensa namun langsung meneteskan cairan ke mata. Lapisan depan lensa memang akan bersih kembali, namun yang perlu diperhatikan disini adalah bagian yang menempel pada mata. Bagian itu juga harus terkena oksigen dan dibersihkan kembali.
8. Lepaskan Softlens Ketika Tidur
Melepas softlens adalah salah satu halyang paling malas dilakukan setelah melakukan banyak kegiatan. Terkadang masyarakat juga berfikir hanya ingin mengistirahatkan mata sejenak tanpa ada keinginan untuk tidur, namun badan yang letih bisa mengakibatkan ketiduran.
Walaupun beberapa produk memang dibuat untuk pemakaian sepanjang malam, tapi tidur menggunakan lensa kontak tidak dianjurkan.
Tidur dengan lensa kontak bukanlah hal yang baik, karena bisa menyebabkan infeksi mata, seperti rasa nyeri, sensitivitas cahaya, bahkan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.
Kebiasaan menggunakan softlens dalam beraktivitas tidak masalah. Asalkan kamu harus menjaga kebersihan softlens.
Selama tidur, softlens akan mengering, tentunya hal inilah yang bisa menyebabkan iritasi mata. Tidak hanya itu, softlens yang dipakai tidur pun bisa rusak akibat pengeringan dan kurangnya oksigen tersebut.
9. Tidak Digunakan Untuk Berenang
Salah satu cara merawat softlens memang dengan membuat lensa kontak selalu lebab, namun bukan berarti bisa digunakan untuk berenang.
Walaupun anda berenang di dalam kolam yang mengandung klorin, terdapat bakteri dan pantogen yang tidak dapat dibunuh oleh zat kaporit tersebut. Alasan inilah mengapa kita tidak dianjurkan memakai lensa kontak saat berenang.
Meskipun menggunakan kacamata renang, kita tidak tahu apakah air kolam tersebut benar-benar tidak masuk dan terkenal dengan lensa yang digunakan, oleh karena itu setelah keluar dari kolah segera ganti softlens anda. Jika menggunakan jenis lensa kontak yang bisa digunakan berkali-kali, segera mencuci saat itu juga.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] juga bisa melihat tips cara merawat softlens di artikel sebelumnya. Akhir kata saya ucapkan […]
[…] Sekian dulu artikel saya mengenai cara perawatan laptop, semoga artikel ini membantu teman-teman semua. Lihat juga artikel saya sebelumnya tentang cara merawat gigi behel dan cara merawat softlens. […]
[…] Baca Juga : cara merawat softlens […]
[…] Baca juga : cara merawat softlens […]