Cara merawat marmut perlu sekali dipahami oleh mereka yang memeliharanya. Seperti yang diketahui, marmut adalah hewan yang berukuran kecil dan menggemaskan.
Hewan ini seringkali disebut dengan istilah tikus Belanda. Guinea Pig juga merupakan sebutan bagi hewan imut ini, yang menunjukkan suatu kemiripan pada hamster dalam sisi muka dan kelinci dalam sisi tubuh.
Tahukah Anda? Tidak sedikit orang menjadikan hewan ini sebagai hewan peliharaan karena tingkahnya yang lucu dan tubuhnya yang mungil. Apakah Anda tertarik untuk memeliharanya juga? Jika benar, Anda harus tahu cara merawat hewan ini agar tidak salah.
Untuk saat ini kisaran harga marmut di indonesia mulai dari Rp.35.000 – Rp. 6000.000 yang merupakan marmut hias yang diimport. Untuk harga marmut tersebut berubah-ubah sesuai dengan pasarnya.
Berikut adalah cara yang tepat untuk merawat dan ternak marmut.
6 Cara Merawat Marmut yang Tepat dan Mudah
Mempersiapkan Kandang Marmut
Hal pertama dalam cara merawat marmut yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan kandang yang sesuai untuk si tikus Belanda ini. Jika Anda tidak bisa membuatnya sendiri, Anda bisa membelinya di toko marmut.
Baca Juga : Cara Merawat Sugar Glider
Berapa ukuran setiap kandang untuk satu marmut? Jika Anda hanya memelihara satu marmut saja, Anda perlu menyiapkan kandang marmut seluas 0.7 meter persegi.
Jika Anda memelihara dua atau lebih, Anda bisa memperbesar ukuran kandang. Nah, kandang marmut ini harus memiliki lantai yang tertutup atau tidak berjeruji agar kaki marmut tidak mudah terjebak.
Penutup atas kandang diperlukan jika kandang yang Anda buat memiliki tinggi 30 sampai dengan 35 sentimeter.
Pada bagian bawah kandang marmut, sediakan alas berupa kertas atau serpihan kayu aspen. Namun, Anda harus rutin membersihkannya setiap seminggu dua kali agar kandang tetap bersih.
Tahukah Kamu? Marmut tidak menggigit untuk mempertahankan dirinya dan dia hanya akan menggigit karena menurut mereka tangan Anda adalah makanan. Lucu ya!
Meletakkan Kandang Marmut di Tempat yang Tepat
Setelah mempersiapkan kandang, cara merawat marmut selanjutnya Anda harus memilih tempat yang tepat untuk kandang marmut tersebut. Tempat itu bisa berupa ruangan yang sering dilewati atau didatangi oleh anggota keluarga Anda.
Beberapa ruangan yang bisa Anda pilih seperti kamar tidur, ruang keluarga, lorong rumah.
Satu hal yang perlu Anda ketahui dalam pemilihan tempat adalah suhu. Pastikan Anda menempatkan kandang pada ruangan yang memiliki suhu stabil atau tidak berubah-ubah.
Selain itu dalam peletakannya, Anda harus memperhatikan space atau ruang agar tidak mengganggu aktivitas keluarga nantinya.
Cara merawat marmut terakhir dalam pemilihan letak kandang yaitu jangan menaruh kandang di garansi karena asap mobil atau motor Anda akan mempengaruhi kesehatan marmut. Tentu, Anda tidak ingin marmut Anda jatuh sakit bukan?
Memelihara Dua Ekor atau Lebih
Usahakan Memelihara Dua Ekor Marmut
Bagi Anda yang berminat untuk memelihara hewan ini, Anda disarankan untuk membeli dua atau lebih marmut untuk dipelihara. Hal ini bermaksud agar marmut Anda nantinya tidak akan merasa kesepian dan akhirnya stress hingga mempengaruhi kesehatannya.
Baca Juga : Cara Merawat Kura-Kura Brazil
Ya, marmut juga makhluk hidup yang secara alamiah membutuhkan teman.
Pastikan, dalam satu kandang terdapat marmut jantan dan betina yang keduanya sudah sama-sama steril.
Tujuan dari menyatukan kedua marmut tersebut adalah untuk mengawinkan mereka supaya memiliki keturunan yang banyak.
Memberikan Makanan dan Minuman yang Tepat dan Teratur
Selanjutnya, jika ketiga cara merawat marmut di atas sudah Anda lakukan, langkah selanjutnya adalah proses pemeliharaan. Dalam prosesnya, Anda harus memperhatikan makanan dan minuman bagi si marmut.
Selain memilih makanan marmut yang bernutrisi Anda juga perlu memperhatikan kebersihan tempat makan dan minum si marmut.
Tempat makan dan minum si tikus Belanda tadi bisa Anda gantung di dalam kandang. Hindari peletakan di bawah dengan mangkuk yang nantinya bisa dijadikan tempat mereka buang air besar dan buang air kecil.
Nah, tempat ini secara rutin perlu dibersihkan agar terhindar dari bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan marmut.
Ada beberapa makanan marmut yang bagus untuknya, di antaranya adalah sayur hijau. Pilih sayuran yang mengandung nutrisi seperti vitamin C misalnya.
Sayuran tersebut seperti seledri, wortel, tomat, mentimun, kale, jagung, bayam, brokoli, dan kacang polong. Sedangkan untuk buah-buahan, Anda bisa memberikan apel atau stroberi untuk tikus Belanda.
Menyediakan Rumput Atau Jerami
Rumput Segar Merupakan Makanan Favorit Marmut
Perlu diketahui, marmut merupakan hewan pengunyah. Jadi, sebisa mungkin Anda memberikan mereka makanan untuk dikunyah setiap mereka merasa lapar. Makanan tersebut seperti rumput atau jerami.
Pastikan Anda memilih rumput yang mudah dikunyah dan tidak melukai si marmut. Untuk jerami, karena makanan ini memiliki tekstur tajam, padatkan terlebih dahulu sebelum memberikannya.
Jika marmut Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan, Anda bisa memberikan jenis-jenis rumput seperti rumput timothy, orchard, atau bluegrass. Rumput-rumput tersebut dapat Anda sediakan untuk makanan selingan bagi si marmut.
Tahukah Kamu? bahwa gigi marmut terus tumbuh? Mereka selalu membutuhkan hal-hal untuk digerogoti sehingga mereka sangat menyukai makanan kasar seperti rumput dan jerami
Melatih Dan Berinteraksi dengan Marmut Anda
Sama halnya memelihara kucing atau anjing, dalam cara merawat marmut, Anda perlu melatih mereka untuk bergerak aktif. Anda bisa mengajaknya bermain di area yang cukup luas.
Baca Juga : Cara Merawat Hamster Hamil
Pastikan suhu ruangan tersebut tidak terlalu panas maupun dingin karena dapat berpengaruh pada kesehatan marmut Anda.
Beberapa Jenis Marmut yang Dapat Anda Pelihara
Marmut Lokal atau American
Jenis marmut pertama yang seringkali Anda lihat adalah marmut lokal atau American. Marmut lokal sejatinya masih satu habitat dengan marmut American.
Itu mengapa, mereka dianggap sama namun hanya berbeda peranakannya saja. Bulu marmut lokal ini juga relatif pendek. Untuk harganya sendiri berkisar antara Rp15.000 sampai Rp. 100.000 per ekor.
Marmut Texel
Marmut Texel Sumber : rumahamsterikky.blogspot.com/
Jenis marmut selanjutnya adalah Marmut Texel. Marmut ini mempunyai tubuh yang sangat menggemaskan. Badannya yang gemuk dan lucu inilah yang membuat para pecinta marmut terpikat.
Namun, sayangnya jenis ini sangat sulit diperoleh karena jarangnya orang membudidayakan marmut ini. Nah, jika ada menjumpainya di toko, Anda perlu menyiapkan bujet sekitar Rp3.000.000 an.
Marmut Alpaca
Marmut ini dianggap memiliki kemiripan dengan Marmut Texel. Perbedaannya terlihat pada bulunya yang tidak sepanjang Marmut Texel. Bulu Alpaca juga lebih keriting dan lucu.
Untuk bisa membeli marmut ini, Anda harus menyiapkan uang sekitar Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000. Namun perlu diketahui, marmut jenis ini memiliki tingkat bertahan hidup yang rendah sehingga dalam cara merawat marmut, Anda perlu melakukan perawatan yang lebih ekstra agar hidupnya bisa bertahan lama.
Marmut Abbysinian
Marmut Abbysinian Sumber : www.pricearea.com
Selanjutnya ada marmut berbulu panjang yang memiliki nama Marmut Abbysinian. Marmut ini dikatakan cukup unik karena memiliki pusaran pada tubuhnya dan bulu panjang hampir menutupi wajah.
Marmut jenis ini di banderol dengan harga sekitar Rp1 jutaan. Nah, agar bulunya tetap bagus, Anda perlu memperhatikan cara merawat marmut ini.
Marmut Peruvian
Marmut Peruvian merupakan salah satu jenis marmut yang di banderol dengan harga yang cukup mahal yaitu kisaran Rp2.000.000 an. Tidak heran, hal itu dikarenakan tampilan marmut yang begitu unik.
Bulu pada marmut ini sangat panjang dan halus. Saking panjangnya, saat mereka berjalan, bulu mereka akan terlihat menyapu tanah. Wah, sepertinya menggemaskan sekali, bukan?
Baca Juga : Cara Merawat Kelinci Anggora
Nah, itu tadi merupakan ulasan mengenai cara merawat marmut beserta jenis-jenisnya. Jika Anda tertarik untuk memelihara hewan ini, Anda harus memastikan pada diri Anda bahwa Anda sudah siap untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk marmut Anda.
Nah, agar Anda bisa melakukannya dengan baik, Anda perlu mengonsultasikan segala hal mengenai perawatan marmut kepada dokter hewan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
Leave a Comment