Cara merawat kucing savannah memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan memelihara kucing rumahan. Kucing savannah memiliki bentuk fisik yang terlihat sangat berbeda dengan kucing pada umumnya. Ukuran badannya lebih besar daripada kucing rumahan, memiliki warna dan corak seperti macan tutul, wajahnya sangar dan gerakannya sangat gesit seperti kucing liar.
Kucing savannah sendiri bukan merupakan ras kucing asli. Kucing savannah adalah kucing hibrida yang merupakan hasil dari kawin silang antara kucing serval jantan dengan kucing betina berjenis siam yang tak lepas dari peran seorang breeder kucing asal Amerika serikat bernama Judee Frank. Anakan dari perkawinan silang kedua jenis kucing ini menghasilkan kucing ras baru yang dinamai dengan Savannah.
Savannah sendiri memiliki arti sabana atau padang rumput yang mana merujuk pada habitat asli dari kucing serval di Afrika. Seiring berjalannya waktu, kucing savannah dapat dihasilkan juga dari persilangan kucing serval dengan kucing bengal maupun Egyptian.
Baca Juga : 7 Cara Merawat Kucing Exotic Shorthair, Kamu Harus Tahu
Ciri-ciri Fisik Kucing Savannah
Membedakan kucing savannah dengan kucing rumahan sangatlah mudah. Hal ini dapat dilihat secara langsung dari ciri-ciri fisiknya. Kucing savannah seperti yang telah disinggung sebelumnya, memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari kucing pada umumnya. Terlihat tinggi dan ramping dengan bulu yang pendek namun cukup tebal. Selain itu ciri fisik yang sangat mencolok dari kucing savannah ini adalah bentuk telinganya yang berbentuk segitiga, dengan ukuran kepala kecil seperti kucing pada umumnya.
Warna dan motifnya juga memudahkan kucing savannah dibedakan dengan kucing jenis lainnya. Pada umumnya ditemukan kucing savannah dengan warna coklat tabby tutul, selain itu terdapat variasi warna lain juga diantaranya hitam totol, hitam asap tutul, serta perak tabby tutul.
Keunikan kucing savannah dilihat dari bentuk kaki belakangnya yang lebih panjang dari kaki depan. Kaki kucing savannah dikenal kuat, berotot, dan panjang sehingga membuatnya dapat bergerak dengan gesit dan berlari dengan cepat. Pesona garangnya didukung dengan gigi taringnya yang panjang dan tajam sehingga memudahkan kucing savannah saat berburu.
Baca Juga : Harus Hati-Hati, Yuk Ketahui Cara Merawat Bayi Kucing
Karakter dan Kepribadian Kucing Savannah
Selain fisiknya yang berbeda, karakter dan kepribadian kucing savannah juga cukup berbeda dari kucing rumahan pada umumnya. Merupakan hasil dari persilangan kucing serval dengan kucing rumahan, karakter kucing savannah memang jinak namun agak agresif. Agresif dalam artian positif tentunya.
Dibanding kucing rumahan pada umumnya, kucing savannah adalah kucing yang sangat lincah, cerdas, keingintahuannya tinggi, suka hal-hal yang menantang, dan tidak takut dengan air. Sekilas memang lebih mirip kucing liar daripada kucing rumahan, meskipun begitu kucing ini juga cukup pemalu dengan orang baru, suka mengikuti pemiliknya kemana-mana seperti halnya anjing, dan sebagian ada yang sangat menyukai belaian.
Kelebihan kucing savannah terletak pada kecerdasannya. Didukung dengan keingintahuan yang tinggi, kucing savannah ini sangat mudah untuk dilatih trik-trik tertentu. Bahkan tanpa dilatih secara khusus pun, kucing savannah dapat melakukan beberapa aktivitas dengan hanya sering melihat yang dilakukan pemiliknya. Semisal menyalakan keran air, membuka jendela, pintu, dan sebagainya.
Kucing savannah juga dikenal sebagai kucing yang sangat aktif. Gerakannya sangat lincah dan gesit. Memiliki kemampuan melompat yang bagus sehingga kucing jenis ini sangat suka melompati atap demi atap rumah. Selain itu kucing savannah tidak takut air. Saat melihat genangan air dangkal, kucing savannah tidak akan menghindarinya, justru bermain-main, dan cukup pintar berenang.
Karakter kucing savannah dibedakan dari generasi keturunannya. Untuk keturunan F1, memiliki karakter yang jinak namun cenderung tidak suka bersosialisasi dengan anak-anak atau orang asing. Dia akan menunjukkan sikap menghindar dari orang baru dan hanya mengamati dari kejauhan. Untuk keturunan F2, memiliki karakter yang lebih supel, suka dibelai, akan tetapi tidak nyaman dipangku. Seolah memiliki energi yang luar biasa, generasi F2 gemar bermain dengan orang-orang disekitarnya.
Sedangkan generasi F3 memiliki karakter yang selayaknya kucing rumahan namun tetap atletis dan gesit sehingga lebih direkomendasikan untuk dipelihara. Beda lagi dengan generasi F4 dan F5 yang sudah benar-benar mirip seperti karakter kucing rumahan dan tidak lebih gesit dari generasi sebelumnya.
Baca Juga : Jangan Salah, Sudah Tau Cara Merawat Kucing Kampung ?
Tips Cara Merawat Kucing Savannah
Berikutnya bagaimana cara merawat kucing savannah bagi pemula? Perawatan untuk kucing savannah ada aturannya sendiri dan tidak sama dengan merawat kucing rumahan. Harga kucing savannah sendiri cukup fantastis, bersaing dengan harga kucing serval bahkan bisa mencapai angka ratusan juta. Selain dari harga kucingnya, biaya perawatannya juga tak kalah mahalnya, sehingga apabila ingin memelihara kucing ini sebaiknya cari tau terlebih dahulu cara merawat kucing savannah.
Adapun untuk merawat kucing savannah, pemilik kucing terlebih dahulu harus memenuhi 3 syarat berikut.
- Memiliki sertifikat kepemilikan kucing savannah yang resmi dikeluarkan oleh penangkaran kucing savannah.
- Harus menyediakan kandang atau kalau bisa ruangan yang cukup besar, karena dilihat dari karakteristik dan ukuran tubuhnya, kucing savannah tidak bisa dikurung di kandang kecil
- Kandang atau ruangan untuk tempat tinggal kucing savannah harus dilengkapi dengan setup seperti gua buatan, rerumputan, pohon, termasuk kolam kecil.
Setelah pemilik kucing telah memenuhi persyaratan di atas, maka sudah diperbolehkan untuk memelihara kucing savannah di rumah. Adapun cara merawat kucing savannah adalah sebagai berikut.
1. Memberikan Makanan yang Tepat
Sebagian pendapat menganjurkan untuk memberikan daging ayam segar pada kucing savannah, namun sebagian menambahkan bahwa pakan pabrikan juga tidak masalah untuk diberikan pada kucing savannah. Karena jika kucing savannah hanya diberi daging ayam segar saja, maka besar kemungkinan giginya akan bermasalah karena daging yang terselip. Untuk itu pakan kering pabrikan untuk kucing tetap diperlukan dengan tujuan untuk membersihkan gigi kucing savannah. Selain itu jenis kucing ini juga dapat diberikan makanan kaleng berkualitas tinggi untuk melengkapi kebutuhan gizinya. Jangan lupa untuk selalu memastikan tempat minumnya terisi penuh karena kucing savannah sangat suka minum.
2. Jangan Lupa Memandikannya
Kucing savannah juga perlu dimandikan. Cara memandikannya pun tidak sesulit kucing pada umumnya. Mengingat kucing ini suka air, dia akan dengan sendirinya bermain-main di air. Secara bertahap kenalkan dengan sampo kucing. Pastikan untuk tidak lupa membersihkan kukunya. Untuk pertama kali biasanya kucing savannah akan memberontak dan melawan. Jangan dipaksa karena akan sangat berbahaya, sebaiknya dibiarkan dulu dan dicoba lagi dalam beberapa hari.
3. Mengajak Beraktivitas
Kucing savannah harus selalu diajak beraktivitas fisik, karena itu adalah bentuk perhatian dari pemiliknya. Semisal mengajaknya bermain atau jalan-jalan di luar rumah. Kucing savannah juga mudah bosan dengan mainannya, jadi ada baiknya merotasi mainannya sehingga kucing savannah tidak mudah jenuh.
4. Menjaga Kesehatan
Kesehatan kucing savannah adalah yang terpenting. Menjaga kesehatannya adalah dengan membawanya ke dokter hewan secara rutin. Berikan vaksin juga agar terhindar dari penyakit. Walaupun kucing ini tidak mudah terserang penyakit, biasanya penyakit yang menyerang kucing ini adalah penyakit periodontal di mana gigi menjadi rusak karena bakteri dan karang gigi, untuk itu kucing savannah harus disikat giginya secara rutin.
Itulah informasi lengkap tentang kucing savannah dan panduan cara merawat kucing savannah untuk pemula. Semoga bisa menjadi panduan bagi kalian yang memiliki jenis kucing ini ya!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment