Kucing menjadi hewan mungil yang sangat lucu dan menggemaskan. Tidak heran, banyak orang yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan kesayangan di rumah. Salah satu jenis kucing yang bisa dipelihara adalah kucing hutan. Tertarik memelihara kucing hutan? Jangan khawatir soal perawatannya, karena pada dasarnya cara merawat kucing hutan tidak berbeda jauh dengan merawat jenis kucing pada umumnya.
Panduan Cara Merawat Kucing Hutan Dengan Baik
Perlu diketahui jika ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi kenyamanan selama memelihara kucing hutan. Tentu akan lebih baik jika kucing hutan yang dipelihara sudah jinak serta tidak bersikap buas bukan? Berikut ini adalah cara merawat kucing hutan dengan baik sampai beranak.
Baca Juga : 7 Cara Merawat Kucing Exotic Shorthair, Kamu Harus Tahu
1. Minta Surat Izin Resmi
Berbeda dengan memelihara jenis kucing lainnya, untuk memelihara kucing hutan ternyata butuh surat izin resmi dari pemerintah. Artinya, kucing hutan tidak boleh asal dipelihara tanpa ada surat izin resmi. Jadi, pastikan untuk mendapatkan izin resmi terlebih dahulu jika benar-benar ingin memelihara serta merawat si kucing hutan yang menggemaskan.
Karena mengharuskan adanya surat izin resmi, maka tidak heran jika hanya sedikit orang saja yang mau merawat dan memelihara kucing hutan ini. Hal ini karena pemilik kucing hutan benar-benar akan terikat dalam perjanjian perawatan dan pemeliharaan kucing hutan yang diadopsi.
Jika nekat merawat kucing hutan tanpa memiliki surat izin resmi, maka bisa terjerat masalah atau kasus hukum. Hal ini mengingat bahwa ada aturan hukum yang khusus mengatur pemeliharaan kucing hutan. Aturan tersebut tertuang dalam UU PP Nomor 7 Tahun 1999 serta UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang pertumbuhan dan perlindungan satwa di Indonesia.
2. Rawat Sejak Masih Kecil
Cara merawat kucing hutan yang pertama diawali dengan memeliharanya sejak masih kecil. Mengapa merawat kucing hutan sebaiknya dilakukan sejak masih kecil? Sebab, sifat kucing hutan yang asli adalah liar dan ganas. Jika kucing hutan dipelihara saat sudah berusia dewasa, maka akan cukup sulit untuk memeliharanya dengan sifat liar dan ganas yang dimiliki. Maka dari itu, solusi terbaik adalah dengan memeliharanya saat masih kecil.
Dengan merawat kucing hutan sejak kecil, maka akan lebih mudah untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangannya. Sifat liar dan ganas juga bisa lebih diminimalisir, sehingga akan lebih aman dan nyaman ketika merawatnya.
3. Pilih Kucing Hutan yang Sudah Terlatih
Cara merawat kucing hutan juga bisa dimulai dari memilih kucing hutan yang terlatih. Meski disarankan untuk memelihara kucing hutan yang masih kecil, namun bukan berarti tidak boleh merawat kucing hutan yang telah dewasa. Jika bersikeras untuk merawat kucing hutan dewasa, maka sebaiknya pilih yang sudah terlatih.
Memilih kucing hutan dewasa yang sudah terlatih sangat penting. Ini akan memudahkan dalam hal perawatan, karena tidak perlu lagi melakukan upaya penjinakkan terhadap kucing hutan tersebut. Jika belum terlatih, maka akan cukup sulit dan dibutuhkan waktu lama untuk melatih kucing hutan tersebut agar menjadi jinak.
Baca Juga : Harus Hati-Hati, Yuk Ketahui Cara Merawat Bayi Kucing
4. Perhatikan Asupan Makanan
Cara merawat kucing hutan selanjutnya terletak pada asupan makannya. Cara memberikan makan pada kucing hutan sedikit berbeda dengan kucing lain pada umumnya. Kucing hutan tidak bisa langsung diberi makanan kemasan seperti pada saat merawat kucing lainnya. Hal ini karena kucing hutan butuh penyesuaian terkait makanan yang dikonsumsi.
Sebaiknya, berikan makanan berupa daging sesuai dengan makanan aslinya di dalam hutan. Mungkin ini terlihat cukup mahal. Namun, ini sudah menjadi konsekuensi jika sudah berkomitmen untuk merawat kucing hutan.
Secara perlahan, konsumsi daging ini bisa mulai dikurangi sedikit demi sedikit. Caranya adalah dengan mencampurkan daging bersama dengan makanan kucing kemasan. Namun, cara ini harus dilakukan secara bertahap sampai kucing hutan tersebut benar-benar bisa meninggalkan daging sebagai menu makanan utamanya.
Ingat, jangan perlakukan kucing hutan sama seperti kucing biasa pada umumnya terkait bahan makanan. Memang butuh kesabaran dalam melatih dan membiasakan kucing hutan sampai benar-benar dapat mengonsumsi makanan kemasan seperti jenis kucing lainnya.
5. Berikan Tempat Khusus
Perlu diketahui bahwa kucing hutan merupakan jenis hewan yang lebih aktif pada malam hari atau disebut nocturnal. Sehingga cara merawat kucing hutan harus disesuaikan dengan sifat kucing hutan yang satu ini. Saat malam hari, kita tentu tidak bisa benar-benar mengontrol hal-hal apa saja yang dilakukan oleh kucing hutan tersebut. Maka dari itu, sebaiknya berikan tempat khusus yang aman bagi kucing hutan saat beraktivitas di malam hari.
Halaman di belakang rumah mungkin bisa menjadi tempat yang cocok bagi kucing hutan untuk beraktivitas. Namun, pastikan halaman tertutup rapat, sehingga kucing hutan tidak keluar dari halaman. Bisa juga menyediakan tempat lainnya yang tidak rawan digunakan oleh kucing hutan ketika beraktivitas di malam hari.
Baca Juga : Jangan Salah, Sudah Tau Cara Merawat Kucing Kampung ?
6. Rutin Cek Kesehatannya
Cara merawat kucing hutan yang tidak kalah penting adalah dengan mengecek kesehatannya dengan rutin. Jangan mengabaikan kondisi kesehatan kucing hutan dengan menganggap bahwa kucing hutan tersebut berasal dari hutan, sehingga lebih kuat dari serangan berbagai penyakit. Meski berasal dari hutan dengan kehidupan di dalamnya yang cukup keras, namun kesehatan kucing hutan tetap perlu dijaga.
Bawalah kucing hutan secara rutin ke klinik maupun petshop untuk melakukan vaksin. Bisa juga sekedar untuk mengontrol dan berkonsultasi mengenai makanan kucing hutan. Kesalahan makanan pada kucing hutan, mungkin akan menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan, tidak jarang bisa menyebabkan keracunan.
Selain memperhatikan kesehatan makanan, penting sekali untuk mengontrol kesehatan dan kebersihan lingkungannya, seperti kandang. Pastikan kandang kucing hutan dibersihkan dengan rutin agar tidak menjadi sarang penyakit.
7. Perhatikan Nutrisi Makanan
Cara merawat kucing hutan yang terakhir adalah dengan memperhatikan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi. Komposisi makanan yang diberikan kepada kucing hutan memang perlu sekali untuk diperhatikan. Memberikan makanan sesuai dengan habitat aslinya juga sesekali perlu dilakukan. Berikan makanan berupa daging mentah, daging rebus, atau bisa juga dikombinasikan dengan cat food kemasan.
Meski kucing hutan yang terlatih sudah terbiasa mengkonsumsi makanan kucing kemasan, namun tidak ada salahnya jika membuat jadwal khusus untuk memberikan daging-dagingan kepada kucing hutan. Hal ini bertujuan agar asupan makanan seperti di habitat aslinya tetap terpenuhi.
Ingat bahwa kucing hutan adalah jenis hewan liar yang biasa hidup di alam terbuka. hewan liar ini terbiasa memakan berbagai jenis daging di habitat aslinya. Jadi, memenuhi asupan makanan sesuai habitat aslinya juga perlu dilakukan. Lebih jelasnya mengenai komposisi makanan kucing hutan, bisa dikonsultasikan dengan dokter di klinik hewan atau petshop.
Kucing hutan yang dipelihara dengan baik pasti akan tumbuh sangat menggemaskan. Namun pada intinya, butuh komitmen tinggi jika sudah memutuskan ingin merawat kucing hutan. Selain itu jika cara merawat kucing hutan ini dilakukan dengan baik dan benar, maka kucing hutan bisa beranak dan memiliki keturunan yang sehat.
Cara merawat kucing hutan harus benar-benar diterapkan supaya tidak terjadi masalah yang serius selama memeliharanya. Pastikan kucing hutan kesayangan mendapatkan perawatan yang terbaik. Jangan lupa pula untuk merawat kucing hutan yang memiliki surat izin resmi, agar lebih aman dan nyaman selama memeliharanya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment