Cara Merawat Tanaman Tanaman Pangan

Makin Untung Yuk Simak Cara Merawat Jagung Manis

cara merawat jagung manis
Written by Trikmerawat.com

Jagung Manis ( Zea mays ssp) , bahan pangan yang memiliki kandungan asam linolet dan sebagai pencegah sel kanker ini merupakan salah satu tanaman yang mudah ditanam. Olahan dari jagung manis sangatlah beragam dan terus berinovasi hingga kini.

Hal inilah yang membuat kebutuhan jagung manis meningkat dan bisa menjadi salah satu peluang bisnis. Nah, untuk mengetahui cara merawat jagung manis agar keuntungan anda berlipat yuk simak ulasan berikut.

Cara Merawat Jagung Manis Agar Mendapat Untung Berlipat


1. Memperhatikan Benih Jagung Manis

Agar mendapatkan keuntungan yang berlipat, anda haruslah mendapatkan bibit yang berkualitas. Bibit jagung haruslah benih dari hasil induk yang bervarietas unggul, bebas dari beragam penyakit dan tidak memiliki cacat fisik.

Selain itu bibit merupakan hasil dari panen yang melimpah sebelumnya. Hal ini nantinya akan membuat hasil yang anda inginkan bisa tercapai.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Lemon

Untuk mendapatkan benih jagung manis, anda bisa mendapatkannya dari petani jagung manis yang sebelumnya sudah sukses membudidayakan tanaman berakar serabut ini.

Anda juga bisa mendapatkan bibir unggul di beberapa toko pertanian. Namun, sebelumnya anda harus mengumpulkan banyak informasi terlebih dahulu. Karena cara dan perawatan yang benar akan percuma jika bibit yang digunakan bukanlah bibit yang bagus.

2. Proses Pengolahan Lahan Yang Baik

Tidak hanya benih jagung yang berkualitas, pengolahan lahan juga harus diperhatikan sebelum mengetahui cara merawat jagung manis yang benar. Tanah yang digunakan untuk menanam haruslah tanah yang memiliki unsur hara yang baik dan pastikan subur.

Tahukah Kamu? Jagung manis memiliki jumlah kalori yang sama dengan buah apel. Sementara kadar gula yang dikandungnya hanya 1/4 dari apel. Dengan kata lain, jagung bisa jadi salah satu pilihan makanan diet Anda

Lahan di cangkul terlebih dahulu untuk menghasilkan tanah yang gembur. Tanah yang selesai di cangkul haruslah didiamkan selama 1 minggu.

Anda harus membersihkan  lahan dari adanya gulma yang nantinya akan menganggu pertumbuhan dari tanaman jagung manis. Jagung merupakan tanaman yang tidak rewel, namun anda tetap perlu menambahkan pupuk kandang agar kesuburan tanah semakin baik.

Tanaman jagung manis tidak membutuhkan bedengan, hanya harus membuat pengaliran air yang baik. Hal ini bertujuan saat hujan atau prose pengairan, air bisa mengalir dengan baik.

Air yang mengenang akan membuat bibit jagung rusak dan tidak akan tumbuh. Lahan yang sudah siap bisa dibuatkan lubang dengan kedalaman 4 hingga 5 cm dengan jarak mencapai 30 x 60 cm untuk menanam bibit jagung.

Setelah ini anda harus mendiamkan lahan hingga beberapa minggu sampai lahan siap ditanami. Pengolahan lahan yang sesuai akan membuat hasilnya nanti melimpah karena kebutuhan nutrisi jagung terpenuhi.

3. Melakukan Penjarangan dan Penyulaman Pada Tanaman

Penyulaman dilakukan setelah semua bibit di tanam pada lahan yang sudah disiapkan. Tujuan penyulaman adalah untuk mengecek apakah bibit tumbuh dengan baik atau mati.

Penyulaman ini sangat penting dilakukan dalam cara merawat jagung manis karena bibit yang tidak tumbuh dengan baik, bisa segera dilakukan penyulam atau menganti bibir baru. Penyulaman ini hanya bisa dilakukan pada tanaman yang memiliki usia muda.

Penyulaman tidak bisa dilakukan pada tumbuhan jagung manis yang berusia tua karena akan membuat jagung tumbuh tidak seragam. Penyulaman juga bisa sebagai langkah anda menghindari sedikitnya hasil panen karena bibit tidak tumbuh dengan baik.

Baca Juga : Cara Merawat Jeruk Lemon

Ada banyak faktor yang membuat bibit tidak tumbuh. Hal ini tentunya bisa menjadi pembelajaran agar, hal tersebut tidak terulang ketika anda memulai menanam jagung dikemudian hari.

Selain penyulaman, penjarangan juga harus dilakukan jika pada satu lubang tumbuh jagung lebih dari yang diinginkan. Misalnya anda menginginkan dalam satu lubang tumbuh 2 ternyata yang tumbuh tiga tanaman sehingga kelebihan tanaman yang tumbuh tersebut harus dibuang.

Untuk membuangnya anda tidak diperbolehkan untuk langsung mencabutnya karena bisa melukai akar tanaman yang anda biarkan tumbuh.

Tahukah Kamu? Zat anti oksidan yang ada dalam jagung akan meningkat saat dimasak. Anti oksidan pada jagung ini bisa membantu Anda mencegah kanker dan penyakit jantung. Wow!

Sebaiknya anda membuang tanaman yang pertumbuhannya kurang baik. Anda bisa mengunakan benda tajam seperti pisau untuk memotong tanaman yang tidak diinginkan tepat di atas permukaan tanah.

Proses penjarangan dan penyulaman ini umumnya dilakukan 7 hingga 10 hari setelah benih ditanam. Gunakan benih yang sama persis dengan penanaman yang pertama agar hasilnya sama.

4. Penyiangan dan Pembumbunan Tanaman Jagung Manis

Langkah yang bisa anda lakukan ketika tanaman jagung sudah memasuki usia 2 minggu adalah membersihkan gulma yang ada disekitar tanaman. Rumput-rumput liar tersebut bisa anda bersihkan dengan tangan atau mengunakan cangkul berukuran kecil.

Membersihkan gulma dengan tidak mengunakan pestisida merupakan cara merawat jagung manis yang dianjurkan jika anda ingin mendapatkan hasil yang melimpah.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Seledri

Pembumbunan dilakukan bersamaan saat anda melakukan penyiangan karena bertujuan untuk memperkokoh posisi batang. Batang yang kokoh membuat tanaman tidak mudah rebah.

Pembumbunan dilakukan dengan menguruk tanah pada sebelah kiri dan kanan bedengan mengunakan cangkul. Kemudian tanah ditimbun di barisan tanaman hingga membentuk guludan yang memanjang. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat jagung berusia 1 bulan.

5. Memberikan Pupuk Yang Sesuai

Meskipun lahan sudah diberikan pupuk pada saat awal penanaman, namun anda tetap harus memberi pupuk susulan yang sangat dianjurkan agar bisa mendapatkan hasil yang melimpah.

Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kandang ataupun pupuk buatan. Pupuk bertujuan untuk menjaga agar tanah dalam keadaan terus subur dan memiliki banyak unsur hara. Umumnya pemupukan dilakukan ketika tanaman sudah berusia 2 bulan sejak penanaman benih.

6. Memberikan Pengairan

Tanaman jagung manis sangat membutuhkan air dari awal hingga menjelang masa panen. Penyiraman bertujuan untuk menjaga kelembaban lahan sehingga, tanaman tidak kekurangan air yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh.

Pengairan ada beberapa fase dalam cara merawat jagung manis, yakni pada saat berbunga. Tanaman jagung manis berbunga pada saat tanaman berusia 45 hingga 55 hari setelah bibit ditanam.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Kacang Panjang

Tahapan kedua diberikan saat tanaman pada fase menjelang pengisian biji. Biasanya tanaman berusia 50 hingga 80 hari setelah masa tanam.

Pengairan tidak hanya dilakukan pada tumbuhan namun juga memerlukan pengairan pada parit hingga air mengenang. Karena pada masa itu tanaman jagung membutuhkan air dalam jumlah besar.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Saat menanam jagung manis tidak jarang tanaman terserang hama maupun penyakit yang tidak bisa anda duga sebelumnya. Datangnya hama dan penyakit tentunya menjadi penghambat yang harus segera diatasi.

Hama yang sering kali menyerang tanaman jagung manis adalah lalat bibit, ulat pemotong, hama lundi dan lain sebagainya. Sementara penyakit yang sering menyerang adalah penyakit bulai, penyakit bercak daun, penyakit gosok bengkak dan lain lain.

Baca Juga : Cara Merawat Anggrek

Hama dan penyakit bisa diatasi dengan penyemprotan pestisida untuk kendalikan jumlah ulat yang menyerang. Penyemprotan pestisida dilakukan hanya saat tanaman terserang penyakit.

Penyakit dan hama yang menyerang haruslah segera diatasi sebagai cara merawat jagung manis agar mendapatkan hasil yang melimpah. Tidak hanya itu hama dan penyakit juga menganggu pertumbuhan tanaman. Jika menginginkan dapatkan hasil yang melimpah dari penanaman jagung manis, maka dibutuhkan cara perawatan yang benar dan sesuai.

Sebaiknya anda mencari banyak informasi cara yang benar dan tepat merawat tanaman jagung. Hal ini dikarenakan berbeda jenis tanaman jagung, maka berbeda juga cara merawatnya. Usaha tidak akan menghianati hasil,begitu juga jika anda ingin mendapatkan hasil yang melimpah.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

2 Comments

Leave a Comment