Salah satu jenis ikan hias yang kini sedang populer adalah ikan discus. Karena keindahannya, saat ini sudah banyak yang membudidayakan ikan hias ini. Namun, ikan discus membutuhkan adaptasi dengan aquarium yang kondisinya harus dibuat sesuai dengan habitat aslinya.
Sehingga, diperlukan pemahaman mengenai cara merawat ikan discus yang sangat ekstra dan juga kesabaran agar ikan discus dapat bertahan hidup serta terbebas dari berbagai penyakit.
Memelihara ikan hias menjadi salah satu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat. Ikan hias yang berwarna-warni memang bisa memberikan hiburan tersendiri bagi para pemiliknya. Bahkan, dengan melihat ikan hias yang berenang kesana kemari juga bisa membuat kita lebih fresh setelah lelah bekerja seharian. Oleh karena itu, banyak yang memeliharanya di rumah sebagai sarana menghibur diri.
Mengenal Ikan Discus sebagai Raja Ikan Aquarium Air Tawar
Ikan Discus atau Symphysodon yang di Indonesia dikenal sebagai ikan diskus adalah keluarga cichlid (siklid) yang memiliki asal dari lembah sungai Amazon Amerika Selatan. Ikan ini memiliki tampilan sangat cantik dengan berbagai jenis corak warna, anggun, karismatik dan bentuk tubuh yang tidak biasa.
Ikan discus ini memiliki bentuk cakram yang ramping dan pipih mirip, seperti sebuah disc dengan ukuran tubuh 20 hingga 25 cm bergantung pada jenisnya. Termasuk ke dalam ikan hias berumur panjang. Saat ini, banyak sekali pecinta ikan hias yang membudidayakan ikan hias dan telah menghasilkan berbagai variasi corak warna yang cerah dan cemerlang yang menambah kecantikan ikan discus.
Ikan discus yang dibudidayakan di akuarium, memiliki ketahanan tubuh yang kurang dibandingkan dengan ikan discus liar. Ikan hias ini memiliki berbagai jenis dengan keindahannya masing-masing.
Beberapa jenis ikan ini di antaranya adalah Marlboro Super Red, Ruby Spotted Snake, Red Dragon Pigeon, Melon, Red Leopard SnakeSkin, Oriental Leopard, Web Pigeon, Pigeon Pearl, Asian Dream, Sunset Tiger, Red Spotted Amazon Green, Marlboro SnakeSkin, Red Anaconda, Scorpion Snake Skins, Blue Diamond, Striated Cobalt, Leopard SnakeSkin, Red Spotted SnakeSkin, dan masih banyak jenis lainnya.
Inilah Cara Merawat Ikan Discus agar Terbebas dari Penyakit
Memelihara ikan discus di akuarium memerlukan berbagai perlakuan khusus, karena ikan hias ini susah menyesuaikan dengan lingkungan baru. Jika perawatan dilakukan dengan sembarangan, tentunya hidup ikan hias ini tidak bisa bertahan lama. Oleh karena itu, yuk ikuti cara merawat ikan discus yang benar berikut ini:
1. Menyediakan Perlengkapan yang Diperlukan
Cara merawat ikan discus yang pertama adalah diawali dengan pemenuhan perlengkapan yang diperlukan. Ketersediaan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan sangatlah penting. Perlengkapan yang perlu dipersiapkan adalah aquarium yang luas, filter yang baik dan juga heater.
Baca Juga : Cara Memelihara Ikan Discus di Aquascape dengan Mudah
Heater ini memiliki fungsi menyediakan kondisi panas di dalam air aquarium. Karena kesehatan ikan discus ini dipengaruhi oleh keadaan di dalam aquarium, maka suhu air perlu diatur sesuai kebutuhan ikan peliharaan. Tahapan ini menjadi sangat penting karena merupakan tahap paling awal sebelum memulai pemeliharaan ikan.
2. Perhatikan Suhu dan pH aquarium
Cara merawat ikan discus yang kedua adalah memperhatikan suhu dan pH akuarium. Dalam pemeliharaan ikan discus hias ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk suhu, pH dan kondisi air di dalam aquarium. Suhu optimum aquarium ikan discus berada pada 82-88F atau 28-31°C. Kondisi suhu air yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan oksigen di dalam aquarium. Sedangkan pH ideal air berada pada 6,5.
Ketika pH air berada lebih dari 7 atau kurang dari 6, maka ikan discus bisa stress. Kondisi stress ini, membuat ikan discus mudah terserang berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit bercak putih atau white spot.
Selain itu, kondisi air berada pada 1 dh sampai dengan 8 dh. Hal ini disesuaikan dengan kondisi relatif yang mirip dengan sungai amazon dimana ikan discus ini berasal. Ukuran ikan discus hias baik jenis jantan maupun betina dapat tumbuh menjadi sekitar 6,5″ atau 16.5 cm dalam dua tahun.
3. Penggantian Air Aquarium
Kebersihan air menjadi faktor penting yang mempengaruhi kondisi kesehatan dari ikan discus. Karena air yang kurang bersih mengandung berbagai macam bakteri yang bisa membuat ikan discus terserang penyakit. Penggantian air biasanya dilakukan dua kali seminggu dengan penggantian air dilakukan secara bertahap.
Baca Juga : Informasi Tentang Cara Merawat Aquascape Sesuai Prosedur
Dalam cara merawat ikan discus hias dibutuhkan penggantian air akuarium minimal 50% untuk mengurangi nitrat dan juga mengisi kembali mineral. Selain itu, penggantian air juga dilakukan untuk melindungi ikan dari amonia. Karena ikan discus ini memiliki kepekaan yang tinggi akan kadar amonia, hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan dari warna dan nafas yang berat. Aquarium untuk ikan hias ini biasanya telah dipasang tangki injeksi CO2.
4. Beri Hiasan di Aquarium
Untuk menambahkan kesan ikan ini berada di rumah asalnya, yaitu dari amazon, maka tambahkan juga kayu apung. Selain sebagai hiasan di dalam aquarium, kayu apung ini berfungsi juga untuk melembutkan air dan menurunkan pH agar lingkungan sesuai dengan kebutuhan ikan.
Baca Juga : Mengenal Jenis dan Cara Merawat Ikan Lemon
Ini juga bisa menjadi salah satu cara merawat ikan discus yang efektif karena adanya hiasan bisa memberikan suasana yang lebih baik untuk ikan discus hidup.
5. Perhatikan Penerangan pada aquarium
Selanjutnya, cara merawat ikan discus juga jangan lupa memberikan penerangan yang cukup di akuarium. Dalam pemeliharaan ikan discus hias ini, diperlukan juga penerangan yang cukup pada aquarium. Penerangan yang cukup, berfungsi dalam menjaga kesehatan ikan discus dan juga membuat ikan terlihat lebih indah. Akan tetapi, karena penerangan aquarium bisa memberikan suhu yang panas, maka penerangan aquarium harus disesuaikan dengan benar.
6. Pakan untuk Ikan Discus Hias
Dari proses cara merawat ikan discus, pakan adalah kuncinya. Pemberian makanan yang baik untuk ikan discus, akan menghasilkan ikan discus hias yang sehat dan tumbuh dengan baik. Ikan discus ini termasuk dalam pemakan segala. Pakan yang biasa dimakan ikan discus di alam aslinya berupa larva serangga, cacing (baik Cacing Tubifex maupun Cacing Darah atau Blood Worm), kutu air, telur udang, artemia, Infusoria, dan rotifera, bahkan buah buahan.
Dengan banyaknya pilihan pakan yang bisa diberikan untuk ikan discus ini, maka diperlukan variasi olahan pakan dengan pakan buatan yang bisa dibeli di pasaran. Ikan discus tidak terlalu menyukai pakan yang berada di permukaan air.
7. Hindarkan dari Lalat
Cara lain yang dapat dilakukan dalam merawat ikan discus adalah dengan menjauhkannya dari hewan blackworms hidup atau lalat kamar mandi. Hal ini dikarenakan lalat sering membawa parasit yang mengakibatkan terganggunya kesehatan ikan discus.
Nah, itulah cara merawat ikan discus yang bisa dipraktekan agar ikan tetap sehat, terbebas dari berbagai penyakit, serta bisa tumbuh dengan baik. Kondisi lingkungan yang baik dan pemberian pakanan yang tepat, akan sangat membantu dalam perawatan ikan discus hias. Jadi, jangan lupa untuk menerapkan cara di atas pada ikan discus kesayanganmu ya!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Terimakasih atas infonya
Informasinya sangat membantu
Sama-sama mas, Silahakan berkunjung kembali 🙂