Hard disk adalah media penyimpanan yang terdapat pada sebuah komputer ataupun laptop. Meski sudah dikenal dan digunakan oleh banyak orang, namun ternyata masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara merawat hardisk dengan benar. Sehingga, mereka mengabaikan perawatan hardisk begitu saja.
Hardisk sendiri merupakan sebuah media penyimpanan data pada komputer maupun laptop. Komponen ini memerlukan adanya perawatan agar jangan sampai mengalami bad sector. Komponen penyimpanan ini sangat penting, karena hampir seluruh sistem yang ada di komputer tersimpan pada hardisk.
Mengingat hardisk memiliki fungsi yang sangat penting, terutama dalam hal penyimpanan data, maka perawatan pun sangat penting untuk dilakukan. Tapi tenang saja, karena cara perawatannya cukup mudah dan simpel untuk dilakukan.
Inilah Cara Merawat Hardisk dengan Baik dan Benar
Hardisk adalah komponen yang sangat penting pada komputer. Sayangnya, komponen ini sering luput dari perhatian dengan alasan tidak tahu bagaimana cara untuk merawatnya. Padahal, cara merawat hardisk cukup mudah dilakukan. Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat hardisk, baik internal maupun eksternal:
Baca Juga: Tutorial Cara Merawat Kulkas agar Suhu Dingin Terjaga
1. Pilihlah Hardisk Sesuai Kebutuhan
Cara merawat hardisk yang pertama dapat dilakukan adalah memilih hardisk sesuai dengan kebutuhan. Jika komputer digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat, sangat disarankan untuk memilih hardisk dengan kapasitas 500GB dengan kecepatan kisaran 7200 RPM.
Beda halnya dengan komputer yang dipakai hanya digunakan untuk pekerjaan ringan atau sebagai media hiburan saja. Maka, memilih hardisk dengan kapasitas sebesar 500GB dirasa sudah cukup. Jadi, pastikan pemilihan hardisk disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Hindari Kegiatan Menginstal Ulang
Menginstal ulang berbagai macam aplikasi mungkin dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Tapi, perlu diketahui juga jika kegiatan menginstal ulang yang dilakukan secara terus menerus dapat beresiko merusak komponen hardisk. Untuk menghindari hal tersebut, maka upayakan jangan terlalu sering menginstal ulang aplikasi. Lakukan jika hanya memang benar-benar diperlukan saja. Ini bisa menjadi salah satu cara merawat hardisk yang bisa membuat hardisk menjadi awet.
3. Gunakan Stabilizer atau Stavolt
Komputer atau laptop yang terlalu sering mengalami keadaan mati mendadak, entah itu karena listrik mati atau mungkin baterai yang habis, sangat beresiko mengurangi umur komponen hardisk. Tanpa disadari, hal ini memang akan merusak komponen harddisk secara perlahan.
Jika komputer atau laptop sedang digunakan, kemudian tiba-tiba dipaksa untuk berhenti sebab mati mendadak, maka akibatnya piringan hardisk akan menjadi cepat rusak. Bukan hanya itu saja, bahkan data-data yang berada di dalamnya juga ikut terancam. Untuk itulah, sangat penting untuk menggunakan stabilizer atau stavolt. Alat ini akan menjaga laptop tetap hidup jika mengalami kejadian listrik mati mendadak.
4. Hapus Data yang Sudah Tidak Diperlukan
Cara merawat hardisk yang sering dilupakan adalah dengan menghapus berbagai data di hardisk yang sudah tidak diperlukan. Menghapus data yang dirasa sudah tidak diperlukan lagi dalam sebuah komputer juga dapat mengurangi resiko kerusakan pada hardisk. Dengan menghapus data yang sudah tidak diperlukan, maka sama halnya dengan mengurangi jumlah space yang ada di hardisk. Dengan kata lain, hardisk tidak bekerja terlalu berat.
5. Pastikan Matikan Laptop Dengan Benar
Cara merawat hardisk selanjutnya adalah dengan mematikan laptop dengan benar. Hindari mematikan laptop secara paksa dengan menekan tombol power secara langsung. Ingat bahwa hal tersebut juga sangat memicu kerusakan. Bahkan, jika hal tersebut sering dilakukan, bukan hanya hardisk yang beresiko rusak, tapi komponen lainnya juga. Pastikan selalu matikan komputer atau laptop dengan menekan tombol shutdown pada layar monitor.
Baca Juga: Cara Merawat Kacamata Berdasarkan Model dan Bahan Material
6. Jaga Hardisk dari Guncangan
Hardisk adalah sebuah komponen berupa cakram magnetik yang dapat diputar dengan kecepatan yang tinggi. Hal tersebut menjadikan komponen hardisk sangat sensitif terhadap guncangan. Jika terlalu sering mengalami guncangan, maka hardisk akan cepat mengalami kerusakan.
Terlebih, jika kondisi laptop masih dalam keadaan menyala, kemudian mengalami benturan. Hal tersebut dapat membuat bagian cakram menjadi sobek. Nah, keadaan inilah yang disebut bad sector. Oleh karena itu, diperlukan juga kehati-hatian saat sedang membawa laptop. Pastikan laptop tidak mengalami tekanan, benturan, guncangan atau hal lain yang menimbulkan kemungkinan kerusakan.
7. Jalankan Disk Clean up
Cara merawat hardisk selanjutnya bisa dilakukan dengan disk clean up. Disk Clean up merupakan salah satu tool bawaan dari Windows. Fungsi dari Disk Clean up yaitu dapat membersihkan isi hardisk pada komputer. Biasanya, Disk Clean up digunakan untuk membersihkan file-file yang sudah tidak diperlukan lagi.
Untuk dapat menjalankan Disk Clean up sangat mudah sekali. Pertama, bukalah jendela Windows Explorer. Setelah jendela Windows Explorer terbuka, kemudian klik kanan pada drive yang akan dibersihkan atau di-clean up.
Setelah itu, klik tombol Properties pada monitor. Selanjutnya, pilih tombol Disk Clean Up, lalu bersihkan file-file yang sekiranya sudah tidak diperlukan. Terakhir, klik OK. Perlu diingat agar hardisk selalu dalam keadaan baik, maka lakukan hal ini minimal sebulan sekali.
8. Lakukan Disk Defragmenter
Disk Defragmenter merupakan salah satu tool bawaan dari Windows yang bisa digunakan sebagai cara merawat hardisk. Tool ini berfungsi untuk menyusun kembali data-data yang telah tersimpan pada hardisk. Agar kerja hardisk selalu optimal, maka jalankan disk defragmenter minimal dalam waktu sebulan sekali.
Untuk menjalankan tool ini cukup mudah. Pertama bukalah jendela Windows Explorer. Setelah terbuka, klik kanan tepat pada hardisk yang akan di-defrag. Kemudian, klik tombol Properties pada monitor. Lanjut klik tab Tools. Jika sudah, klik Defragments Now.
9. Rutin Monitor Temperature Hardisk
Hampir semua komponen yang ada di komputer atau laptop harus diperhatikan atau dimonitoring temperaturnya, termasuk hardisk. Pastikan jangan sampai komponen hardisk mengalami kondisi panas yang berlebihan. Hal tersebut sangat rawan menyebabkan terjadinya kerusakan.
Selalu jaga dan perhatikan ventilasi yang ada di kanan kiri laptop bekerja dengan baik. Jangan lupa selalu bersihkan secara berkala. Posisikan juga laptop tidak ditempatkan di area yang tidak bergelombang, seperti kasur, karpet atau yang lainnya. Karena hal tersebut dapat membuat ventilasi pada laptop menjadi tersumbat. Bisa juga menggunakan cooling pad yang akan membantu mendinginkan seluruh bagian laptop.
Baca Juga: Proses dan Prosedur Cara Merawat Motor Injeksi Sesuai Standar
10. Backup Hardisk Rutin Secara Berkala
Merawat hardisk tidak hanya pada bentuk fisiknya saja. Perlu diketahui, cara merawat hardisk juga perlu dilakukan pada data-data yang ada di dalamnya juga. Cara mudah yang dapat dilakukan untuk merawat data-data di dalam hardisk adalah dengan melakukan backup. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar jika suatu saat hal yang tidak diinginkan terjadi dan membuat hardisk rusak, maka tidak perlu merasa khawatir karena sudah memiliki duplikat dari data-data tersebut.
Itulah ulasan mengenai berbagai cara merawat hardisk secara tepat. Baik itu merawat hardisk internal maupun hardisk eksternal. Sangat mudah bukan? Jadi, mulai sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak merawat hardisk.
Pastikan perhatikan semua hal-hal yang telah diulas. Siapapun dapat mempraktekkannya sendiri di rumah karena begitu mudah. Ingat bahwa awet atau tidaknya sebuah komponen pada komputer atau laptop, itu tergantung pada bagaimana cara merawat hardisk itu sendiri. Yuk, merawat hardisk agar tetap berfungsi dengan baik!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment