Hamster adalah hewan yang digemari anak-anak dan banyak dijadikan peliharaan karena imut, dan mudah di rawat. Meski demikian, cara merawat hamster hamil membutuhkan perhatian extra dibandingkan saat tidak hamil.
Beberapa hamster yang tengah hamil bahkan tidak sadari oleh pemiliknya apabila belum terbiasa. Untuk menghindari kesalahan fatal yuk, simak cara merawat hamster hamil berikut.
Tips Penting Cara Merawat Hamster Hamil Hingga Melahirkan
1. Mencermati Masa Kehamilan
Hamster memang memiliki tubuh bulat mengemaskan sehingga kadang pemilik tidak menyadari jika hamster sedang hamil. Hamster sudah mencapai kematangan seksual ketika usianya 6 minggu namun, pada usia ini tidak disarankan hamster untuk dibiarkan kawin.
Masa yang tepat untuk kawin adalah saat hamster kira-kira berusia 16 minggu atau sekitar 2 bulan.
Namun jenis hamster yang dipelihara juga mempengaruhi usia dewasa dan masa kehamilan. Misalnya pada jenis syirian usia dewasa pada 3 hari hingga 3 minggu dengan masa kehamilan 15 hingga 18 hari.
Tahukah Kamu? Hamster memiliki pengelihatan yang kurang baik namun dia juga memiliki kepintaran dengan mengenali namanya sendiri, Menarik Bukan?
Dengan mengetahui umur dan masa kehamilan pemilik sudah menyiapkan dan memperhatikan cara merawat hamster yang sedang hamil dan mempersiapkan kelahiran. Apalagi hamster yang sedang hamil mudah stress dan gelisah.
Hamster yang sedang hamil bisa dilihat dari ciri-cirinya yakni meningkatnya jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi melebihi biasanya.
Hamster juga cenderung tidak berminat bermain roda putar. Tidak hanya itu, hamster akan lebih galak atau agresif bahkan dalam kondisi tertentu menyerang hamster jantan.
Jika dilihat dari bentuk tubuh hamster hamil akan memiliki bentuk seperti buah alpukat, atau bohlam bahkan bagian belakangnya juga ikut membuncit dengan puting susu yang menonjol.
2. Membuat Hamster Merasa Nyaman
Hamster betina yang sedang hamil lebih sensitif dibandingkan sebelumnya sehinga membuat nyaman hamster menjadi prioritas utama.
Sebaiknya siapkan kandang khusus yang sudah dibersihkan dan lakukan pemisahan dari hamster yang lainnya.
Baca juga : Cara Merawat Kelinci Anggora
Hal ini untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti perkelahian hingga hamil lagi jika satu kandang dengan jantan. Pemisahan ini juga untuk berjaga-jaga saat hamster akan melahirkan.
3. Menyiapkan Kandang Saat Menjelang Proses Persalinan
Cara merawat hamster hamil yang selanjutnya adalah menyiapkan persalinan untuk sang hamster. Tanda akan melahirkan bisa terlihat dari perilaku hamster yang gelisah, membuat sarang dan makan dengan porsi lebih banyak.
Info! Seekor hamster dapat melahirkan hingga 24 bayi loh!
Setelah hamster dipisahkan, pada kandang yang berbeda pemilik harus memastikan beberapa hal agar kandang tersebut layak dan nyaman untuk hamster tersebut.
Pastikan untuk tidak menganggu sang induk selama menjelang persalinan karena bisa meningkatkan kecenderungan induk untuk memangsa anak-anaknya.
Kandang yang digunakan harus sudah dibersihkan dari mainan atau benda-benda yang bisa melukai induk atau bahkan anak hamster.
Baca Juga : Cara Merawat Kura-Kura Brazil
Untuk alas sebaiknya mengunakan sobekan kertas, bubuk serat kayu atau aspen karena lebih aman dan tidak melukai bayi hamster.
Pemilik juga harus menyiapkan sesuatu yang hangat untuk dijadikan sarang, bisa mengunakan kertas toilet maupun tisu.
Cara merawat hamster hamil yang harus diperhatikan adalah tidak memegang sang induk dan tidak mengubah apapun di dalam kandang. Karena bisa jadi induk merasa terancam dan bisa mengakibatkan kejadian fatal yang tidak diinginkan.
4. Makanan Untuk Hamster Hamil
Cara merawat hamster hamil berikutnya adalah dengan mengetahui makanan dari Induk Hamster tersebut. Induk hamster yang hamil haruslah mendapatkan gizi yang berkualitas agar tetap sehat dan kuat selama masa kehamilan.
Memberikan makanan dengan kandungan protein tinggi saat kehamilan hingga waktu penyapihan nanti sangat diperlukan. Pemilik bisa memberikan makanan berupa telur rebus, keju, suwiran daging ayam atau bahan kaya protein yang lainnya untuk sumber gizinya. Selain itu pemilik juga harus selalu menyediakan air bersih.
Namun untuk makanan yang paling direkomendasikan ketika Hamster sedang hamil adalah Pelet Khusus untuk Hamster. Selain Hamster sangat suka, kandungan pelet tersebut sangat baik untuk kesehatan hamster.
5. Memastikan Hamster Sudah Membuat Sarang
Membuat sarang di lakukan jika hamster sudah siap melahirkan. Jika induk hamster sudah membuat sarang berarti masa kelahiran sudah semakin dekat.
Pemilik tidak perlu lagi memisahkan bayi atau membuat tempat untuk kelahiran karena sang induk sudah menyiapkan. Pemilik juga sangat tidak dianjurkan untuk menganggu sarang setelah kelahiran karena bisa menimbulkan hal fatal.
6. Memberi Privasi Saat Hamster Melahirkan
Setelah masa kehamilannya usai dan si induk hamster melahirkan pemilik harus memberikan privasi sebagai salah satu cara merawat hamster yang tepat.
Pemilik harus mengisi air minum dan makanan dengan teratur namun tidak boleh menganggu induk dan bayi hamster. Biarkan saja hamster tersebut terisolasi dan jauh dari kebisingan dan lalu lalang manusia.
Tahukah Kamu? Bahwa spesies hamster terbesar adalah European hamster sedangkan spesies hamster terkecil adalah Roborovski
Pemilik juga tidak disarankan memegang bayi hamster sebelum usia 14 hari. Selama masa ini juga tidak diperbolehkan untuk membersihkan kandang.
Hal ini dikarenakan aroma dari tangan atau benda asing yang masuk ke dalam kandang bisa menjadi ancaman. Apalagi hamster bisa memakan anaknya sendiri jika dianggap mengancam.
Sehingga pemilik harus menjauhkan hamster dari jangkauan para pengancam termasuk tangan pemilik sendiri.
7. Membiarkan Sang Induk Merawat Sendiri Bayinya
Bayi hamster yang baru saja lahir akan memiliki kesempatan hidup lebih tinggi jika di rawat oleh induknya. Untuk itu perawatan hamster yang baru melahirkan adalah memberi ruang sang induk untuk merawat bayinya tanpa campur tangan pemilik.
Pemilik hanya perlu mengawasi serta memastikan pola makan dari sang induk. Karena jika pemilik menganggu sang induk, ia bisa menyerang bayi-bayinya.
Induk yang baru saja melahirkan membutuhkan banyak makanan dan nutrisi karena memberi makan sang anak melalui susunya. Makanan segar seperti wortel serta rumput timothi bisa diberikan untuk memenuhi gizinya.
Meski demikian pemberian makanan hamster juga masih bisa diberikan. Makanan yang terbuat dari pelet yang biasanya untuk tikus lebih baik dari makanan hamster. Hal ini disebabkan hamster biasanya hanya memakan yang disenangi saja.
8. Tidak Bermain Dengan Hamster
Saat hamster sedang dalam tahapan menyusui pemilik tidak dianjurkan untuk mengajak induk bermain.
Jika tetap dilakukan induk akan mudah stress yang tidak baik untuk kesehatannya. Pemilik juga tidak dianjurkan untuk memberi mainan seperti roda di dalam kandang induk yang sedang menyusui.
Hal ini akan membuat sang induk tidak fokus dalam menyusui bayi-bayinya. Induk membutuhkan suasana tanpa adanya gangguan yang tidak dibutuhkan.
Baca juga : Cara Merawat Bayi Kucing
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara merawat hamster yang sudah melahirkan adalah untuk tidak lupa mengisi air atau makanan di dalam kandang.
Jika sampai lupa sang induk tidak akan mau menyusui anaknya. Apalagi dalam masa ini baik induk maupun sang bayi membutuhkan banyak nutrisi untuk tetap kuat dan sehat. Pemilik bisa memegang bayi jika sudah berusia di atas 3 minggu.
Pemeliharaan hamster yang hamil hingga melahirkan membutuhkan perhatian yang ekstra karena pada tahapan ini hamster menjadi lebih sensitif dari pada biasanya.
Tidak hanya itu, jika pemilik hamster tidak memperhatikan perawatan dengan benar maka bayi hamster bisa terancam. Apalagi hamster bisa memakan anaknya sendiri jika keselamatannya merasa terancam.
Jadi pastikan untuk mengingat beberapa hal penting dalam perawatan hamster hamil.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
Bayi hamster saya usia 14 hari apa boleh saya pindah ke kandang yg lebih besar..
Terima kasih
Hallo Zubaidita, Terimakasih telah berkunjung ke TrikMerawat.com.
2 minggu bayi Hamster masih cukup riskan kalau mau dipindah kandang bersama induk. Tunggu aja seminggu lagi. Jangan lupa alas kandang yg lama dimasukkan ke kandang baru. Supaya induk dan anak tdk stress.
Kalau anakan hamster sdh 4 minggu dan mau sapih. jangan lupa pisah berdasarkan jenis kelamin ya.
Terimkasih, Silahkan berkunjung Kembali 🙂
[…] Baca Juga : Cara Merawat Hamster Hamil […]
Saya baru punya hamster jenis Syirian sepasang. Jantan-betina. Tapi yg saya bingungkan,kenapa hamste jantan yg saya pelihara membuat sarang ya?