Cara merawat gigi bisa dilakukan dengan rutin menggosok gigi setiap pagi dan malam sebelum tidur. Namun, menggosok gigi saja belum tentu cukup efektif jika caranya kurang tepat.
Terbukti dari sebagian besar orang yang setiap harinya rajin menggosok gigi, mereka masih sering mengalami masalah pada gig atau gusi.
Untuk menjaga gigi tetap bersih, sehat dan kuat, pastikan Anda mengetahui cara menggosok gigi yang benar dan perawatan gigi lainnya. Selain itu, Anda juga harus mengetahui penyebab masalah pada gigi, terutama pada anak-anak yang giginya sering berlubang.
Nah, untuk pembahasan lebih lanjut akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.
Penyebab Gigi Berlubang
Kenali Terlebih Dahulu Penyebab Gigi Berlubang Anda
Gigi berlubang bisa terjadi jika cara merawat gigi yang dilakukan tidak benar. Masalah gigi yang satu ini memang sering menyerang gigi anak-anak maupun orang dewasa.
Kenapa masalah gigi berlubang sering terjadi meski sudah rajin menggosok gigi? Mungkin hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang perawatan gigi yang baik dan benar.
Tahukah Kamu? Gigi geraham paling belakang tidak semua orang memilikinya.
Selain itu, ada faktor lain yang juga wajib diperhatikan agar tidak mengalami masalah gigi berlubang, yaitu:
Makanan Manis
Makanan Manis Adalah Musuh Terbesar Gigi
Mengkonsumsi makanan manis berlebihan merupakan faktor penyebab gigi berlubang dan harus diatasi dengan cara merawat gigi secara benar dan teratur.
Masalah ini sering sekali terjadi khususnya pada anak-anak yang memang sangat suka makanan manis. Beberapa di antaranya seperti es krim, susu, kue, cokelat, cereal dan lain sebagainya.
Kebiasaan makan makanan dan minuman manis dapat menyebabkan bakteri menghasilkan lebih banyak asam. Nah, adanya produksi asam berlebih inilah yang dapat memicu terjadinya kerusakan gigi seperti gigi berlubang.
Kurang Minum
Cara merawat gigi bukan hanya dengan menggosok gigi secara rutin, tetapi juga konsumsi air putih yang cukup. Kurang minum juga akan membuat masalah gigi semakin parah.
Baca Juga : Cara Merawat Kesehatan Gigi dan Gusi
Hal ini karena air minum atau cairan yang masuk ke mulut akan membuat produksi air liur semakin banyak. Jika kurang minum maka produksi air liurnya sedikit, padahal air liur inilah yang membantu melawan asam di dalam mulut.
Sikat Gigi Kurang Bersih
Menyikat gigi memang membutuhkan teknik atau cara sendiri sehingga bisa benar-benar bersih. Selain digosok, Anda juga bisa mengimbangi dengan berkumur secara teratur.
Namun, sebagian orang masih belum paham tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar, terutama untuk gigi belakang.
Gula adalah musuh utama gigi
Cara merawat gigi belakang memang susah karena sulit dijangkau dan terdapat lekukan dan celah sehingga sedikit sulit untuk membersihkannya.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, pelak dan bakteri akan bersarang di sana dan memicu kerusakan pada gigi.
Kekurangan Fluoride
Masalah gigi bisa disebabkan oleh kurangnya mineral alami fluoride pada gigi. Namun, sebenarnya hampir semua pasta gigi sudah mengandung fluoride, jadi rutin lah menggosok gigi menggunakan pasta gigi.
Baca Juga : Cara Merawat Telinga
Fluoride akan membantu mencegah gigi berlubang dan dapat membantu memperbaiki kerusakan gigi pada gigi anak-anak.
Minum Susu Pakai Botol Hingga Tertidur
Bagi Anda yang Punya Anak Masih Minum Menggunakan Botol Susu, Segera Kontrol
Untuk anak-anak yang masih minum susu pakai botol, mereka pasti sering minum hinga tertidur. Hal ini terlihat lumrah karena biasanya anak-anak minum pakai botol jika hendak tidur.
Kebiasaan ini sangat tidak baik karena gula yang terkandung dalam susu akan mengendap dan menjadi asam sehingga memicu kerusakan gigi.
Inilah Cara Merawat Gigi
Gigi harus selalu dirawat dengan baik agar tidak mengalami kerusakan seperti gigi berlubang atau masalah lainnya. Di bawah ini terdapat beberapa tips perawatan gigi, antara lain:
1. Rutin Menggosok Gigi
Yang Terpenting Rutinlah Menggosok Gigi
Menggosok gigi memang harus dijadikan sebagai rutinitas wajib yang harus dilakukan, jangan sampai lupa dan memicu masalah pada gigi. Untuk jadwal menggosok gigi, disarankan minimal dua kali dalam sehari pada pagi hari dan malam sebelum tidur.
Selain itu, Anda juga disarankan menggosok gigi setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel pada gigi.
Namun, cara merawat gigi dengan menggosok nya terlalu sering juga tidak baik karena dapat merusak email gigi dan membahayakan gusi. Padahal, email gigi ini juga penting untuk menjaga dan melindungi gigi dari pengikisan atau kerusakan gigi lainnya.
Baca Juga : Manfaat Pasta Gigi yang Tidak Terduga
Selain itu, terlalu sering menggosok gigi juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Dalam sehari, paling tidak lakukan rutinitas menggosok gigi 2 hingga 3 kali.
Tahukah Kamu? Faktor penyebab gigi sensitif adalah lubang pada gigi, gigi patah, menyikat gigi terlalu kasar, penumpukan plak, kumur menggunakan alkhol dan radang pada gusi
2. Diimbangi dengan Berkumur
Menggosok gigi lebih dari 3 kali memang tidak disarankan karena tidak baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Untuk itu, Anda bisa mengimbangi dengan berkumur secara rutin dengan air bersih atau cairan pembersih gigi.
Dengan berkumur, gigi Anda akan lebih bersih dan terhindar dari sarang bakteri yang akan menyebabkan masalah gigi berlubang dan lainnya.
Berkumur juga bisa dilakukan setiap selesai menggosok gigi dengan air bersih terlebih dahulu kemudian dengan cairan pembersih/antiseptik. Cairan antiseptik untuk berkumur sudah banyak tersedia dengan berbagai macam merek/brand.
Cara merawat gigi dengan berkumur ini juga bisa Anda lakukan setelah selesai makan, jadi tidak perlu menggosok gigi terlalu sering.
3. Teknik Menggosok Gigi yang Baik
Pelajari Tehnik Menggosok Gigi yang Baik
Menggosok gigi tidak boleh sebarangan, ada teknik khusus yang bisa dilakukan agar tidak membahayakan bagian gigi, gusi dan mulut. Jangan menyikat atau menggosok gigi terlalu kerat karena akan merusak gigi dan gusi.
Oleh karena itu, Anda bisa menyiasati dengan memegang gagang sikat seperti sedang memegang pensil, bukan mengepal. Jika dipegang seperti itu, Anda tidak akan terlalu keras saat menggosok.
Baca Juga : Cara Merawat Mata
Tahukah Kamu? Meski rajin gosok gigi, penggunaan benang gigi penting lho, karena tanpanya, 40 persen permukaan gigimu tak akan bersih
Anda juga harus mengontrol pergerakan sikat dengan baik, jangan terlalu terburu-buru dan lakukan pelan-pelan dengan saksama. Setidaknya gosok selama 30 detik untuk setiap sisi deretan gigi samping kanan, samping kiri dan bagian depan.
Cara merawat gigi yang benar adalah menggosok gigi dengan sudut 45 derajat dari gusi. Bersihkan gigi baik di sisi bagian luar maupun bagian dalam deretan gigi.
4. Menyikat Lidah Juga Penting
Bakteri tidak hanya bersarang pada gigi dan gusi, tetapi juga di bagian mulut lainnya seperti lidah dan sisi dalam pipi. Coba perhatikan baik-baik lidah Anda, biasanya terdapat lapisan berwarna putih, lapisan ini lah yang dapat menyebabkan bau mulut.
Oleh karena itu, Anda juga perlu menyikat bagian lidah dan sisi dalam pipi kanan dan kiri dengan lembut dan pelan.
Beberapa merek atau brand sikat gigi bahkan menyediakan khusus alat pembersih bagian lidah yang biasanya ada di belakang sikat. Membersihkan bagian lidah dan sisi dalam pipi dengan lembut secara teratur akan membantu mengurangi masalah bau napas tidak sedap.
Selain itu, akan mengusir bakteri-bakteri yang bersarang di sana dan dapat menyebabkan masalah gigi jika tidak dibersihkan.
Nah, itulah beberapa tips atau cara merawat gigi yang baik dan benar. Cara perawatan gigi di atas bisa Anda lakukan secara rutin dan teratur agar terhindar dari masalah gigi dan gusi. Semoga informasinya bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Ketahui Cara Merawat Gigi yang Baik dan Benar […]