Memiliki gigi yang tertata rapi dan indah tentu menjadi dambaan semua orang. Tidak hanya memiliki nilai estetis, memiliki gigi yang bersih dan rata juga meningkatkan rasa percaya diri.
Oleh karena itu, pemakaian behel atau kawat gigi menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang memiliki gigi kurang rata.
Apabila anda pemakai kawat gigi (behel), tentu harus tahu bagaimana cara merawat gigi behel agar tidak kuning dan infeksi. Simak 7 tips perawatan gigi behel berikut.
7 Tips Cara Merawat Gigi Behel
1. Sikat Gigi dengan Benar
Umumnya kita akan sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Namun, masih ada sebagian dari masyarakat yang lupa untuk menyikat gigi sebelum tidur.
Bagi pengguna kawat, cara merawat gigi behel yang paling penting adalah menggosok gigi.
Hal ini karena gigi akan memiliki banyak sela-sela kecil yang membuat makanan tersangkut. Oleh karena itu menyikat gigi secara rutin adalah point paling dasar ketika memiliki gigi berbehel.
Gunakanlah sikat yang lembut agar dapat menjangkau sela-sela gigi yang tertutup oleh kawat. Akan lebih baik jika menggunakan sikat gigi khusus untuk pengguna kawat gigi, ini dikarenakan sikat khusus behel tidak akan menimbulkan rasa nyeri kepada gigi.
Sikat khusus behel dirancang khusus dengan sikat lembut dan model sikat yang menyesuaikan bentuk gigi berkawat.
Untuk masalah pasta gigi, gunakan pasta yang mengandung fluoride untuk mencegah pengeroposan gigi dan perubahan warna kuning pada gigi.
Pastikan semua permukaan gigi tersikat, terutama bagian sela gigi yang tertutupi oleh kawat. Sikatlah gigi anda minimal dua kali sehari, terutama setelah makan.
2. Hindari Makanan yang Bertekstur Keras dan Lengket
Menghindari makanan yang bertekstur keras juga salah satu cara merawat gigi behel agar kawat gigi tidak mudah terlepas. Makanan keras yang dimaksud contohnya adalah, apel, daging, tulang, es batu, wortel mentah, dan lain sebagainya.
Info! Tahukah Kamu Bahwa Rata-rata orang memakai kawat gigi selama dua tahun loh!
Sejumlah makanan yang keras tersebut harus dihindari karena saat pengguna behel mengunyah makanan keras, bisa mengakibatkan lepasnya kawat behel, bergeser, atau melukai gigi akibat singgungan kawat yang dipasang.
Lalu apakah selama memakai behel, pengguna tidak bisa memahan makanan keras sama sekali? Pengguna kawat gigi masih bisa memakan makanan keras, namun dengan cara yang lebih mudah.
Jika terbiasa untuk memakan apel langsung dengan menggigit buahnya, maka pengguna behel harus memotong apel terlebih dahulu untuk memakannya.
Baca Juga : Cara Merawat Kesehatan Gigi
Selain pantangan makanan keras, pengguna behel juga dianjurkan untuk menghindari makanan lengket, makanan yang lengket bisa menempel pada kawat gigi atau bahkan pada gigi yang tertutupi oleh kawat.
Membersihkan makanan yang lengket tentu sangat susah, belum lagi jika makanan ini menempel pada bagian gigi yang tertutup oleh kawat dan tidak bisa dijangkau oleh sikat. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan bertekstur keras dan lengket.
3. Rutin Berkumur
Setelah menyikat gigi secara teratur, lengkapi juga dengan obat kumur. Bagi pengguna behel, menggunakan obat kumur sangat dianjurkan untuk lebih memaksimalkan kebersihan mulut dan gigi.
Obat kumur mampu menjangkau sela-sela gigi yang sulit untuk dijangkau sikat maupun benang, serta mampu untuk membunuh bakteri.
Gunakan obat kumur yang memiliki kandungan fluoride untuk mencegah gigi berlubang, atau pengguna behel bisa menggunakan bahan dapur agar lebih hemat.
Berkumur menggunakan air garam juga bisa dijadikan salah satu alternatif cara merawat gigi behel untuk menjaga gigi tetap sehat. Bahkan, berkumur menggunakan air garam juga bisa meredakan nyeri akibat tekanan yang diberikan oleh kawat gigi.
4. Gunakan Dental Floss
Dental floss atau benang gigi adalah item yang wajib dimiliki oleh pengguna behel. Benang gigi dapat membantu membersihkan siswa makanan pada sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat.
Benang halus yang memang dikhususkan untuk gigi behel tidak akan menyakiti gusi, sehingga penggunaannya sangat nyaman dan aman.
Membersihkan gigi setelah makan menggunakan dental floss ini penting, karena gigi berbehel lebih rentan membentuk karang jika tidak diperhatikan dengan serius. Pengguna kawat gigi bisa menggunakan dental floss tepat setelah menyikat gigi terlebih dahulu.
Memang, perlakuan yang dilakukan untuk gigi berbehel lebih rumit dan kompleks. Namun tentu berbagai hal ini dilakukan untuk memaksimalkan perlindungan terhadap gigi berkawat.
5. Rutin ke Dokter
Selama behel masih terpasang di gigi anda, selama itu pula wajib untuk rutin melakukan kontrol ke dokter.
Kontrol gigi berkawat sebagai cara merawat gigi behel merupakan faktor yang penting, ini karena dokter bisa melihat perkembangan gigi sekaligus pergantian karet dan kawat yang memang harus dilakukan secara berkala.
Umumnya, dokter gigi akan menyarankan waktu kontrol 3 minggu sekali, beberapa kasus bisa lebih sering atau lebih laam tergantung fase perawatan yang dilakukan.
Pada awal penggunaan behel, biasanya beberapa orang akan merasa tidak nyaman.
Kawat gigi yang mengganjal dimulut bisa menyebabkan nyeri, bahkan sampai sariawan. Namun apabila rasa nyeri sampai menyiksan dan berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter agar segera diatasi.
6. Hindari Minuman Bersoda
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merawat gigi berkawat, beberapa diantaranya mungkin bertentangan dengan kesenangan kita.
Apabila anda pecinta minuman bersoda namun menggunakan kawat gigi, kebiasaan atau kegemaran akan minuman bersoda ini perlu ditinggalkan untuk sementara.
Kandungan soda pada minuman ringan berpotensi menimbulkan plak pada gigi, serta dapat merusak permukaan gigi sehingga menimbulkan gigi sensitive. Tak hanya itu saja, minuman bersoda juga bisa mengakibatkan kerusakan pada kawat gigi akibat reaksi soda terhadap besi kawat.
Minuman bersoda juga memiliki efek negatif terhadap kekuatan perekat kawat ke gigi pengguna. Maka, sebaiknya selama behel masih terpasang hindari minum minuman bersoda.
7. Memakai Retainer
Setelah mengetahui cara merawat gigi behel, anda juga perlu mengetahui perawatan gigi setelah pelepasan behel.
Selama 1 hingga 2 tahun setelah kawat gigi dilepas, dokter akan menganjurkan untuk menggunakan alat yang dinamakan dengan retainer.
Retainer ini adalah alat yang berfungi untuk menjaga gigi agar tidak berantakan kembali, artinya alat ini merupakan media untuk membuat gigi tetap tertata rapi setelah kawat dilepaskan.
Baca Juga : Kegunaan Pasta Gigi yang Belum Kamu Ketahui
Setelah kawat gigi dilepas, bukan berarti gigi akan tetap pada posisi yang rapi untuk selamanya. Gigi masih bisa bergeser lagi, sehingga membuat penggunaan behel akan menjadi sia-sia.
Oleh karena itu, memang sebaiknya setelah dilakukan perawatan dengan kawat gigi, harus dilakukan pemasangan retainer. Lama penggunaan yang diperlukan 9 hingga 12 bulan atau lebih, ini untuk menahan gigi agar tetap pada posisi tersebut.
Tahukah Kamu? Nyeri setelah pasang behel gigi itu wajar
Menggunakan behel atau kawat gigi merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan gigi yang rapi dan indah. Namun, gigi yang berkawat pun membutuhkan perawatan lebih intensif dari gigi pada umumnya.
Dengan perawatan yang dilakukan secara rutin, pasien bisa mendapatkan hasil gigi yang rapi dan indah secara maksimal untuk jangka panjang.
Tak terasa artikel saya telah selesai. Terimakasih untuk teman-teman yang telah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat ya.
Jangan lupa untuk share ke teman-teman dan keluarga Anda biar mereka tau cara merawat behel yang baik.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] laptop, semoga artikel ini membantu teman-teman semua. Lihat juga artikel saya sebelumnya tentang cara merawat gigi behel dan cara merawat […]
[…] Baca juga : cara merawat gigi behel […]
[…] Baca Juga : Yuk Intip Cara Merawat Gigi Behel yang Wajib Kamu Ketahui […]