Burung Tekukur merupakan salah satu jenis burung berkicau yang banyak dipelihara dengan berbagai alasan, seperti warna bulunya yang indah, suaranya yang merdu, serta mitos bahwa memelihara burung tekukur dapat mendatangkan keberkahan rejeki bagi pemiliknya serta menghalau sihir, ilmu hitam dan santet.
Suaranya yang merdu menjadi salah satu daya tarik dari burung tekukur. Namun apabila cara merawat burung tekukur salah kaprah, maka burung akan malas dan sulit untuk gacor rajin berkicau. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya jika ingin burung tekukur rajin berkicau dan memiliki suara yang bagus. Untuk selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Branjangan Gacor dan Rajin Berkicau
Bagaimana Cara Merawat Burung Tekukur Supaya Rajin Berkicau?
1. Memberikan Pakan Bergizi
Cara merawat burung tekukur supaya gacor adalah dengan memberikan pakan yang bergizi. Burung tekukur akan lebih rajin berkicau jika burung dalam kondisi sehat. Sehat dalam artian fisik dan mentalnya. Untuk menunjang kesehatan fisik burung tekukur, salah satu caranya adalah dengan diberi pakan yang bergizi.
Adapun pakan yang mengandung gizi tinggi bagi burung tekukur adalah ulat, jangkrik, biji-bijian, serta dedak. Porsi pakan yang diberikan juga harus sesuai agar berat badan burung tekukur tetap ideal, tidak terlalu gemuk maupun terlalu kurus. Burung tekukur yang terlalu gemuk akan menjadi malas berkicau dan lebih suka rebahan. Sedangkan burung tekukur dengan tubuh yang terlalu kurus akan terlihat lemas dan bisa terserang penyakit.
Pemberian pakan disarankan diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari dengan porsi tetap. Usahakan jam pemberiannya sama setiap hari sehingga burung akan tau jam makannya untuk tetap menjaga metabolisme tubuhnya.
Selain pakan jangan lupa untuk sediakan air minum juga. Wadah untuk pakan dan air minum sebaiknya diletakkan berjauhan agar remahan pakan tidak masuk ke dalam air. Untuk air minumnya disarankan untuk menggunakan air matang, tujuannya supaya kesehatan burung tetap terjaga dari datangnya penyakit.
2. Rajin Menjemur Burung Tekukur
Tips cara merawat burung tekukur agar gacor adalah dengan rajin menjemur di bawah sinar matahari pagi. Menjemur burung tekukur bermanfaat untuk membuat tubuh burung menjadi tetap bugar karena menyerap vitamin D alami dari sinar matahari pagi. Waktu yang tepat untuk menjemur burung tekukur mulai pukul 7 sampai pukul 9 pagi. Lewat dari itu sangat tidak disarankan karena akan berbahaya bagi burung peliharaan.
Dengan kondisi tubuh yang bugar segar itu, burung tekukur dengan sendirinya akan menjadi lebih lincah dan rajin berkicau sehingga mudah juga untuk diajari berbagai jenis kicauan.
3. Menjauhkan Burung Tekukur dari Stress
Kesehatan mental burung tekukur juga harus dijaga. Salah satunya adalah dengan menghindari burung tekukur dari stress. Caranya adalah dengan menempatkan sangkar burung peliharaan di tempat yang kondusif, tidak banyak polusi, jauh dari bising kendaraan, serta aman dari predator. Dengan begitu burung tekukur akan merasa nyaman dan aman sehingga burung akan lebih sering berkicau.
Pada kondisi ini juga burung akan lebih mudah dilatih dan dapat menghasilkan suara kicauan yang makin berkualitas dari hari ke hari. Dengan menjauhkan burung tekukur dari stress, burung akan lebih lincah, matanya berbinar dan gacor.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Anis Kembang Gacor dan Rajin Bunyi
4. Rutin Memandikan Burung Tekukur
Salah satu cara merawat burung tekukur berikutnya adalah dengan rutin dimandikan. Burung tekukur yang jarang dimandikan akan lebih rentan terserang penyakit akibat kotoran-kotoran yang menempel di tubuhnya. Dengan kondisi tubuh yang kotor itu burung tekukur akan menjadi malas berkicau juga.
Oleh karena itu burung tekukur harus rajin dimandikan setiap pagi atau minimal seminggu sekali, sebelum dijemur di bawah sinar matahari hangat. Cara memandikan burung tekukur juga ada triknya. Air yang digunakan untuk memandikan burung tekukur adalah air bekas cucian beras atau air leri, yang dicampur dengan berbagai macam bunga maupun daun. Diantaranya bunga mawar putih, mawar merah, melati, daun pandan serta daun kelor. Bunga dan daun itu diremas-remas, lalu dicampurkan ke dalam air cucian beras yang masih berwarna putih pekat dan kental.
Campuran dari air cucian beras, bunga-bunga dan daun tersebut memiliki manfaat untuk membasmi kutu dan serangga yang menempel pada tubuh burung tekukur secara efektif.
Langkah memandikan burung tekukur yang pertama adalah dengan menyiapkan airnya serta wadah berupa bak yang ukurannya cukup besar agar lebih leluasa dan tidak merusak bulu burung peliharaan.
Kemudian burung tekukur dibasahi dengan sedikit air, baru dimasukkan dengan perlahan ke dalam bak dan dimandikan secara menyeluruh namun perlahan, pastikan untuk tidak melewatkan bagian sayapnya juga. Setelah itu angkat burung tekukur dari bak, suapi dengan vitamin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam sangkar. Terakhir jemur burung tekukur di bawah sinar matahari pagi.
5. Rutin Membersihkan Kandang
Sebagai tempat tinggal, kandang atau sangkar burung tekukur harus benar-benar dijaga kebersihannya. Membersihkan kandang setidaknya dilakukan seminggu sekali, atau akan lebih baik dilakukan bersamaan dengan memandikan burung tekukur. Bersihkan tempat pakan dan tempat minumnya, pastikan kotoran pada alasnya dibersihkan seluruhnya sehingga tidak ada yang masih menempel di sangkar. Dengan kondisi kandang atau sangkar yang bersih, burung tekukur akan merasa lebih nyaman, lincah dan secara otomatis akan lebih sering berkicau.
Baca Juga : Trik Rahasia Cara Merawat Burung Cendet agar Cepat Gacor
6. Pemberian Multivitamin
Cara agar burung tekukur gacor dan rajin berkicau berikutnya adalah dengan diberikan multivitamin. Pakan bergizi serta menjaga kebersihan tubuhnya saja masih belum cukup. Burung tekukur tetap membutuhkan asupan multivitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuhnya, terutama tenggorokannya.
Salah satu multivitamin yang biasa diberikan pada burung tekukur agar gacor adalah madu dan kunyit. Membuatnya sangat mudah sekali, madu dan kunyit itu dicampurkan dengan air, lalu diberikan pada burung tekukur. Khasiat madu dan kunyit ini akan langsung bekerja cepat sebagai pelega tenggorokan burung tekukur sehingga tenggorokannya akan terasa lebih segar dan bebas dari ancaman penyakit.
7. Sering-Seringlah Memutarkan Rekaman Bunyi Burung
Burung tekukur juga harus dilatih agar kicauannya berkualitas. Latihan harus dilakukan secara rutin dan intens. Cara melatih burung tekukur agar gacor adalah dengan sering-sering memutarkan rekaman bunyi burung. Memperdengarkan rekaman bunyi burung sebaiknya dilakukan di pagi hari saat sedang menjemur burung tekukur serta di sore hari. Lakukan setiap hari agar burung tekukur tertarik untuk mencobanya sendiri.
Pemilik burung tekukur juga harus berperan aktif melatih burung peliharaan seperti memancingnya dengan siulan. Nantinya burung tekukur akan membalas siulan itu dengan kicauan, hingga terdengar suara sahut menyahut yang terdengar indah. Dengan melakukan ini secara rutin, maka burung tekukur lama kelamaan akan jinak dan berbunyi keras saat melihat pemiliknya datang seolah sedang menyapa pemiliknya.
Demikian cara merawat burung tekukur supaya gacor rajin berkicau. Semoga informasi ini bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment