Burung Cara Merawat Hewan

Panduan Cara Merawat Burung Ciblek Gacor dan Rajin Bunyi

cara merawat burung ciblek
Written by Trikmerawat.com

Walau dikenal dengan tubuh mungil dan lucunya, burung ciblek sejatinya merupakan petarung sejati dengan suara kicauan yang sangat kencang dan melengking. Konon, burung yang juga disebut sebagai prenjak ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, sehingga prospek budidayanya cukup cemerlang. Tapi, bagaimana cara merawat burung ciblek untuk dibudidayakan?

Prospek Budidaya Burung Ciblek


Budidaya burung ciblek memiliki prospek yang sangat cerah. Bukan tanpa alasan, burung yang banyak dicari oleh para pecinta hewan ini dibanderol dengan harga relatif mahal di pasaran. Konon, telah tercatat transaksi senilai Rp 25 juta untuk transaksi pembelian 1 ekor burung ciblek monster gacor. Sementara harga terendahnya adalah Rp 150 ribu dengan varian burung ciblek semi jantan.

Baca Juga : Trik Rahasia Cara Merawat Burung Cendet agar Cepat Gacor

Cara Merawat Burung Ciblek


1. Persiapan Sangkar Ternak Ciblek

Persiapan Sangkar Ternak Ciblek
(Sumber: Youtube.com)

Ukuran ideal untuk sangkar burung ciblek ialah 60 cm x 90 cm x 90 cm. Bagian dalam sangkar sebaiknya dilengkapi dengan tanaman semak agar tempat bernaung itu memiliki kesan yang sama seperti habitat aslinya. Dengan begitu burung ciblek bisa cepat beradaptasi.

2. Pemberian Pakan Berkualitas

Pemberian pakan yang berkualitas baik memiliki peran yang sangat penting dalam budidaya burung ciblek. Adapun beberapa jenis makanan berkualitas yang digemari burung ciblek ialah jenis-jenis ekstra fooding seperti kroto, ulat kandang atau ulat hongkong, voer bertekstur lembut, jangkrik kecil atau jangkrik dewasa yang sebelumnya sudah dipotongi bagian kepala, kaki, dan sayapnya, serta susuk bubuk sebagai campuran voer.

Tidak cukup dengan pemberian ekstra fooding saja, namun pembudidaya juga perlu memberikan jamu atau ramuan khusus agar suara burung ciblek bisa lebih gacor.

3. Perawatan dan Pembersihan Kandang Secara Rutin

Prosedur perawatan dan pembersihan kandang dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran burung yang menempel di bagian alas bawah kandang. Selain membuat tampilannya lebih bersih dan sehat, kandang tidak akan terkontaminasi dengan kuman atau bakteri, sehingga kesehatan burung pun akan ikut terjaga.

Cukup dengan menyikat dan membilas bagian alas kandang dengan bersih. Pastikan untuk tidak meletakkan kembali saat alas kandang masih basah. Pasalnya, kondisi alas yang basah dimungkinkan akan menumbuhkan jamur-jamur parasit yang bisa mengancam kesehatan burung ciblek.

Tidak hanya tentang menjaga kebersihan kandang saja, namun juga pembudidaya perlu memelihara burung ciblek dengan teliti. Wadah pakan dan minum harus selalu terisi agar pembesaran burung ciblek bisa berjalan optimal.

Selain itu, perhatikan pula wadah pakan dan minumnya. Pastikan untuk membersihkan sisa makan dan minumnya secara rutin agar bakteri dan virus tidak bisa berkembangbiak.

4. Pemasteran Burung Ciblek

Sebenarnya, terdapat beberapa cara pemasteran yang bisa diterapkan pada burung gacor agar kicauannya makin bagus, yakni dengan memasterkan burung ciblek bersama jenis burung lain dengan suara berbeda. Teknik pemasteran ini terbukti ampuh jadikan burung ciblek makin gacor.

Tak melulu harus dilakukan pada pagi atau siang hari, memasterkan burung ciblek bisa dimulai pada malam hari menggunakan bantuan suara kicauan dari MP3 Player.

Baca Juga : Trik Cara Merawat Burung Cucak Jenggot agar Selalu Sehat

5. Proses Memandikan Burung Ciblek

Mandikan burung ciblek secara rutin, jangan menunggunya sampai kotor dan baru membasuhnya dengan air. Diketahui, tubuh kecil burung ini sangatlah rentan terhadap serangan penyakit.

Proses pemandian sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan semprotan yang diisi air biasa, tak perlu membuat tubuhnya terendam dalam air atau menggunakan gayung besar untuk menyiramnya, yang penting seluruh tubuhnya bisa terkenal air bersih. Bila diperlukan, penggunaan sabun khusus untuk memandikan burung boleh dicoba.

Umumnya, waktu yang ideal untuk memandikan burung ciblek ialah jam 7 sampai 10 pagi. Sementara untuk sore hari, proses memandikan ini bisa dilakukan pada jam 3 hingga 5 sore.

6. Proses Penjemuran Burung Ciblek

Proses Penjemuran Burung Ciblek
(Sumber: Duniakicau.com)

Selanjutnya, lakukan penjemuran burung ciblek agar mereka tak merasa kedinginan sekaligus mengeringkan bulunya.

Perlu diketahui, bila burung ciblek tidak dijemur setelah dimandikan, burung ini bisa mengalami demam. Selain itu, tahap penjemuran ini akan membantu burung ciblek beradaptasi dengan lingkungan baru disekitarnya sekaligus membuat mereka lebih dekat dengan alam.

Waktu yang dianggap pas untuk menjemur burung budidaya ini ialah di pagi hari sekitar jam 7 sampai 10 pagi. Atau bisa juga saat terik matahari mulai menurun intensitasnya, yakni di jam 3 hingga 5 sore hari. Sementara untuk durasi penjemurannya, cukup dengan 1 sampai 2 jam saja per harinya.

7. Pemberian Minuman dan Multivitamin

Guna menunjang burung ciblek agar lebih cepat gacor, maka dibutuhkan minuman sekaligus multivitamin berkualitas tinggi. Racikan minuman ini merupakan campuran antara air hangat, madu dan multivitamin khusus burung.

Pemberian minuman dengan multivitamin akan lebih efektif bila diberikan pada pagi hari sesaat sebelum burung ciblek dimandikan. Hal ini bertujuan agar burung dapat menyerap seluruh nutrisi dari vitamin dan madu sebelum mereka mengkonsumsi makanan yang berat.

8. Pengerodongan Burung Ciblek

Pengerodongan sangkar akan menjadikan burung lebih nyaman dan tenang saat istirahat. Mereka juga tidak akan terganggu oleh aktivitas manusia atau hewan lain disekitarnya yang bisa membuatnya merasa stres.

Pengerondongan bisa dilakukan pada malam hari saat memasuki waktu tidurnya. Pun saat pemiliknya akan memindahkan burung ini ke tempat asing yang cukup jauh.

Merawat burung ciblek memang membutuhkan kedisiplinan dan ketelitian yang tinggi, mengingat suara gacor nan berkualitas dari burung ini tak bisa diperoleh secara instan.

Baca Juga : Pedoman Anda untuk Sukses Budidaya Burung Emprit

9. Prosedur Penjodohan Burung Ciblek

Prosedur Penjodohan Burung Ciblek
(Sumber: Djoshe.wordpress.com)

Indukan burung ciblek yang akan dijodohkan sebaiknya diperkenalkan secara bertahap terlebih dahulu. Caranya ialah menaruh burung betina dan burung jantan pada 2 sangkar berbeda. Atau bisa juga menyatukan keduanya dalam 1 sangkar yang sebelumnya sudah dipasangi dengan sekat pembatas.

Selama proses penjodohan berlangsung, sebaiknya beri pakan yang yang dapat meningkatkan keinginan birahinya. Misalnya saja serangga seperti jangkrik ataupun kroto.

Apabila kedua burung tersebut berjodoh, biasanya mereka akan mendekat satu sama lainnya di waktu tidur. Burung ciblek betina juga akan membalas kicauan burung jantan menggunakan tembakan khas yang dimilikinya.

Bila sudah demikian, ambil kembali sekat pembatas diantara keduanya dan satukan burung-burung tersebut dalam 1 sangkar.

Beberapa teknik budidaya di atas bisa diterapkan untuk beberapa jenis burung ciblek. Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali varian dari burung ini. Sebut saja burung ciblek putih, ciblek kebun, ciblek tambak, dan banyak lagi lainnya.

Perawatan lanjut pada burung ciblek bisa dilakukan saat usianya sudah dewasa. Sedangkan burung ciblek dengan umur 5 bulan atau ke bawah, prosedur perawatannya masih cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Burung ciblek anakan biasanya memiliki ketahanan yang belum sempurna, sehingga perawatannya tak boleh berlebih ataupun terlalu rumit, atau mereka malah akan merasa stres karenanya. Hanya dengan persiapan kandang, pemberian makan, minum, dan beberapa peralatan pendukung sederhana menjadi cara merawat burung ciblek anakan yang baik.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

Leave a Comment