Bougenville merupakan salah satu tanaman hias yang paling diminati. Alasannya tidak lain karena perawatannya sangat mudah. Tanaman yang lebih dikenal dengan bunga kertas ini memiliki banyak varietas. Tidak sedikit yang tertarik mengoleksi berbagai macam jenis bunga ini, hasilnya rumah tampak indah dengan tampilan bunga kertas warna-warni. Dengan warnanya yang cantik, tidak heran jika banyak orang yang mencari bagaimana cara merawat bunga kertas yang benar.
Tidak sulit merawat bunga kertas karena hampir semua varietas bunga ini sama cara pemeliharaannya. Bunga kertas bersemi hampir di setiap musim, baik di musim panas maupun musim hujan. Jenis bunga ini dapat tumbuh subur dimana saja, terutama habitat aslinya.
Cara Merawat Bunga Kertas Agar Berbunga Lebat
Secara alami bunga kertas tetap dapat tumbuh subur meskipun hidup liar di alam terbuka. Namun, jika ingin tanaman ini memiliki kualitas lebih baik, tentu harus melakukan perawatan dengan tepat. Terlebih lagi apabila tujuannya untuk bisnis, tanaman harus memiliki daya tarik agar calon konsumen memiliki minat untuk membelinya. Simak cara merawat bunga kertas sederhana berikut ini.
1. Mempersiapkan Media Tanam
Sudah dijelaskan di awal, tanaman ini dapat tumbuh dimana saja. Akan tetapi, karakter tanaman ini lebih suka tumbuh pada media yang berpori. Cara merawat bunga kertas yang pertama adalah dengan memilih media yang memiliki sirkulasi udara dan drainase yang baik. Seperti contohnya, media tanam campuran yang mengandung pasir.
Baca Juga : Ikuti Panduan Budidaya Bunga Kertas Bebas Penyakit Penghias Taman Anda
Seperti jenis tanaman pada umumnya, bunga kertas juga membutuhkan nutrisi yang cukup. Gunakan media yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Coba campurkan tanah humus dengan pasir.
Disarankan jangan menggunakan pasir yang terlalu lembut, pasir kasar lebih efektif dalam menstabilkan kelembaban pada media tanam. Kondisi ini akan membantu tanaman tumbuh lebih subur.
2. Lakukan Proses Menanam dengan Benar
Setelah media tanam siap, cara merawat bunga kertas selanjutnya adalah terletak pada proses menanam bibit terbaik dari tanaman bunga kertas. Apabila sebelumnya sudah memiliki tanaman hias ini, sebaiknya jangan membeli bibit baru lagi. Coba bereksperimen dengan cara stek batang.
Pilih batang tanaman yang cukup dewasa, lalu potong menyorong. Pastikan potongannya runcing. Kemudian tancapkan potongan batang tersebut pada media sedalam kurang lebih 5 cm.
Jika ingin memiliki lebih dari satu warna bunga dalam satu tanaman, gunakan teknik sambung pucuk. Caranya, menyambungkan batang muda pada batang tanaman lain yang sudah dewasa. Perlu diingat, sambung pucuk menggunakan dua varietas bunga kertas yang berbeda.
3. Rutin Melakukan Pemangkasan
Cara merawat bunga kertas yang satu ini seringkali dilewatkan. Padahal penting melakukan pemangkasan secara rutin. Memangkas ranting tidak hanya membuat tampilan tanaman terlihat rapi, tapi juga membantu merangsang pertumbuhan bunga.
Baca Juga : Mengintip 5 Cara Merawat Bonsai Agar Tidak Mudah Mati
Pemangkasan tidak hanya dilakukan pada ranting, akar tanaman juga perlu dipangkas. Apalagi yang menanam menggunakan pot, tujuannya supaya akar tidak melebihi kapasitas pot. Akar yang terlihat menjalar-jalar keluar pot tampak tidak sedap dipandang.
Disela-sela memangkas tanaman biasanya menemukan ujung tanaman yang layu. Jika menemukan kondisi seperti ini jangan dibiarkan. Siangi ujung tanaman yang layu tersebut untuk mendorong pertumbuhan baru.
4. Menyiram Tanaman dengan Takaran Air yang Pas
Awal penanaman bunga kertas membutuhkan air yang melimpah. Hal ini karena akar tanaman bunga kertas yang masih baru lebih banyak membutuhkan nutrisi. Setelah tumbuh besar tanaman ini memasuki fase kering, dimana pada tahapan tersebut penyiraman dilakukan dengan mengurangi takaran air.
Fase kering ditandai dengan kuncup-kuncup yang siap merekah. Terlalu banyak mendapat air membuat bunga sulit mekar. Fase ini hanya berlangsung selama sekitar 4 hari saja. Setelah bunga mekar sempurna, lakukan penyiraman seperti biasa.
5. Melakukan Pemupukan
Lakukan pemupukan untuk memberi tambahan nutrisi pada tanaman. Sebenarnya, jenis tanaman ini tidak membutuhkan banyak pupuk. Akan tetapi, jika ingin tanaman dapat tumbuh lebih sehat lakukan pemupukan secukupnya. Pemupukan dapat dilakukan saat fase kering berlangsung.
Sangat disarankan menggunakan pupuk alami, seperti organik atau kompos. Gunakan pupuk dengan takaran sewajarnya. Hindari penggunaan pupuk kimia. Apalagi juga belum tahu cara mengaplikasikan dengan tepat.
Lakukan juga penyemprotan insektisida atau cairan anti hama. Supaya tanaman terhindar dari gangguan penyakit, serta serangan hama seperti ulat atau serangga yang dapat merusak tanaman.
6. Meletakkan Tanaman di Tempat yang Terkena Sinar Matahari
Cara merawat bunga kertas yang terakhir adalah lokasi peletakannya. Bunga kertas merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan sinar matahari cukup banyak. Oleh sebab itu, tanaman ini lebih sering digunakan untuk memperindah taman dari pada dekorasi interior.
Baca Juga : Mau Serius Budidaya Kamboja? Ini Syarat dan Cara yang Paling Efektif
Luar ruangan memang sangat mendukung pertumbuhan tanaman ini. Semakin banyak sinar matahari yang didapat, maka tanaman ini dapat tumbuh lebih besar.
Manfaat Memelihara Bunga kertas yang Perlu Diketahui
Setelah mengetahui bagaimana cara merawat bunga kertas, berikut ini merupakan beberapa manfaat memelihara bunga kertas:
- Banyak yang belum tahu jika kelopak bunga kertas dapat digunakan sebagai teh. Keringkan kelopak bunga kertas sebelum dimanfaatkan sebagai teh. Senyawa pinitol yang terkandung dalam bunga kertas dipercaya dapat masalah resistensi insulin. Rutin minum teh bunga kertas dapat menangani masalah tersebut.
- Kulit batang tanaman ini dipercaya dapat mengatasi sakit batuk. Keringkan kulit batang bunga kertas, lalu tumbuk sampai halus. Setelah menjadi bubuk campur dengan segelas air matang dan gunakan untuk berkumur. Ingat, cara pengobatan ini tidak dikonsumsi.
- Ekstrak bunga kertas terbukti ampuh melawan pertumbuhan bakteri dalam pencernaan. Penderita diare disarankan mengkonsumsi ekstrak bunga kertas karena sangat membantu dalam proses penyembuhan. Di dalam bunga ini terkandung metanol yang dapat mencegah penyebaran bakteri jahat di dalam tubuh.
- Di negara Meksiko, bunga kertas sudah digunakan sebagai penyembuh alami sejak zaman dahulu. Salah satunya untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Bunga kertas mengandung senyawa yang dapat mencegah penumpukan plak penyebab tersumbatnya pembuluh darah.
- Orang Meksiko juga meyakini ekstrak daun pada tanaman bunga kertas dapat menyeimbangkan kadar kolesterol. Teh daun bunga kertas sudah dikenal sejak zaman dahulu. Untuk pencegahan maupun pengobatan teh ini baik dikonsumsi setiap hari.
- Rebusan daun bunga kertas juga dapat mengatasi gangguan kesehatan perut, seperti asam lambung, perut kembung, hingga diare. Anti inflamasi yang terkandung dalam daun bunga kertas dapat membantu memenangkan usus. Rebusan daun bunga kertas lebih enak apabila dicampur dengan madu murni. Cara membuat minuman daun bunga sangat mudah. Ambil beberapa lembar daun bunga kertas. Rebus bersama dengan tiga gelas air. Tunggu hingga mendidih, matikan kompor setelah airnya hanya tersisa setengah gelas.
- Selain bagus untuk kesehatan tubuh, tanaman bunga kertas juga memberi dampak baik untuk lingkungan. Tanaman bunga kertas memiliki kemampuan menyaring udara. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas udara dan air di sekitarnya. Tanaman bunga kertas juga dapat menekan polusi, baik dari udara kotor maupun timbal.
Keinginan memiliki taman yang indah dapat terwujud dengan menerapkan cara merawat bunga kertas seperti di atas. Ingin memulai hobi baru di dunia tanam-menanam. Sebaiknya belajar dari menanam bunga kertas terlebih dahulu karena memang jenis tanaman hias yang satu ini paling mudah pemeliharaannya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
[…] Baca Juga : Point Penting Cara Merawat Bunga Kertas Dijamin Nggak Ribet […]