Pada dasarnya, memiliki bayi perempuan tentunya menjadi hal yang menyenangkan bagi semua orang tua. Namun perlu diketahui bahwa bayi perempuan tentunya memiliki sifat yang cukup berbeda dengan seorang bayi laki-laki. Maka dari itu walaupun telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut kehadiran buah hati, tetap saja memerlukan pengetahuan mengenai cara merawat bayi perempuan, agar bisa merawat buah hati dengan baik.
Tata Cara Merawat Bayi Perempuan
Bayi perempuan membutuhkan perhatian ekstra dari orang tuanya. Meski begitu, merawat bayi perempuan bukan perkara yang sulit untuk dilakukan. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam cara merawat bayi perempuan:
Baca Juga: Cara Merawat Bayi Anti Galau Bagi Ibu Muda
1. Hilangkan Rasa Takut Saat Merawat Bayi Perempuan
Cara merawat bayi perempuan yang pertama adalah dengan menghilangkan ketakutan berlebih saat merawatnya. Melihat bayi perempuan yang mungil dan cukup rentan saat baru lahir, mungkin akan membuat para orang tua merasa khawatir tidak bisa merawatnya. Suara tawa si kecil dan pasangan, pasti bisa menguraikan rasa takut yang dirasakan.
Jangan merasa tidak percaya diri dan khawatir, apabila masih belum bisa memandikan atau menggantikan popok si kecil. Karena, lama kelamaan jika telah terbiasa pasti akan melakukannya dengan lancar.
Kecemasan dan rasa takut yang hadir, justru akan menyusahkan dan menghambat gerak dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil. Jika masih ragu, tidak ada salahnya para Ibu membicarakannya dengan pasangan untuk berbagi tugas, karena berbagi tugas dengan pasangan sangat diperlukan.
2. Mengganti Popok Tanpa Menunda
Cara merawat bayi perempuan selanjutnya adalah jangan biasakan diri untuk menunda saat akan mengganti popok. Ketika bayi buang air kecil ataupun besar, tentunya harus segera mengganti popok bayi dengan cepat. Jangan biarkan popok terlalu lama karena akan memberikan peluang bagi kuman untuk tumbuh di bagian alat kelamin.
Mengganti popok bayi perempuan, agak lebih menantang dibandingkan bayi laki-laki. Hal khusus yang perlu diperhatikan adalah bahwa organ kelamin bayi perempuan sangat dekat dengan anus. Sebab itu, jika ada bakteri yang masuk ke dalam sistem urin maka bisa dikhawatirkan bayi terkena infeksi saluran kemih.
Selain itu, kebersihan yang buruk pada bagian vital ini dapat menyebabkan bayi terkena penyakit infeksi dari popok yang kotor. Bayi perempuan dapat mengalami keputihan, sehingga perlu membersihkannya dengan cara yang benar. Hal ini, memang terjadi karena kurang bersihnya area kemaluan anak.
Setelah popok bayi kotor, maka lebih baik untuk langsung mengganti tanpa menundanya. Cara ini sangat baik, untuk mencegah infeksi dan iritasi pada organ vital. Pastikan bagian kemaluan bayi kering sebelum popok dipakaikan.
Selanjutnya, bersihkan kotoran bayi dengan cara menyapunya dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya sisa kotoran masuk ke area vagina. Para orang tua bisa membersihkan dengan lap basah yang sudah direndam dalam air hangat. Pastikan selalu, lap yang digunakan sendiri untuk bagian rektum dan organ vital.
Ganti popok si kecil setiap 3 jam sekali, walau popok belum penuh. Cara ini dilakukan untuk mencegah adanya kelembaban. Untuk mencegah atau menyembuhkan ruam popok, dapat oleskan salep. Pastikan orang tua juga selalu mencuci tangan, dengan seksama setelah dan sebelum mengganti popok.
Baca Juga: Kamu Akan Malas Begadang Kalau Tahu 14 Akibat Buruknya
3. Jangan Memberi Bedak Pada Organ Kelamin Bayi
Tidak perlu memberi bedak pada bagian organ kelamin si kecil, walaupun kebanyakan orang tua menganggap bedak bisa membuat kulit bayi lembut dan tidak iritasi. Hal tersebut, disebabkan bisa beresiko ke dalam organ reproduksi dalam bayi. Cara merawat bayi perempuan ini seringkali diabaikan oleh banyak orang tua, padahal berperan sangat penting untuk kesehatan organ kelamin ba
Pada dasarnya, kulit bayi sangat lembut dan sensitif. Sementara itu, bedak bayi banyak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering. Apabila, dilakukan secara berlebihan, kulit bayi bisa mengalami iritasi.
Terkadang, bedak juga bisa masuk ke dalam sistem urine yang menyebabkan infeksi, bahkan risiko infeksi saluran kemih. Selain itu bedak juga dapat menyebabkan asma dan batuk pada bayi. Sehingga memberi dampak negatif di kemudian hari.
4. Perhatikan Saat Menyusui Bayi
Cara merawat bayi perempuan selanjutnya adalah perihal konsumsi ASI. Jangan kaget, apabila bayi yang baru saja lahir akan sering menyusu pada Ibunya. Memberikan ASI eksklusif adalah kewajiban utama seorang Ibu bagi anaknya yang baru lahir. Biasanya, bayi akan menyusu pada Ibunya sebanyak 8-15 kali setiap sehari. Hal ini disebabkan karena kapasitas perut bayi masih sangat kecil.
Frekuensi menyusu si kecil biasanya setiap 1-2 jam sekali dalam beberapa hari pertama. Kondisi lambung yang masih kecil, sehingga bayi perlu menyusu sedikit demi sedikit. Namun, dengan jarak yang terbilang dekat.
Selain itu, susui si kecil secara berkala tanpa menunggu menangis terlebih dahulu. Saat si kecil menangis, maka akan lebih sulit untuk menelan susu. Hal ini karena lidah si kecil tidak berada dalam posisi yang tepat untuk meneguk cairan.
Baca Juga: Tidak Hanya Pengusir Nyamuk! Ini Manfaat Bunga Lavender
5. Memahami Karakter Bayi Perempuan
Hal penting dalam cara merawat bayi perempuan yang terakhir adalah untuk memahami karakter bayi perempuan. Perbedaan karakter antara bayi perempuan dan bayi laki-laki sudah terlihat sejak mereka bayi. Misalnya saja, kemampuan motorik halus bayi perempuan lebih cepat berkembang dari bayi laki-laki.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University, bahwa bayi perempuan memiliki kemampuan lebih cepat berbahasa dibandingkan bayi laki-laki. Mereka akan lebih cepat mengetahui cara berkomunikasi sehingga anak perempuan lebih memiliki banyak kosakata dan berbicara dengan kalimat yang lebih panjang.
Ada beberapa sikap khusus yang dimiliki bayi perempuan. Anak perempuan pun kelak akan lebih cerewet dalam menceritakan segala sesuatu. Para Ibu tak perlu kaget atau bingung saat merawat bayi perempuan. Karena sikap sensitif dan empatinya yang tinggi, membuat si kecil jadi lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.
Si kecil akan melihat apa yang dilakukan orang di sekitarnya. Ia juga pandai mencontoh apa yang dia lihat di sekitar. Dengan mengetahui karakter dan kemampuannya, sehingga bisa lebih mudah menghadapi dan menstimulasinya.
Para orang tua juga tidak lupa perlakukan bayi perempuan sesuai gendernya. Misalnya saja memberikannya mainan berupa barbie, boneka, atau memakaikannya baju perempuan yang indah.
Itulah beberapa cara merawat bayi perempuan yang bisa dilakukan oleh para orang tua. Tidak sulit bukan? Proses merawat bayi perempuan memang mudah dan menyenangkan. Apalagi saat mendandani si kecil menggunakan aksesoris dan pakaian yang cantik. Tanpa disadari, bayi perempuan mungil sudah semakin besar walau usianya baru beberapa bulan.
Cara merawat bayi perempuan sebenarnya tidak begitu berbeda dengan cara perawatan pada bayi laki-laki. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan hal-hal penting yang memang hanya dilakukan pada bayi perempuan, seperti kebiasaan menjaga kebersihan dan penampilan pada bayi perempuan. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan berbagai cara merawat bayi perempuan yang benar ya!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment