Anggrek merupakan tanaman hias yang bunganya sangat indah. Bunga yang satu ini sering diidentikkan dengan keabadaian dan ketulusan cinta. Bentuknya yang unik, serta warnanya yang cantik membuat anggrek disukai banyak orang.
Sayangnya, tidak semua pecinta anggrek bisa dengan mudah membuatnya berbunga. Untuk membuat anggrek berbunga tidak sesulit yang dibayangkan jika tahu caranya. Lalu bagaimana Cara Merawat Anggrek agar Subur dan Berbunga? Simak ulasan berikut. Perlakuan anggrek bisa dikatakan cukup susah.
Untuk orang yang sudah pernah membudidayakan anggrek akan terasa mudah, sebaliknya untuk sebagian orang yang baru mempelajari tentang budidaya anggrek akan sedikit susah.
Dalam hal membudidayakan anggrek, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti persiapan media tanam dan terpenuhinya intensitas cahaya. Selain itu dalam pertumbuhan anggrek anda juga harus tahu bagaimana membudidayakan anggrek dengan benar.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Cara Merawat Anggrek
Tanaman hias yang satu ini bisa tumbuh di berbagai ketinggian tempat. Tanaman ini bisa tumbuh mulai dari 0 sampai 5000 diatas permukaan laut. Tanaman ini adalah tanaman herba tahunan yang tumbuh di beberapa keadaan iklim yang bermacam-macam.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Kaktus
Dalam Cara Merawat Anggrek agar Subur dan Berbunga adalah menjadi hal yang penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan tanaman ini. Oleh sebab itu, berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam perawatan anggrek.
1. Media dan Ketinggian Tanam
Media tanam berfungsi sebagai tempat pertumbuhan anggrek serta penyimpanan air dan unsur hara. Pilihlah media yang tidak mudah lapuk, memiliki daya serap yang baik, dan tidak mudah menjadi sarang penyakit.
Perhatikan pula tingkat keasaman pH yang dimiliki wadah tersebut. Derajat keasaman yang baik berkisar antara 5 – 6. Beberapa media tanam yang cocok untuk bunga ini melliputi sabut kelapa, pakis, serutan kayu, moss dan pot.
Pot yang paling ideal digunakan adalah yang terbuat dari tanah liat serta mempunyai banyak lubang. Penempatannya bisa diletakkan pada rak-rak panjang atau digantung menggunakan kawat.
Hindari peletakan pot secara langsung diatas permukaan tanah, karena akan mengganggu proses drainase dan aerasi ketika disemprot atau disiram. Umumnya anggrek tumbuh dengan baik di daerah tropis.
Walaupun demikian, ketinggian tempat tumbuhnya anggrek dibagi menjadi 3 golongan, yaitu Anggrek yang tumbuh baik di dataran tinggi dengan ketinggian 1.001 mdpl, anggrek yang tumbuh baik di dataran sedang dengan ketinggian 501-1000 mdpl dan anggrek yang tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian sampai 500 mdpl.
2. Cahaya Matahari dan Pemberian Pupuk
Cara Merawat Anggrek agar Subur dan Berbunga selanjutnya adalah mengatur cahaya matahari dan melakukan pemberian pupuk. Bagi pertumbuhan tanaman cahaya matahari merupakan salah satu sumber energi yang berperan penting dalam fotosintesis.
Dari fotosintesis tersebut akan menghasilkan energi untuk seluruh bagian dari anggrek. Mulai untuk tumbuh, pembentukan daun dan bunga, serta biji.
Baca juga : Cara Merawat Bunga Mawar
Tidak hanya itu matahari juga dapat berfungsi dalam pembentukan bagian tanaman yang rusak sekaligus menyimpan cadangan makanan. Untuk intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan juga berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya.
Dalam perawatan anggrek juga perlu memberikan pupuk yang mengandung unsur hara yang tinggi. Kamu bisa menggunakan pupuk organik atau anorganik dengan cara menyemprotkan, menyiramkan, atau menaburkannya, tergantung bentuk pupuk yang dipilih padat atau cair.
Agar tanaman mudah menyerap manfaat pupuk yang diberi, pilihlah pupuk cair. Alangkah baiknya pupuk disemprotkan dari arah bawah daun dan dilakukan saat bunga ini tidak terkena cahaya matahari, pada saat itulah waktu pemupukan yang efektif karena stomata daun sedang terbuka.
3. Penyusunan Pot yang Tepat dan Rumah Lindung
Menyusun pot-pot diatas rak memanjang secara mendatar dengan ketinggian sekitar 1 meter menjadi bagian penting dalam Cara Merawat Anggrek agar Subur dan Berbunga.
Hindari meletakkan pot secara berjenjang karena dapat mengganggu sirkulasi udara pada tanaman anggrek.
Wow! Ternyata Tanaman anggrek dapat hidup hingga 100 tahun loh
Letakkan pot dengan jarak yang tak terlalu dekat, yaitu sekitar 5 cm agar sinar matahari bisa menembus sela-sela tanaman. Selain itu, sirkulasi udara menjadi lebih lancar serta menghambat pertumbuhan lumut di badan pot.
Anggrek biasanya hidup menempel pada batang-batang tanaman lain. Kondisi itu biasanya membuat tanaman ini tidak mendapat cahaya matahari secara langsung karena terlindung oleh daun-daun dari tanaman yang ditumpanginya.
Sehingga untuk kebutuhan cahaya matahari pada anggrek yang didapat tidak 100%, yakni hanya berkisar antara 50-70%.
4. Menghindari Layu, Lakukan Penyiraman secara Rutin
Cukupi kebutuhan air serta jaga kelembabannya dengan rutin menyirami anggrek setiap hari. Lakukan penyiraman setidaknya dua kali sehari jika cuacanya panas.
Sebaliknya, kamu tidak perlu menyiram saat memasuki musim hujan, kecuali jika bunga kesayanganmu ditempatkan di bawah rumah lindung. Intensitas air siraman sebaiknya menyesuaikan jenis dan ukuran tanaman serta kondisi lingkungannya.
Salah Satu Tanaman Anggrek Termahal adalah Anggrek Shenzhen Nongke yang memiliki harga hingga 2 miliyar rupiah
Dalam Cara Merawat Anggrek agar Subur dan Berbunga saat menyiram kamu bisa menggunakan gembor, alat semprot, pompa air, irigasi tetes, dan sistem sprinkler (rangkaian bak tandon air yang dilengkapi dengan pompa).
Untuk waktu penyiraman, idealnya dilakukan pada pukul 07.00-09.00 di pagi hari dan sore harinya pada jam 15.00-17.00. Penyiraman yang baik terjadi ketika air langsung mengalir ke akar dan daun kemudian segera diserap oleh tanaman tersebut.
5. Semprotkan Zat Pengatur Tumbuh dan Cegah Serangan Hama dan Penyakit
Selain rutin menyiram dan memberi pupuk, Cara Merawat Anggrek agar Subur dan Berbunga juga bisa dilakukan dengan memberikan ZPT atau sejenis obat perangsang untuk bunga anggrek.
Salah satu contohnya adalah pemberian hormon Giberelin yang dapat membantu tanaman agar cepat berbunga. Aturan dalam penyemprotan hormon ZPT ini bisa dilakukan setiap satu minggu sampai dua minggu sekali.
Baca juga : Cara Merawat Anthurium Jemani
Mengendalikan hama dan penyakit merupakan tahapan yang sebaiknya kamu lakukan setiap hari. Bersihkan bunga dari daun-daun busuk, gulma, dan kotoran. Jika perlu gunakan racun pembunuh serangga apabila terserang hama.
Selain itu, cegah dan bunuhlah jamur atau bakteri yang mengganggu. Penyemprotan bisa dilakukan setiap seminggu atau dua minggu sekali tergantung seberapa parah gangguan si serangga.
Untuk jadwal penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pukul 06.00 – 07.00 dipagi hari dan 17.00 – 18.00 disore hari.
Untuk mengetahui hasil dari cara tersebut perhatikan bagian daun anggrek. Jika daun anggrek berwarna hijau, maka sinar matahari yang didapat tidak berlebihan.
Namun, jia daun anggrek berwarna hijau tua artinya bunga anggrek kurang memperoleh sinar matahari. Lalu bagaimana dengan daun yang berwarna kecoklatan, pada dasarnya daun yang berwarna coklat itu menandakan daunnya terbakar.
Hati-hati karena itu merupakan indikator intensitas cahaya sangat berlebihan. Tidak hanya itu, selalu perhatikan sirkulasi udara pada ruangan. Anggrek akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan hembusan angin yang cukup.
Efeknya akan terlihat pada perkembangan bunga. Bunga akan mekar dan tumbuh sempurna, selain itu hembusan angin juga dapat menjaga tingkat kelembaban yang ideal untuk tanaman.
Faktor pemeliharaan memang sangat mempengaruhi pertumbuhan bunga anggrek.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Cara Merawat Anggrek […]