Kucing menjadi hewan peliharaan yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat. Berbagai jenis kucing mulai dari kucing lokal hingga berbagai jenis kucing lainnya. Salah satu jenis kucing yang sangat diminati adalah kucing persia. Kucing persia memang sangat lucu dan menggemaskan apalagi yang masih anak-anak. Namun, perlu diketahui juga jika cara merawat anak kucing persia memang butuh teknik tersendiri. Apalagi jika anak kucing Persia tersebut tidak bersama induknya.
5 Cara Merawat Anak Kucing Persia
Sebelum benar-benar siap untuk merawat anak kucing Persia, sebaiknya pelajari dahulu bagaimana cara merawat anak kucing persia yang baik dan benar berikut ini. Agar anak kucing persia tetap sehat dan mendapatkan perawatan yang benar.
Baca Juga : Rahasia Cara Merawat Bulu Kucing Dijamin Anti Rontok
1. Berikan Asupan Makanan yang Cukup
Dalam cara merawat anak kucing persia, hal pertama yang harus diperhatikan adalah asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Beberapa hal diantaranya yang perlu diperhatikan adalah susu, makan, dan air mineral. Anak kucing yang berusia 1-3 bulan, biasanya masih menyusu pada induknya. Jika anak kucing tidak punya induk, bisa diberikan susu yang lain asal bukan susu sapi, karena bisa menyebabkan diare pada anak kucing. Bisa berikan susu formula khusus anak kucing.
Air pun harus diperhatikan, tentu saja air yang bersih dan ditempatkan dalam wadah yang steril. Wadah air minum sebaiknya diletakkan pada posisi lebih rendah, sehingga kucing bisa menjangkaunya sendiri. Biasanya, anak kucing suka bermain-main dengan wadah air minum dan ditarik-tarik, jadi pilihlah wadah yang berat agar tidak mudah ditarik oleh si kucing.
Makanan pun perlu diperhatikan, jangan sampai salah beli. Makanan khusus kucing untuk adult (dewasa) atau kitten (anak kucing). Nah, kalau untuk anak kucing persia , maka belilah makanan khusus kucing kitten. Beberapa makanan untuk kucing yang disarankan adalah:
- Daging, seperti bebek, daging ayam, sapi, dan ikan (ikan tawar atau ikan laut). Daging harus direbus dulu dan dicacah atau dipotong-potong halus supaya mudah dikunyah.
- Makanan kucing buatan pabrik. Tersedia dalam dua jenis, yaitu makanan basah/kaleng dan makanan kering. Beberapa merek yang berkualitas baik diantaranya Pro Plan, Me-O Royal Canin, Whiskas, Maxi dan Friskies.
Selain makan dan minum, cara merawat anak kucing persia juga harus diperhatikan dari segi vaksin serta obat untuk menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh mereka. Pergilah ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan rutin bagi si kitten.
Selain vaksin, anak kucing persia juga perlu diberi obat cacing. Obat ini berguna untuk menjaga pencernaan kucing. Jika pencernaannya tidak baik (misal terkena diare), maka bisa membuat nafsu makan anak kucing Persia turun dan tubuhnya sulit menggemuk. Jika hal itu terjadi, tentu anak kucing tidak dapat tumbuh dengan baik. Tidak mau bukan?
2. Tempat Tinggal yang Baik dan Bersih
Cara merawat anak kucing persia selanjutnya adalah perihal tempat tinggalnya. Perhatikan apakah tempat tinggal yang sudah ada sudah memenuhi syarat tempat tinggal yang baik? Tempat tinggal bagi anak kucing Persia ini harus nyaman, bersih. Hal ini bertujuan agar anak kucing tidak mudah terkena penyakit.
Selain itu, tempat tinggal si anak kucing juga harus hangat karena bulu mereka belum lebat, sehingga belum bisa menutupi tubuh kecilnya. Untuk menghangatkan tempat tinggalnya, juga bisa dengan memasangkan lampu atau menutupnya dengan kain selimut supaya menjaga kehangatan mereka.
Anak kucing Persia juga lincah, sehingga membutuhkan ruang gerak yang luas. Maka, jangan lupa untuk membuat ruang yang cukup luas pada tempat tinggalnya. Berikan ruang gerak yang luas agar si anak kucing dapat bergerak bebas. Selain itu, jangan sampai tempat tinggal kitten lembar agar tidak menghambat ruang gerak anak kucing.
Baca Juga : 7 Cara Merawat Kucing Exotic Shorthair, Kamu Harus Tahu
3. Siapkan Fasilitas Tambahan
Selain tempat tinggal, ada fasilitas tambahan yang diperlukan dalam cara merawat anak kucing persia. Salah satunya adalah Little Tray/Box untuk tempat poop si anak kucing Persia ini. Nah, Little Tray/Box ini sebagai wadah yang berisi pasir untuk poop kucing. Bukan pasir kebun asli, namun pasir yang sudah tersedia di PetShop terdekat.
Untuk anak kucing jenis Persia bisa menggunakan pasir jenis zeolit. Pasir ini berfungsi untuk mengurangi bau dan mengeringkan kotoran kucing. Jangan lupa untuk memberi alas berupa koran atau kertas lainnya sebelum meletakkan pasir ke dalam box. Pastikan membersihkannya secara teratur. Jika tidak, anak kucing akan merasa terganggu dan tidak nyaman.
Fasilitas tambahan lainnya yang penting adalah tempat makanan dan minuman. Meski sifatnya aksesoris, tapi tempat ini membantu menjaga kebersihan dan juga anak kucing akan makan dan minum dengan lebih beraturan. Lebih baik mencari tempat makan yang sekaligus mempunyai tempat minum. Dalam satu wadah terdapat dua lubang, satu untuk isi makanan, satu untuk isi air minum.
Perhatikan lubang wadah tersebut tidak terlalu cekung, karena lidah kucing jenis persia tergolong lidah yang pendek. Letakkan tempat makan dan minum tersebut pada posisi yang sama. Sehingga, kucing bisa mengenali di mana tempat untuk mencari makanannya.
4. Pastikan Menjaga Kebersihan Tubuhnya
Cara merawat anak kucing persia selanjutnya adalah dengan memperhatikan kebersihan tubuhnya. Ada beberapa bagian tubuh kucing yang sulit dijangkau sendiri dan mudah kotor. Diantaranya ialah bagian mulut, mata, dan telinga. Pada bagian mulut, terutama gigi si anak kucing, rawan terkena pembengkakan di gusi karena makan makanan yang basah. Sehingga, harus dibersihkan secara teratur untuk meminimalisir timbulnya penyakit.
Pada bagian telinga, sering berkutu dan banyak kotoran. Bersihkan dengan cotton bud yang basah secara hati-hati agar telinga anak kucing selalu bersih. Pada bagian mata biasanya terdapat bulu mata anak kucing yang lepas. Jika ada bulu mata yang lepas biasanya anak kucing akan meneteskan air mata dan iritasi. Bagian mata dibersihkan juga menggunakan cotton bud.
5. Jangan Lupa untuk Memandikan Satu Kali Dalam Seminggu
Cara merawat anak kucing persia yang terakhir adalah dengan jangan lupa untuk memandikannya. Kucing memiliki kemampuan menjaga kebersihan tubuhnya sendiri, yaitu dengan cara menjilati bagian tubuhnya. Namun, cara ini saja tak cukup membuat tubuh anak kucing bersih sempurna. Maka, wajib bagi para pemelihara kucing untuk memandikannya satu minggu sekali menggunakan shampo khusus kucing.
Setelah selesai dimandikan, keringkan bulu-bulu anak kucing dengan handuk bersih dan hair dryer. Jangan lupa sisir bulu-bulunya agar rapi dan mengangkat bulu yang sudah mati. Pemilihan shampo yang tepat sangat penting untuk dilakukan. Jangan sembarang menggunakan sampo saat memandikan anak kucing. Pastikan untuk menggunakan sampo khusus yang aman dan nyaman untuk anak kucing.
Baca Juga : Jangan Salah, Sudah Tau Cara Merawat Kucing Kampung ?
Selain cara merawat anak kucing persia yang telah disebutkan, jangan lupa untuk memberi sentuhan lembut dan nyaman, agar anak kucing mengenali pemiliknya dan merasa aman. Jangan lupa beri tanda berupa bandul atau hiasan lainnya untuk mempercantik anak kucing.
Itu dia, beberapa tips dan trik cara merawat anak kucing persia. Selain hal-hal teknis di atas, sebenarnya ada hal yang lebih penting dalam merawat anak kucing, yaitu kasih sayang. Dengan perawatan yang baik dan kasih sayang yang cukup maka anak kucing persia bisa hidup besar dan sehat!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment