Mogok dapat terjadi oleh beberapa faktor, misalnya ban bocor, mesin yang terlalu panas, atau kesalahan sambungan pada kabel mesin mobil. Kemogokan juga seringkali terjadi akibat dari aki mobil yang sudah soak.
Aki sendiri memegang peranan yang penting pada sebuah mobil, untuk itulah pemahaman mengenai cara merawat aki mobil yang benar menjadi penting untuk dilakukan.
Ketika aki mobil soak, maka hal pertama yang dapat dilakukan selain menggunakan jasa derek, yakni dengan cara mendorong mobil sambil dihidupkan dalam waktu bersamaan.
Melelahkan pastinya ketika harus mendorong mobil terlebih dahulu tepat di saat akan menghidupkan mesin mobil. Oleh karena itu, jika tidak ingin mengalami hal tersebut, maka sebaiknya perhatikan kondisi aki mobil sebelum bepergian ke suatu tempat.
Cara Merawat Aki Mobil yang Dilakukan di Bengkel
1. Periksa Kondisi Aki Mobil
Cara merawat aki mobil dimulai dengan melakukan pengecekkan kondisinya. Aki adalah bagian penting yang berperan dalam suplai energi listrik untuk menyalakan beberapa bagian pada mobil. Bagian tersebut contohnya adalah starter. Jika starter saja sudah kesulitan, tentu bagian lainnya tidak akan hidup.
Ketika aki mobil sudah terlanjur mengalami soak, maka tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena, di samping menyulitkan pemilik di saat menggunakan mobil, hal yang paling buruk mungkin terjadi yaitu mati mesin atau mesin tidak bisa menyala kembali. Oleh karena itu, disarankan bagi siapa pun yang memiliki kendaraan beroda empat, secara rutin melakukan pengecekan terhadap kondisi aki mobil.
Baca Juga : Tata Cara Merawat Mobil untuk Pemakaian Sehari-Hari
Cara yang harus dilakukan untuk mengetahui kondisi aki, menggunakan alat battery load tester. Alat ini merupakan alat khusus yang digunakan dalam mengetes besaran daya yang masih tertinggal di dalam aki. Selain itu, ada cara lain dengan mengecek kondisi cairan elektrolit yang terdapat di dalam aki. Ketika air aki sudah berada di ambang bawah batasan normal, segera lakukan pengisian ulang kembali.
2. Memeriksa Sambungan atau Terminal Pada Aki
Selanjutnya, cara merawat aki mobil juga dilakukan dengan memeriksa setiap sambungannya. Aki termasuk kedalam mesin elektroda yang tersusun dari kutub positif dan kutub negatif. Hal dasar seperti ini, sudah banyak diketahui oleh masyarakat awam.
Namun, jika dibandingkan dengan baterai pengisi daya elektronik, maka aki mobil memiliki keunggulan hingga 2 kali lipatnya.
Di dalam komponen aki, terdapat sebuah terminal atau klep yang menghubungkan kedua kutub. Masalah yang sering dialami pada bagian klep aki adalah munculnya jamur, karat, atau hal yang paling krusial yakni posisi klep yang longgar. Karena, jika dibiarkan terus menerus, maka akan berdampak besar pada usia aki yang dimiliki.
Kemudian, untuk cara sederhana dalam membersihkan aki, dapat dilakukan dengan menggunakan air panas. Air panas disiram ke bagian aki lalu digosok menggunakan sikat gigi bekas pada bagian atasnya saja. Lalu, cek kondisi klep. Jika kendor, maka segera kencangkan dengan bantuan alat atau jika masih belum rapat, sebaiknya klep diganti dengan yang baru.
3. Coba untuk Memanaskan Mobil
Aki akan mulai bekerja setelah mobil dihidupkan. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemanasan pada mobil dengan cara distarter. Hal tersebut dilakukan untuk memicu daya pada bagian aki mobil agar segera terisi. Tidak perlu membawa mobil ke jalan raya, cara merawat aki mobil cukup dengan rutin menghidupkan mobil setiap harinya.
Ketika mengalami kondisi, dimana mobil tidak dapat distarter, bisa jadi hal tersebut karena efek dari pemilik yang tidak menghidupkan mobil sampai berminggu-minggu atau diakibatkan karena daya aki telah kosong.
Kondisi tersebut juga dapat dinamakan dengan self discharge. Yakni di saat aki mengalami penurunan pada kapasitas baterai yang dimiliki. Minimal kurun waktu untuk memanaskan mobil adalah selama 15 menit dalam rentang seminggu sekali.
4. Memperhatikan Pengisian di Indikator Mobil
Daya atau energi yang terdapat di dalam aki, akan terisi secara otomatis tepat di saat mesin mobil hidup. Energi mobil yang cepat habis, dapat diakibatkan oleh pemakaian aksesoris tambahan seperti tv digital atau radio di dalam mobil. Jadi, jangan heran ketika aki mobil terasa sangat boros dalam kurun waktu setahun.
Baca Juga : Cara Merawat Motor dan Beberapa Kesalahan dalam Penerapannya
Cara merawat aki mobil yang paling umum, dengan mengecek sistem dari pemakaian aki setelah berkendara. Caranya adalah dengan melihatnya melalui indikator yang terdapat di bagian dashboard mobil. Saat mesin mobil dihidupkan, kemudian lampu indikator baterai juga ikut menyala, itu tandanya ada pengisian daya yang tidak berjalan dengan baik.
Cara kedua yakni melakukan pengecekan langsung dengan membuka kap mesin mobil. Lepaskan bagian terminal kutub negatif aki saat mesin mobil hidup. Ketika mesin tiba-tiba mati, berarti ada permasalahan di dalam sistem pengisian daya.
5. Tidak Menggunakan AC atau Fasilitas Lainnya Secara Berlebihan
Hemat energi lebih baik dilakukan daripada membuang energi yang ada. Maksudnya, jangan lakukan kebiasaan buruk ini untuk menjaga daya tahan aki mobil. Hal pertama yang harus dihindari yaitu menyalakan AC dalam kondisi mesin tidak menyala. Posisikan kunci kontak mobil berada di posisi on. Terlebih jika hal kedua juga dilakukan yakni menyalakan radio atau tv digital untuk mengusir rasa jenuh.
Perlu diketahui, tidak seluruh mobil yang dijual di Indonesia, mampu melakukan kedua hal yang dilarang seperti yang telah disebutkan. Seandainya mobil sanggup untuk menahan beban daya yang begitu besar, dampaknya akan langsung terkena pada aki mobil, yang menyebabkan aki menjadi soak.
Oleh karena itu, cara merawat aki mobil agar tetap bisa menjaga kestabilan penggunaan energi yang terdapat di dalam aki adalah menghindari kedua hal tersebut. Dengan begitu, aki mobil dapat bertahan hingga 5 tahun selama masa pemakaian.
Tips lainnya dalam cara merawat aki mobil supaya tetap bertahan hingga jangka waktu yang panjang, tergantung dari pribadi pemilik kendaraan. Mesin kendaraan sama halnya dengan manusia, jika dipaksa untuk bekerja secara terus-menerus hingga melewati batas kemampuan yang dimiliki, maka akan cepat rusak.
Usia Pakai Aki Mobil Secara Umum
Aki mobil memiliki durasi bertahan mencapai 5 tahun pemakaian atau paling sedikitnya adalah 3 tahun. Dalam kondisi yang bagus, aki akan mampu mencapai usia bertahan rata-rata 3-5 tahun masa pemakaian.
Kondisi ini tentu menguntungkan, selain tidak perlu mengeluarkan lebih banyak biaya, pemilik mobil juga dapat menghemat waktunya untuk pergi ke bengkel. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu mempraktekkan cara merawat aki mobil yang benar.
Pada umumnya, aki asli yang berasal dari dealer resmi penjualan mobil, memberikan fasilitas garansi untuk 2 tahun setelah pemakaian yang telah mencapai jarak tempuh hingga 50.000 Km. Dalam kasus seperti ini, relatif atau tergantung dengan kondisi jarak tempuh atau kondisi aki yang sudah lebih dahulu memerlukan perawatan. Lalu, hal apa saja yang sekiranya harus dilakukan untuk memaksimalkan umur pakai aki mobil yang dimiliki?
Baca Juga : Yuk Simak 8 Cara Merawat Motor Matic Kesayanganmu
Jika sering melakukan perjalanan menggunakan mobil, maka cara merawat aki mobil yang efektif adalah dengan mengecek kondisi aki. Terutama jika jarak tempuh yang dilakukan dalam sehari hingga ratusan kilometer. Wajar jika aki mobil cepat mengalami penurunan kapasitas energi.
Walaupun aku belum mencapai batas waktu pengecekan, sebaiknya tetap lakukan perawatan ke bengkel, karena jarak tempuh yang tertulis sudah memenuhi syarat untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Demikianlah berbagai cara merawat aki mobil yang bisa ditiru.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel
[…] Baca Juga : Teknik Sederhana Cara Merawat Aki Mobil yang Digunakan di Bengkel […]