Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat beberapa daerah yang seharusnya dinginpun berubah menjadi panas. Rasa panas dan gerah kerap kali membuat tidak nyaman bahkan membuat suasana hati memburuk.
Sebelumnya AC atau kipas angin menjadi solusi untuk menghilangkan rasa gerah kemudian Air Cooler hadir untuk menyejukkan ruangan. Bagi anda pemilik Air cooler, sudah tahu cara merawat air cooler agar tahan lama. Simak ulasan berikut.
Cara Merawat Air Cooler Agar Berumur Panjang dan Selalu Bersih
1. Memahami Cara Kerja Air Cooler
Air cooler merupakan alat elektronik yang mampu melembabkan udara dari proses penguapan sehingga ruangan menjadi sejuk. Air cooler mampu menurunkan suhu udara hingga 5 derajat celcius.
Hal ini tentu sangat membantu membuat ruangan anda menjadi sejuk. Pada dasarnya alat ini adalah pengembangan dari kipas angin dan alat pendukung AC. Namun bukan berarti Air Cooler bisa mengantikan AC karena keduanya memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda.
Baca Juga : Cara Merawat Mesin Fotocopy
Pada Air Cooler udara panas dihirup hingga melewati bagian bekalang air cooler berkat bantuan kipas. Udara panas akan bersentuhan dengan air yang berada di media pendingin.
Sehingga, udara panas akan menyerap partikel air yang membuat udara menjadi sejuk. Namun tingkat kesejukan tergantung oleh kelembaban udara yang ada, untuk itulah mengapa air cooler tidak bisa menurunkan suhu secara drastis.
2. Adanya Sirkulasi Udara Yang Bagus Pada Ruangan
Air cooler adalah alat penyejuk udara dan bisa membuat udara menjadi lebih lembab untuk itu sirkulasi udara sangat dibutuhkan. Sirkulasi udara menjadi syarat utama jika anda memiliki alat ini, jika tidak tersedia minimal pintu ruangan tersebut bisa dibuka.
Tingkat kelembaban udara tentunya berbeda setiap tempat membuat ventilasi ruangan menjadi sangat penting untuk air cooler. Proses penguapan tidak akan terjadi karena kandungan air di udara sudah tinggi yang justru akan membuat kulit terasa lengket dan lembab.
3. Jangan Gunakan Sistem Penyejuk Tanpa Air
Cara merawat air cooler yang harus anda perhatikan selanjutnya adalah untuk tidak menyalakan sistem penyejuk jika air di dalamnya tidak ada. Saat tombol sistem penyejuk atau cool ditekan, pompa air akan menyala dan sirkulasi air akan jalan menuju bagian atas air cooler.
Jika pompa terus menyala dan tidak ada air pada tanki maka akan membuat pompa air rusak. Kerusakan tidak bisa diperbaiki sehingga harus membeli pompa air yang baru.
Air cooler dapat meningkatkan kelembaban di dalam sebuah ruangan, apalagi jika ruangan tersebut benar-benar tertutup. Alat elektronik yang berada di ruangan lembab tentu lebih rentan mengalami kerusakan. So Hati-hati ya guys
Pengunaan air cooler tanpa air masih bisa digunakan dengan cara mengalihkan fungsi menjadi kipas angin. Kipas angin juga akan mensirkulasi udara hingga ke seluruh ruangan namun udara yang ada tidak sesejuk mengunakan cool.
Jadi sangat penting untuk diingat untuk tidak menyalakan tombol penyejuk saat pompa air sedang kosong.
4. Memastikan Volume Air Melebihi Level Minimum
Untuk menghasilkan kesejukan udara yang maksimal, maka udara harus berbenturan dengan air mengunakan media pendingin yang kemudian menghasilkan penguapan.
Baca juga : Cara Merawat Baterai HP Non Removable
Hal inilah yang membuat anda wajib memastikan bahwa air berada di atas level minimum. Jika tidak maka, air akan habis dan kesejukkan tidak bisa dirasakan lagi karena tidak bisa melakukan penguapan. Sebaiknya melakukan pengisian secara rutin agar tidak sampai habis air.
5. Mengunakan Air Bersih
Mengunakan air bersih untuk mengisi air cooler menjadi hal wajib dalam cara merawat air cooler yang harus sangat diperhatikan. Pengunaan cairan yang didalamnya mengandung partikel bisa memuat udara bau tidak sedap dan menyebar keseluruh ruangan yang tersirkulasi.
Tidak hanya itu, air yang tidak bersih juga membuat pompa air cepat rusak. Selain tidak bisa digunakan anda juga harus menganti pompa air.
Tidak hanya itu anda juga tidak disarankan mencampurkan minyak wangi pada air yang berada di tanki. Hal ini nantinya akan berefek buruk pada media pendingin.
Jika anda ingin menghasilkan aroma wewangian bisa disiasati dengan mengantung pengharum ruangan pada pengarah angin. Ruangan yang wangi tetap bisa didapat tanpa harus merusak komponen dari air cooler.
6. Menguras Tanki Secara Rutin
Air cooler adalah alat tata udara yang memiliki perawatan mudah tanpa harus memanggil ahlinya. Sehingga anda tidak perlu memanggil tukang service untuk membersihkan seperti halnya AC.
Anda hanya perlu membersihkan tanki air cooler selama 2 minggu sekali agar tetap bersih. Tanki air perlu dibersihkan karena bisa jadi partikel udara masuk ke dalam tanki air. Partikel tersebut bisa berkumpul dan mengumpal yang bisa menyumbat pompa air.
Baca Juga : Cara Merawat Meja dan Kursi Kayu
Maka dari itu tanki air perlu dilakukan dalam cara merawat air cooler agar tidak merusak pompa air. Pada umumnya pembersihan tanki dilakukan dengan membuka tutup karet pada tanki.
Anda hanya perlu membersihkan tanki dengan mengisi air sampai penuh dan membuka karet tanki. Bagian dalam juga bisa disikat atau mengunakan sponge serta air sabun. Pastikan membilasnya hingga bersih dan tidak ada kotoran yang tersisa.
7. Membersihkan Media Pendingin
Tidak hanya membersihkan tanki air dan pompa, media pendingin juga harus dibersihkan dan dirawat dengan benar. Media pendingin merupakan tempat penguapan, dimana udara panas dan air bertemu sehingga terjadi penguapan yang membuat udara menjadi dingin.
Untuk itu media pendingin menjadi bagian terpenting dalam air cooler. Pembersihan bisa dilakukan dengan mudah yakni dengan mengeluarkan media pendingin dari air cooler.
Kotoran dan debu bisa dibersihkan dengan menyikat setiap sisi dan membilasnya dengan air bersih. Media pendingin juga bisa dibersihkan dengan sabun. Anda harus memastikan media pendingin kering saat memasukkan ke dalam air.
Baca juga : Cara Merawat Laptop
Debu dan kotoran yang menumpuk tentu saja akan menganggu jalannya air cooler sehingga udara yang dihasilkan tidak lagi sejuk. Untuk ini membersihkan media pendingin menjadi hal penting dalam cara merawat air cooler.
8. Menghilangkan Bau Tidak Sedap
Tidak jarang pemakaian dalam jangka panjang bisa membuat air cooler menghasilkan bau yang tidak sedap. Anda bisa mengatasi hal ini dengan membuat larutan dari campuran cuka dan air dengan perbandingan 50% cuka dan 50% air.
Larutan ini anda siramkan ke seluruh bagian media pendingin. Jika sudah anda bisa mencuci media pendingin dengan larutan yang sudah anda buat. Larutan ini bisa menghilangkan jamur dan bau tidak sedap.
9. Jangan Biarkan Terkena Hujan
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya dalam cara merawat air cooler adalah, dengan tidak membiarkan air cooler terkena air hujan kecuali alat tersebut memiliki weather resistant. Kerusakan pada panel tombol akan terjadi jika air cooler terguyur air hujan.
Kerusakan lain yang bisa muncul adalah kerusakan listrik sehingga air cooler anda tidak akan berfungsi sama sekali. Ini harus diperhatikan apabila air cooler anda tidak anti air dan bukan untuk digunakan outdoor.
Air cooler menjadi terobosan baru untuk masyarakat kalangan menengah yang membutuhkan alat tata udara dengan harga terjangkau. Meskipun tidak sama dengan AC, air cooler juga bisa membuat udara menjadi lebih sejuk namun tetap hemat energi.
Pembersihan penting dilakukan karena debu yang menempel bisa terhidup yang kemudian menimbulkan berbagai masalah kesehatan pernafasan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Sudah Tahu Cara Merawat Air Cooler Agar Tahan Lama Dan Selalu Bersih? Simak Disini […]