Karena manfaatnya yang berlimpah serta cara menanam lidah buaya yang mudah maka banyak keluarga yang memutuskan menanam sendiri tanaman berduri yang mirip lidah mertua ini.
Lidah buaya atau nama lainnya dalam Aloe Vera. Lidah buaya dapat dibudidayakan dari akar dan juga dari anakannya. Tanaman yang satu ini sangat populer di Indonesia. Khasiatnya sudah tidak diragukan lagi. Dari mulai kesehatan kulit, kecantikan, bahkan kesehatan pencernaan.
Pengolahannya pun cukup beragam dan kesemuanya mudah. Untuk kecantikan rambut dapat dioleskan dan kelembaban alaminya dapat membantu menguatkan dan menyehatkan rambut. Dapat juga dibuat jus dan dibuat gel seperti agar-agar untuk kesehatan pencernaan dan sebagai minuman segar.
Cara menanam lidah buaya pun tergolong amat mudah. Itulah sebabnya banyak orang yang memilih menanam di halaman rumahnya karena manfaatnya yang berlimpah. Untuk yang berniat menanam dan memperbanyak lidah buaya di rumah, maka berikut ini penjelasannya:
Baca Juga : Berikut Ini 5 Cara Merawat Lidah Buaya
Bahan Serta Peralatan yang Dibutuhkan
Agar cara menanam lidah buaya berjalan lancar, sebaiknya sebelum dilakukan penanaman, persiapkan terlebih dahulu bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Inilah berapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan:
- Daun lidah buaya yang sudah matang
- Pot yang dibawahnya telah dilengkapi dengan saluran pembuangan air
- Tanah untuk kaktus
- Pisau dan pastikan pisau tersebut tajam juga bersih
- Air
Cara Menanam Lidah Buaya dengan Daun Lidah Buaya
Lebih banyak orang yang mengetahui bahwa cara menanam lidah buaya. dilakukan dengan anakannya. Karena itulah banyak orang akan mencari anakan lidah buaya untuk menanamnya dan memperbanyak tanaman ini di pot-pot di halaman rumah. Ternyata lidah buaya juga dapat ditanam menggunakan daunnya. Ya, daun lidah buaya bisa lho digunakan untuk membudidayakan tanaman ini. Bagaimana caranya, mari kita simak ulasannya:
1. Pemilihan Daun
Untuk cara menanam lidah buaya, tidak sembarang daun yang bisa digunakan. Bila salah memilih daun, tentu hasilnya tidak akan sempurna. Untuk itulah cari daunnya yang segar dan panjangnya tidak kurang dari 8 cm. Kenapa harus berukuran segini atau lebih? Karena ukuran 8 cm menandakan bahwa daun lidah buaya ini sudah dewasa atau usianya sudah matang.
2. Pemotongan Daun
Apabila daun yang sesuai telah ditentukan, potonglah daun tersebut. Perlu diperhatikan, pemotongan daun sebaiknya menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Ini agar pemotongan tidak merusak pohon indukan, selain itu cara menanam lidah buaya dengan penggunaan pisau yang bersih ditujukan agar tanaman nanti tidak infeksi. Pemotongan daun pada bagian pangkal dan dibentuk bersudut mengara ke bawah ke arah batang.
3. Taruh Daun Di Tempat Hangat
Letakkan daun lidah buaya yang sudah dipotong di tempat hangat. Proses ini memakan waktu selama kurang lebih 2 minggu. Mengapa begitu lama? Sebab peletakkan ini dilakukan sampai daun tersebut terbentuk lapisan-lapisan tipis di bagian potongan daun. Lapisan tipis tersebut ternyata berfungsi sebagai pelindung tanaman dari infeksi yang akan menyerangnya. Daun yang terinfeksi akan busuk dan mati.
4. Siapkan Pot
Siapkan pot yang bagian dasarnya berlubang. Tujuannya agar hasil siraman air pada pohon lidah buaya tidak mengendap dan membuat tanaman mati. Lidah buaya pada dasarnya menyukai air tapi bukan air yang menggenang.
5. Isi Pot dengan Tanah Kaktus
Apabila pot yang sudah dilubangi siap, maka tahap selanjutnya adalah menyiapkan tanah. Tanah di sini adalah tanah kaktus. Yang dimaksud dengan tanah kaktus adalah tanah yang dicampur dengan perbandingan tanah biasa dengan pasir sebanyak 1:1.
Sebelum tanah dimasukkan ke dalam pot, isi pot dengan kerikil terlebih dahulu. Tujuannya agar nanti saat terjadi penyiraman, tanah segera jatuh ke dasar pot dan ke luar dari pot sehingga tidak menggenangi pot. Air yang menggenang berisiko menimbulkan busuk pada tanaman lidah buaya.
Kadar pH yang baik bagi tanaman lidah buaya adalah yang berkisar 6 sampai 8 cm. Bila pH kurang, maka bisa dibuat lebih tinggi dengan penambahan dolomit. Sebagai informasi tambahan, dolomit dapat dibeli di toko-toko pertanian dan merupakan kapur pertanian.
6. Tancapkan Bagian Daun yang Dipotong Ke Dalam Tanah
Cara menanam lidah buaya berikutnya adalah sepertiga bagian yang tadi telah dipotong harus masuk ke dalam tanah. Untuk perkembangan yang lebih baik nantinya, sebaiknya sebelum potongan daun dimasukkan ke dalam tanah, celupkan dahulu ke dalam hormon pertumbuhan akar. Bisa dibeli di toko pertanian.
Jangan khawatir bila tidak memiliki hormon pertumbuhan ini, maka dapat digunakan madu. Bisa juga gunakan bubuk kayu manis untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman lidah buaya.
7. Taruh Tanaman Di Tempat Hangat dan Cerah
Proses dalam cara menanam lidah buaya ini masih memerlukan kehati-hatian agar tanaman tumbuh lebih kuat. Jaga tanaman agar tetap lembab. Sirami tanaman dengan hati-hati sekitar 4 mingguan. Setelah itu, sedikit demi sedikit tanaman akan mengering. Ini adalah proses penumbuhan akar. Jadi tidak perlu takut bahwa keringnya tanaman berarti tanaman mati.
Tidak sulit ya melakukan penanaman dengan menggunakan. Namun ada lagi cara yang lebih mudah dari cara di atas yang menggunakan daun lidah buaya.
Baca Juga : Simak Teknik Budidaya dan Manfaat Tanaman Indigofera
Cara Menanam Lidah Buaya dengan Anakan Lidah Buaya
Nah cara berikutnya adalah cara menanam lidah buaya dengan menggunakan anakan pohon lidah buaya yang pastinya jauh lebih mudah dari cara sebelumnya. Alat-alat yang diperlukan juga sama namun sekarang yang dibutuhkan adalah anakan lidah buaya. Begini langkah-langkahnya penanamannya:
1. Pemilihan Anakan Lidah Buaya
Anakan yang cocok untuk ditanam adalah anakan yang ukurannya seperlima dari induknya. Pilih anakan yang segar dan jumlah daun sebaiknya minimal 4 helai.
2. Pisahkan Anakan Dari Induknya
Cara menanam lidah buaya dengan menggunakan pisau yang bersih dan tajam agar resiko kerusakan tanaman dapat diminimalisir. Bila sudah, maka diamkan beberapa hari sampai luka potongan tersebut kering. Ini tujuannya supaya infeksi tidak menyerang sehingga nantinya dapat membuat pertumbuhan tersendat.
3. Siapkan Pot Yang Telah Diisi Tanah Kaktus
Cara menanam lidah buaya juga dilakukan seperti langkah di atas, isilah pot yang bawahnya telah memiliki lubang pembuangan dan isi dengan tanah kaktus.
4. Tanam Anakan Ke Dalam Pot
Buat lubang kecil di tengah tanah dalam pot. Buat agak dalam karena lubang ini untuk mengubur seperempat bagian anakan lidah buaya beserta akarnya. Rendam dulu akar anak lidah buaya ke dalam hormon pertumbuhan. Dengan cara menanam lidah buaya seperti ini, diharapkan pertumbuhannya nanti akan lebih subur.
Baca Juga : Rahasia Cara Menanam Rumput Jepang Dari Biji Hingga Panen
5. Penyiraman Tanaman
Saat melakukan penyiraman, jangan sampai air menggenang dalam pot karena hal itu akan membuat tanaman busuk. Bila tanaman sudah cukup kokoh nantinya maka penyiraman dilakukan setelah tanaman kering terlebih dahulu. Penyiram juga dilakukan dengan air secukupnya jangan sampai terlalu basah agar tanaman tidak cepat busuk.
6. Tempatkan Tanaman Di Tempat Yang Cerah
Pertumbuhan tanaman akan lebih maksimal bila tanaman diletakkan di tempat yang cerah atau cucup cahaya.
Itulah cara menanam lidah buaya yang mudah. Hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah pemberian pupuk harus berbahan dasar air dan banyak kandungan fosfor. Waspadai juga hama, jamur, dan penyakit agar tanaman lebih sehat. Apabila ingin memanfaatkan tanaman lidah buaya untuk berbagai keperluan sebaiknya tunggu setelah 2 bulan setelah tanaman cukup umur untuk dimanfaatkan. Selamat berkebun dan menikmati manfaat tanaman lidah buaya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment