Tanaman Pangan Cara Merawat Tanaman

Panduan A-Z: Materi Lengkap Cara Menanam Kurma yang Mudah dan Sukses

Cara Menanam Kurma
Written by Trikmerawat.com

Kurma dikenal sebagai buah yang berwarna coklat gelap berbentuk kecil lonjong yang memiliki rasa manis legit. Masyarakat awam mengenal buah ini berasal dari Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.

Namun pohon kurma tidak hanya mampu tumbuh di Timur Tengah, tapi juga sudah menyebar di beberapa negara di dunia. Bahkan menanam pohon kurma pun bisa dilakukan di Indonesia.

Pohon kurma mampu bertumbuh besar hingga berbuah di daerah beriklim panas hingga iklim sangat panas. Cara menanam kurma juga terbilang fleksibel untuk dilakukan di berbagai jenis tanah. Sehingga bukannya tidak mungkin pohon kurma tumbuh dengan baik di negara tropis seperti Indonesia.

Panduan Menanam Kurma yang Mudah Hingga Sukses Panen


Cara menanam pohon kurma cukup menantang bagi para pelakunya. Hal ini karena sebagian besar petani pohon kurma gagal saat mencoba membudidayakannya.

Namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Yang pasti pembudidaya harus mengantongi pengetahuan mengenai pohon kurma terlebih dahulu.

Pohon kurma merupakan tanaman palma dengan nama binomial Phoenix dactylifera. Tanaman ini dianggap hanya mampu tumbuh dengan baik di tanah kering seperti di Arab.

Namun sesungguhnya tanaman ini sangat bisa tumbuh di berbagai macam jenis tanah termasuk iklim tropis di Indonesia. Justru telah terbukti bahwa panennya dapat terjadi lebih awal dari pohon kurma yang ditanam di habitat asal, tidak tanggung-tanggung hingga lebih awal setengah dari masa panen kurma di habitat asal.

Tahukah Kamu? Tanaman Kurma Memiliki banyak kandungan, Dalam sebuah kurma mengandung protein ,karbohidrat, lemak tumbuhan, vitamin (A, C, B kompleks, riboiflavin, tiamin, asam folat dan niasin), serat, dan mineral (kalium, kalsium, zat besi, fosfor, selenium, magnesium, natrium, cobalt dan zink)

1. Persiapan Biji Kurma untuk Ditanam

Cara menanam kurma yang pertama adalah persiapan biji. Biji kurma bisa didapatkan dengan membelinya di petani kurma atau diambil dari kurma yang telah dikonsumsi. Sebaiknya pilih varietas yang unggul yang nantinya nial jual di pasarnya tinggi.

Antara lain kurma ajwa, khenaizi, zahidi, khadrawi, medjool, kurma khalas dan deglet nour. Buah kurma yang dibeli diusahakan harus dalam jumlah banyak. Karena sebagian besar dari biji bisa jadi adalah calon kurma jantan.

Untuk sedikit informasi, pohon kurma adalah tanaman dioecious di mana tanaman jantan dan betina hidup secara terpisah, alias tidak satu pohon.

Mengidentifikasi mana betina mana jantan tidak bisa dilakukan saat masih berbentuk biji. Sehingga untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan tanaman betina, maka dianjurkan untuk mengumpulkan biji yang banyak.

Baca Juga : Cara Menaman Tanaman Kencur

Biji untuk bibit itu kemudian dibersihkan dari daging kurma yang masih menempel. Pastikan biji sudah benar-benar bersih sebelum kemudian biji-biji itu direndam dalam air bersih.

Usahakan air yang digunakan berasal dari air mineral kemasan atau air sumur yang tidak tercemar. Akan lebih baik menambahkan ZPT ( zat pengatur tumbuh organik)  ke dalam air rendaman sesuai takaran. Perendaman berlangsung selama 5 hari. 

Setiap 1 x 24 jam jam air rendaman itu diganti. Umumnya pada hari ke-4 kecambah sudah muncul.

2. Penyemaian Biji Kurma

Langkah selanjutnya adalah penyemaian. Penyemaian bisa dilakukan melalui dua cara  yaitu melalui media tisu basah atau secara langsung pada media tanam.

Cara yang paling praktis adalah dengan disemai langsung di media tanam yaitu dengan menyiapkan campuran pasir cocopeat kompos dengan perbandingan 2:1:1 di polybag. Kemudian biji kurma yang sudah direndam langsung diletakkan atas media tanam. Proses penyemaian ini berlangsung selama 14 hari.

Cara yang lain adalah dengan menggunakan media berupa tisu basah. Caranya adalah dengan menyediakan tisu kering yang kemudian dibasahi dengan air. Lalu tempatkan tisu yang sudah dibasahi tersebut ke atas sebuah wadah, bisa berupa nampan pendek.

Kemudian biji kurma ditempatkan di atas tisu basah, biarkan selama sekitar 14 hari hingga tunasnya bertumbuh. Pastikan untuk mengecek kelembaban tisu secara berkala, dan jika tisu terlihat mulai kering, silahkan untuk menambahkan air.

Jika menggunakan metode penyemaian dengan media tisu basah, maka pindahkan bibit yang sudah tumbuh tunasnya dan akarnya sudah sepanjang 5 sampai 10 cm ke media tanam.

Media tanamnya sebaiknya di polybag terlebih dahulu. Begitu pula dengan bibit yang disemai langsung di media tanam, sebaiknya juga penyemaian dilakukan di polybag.

Bibit yang disemai menggunakan metode penyemaian langsung, kalau ingin dipindahkan ke media tanam yang lebih besar, sebaiknya ketika tinggi bibit kurma sudah mencapai 20 sampai 30 cm.

Baca Juga : Cara Menanam Tanaman Bayam

Bibit-bibit itu kemudian ditempatkan di luar ruangan, yang teduh namun masih bisa dijangkau sinar matahari. Tujuannya supaya bibit dapat beradaptasi dengan iklim di lingkungan yang akan menjadi tempat budidaya.

3. Persiapan Lahan Media Tanam

Selanjutnya adalah persiapan lahannya. Lahan yang dipersiapkan haruslah lahan yang cukup luas untuk menanam sejumlah bibit yang akan dipindahkan. Jarak antara satu pohon dengan pohon lainnya dipastikan cukup, sekitar 5 sampai 6 meter.

Lalu kedalaman lubang tanamnya pun dipastikan sekitar 50 hingga 60 cm. Lubang tanamnya sebaiknya dibiarkan terlebih dahulu sebelum ditanami, kurang lebih 2 sampai 3 hari, baru kemudian dimasukkan campuran pupuk, dan terakhir baru bibit kurma ditanam.

4. Perawatan Kurma Pasca Tanam

Meskipun di habitat asalnya pohon kurma bisa tumbuh sendiri walaupun iklim dan tanah kering, akan tetapi tentu saja penyiraman perlu dilakukan. Penyiraman dilakukan secara rutin dan secukupnya, pastikan supaya tanah tidak sampai terlalu lembab.

Jika musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan lagi saat tanah masih dalam keadaan basah. Untuk tanaman kurma usia 1 sampai 6 bulan, penyiraman cukup dilakukan tiap 2 hari sekali. Sedangkan untuk tanaman usia 7 sampai 12 bulan, penyiramannya dilakukan setiap 4 hari sekali.

Tanaman berusia di atas 1 tahun cukup disirami setiap seminggu sekali. Penyiraman ada baiknya dilakukan saat pagi atau sore hari. Hindari menyiram di siang hari karena bisa berakibat terbakarnya daun pohon kurma dan pohon bisa mati.

Pemupukan susulan dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun dengan menggunakan pupuk jenis NPK. Untuk penyerbukannya sendiri, sebaiknya dilakukan secara manual. Perbedaan antara pohon jantan dan betina akan terlihat setelah 3 sampai 4 tahun.

Baca Juga : Cara Budidaya Bawang Merah

Pada pohon jantan, bunganya memiliki warna keputih-putihan dengan ukuran kecil serta dilapisi serbuk serupa tepung. Sedangkan betina memiliki bunga berwarna kuning cerah selayaknya bunga kelapa.

Penyerbukan dilakukan dengan cara memotong kulit mayang pada bagian ujung pohon jantan, lalu diselipkan di antara bunga betina dan diikat selama 1 sampai 2 hari.

Buah kurma sebaiknya dibungkus dengan kain atau plastik supaya tidak diganggu oleh hama maupun penyakit. Buah yang berkembang lambat sebaiknya dipotong.

Ciri -Ciri Kurma Berkualitas :
1. Terlihat mengilap, tidak bulukan, dan tidak terlihat lengket atau menempel;
2. Jika Anda membeli Kurma usahakan memilih kurma yang tangkainya masih menempel dengan kurmanya. Karena tangkai dapat mempertahankan rasa manis kurma ;
3. Jangan pilih Kurma yang dihinggapi oleh lalat, karena kemungkinan besar kurma tersebut mengandung zat kimia

5. Panen Tanaman Kurma

Panen bisa dilakukan dalam waktu 5 minggu setelah proses pembuahan. Yakni dengan memotong tunas janjang buah kurma kemudian dibersihkan bekas potongannya hingga pangkal pohon.

Warna buah kurma yang dipanen bervariasi, tergantung jenisnya, dan biasanya memiliki warna terang.

Itulah panduan cara menanam kurma yang bisa dilakukan dirumah. Dengan metode dan cara tanam yang fleksibel dan mudah dilakukan, bukan tidak mungkin para pembaca sekalian juga bisa mempraktekkan cara menanam ini di lahan rumah. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

3 Comments

Leave a Comment