Cara menanam kencur sebenarnya tidak terlalu rumit. Baik itu di lahan kebun maupun polybag, tahapan dalam menanam kencur sama saja, hanya berbeda pada pengolahan media tanamnya.
Tanaman kencur sendiri cocok dibudidayakan selama musim penghujan, dan perawatannya tidak terlalu rumit, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.
Kencur merupakan rempah-rempah andalan yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia. Baik itu sebagai bahan bumbu masakan, penambah nafsu makan pada anak-anak, maupun sebagai jamu.
Olahan kencur paling populer adalah jamu beras kencur, yang manfaatnya sebagai penyegar tubuh yang menyehatkan.
Cara Menanam Kencur di Rumah
Menanam kencur memang tidak sulit, karena perawatannya tidak se-intensif jenis tanaman lain dan bibitnya pun tidak perlu beli alias bisa menggunakan rimpang kencur yang sudah tua.
Meski begitu, dalam proses penanaman tanaman rempah yang satu ini akan sangat dianjurkan untuk mengikuti beberapa tahapan berikut agar hasil kencur yang dipanen nantinya bisa berlimpah dan berkualitas.
1. Tahap Persiapan Lahan atau Media Tanam
Persiapkan Media Tanam Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menanam kencur adalah mempersiapkan media tanam. Caranya, cukup menyiapkan lahan atau media tanam di polybag bagi yang ingin menanam di rumah.
Media tanam itu sudah harus digemburkan dengan cara dicampur bersama pupuk kandang maupun pupuk organik.
Tahukah Anda? Tanaman Kencur memiliki banyak Kandungan seperti Borneol, Asam anisat, Paraeumarin, Alkaloid, Pati, Mineral, Asam metil kanil dan penta dekaan, Kamphene, Asam sinamat, Sineol, Etil ester, dan Gom.
2. Proses Pembenihan Kencur
Kemudian, memasuki proses pembenihan kencur. Dalam proses pembenihan, silahkan ambil rimpang kencur yang sudah berumur tua dan mengeluarkan tunas.
Baca Juga : Cara Budidaya Vanili
Rimpang kencur yang sudah tua ditandai dengan dagingnya yang sudah keras dan terdapat mata tunas sebanyak 1 sampai 3. Rimpang kencur tua yang sudah terkumpul itu, kemudian diletakkan di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena sinar matahari selama beberapa hari.
3. Proses Penyemaian Benih Kencur
Tahapan selanjutnya adalah penyemaian benih, yang sifatnya opsional, boleh dilakukan boleh juga tidak. Namun apabila ingin semua bibit kencur ini tumbuh dengan baik hingga menghasilkan panen yang melimpah, maka sebaiknya lakukan proses penyemaian terlebih dahulu.
Caranya adalah dengan menyiapkan nampan besar untuk penyemaian, yang sudah diisi oleh tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1 banding 1, kalau bisa tambahkan sekam padi juga.
Kemudian tanam bibit kencur di kedalaman 5 sampai 10 cm, pastikan terdapat lubang drainase supaya air tidak tergenang. Antar bibit satu dengan bibit lainnya, sebaiknya ditempatkan berdekatan, baru kemudian ditimbun tanah.
Tempatkan wadah penyemaian di tempat yang teduh, dan rutin disiram sampai tunas kencur tumbuh setinggi 2 cm.
Sebelum melakukan penyemaian, pastikan jumlah mata tunas pada rimpang kencur sebanyak 2 sampai 3. Jika lebih dari itu, silahkan dipotong menggunakan pisau yang sudah disterilkan dengan cara pisau direndam pada air yang sudah dicampur dengan garam.
4. Proses Penanaman Kencur
Setelah pembenihan dan penyemaian, saatnya untuk mempersiapkan tempat menanam. Syarat tempat menanam kencur yakni harus berada di tempat yang teduh, dalam artian masih bisa terjangkau sinar matahari tapi sudah terlindungi dari intensitas hujan yang berlebih.
Karena meskipun tanaman kencur baik ditanam di musim penghujan, akan tetapi tanah tidak boleh sampai tergenang oleh air. Sehingga penempatan polybag atau pot harus benar-benar terlindung dari hujan deras.
Cara menanam benih kencur adalah dengan memposisikan tunas menghadap ke arah atas, dan yang ditimbun adalah bagian rimpangnya. Posisi tunas ini harus benar, karena jika sebaliknya, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya yang terganggu.
Baca Juga : Cara Budidaya Bawang Merah
Untuk menanam di polybag, media tanam yang digunakan kalau bisa adalah jenis tanah lempung liat yang berpasir.
Tanah tersebut kemudian digemburkan terlebih dulu dengan mencampurkannya bersama pupuk organik, lalu dimasukkan ke dalam polybag berukuran 35 cm atau 50 cm sebanyak setengah bagian polybag saja.
Kemudian bibit yang sudah disemai sebelumnya ditempatkan pada media tanam polybag. Tiap satu polybag dapat ditanam lebih dari 1 rimpang kencur tergantung dari ukuran polybag.
Penempatan bibit dalam satu polybag juga sebaiknya diberi sedikit jarak, idealnya sekitar 10 hingga 15 cm, sekali lagi bergantung dari ukuran polybag nya. Kedalaman tanamnya cukup 2 sampai 3 cm, bagian rimpang ditimbun tanah, sedangkan bagian tunasnya sebagian tidak tertutupi tanah.
5. Tahap Perawatan Tanaman Kencur
Setelah bibit kencur sudah ditanam di media tanam, saatnya untuk melakukan perawatan sampai waktu panen tiba. Perawatan tanaman kencur cukup dengan memastikan bahwa tanahnya cukup lembab dan tanaman terbebas dari gulma dan hama.
Penyiraman dilakukan rutin supaya tanah tidak kering, dan pastikan penyiraman dilakukan secukupnya alias tidak sampai membuat tanahnya becek.
Penyiangan sebaiknya dilakukan teratur, sehingga unsur hara dalam tanah atau media tanamnya tidak akan tercuri oleh gulma. Tumbuhan gulma yang tidak diinginkan bisa saja tumbuh di polybag yang nantinya akan mencuri semua unsur hara tanah yang seharusnya untuk tanaman kencur.
Penyiangan gulma dilakukan dengan mencabut tanaman gulma itu sampai ke akar-akarnya. Namun perlu diperhatikan untuk berhati-hati melakukannya karena bisa jadi akan ikut merusak rimpang kencurnya juga.
6. Proses Panen Kencur
Jika Sudah Siap Panen, Segera Panen Kencur Anda
Kencur sudah bisa dipanen di usia 6 bulan. Kencur yang di panen di usia setengah tahun ini dipergunakan untuk kebutuhan konsumsi. Sedangkan jika menginginkan kencur yang siap digunakan dalam kebutuhan industri, maka panen diundur sampai usia tanaman kencur 8 bulan.
Namun jika ingin menggunakan rimpang kencur sebagai bibit untuk menanam kembali alias di usia tua, maka panen dilakukan saat tanaman sudah berusia 10 bulan sampai 1 tahun. Selain kencurnya, daunnya yang masih muda juga bisa digunakan sebagai lalapan.
Cara panennya adalah dengan membongkar polybag kemudian rimpang kencur dipisahkan dari tanamannya dan dibersihkan supaya tanah lengket yang melekat di tubuhnya meluruh. Dan hasil panen tanaman kencur pun siap untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Tahukah Kamu? Bahwa Kencur juga memiliki banyak sekali Manfaat seperti Mencegah karies gigi, Mengobati diare, Mengobati batuk, Menghilangkan stres, dan Sebagai Bahan dasar jamu.
Hal yang Perlu Diperhatikan Perihal Hama Pada Tanaman Kencur
Perhatikan Hama yang Ada di Tanaman Kencur Anda
Hama yang paling sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun. Hama ulat ini harus segera diatasi secepatnya supaya daun-daun tanaman kencur tidak akan rusak akibat digerogoti oleh mereka.
Caranya adalah dengan menangkapnya satu persatu dengan tangan lalu dibunuh. Namun, jika hama ulat yang menyerang sudah sangat parah, penggunaan insektisida disarankan.
Akan tetapi penggunaan insektisida harus memperhatikan takaran serta petunjuk penggunaannya, supaya tidak berimbas terhadap kondisi tanaman.
Khusus untuk yang menanam di polybag, sebaiknya rutin memberikan pupuk tambahan tiap sebulan sekali. Pupuk bisa menggunakan pupuk organik seperti bokashi atau dengan pupuk kimia.
Untuk pemberian pupuk organik yaitu bokashi, cukup dilakukan sebulan sekali atau bisa juga saat rumpun kencur sudah mulai terbentuk. Caranya adalah dengan memasukkan bokashi ke dalam polybag hingga menutupi rimpang kencurnya.
Penambahannya dilakukan sedikit demi sedikit dan secara bertahap. Jika menggunakan pupuk kimia, larutannya terdiri dari urea 10 gram, SP-36 25 gram, KCl 25 gram, dan air sebanyak 10 liter.
Baca Juga : Cara Menanam Sayur Bayam
Semua bahan itu kemudian diaduk rata hingga tercampur rata, kemudian disiramkan pada polybag masing-masing sebanyak 250 ml atau setara dengan segelas air Aqua. Pemberian pupuk kimia diberikan sebanyak 3 kali yakni pada bulan ke-1 sampai bulan ke-3.
Itulah informasi mengenai tahapan cara menanam kencur. Cara ini merupakan cara termudah yang bisa dilakukan sehingga dapat dilakukan dimana saja bahkan di rumah dengan lahan yang sempit.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
[…] Baca Juga : Cara Menanam Tanaman Kencur […]