Daun bawang menjadi salah satu alternatif tanaman untuk dibudidayakan. Walau cukup mudah untuk dilakukan, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara menanam daun bawang dengan benar agar daun bawang tersebut bisa tumbuh subur. Tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga : Urutan Cara Menanam Bawang Putih Mudah dan Dijamin Berhasil
Cara Menanam Daun Bawang
1. Tentukan Jenis Daun Bawang
Secara umum, ada 3 jenis tanaman daun bawang yang kerap dibudidayakan di Indonesia. Yakni bawang kucai, bawang perai, dan bawang bakung.
2. Tentukan Lokasi Tanaman Daun Bawang
Penentuan lokasi lahan tanam untuk daun bawang harus sesuai dengan syarat tumbuh tanaman daun bawang, misalnya saja soal iklim di lokasi dan cuaca yang ada. Untuk tanaman daun bawang, petani bisa menanamnya di lokasi yang memiliki suhu antara 18-25 derajat celcius dan memiliki curah hujan 150-200 mm per tahunnya.
Jenis tanah lahan yang akan digunakan juga penting untuk diperhatikan. Sejauh ini, ada 2 jenis tanah yang cocok digunakan dan diolah untuk keperluan penanaman daun bawang. Yakni andosol dan tanah lempung berpasir.
3. Pilih Bibit Tanaman Daun Bawang
Pilih bibit yang berkualitas tinggi. Adapun bibit daun bawang berkualitas tinggi tersebut biasanya memiliki ciri-ciri seperti,
- Tidak sedang terserang hama atau serangga dan memiliki ciri fisik yang utuh.
- Pada saat direndam di dalam air, bibit akan tenggelam.
- Tekstur biji daun bawang cenderung keras dan kuat.
- Apabila memilih untuk membeli bibit dari toko-toko pertanian, maka bibit tersebut harus memiliki sertifikasi dari instansi pertanian terkait.
4. Semai Bibit Tanaman Daun Bawang
Penyemaian menjadi cara menanam daun bawang selanjutnya. Proses penyemaian bibit ini berperan sangat penting dan akan menentukan hasil panen yang nantinya diperoleh. Adapun langkah-lagkah penyemaian ialah sebagai berikut.
- Siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Seperti polybag, tanah humus, tanah biasa, cangkul, dan pupuk kandang kering.
- Campurkan bahan-bahan yang sudah disiapkan dengan cangkul secara merata.
- Setelah campuran tanah merata, masukkan tanah tersebut ke dalam polybag.
- Lalu, abil bibit yang telah disiapkan tadi untuk kemudian ditaburkan ke dalam polybag berisi tanah.
- Tutup kembali polybag yang sudah terisi bibit dan tanah dengan kertas atau kardus. Terus lakukan pemeriksaan setiap hari, apabila tanah dirasa sudah cukup kering, maka saat itu petani bisa menyirami polybag tersebut.
- Jika bibit sudah mulai tumbuh tunas, buka tutup kertas atau kardus tadi agar sinar matahari bisa masuk secara bertahap.
- Sirami bibit dengan air bersih setiap hari. Dan jika kondisi tanaman dirasa kurang subuh, petani bisa menambahkan dosis pupuk yang diberikannya.
5. Olah Tanah pada Media Tanam
Setelah proses penyemaian selesai dilakukan, tunggu untuk beberapa minggu hingga daun bawang bisa dipindahkan ke media tanam yang sesungguhnya. Dikarenakan tidak semua orang memiliki lahan yang luas, terdapat 2 kondisi untuk mengolah tanah pada media tanam daun bawang. Lebih detailnya ialah sebagai berikut.
a. Pengolahan pada Lahan yang Luas
- Pengolahan media tanam pada lahan yang luas dimulai dengan menyiapkan berbagai alat dan bahan yang diperlukan. Contohnya saja cangkul, celurit, pupuk kandang kering, dan tanah humus.
- Bersihkan hama pengganggu pada area lahan dengan menggunakan cangkul.
- Cangkul tanah dengan kedalaman 40 cm.
- Sembari mencangkul, campurkan pupuk kandang kering agar tanah kaya akan unsur hara.
- Kemudian, buatlah gundukan tanah dengan ukuran 150 cm untuk lebarnya dan 50 cm untuk tingginya.
- Jangan lupa pula untuk membuat drainase agar tanaman tidak tergenangi air ketika hujan deras tiba.
- Lakukan pemeriksaan kadar pH tanah. Umumnya, pH yang baik untuk tanaman daun bawang adalah 6,5 sampai 7,5.
- Jika kadar keasaman kurang dari angka pH standar, maka lakukan pengapuran pada tanah menggunakan delimit.
- Buat lubang dengan jarak 40 cm antar lubangnya sebagai tempat tanaman daun bawang tumbuh nantinya.
b. Pengolahan pada Lahan yang Sempit
Untuk pengolahan tanah pada media tanam dengan lahan sempit bisa dilakukan dengan langkah berikut.
- Siapkan Polybag atau pot dengan ukuran 2 sampai 3 kg.
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
- Masukkan campuran tanah tadi ke dalam media tanam yang sudah disediakan.
- Lubangi tanah di dalam pot atau polybag sebagai tempat untuk bibit tanaman daun bawang.
- Letakkan pot di tempat yang mudah terpapar sinar matahari langsung dengan intensitas tinggi setiap harinya.
6. Tanam Tanaman Daun Bawang
Prosedur cara menanam daun bawang belum lengkap tanpa adanya langkah penanaman. Lebih detailnya adalah sebagai berikut.
- Ambil bibit daun bawang dari media semai, lengkap dengan bagian akarnya. Perlu diingat, dalam proses ini, petani harus fokus dan mengerahkan konsentrasinya agar akar pada bibit tidak rusak atau putus.
- Buatlah gundukan tanah sesuai dengan ukuran bibitnya, jika daun bawang ditanam pada lahan yang luas.
- Masukkan bibit dan tekan sedikit tanah yang menutupinya.
- Lakukan proses penyiraman pada saat bibit sudah berhasil tertanam di media tanam, entah itu lahan yang luas ataupun lahan sempit.
Baca Juga : Budidaya Bawang Merah : Berikut Teknik Pembibitan Sampai Panen
Perawatan Tanaman Daun Bawang
Cara menanam daun bawang dengan benar dan sesuai anjuran saja belum pasti akan membuat tanaman subur. Dibutuhkan pula perawatan rutin agar tanaman daun bawang bisa tumbuh dengan maksimal.
Pada dasarnya, perlakukan perawatan yang diberikan petani ketika menanam daun bawang di lahan yang luas ataupun sempit tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Adapun langkah-langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk membuat tanaman daun bawang tumbuh subur ialah,
1. Penyiraman
Lakukan penyiraman seperlunya. Jangan sampai tanaman daun bawang mengering, tapi juga jangan sampai tergenang oleh air. Karena daun bawang sendiri tidak begitu menyukai tanah yang terlalu basah, apalagi jika sampai tergenang.
Media tanam yang tergenangi air akan menjadi lembab, akibatnya pertumbuhan jamur dan bakteri juga akan meningkat. Dan daun bawang pun dimungkinkan akan mati dan membusuk.
2. Penyiangan
Penyiangan merupakan sebuah kegiatan berupa mencabuti semua rumput yang tumbuh di sekitaran media tanam. Upaya ini dilakukan agar tanaman daun bawang bisa tumbuh dengan baik tanpa perlu mengkhawatirkan tanaman pengganggu seperti rumput liar.
3. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Lakukanlah penanggulangan hama dan penyakit dengan cara memantau tanaman daun bawang yang tumbuh secara langsung. Apabila penyakit lekas layu dan akarnya terlihat membusuk, maka segera pindahkan atau hancurkan tanaman itu agar tidak menularkan penyakitnya ke tanaman daun bawang lain yang masih sehat.
Baca Juga : Petunjuk Teknis Budidaya Cabe Rawit Agar Hasil Maksimal
Pemanenan
Proses terakhir dalam prosedur cara menanam daun bawang ialah pemanenan. Tanaman daun bawang bisa mulai dipanen saat usianya memasuki 2,5 bulan. Adapun ciri-ciri dari tanaman daun bawang yang siap dipanen adalah:
- Memiliki jumlah rumpun yang banyak.
- Sebagian tanaman daun bawang telah menguning.
Itulah beberapa cara menanam daun bawang lengkap dengan prosedur perawatannya yang bisa diaplikasikan. Cukup mudah ya?
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment