Berbagai macam cara menanam bunga teratai ternyata mampu menghasilkan sumber income cukup potensial. Maka dari itu jenis bunga teratai yang bisa dibudidayakan semakin mudah dipelihara hingga menjadi salah satu komoditas usaha yang tidak sedikit diminati oleh kalangan ibu rumah tangga.
Bukan hanya itu, perawatan dari tanaman teratai ini juga cukup mudah. Sehingga bisa kita lihat tingkat potensi penghasilan utama dari penanaman bunga teratai ini mampu menambah nilai income Anda.
Hampir semua jenis bunga teratai memiliki keindahan dari sisi kelopak bunganya. Dari sinilah Anda bisa mendapatkan akses untuk memelihara hingga budidaya dengan berbagai macam metode. Rata-rata metode yang banyak digunakan untuk menanam bunga teratai ini memakai media tunas. Walaupun butuh proses, ternyata media tunas ini cukup mudah diaplikasikan bahkan oleh pemula sekalipun.
Baca Juga : Trik Cara Merawat Bunga Aglonema agar Harga Jual Tinggi
Trik Rahasia Cara Menanam Tanaman Teratai Agar Subur
Pertumbuhan dari bunga teratai ini terbilang cepat. Bahkan tidak terlalu sulit untuk budidaya tanaman bunga teratai ini karena memiliki ciri khas mudah dipelihara dan hasil penjualannya juga cukup mudah. Bila Anda berencana memelihara dari bunga teratai ini sebaiknya terapkan beberapa trik rahasia berikut ini.
1. Membeli Tunas Terbaik
Menanam bunga teratai memakai metode tunas membutuhkan bakal tunas berkualitas terbaik. Dari sinilah Anda membutuhkan banyak referensi seputar kriteria tunas terbaik kemudian dimana Anda bisa mendapatkan tunas terbaik untuk mengoptimasi potensi hidup dan tumbuhnya.
Waktu ideal membeli tunas bunga teratai adalah saat musim panas. Kemudian dari tempat membeli tunas bunga teratai bisa langsung dari para petani. Ataupun Anda bisa mengambilnya di tempat pembibitan khusus bunga teratai agar proses penanamannya lebih mudah.
2. Mengapungkan Tunas
Setelah mendapatkan tunas terbaik, langkah berikutnya adalah mengapungkan tunas. Dari metode satu ini terbilang mudah yang mana Anda mempersiapkan perangkat mangkok berukuran cukup besar sebagai tempat mengapungkan tunas. Proses pengapungan ini dinilai penting sebagai syarat untuk dipindahkan ke media tanam.
Kualitas air juga diperhitungkan jangan sampai melebihi suhu 25 -30 derajat celcius. Sedangkan dari posisi mangkok sendiri bisa diletakkan di dekat jendela dengan suhu lebih hangat tetapi tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Selain di tempat teduh, Anda bisa menempatkan mangkok sebagai tempat mengapungkan tunas tersebut ke bagian kolam renang karena suhu di sekitar air kolam renang tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah. Kunci utama sukses dari proses mengapungkan tunas ini adalah kontrol suhu air yang tidak lebih dari 30 derajat kemudian konsistensi pergantian air setiap 3-7 hari saat kualitas air terlihat memburuk atau terlihat keruh.
Baca Juga : Rahasia Cara Menanam Rumput Jepang Dari Biji Hingga Panen
3. Mempersiapkan Media Tanam
Proses mempersiapkan media tanam juga perlu diperhitungkan. Karena kualitas media tanam juga berpengaruh terhadap peluang hidup bunga teratai. Cara menanam bunga teratai ini terbilang mudah terutama dalam mempersiapkan semua media tanam berkualitas terbaik.
Dari wadah yang dipakai untuk media tanam bisa membuat ukuran mencapai diameter 1-1.5 meter berbentuk lingkaran. Anda tidak perlu membuat lubang dalam mempersiapkan tempat menanam, kemudian untuk mempercepat pertumbuhan dari bunga teratai ini bisa dikendalikan dengan mengontrol setiap hari perkembangannya.
Langkah-langkah untuk mempersiapkan media tanam ini terbilang mudah yakni masukkan tanah liat terlebih dahulu kurang lebih mencapai 60% kemudian masukkan pasir sungai kurang lebih 40-%. Berikutnya berikan jarak sekitar 7.5cm di permukaan tanah dan bibir wadah.
Kualitas media tanam sebenarnya memberi peluang besar terhadap suksesnya perawatan bunga teratai. Kemudian Anda bisa mempersiapkan media tanam terbaik yang dapat dibeli di beberapa tempat khusus tersedianya media tanam terbaik dan bisa diandalkan untuk banyak komponen pengembangan nutrisi dari bunga teratai nantinya.
4. Proses Penanaman Tunas ke Media Tanam
Cukup efektif yang mana proses penanaman tunas ke media tanam juga perlu diperhitungkan agar tidak mengalami kesalahan. Tunas yang sudah Anda persiapkan bisa langsung dipindahkan ke media tanam. Cek dari posisi penanaman yang mana harus sedikit lebih masuk ke dalam permukaan pasir.
Sebaiknya hindari proses penanaman tunas sepenuhnya ke dalam tanah karena justru berpotensi adanya proses pembusukan karena terlalu dalam pada saat penanamannya ke tanah.
Jika sudah tertanam, lanjutkan dengan proses menimpa secara hati-hati menggunakan batu agar tunas tidak terlalu mengapung sebelum pertumbuhan akar bisa muncul. Pada dasarnya pertumbuhan akar inilah yang sering diperhitungkan sebagai awal munculnya tanda-tanda bahwa bunga teratai bisa terus tumbuh dan hidup.
Rata-rata proses pertumbuhan akar bisa memakan waktu 5 harian. Namun, jika nutrisi di dalam media tanam sudah terpenuhi secara lengkap, proses pertumbuhan akar bisa lebih cepat kurang dari 5 hari.
5. Proses Penurunan Wadah ke Kolam
Tahapan penurunan wadah ke kolam juga menjadi tahapan penting untuk memastikan media tanam tetap aman. Pastikan penempatan wadah masih jauh dengan air mengalir kemudian perhatikan dari intensitas sinar matahari yang harusnya terpenuhi secara tepat.
Jika kondisi tunas sudah tidak goyah dan dirasa lebih kuat diturunkan ke kolam, maka proses penurunan wadah ke kolam bisa lebih cepat dan mudah. Proses ini tidak butuh cara khusus, namun membutuhkan kehati-hatian untuk memastikan kondisi tunas bunga teratai tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga : Rahasia Cara Merawat Lavender Anti Ribet
Tips Perawatan Bunga Teratai
Pada tahapan perawatan bunga teratai juga membutuhkan konsistensi dan fokus penting untuk memastikan solusi menanam bunga teratai bisa berjalan lancar. Hingga akhirnya ada beberapa tips tepat untuk bisa merawat bunga teratai dengan cara-cara berikut ini.
1. Memastikan Kadar Air Tidak Berkurang
Untuk memastikan kualitas hidup bunga teratai lebih baik cobalah lakukan pengecekan kadar air agar tidak berkurang. Dari cara ini terbilang mudah karena Anda butuh konsistensi mengecek kadar air kemudian pastikan dari dampak buruk di beberapa bagian bunga teratai yang sudah ditanam.
2. Tambahkan Pupuk Secara Rutin
Jenis pupuk NPK bisa diberikan untuk pengembangan bunga teratai lebih baik. Lakukan pemberian pupuk sebanyak tiga bulan sekali. Gunakan tisu yang sudah diterapkan pada satu sendok makan pupuk dan benamkan ke dalam wadah bunga teratai. Dari kualitas air juga memberi manfaat penting pada pertumbuhan bunga teratai.
3. Hindari Memelihara Ikan Pemakan Daun
Ketika Anda memelihara ikan di tempat dimana bunga teratai tumbuh sebisa mungkin pilih jenis ikan yang bukan pemakan daun. Jenis ikan gurami, ikan mas, dan ikan koki seharusnya bisa Anda hindari untuk mencegah kerusakan karena dimakan oleh ikan.
4. Lakukan Pembersihan Kolam Secara Teratur
Proses perawatan tanaman bunga teratai terbilang mudah, namun Anda perlu melakukan pembersihan kolam secara teratur. Pembersihan kolam secara teratur bisa mencegah adanya hewan predator seperti siput yang dikenal sebagai hama utama dari bunga teratai.
Beberapa cara menanam bunga teratai sebenarnya mudah dilakukan. Sedangkan dari tahapan mempersiapkan semua peralatan juga bisa dipelajari sejak awal. Dari sini Anda bisa memulai memelihara bunga teratai sebagai kegiatan rutin ataupun untuk menambah sumber penghasilan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment