Meskipun pemula tidak perlu takut untuk menanam bunga aster pada pekarangan rumah agar rumah terlihat lebih cantik selain karena bunganya yang cantik beragam budidaya tanaman ini juga sangat mudah.
Pernahkan mendengar tentang bunga daisy? Ya bunga aster merupakan bunga daisy yang cantik dan mempunyai banyak warna menawan. Bunga ini adalah salah satu favorit para pecinta bunga. Bukan hanya pedagang bunga namun juga penikmat tanaman bunga. Tanaman bunga dicintai karena keindahannya membuat mata menjadi lebih segar memandangnya. Pikiran juga lebih fresh serasa berada di surga penuh warna.
Bentuk bunga aster mirip dengan bunga kertas. Rumpunnya tidak berbeda dengan rumpun bunga matahari. Kelopaknya dalam satu bonggol terbilang cukup banyak dan mencapai puluhan. Lebar dan panjang daun bunga variatif antara 5 sampai 7 cm. Asalnya dari keluarga Asteraceae dengan masa tanam yang singkat namun dapat bertahan sekitar 2 tahun.
Bunga aster berasal dari negeri tirai bambu dengan kisaran tinggi dahan antara 30 sampai 70 cm. Meskipun dari tanah Tiongkok namun bunga ini dapat tumbuh di mana saja. Baik di dataran rendah maupun dataran dingin. Kemampuan bunga ini nyatanya begitu adaptif Selain itu bunga ini tidak mengenal musim. Jadi sepanjang tahun dapat dinikmati keindahannya.
Baca Juga : Ketahui Cara Menanam dan Merawat Bunga Aster yang Tepat
Tipe Bunga Aster
Aster bunga yang sangat cantik. Selain cantik, bunga ini juga memiliki jenis yang bervariasi. Aneka warna tersebut membedakan tipe bunga. Berikut ini adalah tipe bunga aster:
1. Aster Chinensis – Tipe Giant Cornet
Mempunyai ciri khas kelopak bunga yang berwarna putih, merah muda, dan merah tua.
2. Aster Chinensis – Tipe Liliput
Mempunyai ciri khas kelopak bunga yang berwarna putih merah muda, merah tua, dan biru.
3. Aster Chinensis – Tipe Amerika
Mempunyai ciri khas kelopak bunga yang berwarna putih, merah, merah muda, merah lembayung, biru, dan biru lembayung.
4. Aster Chinensis – Tipe Princess
Mempunyai ciri khas kelopak bunga yang berwarna biru mudah, kuning muda, putih, merah muda, dan biru tua.
5. Aster Tipe Inciscus
Mempunyai ciri khas kelopak bunga berwarna ungu agak kebiruan.
6. Aster Novae Angliae
Mempunyai ciri khas kelopak bunga berwarna ungu muda dan ungu.
Cara Membudidayakan Bunga Aster
Meskipun proses tanamnya sebentar dan budidayanya sangat mudah namun bila dalam pelaksanaanya tidak tepat dan tidak sesuai karakteristik, maka kemungkinan pertumbuhannya tidak maksimal. Perhatikan teknik-teknik pembibitan dan pembudidayaan bunga aster berikut ini agar pertumbuhannya lebih maksimal:
Baca Juga : Cara Merawat Bunga Dahlia di Rumah yang Baik dan Benar
1. Tentukan Media Tanam yang Tepat
Media tanam yang biasa digunakan untuk menanam bunga aster adalah media tanam yang berupa sekam, pupuk kandang, serta tanah. Perbandingan ketiganya adalah 1:1:1. Saat ini banyak orang lebih memilih cara praktis membudidayakan tanaman untuk di rumah yaitu dengan membeli media tanam yang telah dicampur. Biasanya dijual di toko pertanian. Bila sulit menemukan toko pertanian di sekitar rumah, maka pilihan membeli secara online adalah pilihan yang cukup bijaksana.
2. Siapkan Benihnya
Benih yang baik bisa dibeli di toko pertanian. Sebaiknya pilih benih super agar hasilnya lebih memuaskan. Setelah bunga tumbuh maka akan lebih mudah lagi memperbanyak bunga aster ini karena meskipun hanya dari biji namun dapat dengan mudah dibudidayakan.
Perlu diperhatikan di sini pada tahap awal maka bunga ini tidak dapat langsung ditanam di media tanam karena kondisinya yang kurang kokoh pada awal pertumbuhan. Jadi sebaiknya biji disemai terlebih dahulu di tempat persemaian. Setelah cukup kuat, maka barulah pindahkan ke wadah tanam. Dan perbandingan yang sesuai adalah semua media tanam yang digunakan berbandng setara. Ada 3 media tanam yang digunakan yaitu komos, sekam, dan tanah.
Bila tahap penyemaian telah selesai, maka media tanam perlu ditutup agar terjaga kelembaban alaminya. Namun hindari menutup media semai dengan tutup yang terlalu tebal. Jika bibit bunga telah terlihat kuncupnya antara 3 sampai 5 helai, itu saatnya dipindah ke wadah tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Untuk pembibitan, ternyata bukan hanya benih yang dapat digunakan. Tunas dari tanaman ini ini dapat dijadikan sarana untuk memperbanyak bunga. Caranya adalah dengan memilih tanaman aster yang usianya tidak kurang dari 6 bulan. Kemudian kuncup yang timbul di sekitaran tanaman induk dapat dipotong. Setelah itu pindahkan potongan anakan ke media tanam. Semudah itu lho.
3. Penanaman Bunga Aster
Area untuk tumbuh yang luas diperlukan oleh tanaman aster. Kotak atau media tanam yang cukup luas harus diberikan agar pertumbuhan sesuai dengan semestinya.
Agar nutrisinya cukup, maka komposisi media tanam harus selalu tepat dan dikontrol sehingga tanaman bisa bertumbuh dengan sempurna.
Sinar matahari langsung sebaiknya dihindari ketika bibit belum tumbuh. Setelah bibit tumbuh lebih subur dan sehat maka nantinya sinar matahari diperlukan.
Saat pemindahan dari tempat persemaian ke wadah tanam maka sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari demi menjaga agar tidak terkena matahari langsung. Mereka butuh adaptasi terlebih dahulu.
Untuk menghindari datangnya hama maka dapat disemprotkan Furadan.
Baca Juga : Point Penting Cara Merawat Bunga Kertas Dijamin Nggak Ribet
Perawatan Bunga Aster agar Bunga Cepat Tumbuh
Perawatan yang tepat tentunya sangat dibutuhkan agar pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi dengan sempurna. Perhatikan langkah-langkah perawatannya berikut ini:
- Mulsa disiapkan dengan ketebalan 4 sampai 5 cm, lalu aplikasikan kompos tipis-tipis saja dengan merata. Taburkan campuran ini di sekitar tanaman aster.
- Agar tanah tak menjadi kering, lakukan penyiraman secara rutin. Lakukan 2 kali saja pada pagi dan sore.
- Penyiraman yang terlalu banyak sangat tidak disarankan karena akan berakibat bunga sulit menjadi mekar.
- Ikatkan tanaman aster pada tonggak agar tanaman dapat berdiri dan roboh.
- Potong sekitar 2 cm saja dari bagian ujung ujung batang agar cabang baru dapat tumbuh.
- Bila daun layu ditemukan baiknya segera dipangkas agar daun membusuk tidak menyebarkan penyakit pada bagian yang lain.
- Semprotan air bisa digunakan bila debu menutupi pohon. Bila ada hama serangga maka dapat juga dilakukan cara ini untuk menyingkirkannya. Perhatikan agar tidak terlalu keras melakukan penyemprotan karena dapat merusak tanaman.
- Jika ada hama siput, kawat di sekitar tanaman dapat digunakan agar siput tidak datang menyerang.
Agar berbunga lebat, maka pemotongan cabang harus sering dilakukan. Fungsinya agar batang tanaman aster bercabang banyak. Jika banyak cabang tumbuh pada pohon aster, maka bunga akan tumbuh semarak di pohon tersebut.
Tips agar bunga aster berkembang banyak, maka lakukan pemotongan 2 sampai 3 cm di pucuk cabang. Bekas potongan tersebut akan mengeluarkan tunas cabang yang baru. Bayangkan bila teras rumah berwarna-warni dihiasi warna alami tanaman aster, tentunya ini akan membuat pemilik rumah betah dan ingin terus menikmati keindahannya. Bahkan mungkin orang lain yang bertamu juga akan terpesona mengagumi kemolekan tanaman ini.
Nah sekarang sudah tahu kan cara mudah menanam dan membudidayakan bunga aster. Perawatannya yang mudah dan cepat tentunya tidak akan membuat lama menunggu sampai bunga berbunga. Selamat memperindah halaman rumah dengan warna-warni cantiknya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment