Melihat dari perawakannya yang sangar, mungkin banyak yang tidak menyangka bahwa cara memelihara anjing herder ternyata tidak sesulit kelihatannya. Anjing adalah hewan pintar yang bisa dilatih supaya menjadi jinak dan nurut kepada pemiliknya, tak terkecuali untuk anjing herder.
Sekilas kelihatannya mustahil membuat anjing herder menjadi jinak dan nurut karena anjing jenis ini sudah dikenal sebagai anjing yang agresif dan mengerikan, terlebih sering menjadi anjing yang bertugas bersama polisi dan tentara. Padahal ada sendiri cara memelihara anjing herder supaya dapat menjadi anjing peliharaan di rumah.
Anjing yang berasal dari Jerman ini memiliki nama latin German shepherd. Awalnya anjing herder dimanfaatkan sebagai anjing penggembala karena karakternya yang berani, cerdas, waspada, tidak kenal takut, setia pada tuannya dan memiliki naluri melindungi yang kuat. Anjing herder dapat menjadi anjing peliharaan sekaligus penjaga rumah yang baik apabila dilatih dengan baik juga sejak kecil.
Panduan Cara Memelihara Anjing Herder dari Usia Muda
Sifat dan tingkah laku anjing herder saat dewasa terbentuk dari cara pemiliknya dalam melatihnya sejak masih kecil. Itulah mengapa dianjurkan memelihara anjing herder sejak masih kecil, sehingga saat dewasanya nanti anjing herder dapat memiliki mental dan fisik yang terlatih, stabil dan lebih tenang. Inilah panduan cara memelihara anjing herder:
Baca Juga: Cara Mengawinkan Kucing yang Benar Hingga Berhasil Hamil dan Melahirkan
1. Mempersiapkan Kandang
Cara memelihara anjing herder yang benar adalah dari sejak kecil atau usia muda. Anjing herder yang masih kecil memiliki karakter yang hampir sama dengan anak anjing jenis lainnya. Hanya yang berbeda, anak anjing herder biasanya lebih temperamental, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Selayaknya masih kecil, anak anjing herder sebaiknya ditempatkan di dalam kandang.
Hal ini bertujuan supaya dapat memudahkan pemilik dalam melatih anjing peliharaannya agar disiplin dan teratur terutama masalah buang air. Kandang yang digunakan bebas, asalkan nyaman bagi anjing peliharaan. Kandang juga berfungsi memberikan rasa aman pada anjing herder ketika ditinggal sendirian di rumah.
2. Memberikan Makanan yang Bergizi
Cara memelihara anjing herder selanjutnya adalah memperhatikan makanannya. Supaya anak anjing herder tumbuh menjadi anjing herder dewasa yang sehat, maka perlu diberikan makanan yang bergizi. Sebaiknya makanan yang diberikan terutama bagi anak anjing herder adalah pakan khusus atau dogfood. Hindari memberikan makanan manusia.
Ada baiknya anjing peliharaan sendiri yang memilih makanan apa yang dia sukai. Yakni dengan menyediakan berbagai jenis pakan anjing yang berbeda setiap harinya, dan tetap pastikan bahwa pakan tersebut memiliki kadar nutrisi yang baik bagi kesehatan anjing peliharaan. Apabila memelihara anak anjing herder yang baru lahir dan terpisah dari induknya, sebaiknya beri susu khusus anjing sampai memasuki usia 3 bulan, baru setelah itu bisa ditambah dengan pakan khusus puppies.
3. Menjaga Kebersihan Tubuhnya
Kebersihan tubuh anak anjing herder harus benar-benar diperhatikan oleh pemiliknya. Ini merupakan salah satu cara memelihara anjing herder yang paling penting. Perawatan tubuh untuk anjing herder bisa dilakukan sendiri oleh pemiliknya. Yang pertama adalah dengan rutin dimandikan. Setidaknya mandikan anjing herder sekali dalam seminggu dengan menggunakan sampo khusus anjing. Selain mencuci bulunya dengan sampo, jangan lupa untuk menyikat giginya juga. Jangan salah, anjing juga perlu disikat giginya supaya terhindar dari bau yang tidak sedap. Untuk menyikat gigi ini sebaiknya dilakukan seminggu tiga kali, dengan menggunakan pasta gigi khusus anjing dengan rasa dagin.
Berikutnya jangan lewatkan bagian telinga dan kukunya. Untuk menghindari anjing peliharaan menderita penyakit telinga, sebaiknya rutinlah membersihkan bagian telinga anjing herder. Caranya adalah dengan membersihkannya menggunakan kapas yang sebelumnya dicelupkan atau di teteskan baby oil. Terakhir adalah memotong kuku anjing herder. Bagian ini memang cukup rumit untuk dilakukan, namun demi supaya anjing herder tidak mengalami kesulitan berjalan, ada baiknya untuk rutin setiap 10 hari sekali memotong kuku-kuku anjing herder. Jangan dipotong terlalu pendek, hal tersebut dapat membuat anjing herder kesakitan. Sebaiknya dipotong sedikit saja tapi rutin.
Baca Juga: Rahasia Cara Merawat Bulu Kucing Dijamin Anti Rontok
4. Melatih Buang Air Besar dan Buang Air Kecil
Cara memelihara anjing herder selanjutnya adalah dengan mengajarkan cara buang air besar dan kecil. Resiko memelihara anjing herder sejak kecil adalah harus melatih semua hal dasar secara mandiri. Terutama dalam urusan buang air besar dan kecil. Caranya adalah dengan menyiapkan tempat khusus untuk buang air, dan latih lah anjing peliharaan supaya buang air di tempat yang telah disediakan.
5. Melatih Keahlian Dasar
Ingin memiliki anjing yang pintar dan penurut, maka harus mau melatihnya dengan sesering mungkin sejak anjing peliharaan masih kecil. Sering-seringlah melakukan interaksi dengan anjing kesayangan. Tujuannya supaya anjing herder dapat mengetahui namanya sendiri sehingga paham ketika dipanggil, termasuk keahlian dasar lainnya seperti duduk, berdiri, melompat, menggigit, berbaring, masuk ke kandang, dan lain sebagainya.
6. Rutin Mengajak Bermain dan Berolahraga
Anjing herder merupakan hewan yang aktif. Suka bermain di luar ruangan dan mudah tertarik dengan mainan seperti bola atau chew toys. Oleh karena itu, cara memelihara anjing herder selanjutnya adalah jangan lupa untuk mengajak anjing herder bermain bersama. Ajak berolahraga di luar ruangan seperti berlari keliling kompleks bersama. Akan lebih efektif jika membawa bola kecil yang dilempar supaya ditangkap oleh anjing peliharaan. Perkenalkan juga lingkungan di sekitar tempat tinggal termasuk memperkenalkan pada orang-orang supaya anjing herder tumbuh menjadi anjing yang tidak mudah menyerang orang lain.
7. Memberikan Multivitamin dan Vaksin
Agar anjing herder tumbuh menjadi anjing dewasa yang sehat, jangan lupa untuk menambahkan multivitamin ke dalam makanannya. Multivitamin khusus anjing bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Selain itu, vaksinasi juga memiliki manfaat yang penting bagi anjing peliharaan. Vaksinasi sebaiknya dilakukan oleh ahlinya, yakni dengan membawa anjing peliharaan ke dokter hewan terdekat. Sebelum divaksinasi, sebaiknya anjing dimandikan terlebih dahulu. Jangan mengajak anjing berolahraga berat ketika akan divaksinasi karena hal tersebut bisa berdampak terhadap kesehatannya.
Baca Juga : Mengenal Jenis dan Cara Merawat Ikan Lemon
8. Menjaga Kebersihan Kandang
Anjing herder kecil sebenarnya sangat sensitif terhadap kebersihan tempat tinggalnya. Untuk itu pemiliknya harus rutin membersihkan kandangnya, setidaknya tiap 2 hari sekali. Seperti dengan mengganti alas tidurnya dan membersihkan tempat buang air. Hal ini juga dimaksudkan supaya anjing herder terhindar dari infeksi kuman penyebab penyakit.
9. Biasakan Menggunakan Collar dan Leash Saat Mengajak Anjing Herder Keluar Rumah
Cara memelihara anjing herder yang terakhir adalah dengan memakaikannya collar dan leash. Saat mengajak anjing herder keluar rumah seperti jalan-jalan pagi, sebaiknya dipasangkan collar dan leash. Pilihlah jenis collar yang nyaman bagi anjing kesayangan. Hal ini bertujuan agar anjing tidak sembarangan memakan makanan yang ditemukan di jalan, ataupun menyerang orang atau hewan lain. Sebaiknya collar dan leash tidak diterapkan pada anjing herder kecil karena anjing akan merasa tidak nyaman dan bisa jadi memberontak. Saat masih kecil, sebaiknya beri inisiatif pada orang baru untuk mengelus bagian pundak anjing dalam beberapa kali supaya anjing peliharaan merasa nyaman dengan orang baru tersebut.
Demikian informasi mengenai cara memelihara anjing herder. Dengan mengetahui cara ini, diharapkan memelihara anjing jenis herder bukan lagi menjadi masalah untuk Anda. Selamat mencoba!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment