Tanaman Hias Cara Merawat Tanaman

Step by Step Cara Menanam Bunga Rosemary dan Budidayanya di Dalam Pot

Bunga Rosemary
Written by Trikmerawat.com

Bunga Rosemary adalah jenis tanaman rempah-rempah yang banyak dibudidayakan di dalam pot untuk skala rumahan. Tidak hanya berguna sebagai bumbu dapur, tanaman ini ditanam di pot dan menjadi hiasan di dalam maupun luar rumah karena indah dan wangi.

Manfaat lainnya dari bunga ini adalah baik untuk kesehatan, di mana terdapat kandungan antioksidan, anti inflamasi, kalsium, vitamin B 6 dan zat besi.

Meski mudah membudidayakannya, akan tetapi tanaman ini bisa dibilang agak rewel. Pasalnya, kondisi tanah sebagai media tanam bunga rosemary perlu diperhatikan dengan baik.

Tanaman ini justru akan cepat layu dan kering apabila media tanamnya selalu basah. Dan poin inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembudidaya bunga rosemary.

Step by Step Cara Menanam Bunga Rosemary di Pot


Ada dua cara dalam menanam rosemary, yakni dengan menanam biji, dan menanam stek batang. Cara yang paling mudah tentu saja dengan menanam stek batang.

Selain cepat besarnya, menanam dengan stek batang akan dengan jelas tumbuh dengan sifat yang sama seperti induknya. Sedangkan menanam biji, umumnya tidak semua biji yang ditanam akan tumbuh.

Tahukah Kamu? Selain sebagai aromaterapi, Bunga Rosemary juga mempunyai segudang manfaat yaitu Meningkatkan fungsi hati, Mengurangi stres, Mencegah kerontokan rambut, Berpotensi melawan kanker, dan Meningkatkan daya ingat.

1. Mempersiapkan Batang Rosemary untuk Ditanam

Cara pertama adalah dengan melalui stek batang. Stek batang rosemary dapat dibeli di toko atau bisa juga dengan memotong sendiri dari tumbuhan rosemary yang sudah ada. Pastikan untuk memilih tanaman rosemary yang bagus, alias tidak terlihat kering dari batang atau  bagian daunnya.

Kemudian potong beberapa batang rosemary yang dibutuhkan dengan panjang 4 inch, sebaiknya menggunakan penggaris supaya ukuran panjangnya tepat. Dan batang yang dipotong itu haruslah berasal dari tanaman yang sudah cukup umur, hindari tanaman yang masih muda.

Batang rosemary yang sudah dipilih itu, kemudian masukkan terlebih dahulu ke dalam wadah yang sudah diisi air. Disarankan wadahnya berbentuk toples atau gelas, dan yang direndam cukup batangnya saja.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Sambil merendam batang rosemary, silahkan persiapkan media tanamnya. Yang pertama adalah pot. Pastikan pot yang dipilih yang ukuran sedang, karena rosemary tidak akan tumbuh terlalu besar. Jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya rosemary yang akan ditanam.

Baca Juga : Cara Merawat Bunga Krisan

Berikutnya adalah tanahnya. Tanah yang perlu dipersiapkan berupa campuran antara tanah, pasir dan lumut gambut.

Perbandingan antara lumut gambut dan pasir yakni 2:1. Baru kemudian campuran ini dimasukkan ke dalam pot.

3. Proses Menanam Bunga Rosemary

Setelah pot dan tanahnya sudah siap, saatnya untuk menanam stek batangnya. Tiap pot idealnya cukup ditancapkan 1 batang rosemary saja. Tapi apabila ukuran potnya cukup besar, bisa ditanam sebanyak 2 sampai 3 batang rosemary.

Namun apabila tidak ingin repot memindahkan rosemary ketika sudah tumbuh akar nantinya, 1 pot cukup ditanam 1 batang saja.

Pot yang sudah ditanami kemudian ditempatkan pada lokasi dengan pencahayaan penuh.

Kalaupun ditempatkan di pekarangan rumah, setidaknya pastikan cahaya matahari masih bisa menjangkau tanaman rosemary selama beberapa jam.

4. Perawatan Tanaman Rosemary

Selesai proses penanaman, sekarang beralih ke proses perawatan. Proses inilah yang terbilang cukup sulit untuk dilakukan. Seperti yang telah disebutkan di awal, tanaman rosemary sangat rewel dengan kondisi media tanamnya.

Media tanam yang terlalu kering, akan membuat tanaman menjadi layu. Begitupula jika media tanam dalam kondisi terlalu basah hingga terdapat air yang tergenang di atasnya, maka usia tanaman rosemary tidak akan lama.

Penyiraman tanaman rosemary tidak perlu dilakukan rutin sehari dua kali. Sehari satu kali sudah cukup, karena tanaman ini terbilang cukup tahan dengan kering.

Tanaman rosemary lebih cocok ditanam saat musim kemarau, karena tanaman ini cocok dengan kondisi kemarau yang selalu mendapat pencahayaan penuh dan suhu udara yang relatif panas.

Apabila ditanam saat musim penghujan, sebaiknya saat hujan tiba, tanaman rosemary ditempatkan di lokasi yang terhindar dari cipratan air hujan. Atau sebaiknya ditempatkan di dalam ruangan, supaya suhu udaranya tidak terlalu dingin.

Baca Juga : Mengenal Makna dan Filosopi Bungan Babybreath

Memasuki usia 3 minggu sejak tanaman rosemary ditanam dalam pot, akar kemudian akan muncul. Pembudidaya bisa memilih untuk memindahkan tanaman rosemary ke lahan langsung atau tetap berada di pot.

Supaya lebih fleksibel, ada baiknya tetap ditempatkan di pot. Jika dipindah, seperti ke pot lain yang lebih besar, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan pastikan akarnya tidak putus atau rusak.

Perawatan rosemary sebenarnya cukup mudah daripada tanaman lainnya. Rosemary tidak perlu diberi pupuk, tanah yang terlalu gembur oleh pupuk justru akan membuat rosemary menjadi membusuk. Cukup dengan memastikan tanah dalam keadaan basa.

Jika kondisi tanah semakin basa, maka aroma rosemary yang menguar juga semakin kuat. Apabila baunya tidak terlalu kuat, bisa menjadi indikasi kalau tanahnya sedang dalam keadaan asam. Mengatasi ini cukup dengan memberi kapur secukupnya pada media tanam Rosemary.

Pemberian kapur sebaiknya dilakukan berkala tapi tidak berlebihan untuk menjaga tanah tetap dalam keadaan basa.

Tahukah Kamu? Dalam 2 gram rosemary terdapat Vitamin C, Vitamin B dan Zat besi, 2 Kalori Energ dan 0,2 Gram Serat Makanan.

5. Panen Tanaman Rosemary

Bagi yang menanam bunga rosemary sebagai konsumsi atau kebutuhan lainnya, pemanenan bisa dilakukan saat rosemary sudah tumbuh besar. Jika tanaman tumbuh terlalu besar, silahkan dirapikan dengan cara dipangkas beberapa inchi cabang rosemary.

Perlu diingat kembali bahwa tanaman rosemary ini cukup sulit perawatannya. Walaupun harus ditempatkan di lokasi dengan pencahayaan matahari penuh, akan tetapi jika terlalu panas maka bisa membuat tanaman menjadi layu.

Solusinya adalah dengan menempatkan pot di tempat teduh, atau di bawah naungan.

Penyiraman juga sebaiknya dilakukan sambil mengamati kondisi tanahnya. Saat tanahnya masih terlihat basah, sebaiknya jangan disirami dulu. Baru kemudian disirami lagi saat tanahnya sudah kering.

Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Kusuma Wijaya

Penyiraman yang disarankan adalah dengan cara disemprot, supaya air yang diberikan tidak terlalu berlebihan sampai membuat media tanamnya tergenang.

Daun tanaman rosemary bisa dipetik kapan pun, dan itu tidak akan membuat pertumbuhan rosemary terganggu. Justru saat daunnya dipetik, maka akan tumbuh lagi daun yang baru. Daun rosemary itu bisa digunakan sebagai bumbu dapur.

Cara memetik daunnya adalah dengan menggunakan gunting dan dilakukan saat pagi hari. Gunting cabang rosemary dengan tubuh lurus, kalau bisa panjangnya sama.

Kemudian cabang-cabang itu diikat di bagian bawah tangkainya menggunakan tali atau karet. Tiap ikatan bisa digabungkan hingga 8 tangkai rosemary.

Bundel rosemary ini kemudian digantung di dalam ruangan dalam posisi terbalik. Bisa langsung digantung atau dibungkus terlebih dahulu dengan kantong kertas, supaya tidak berdebu. Putar bundel rosemary tiap 1 atau 2 hari supaya pengeringannya merata.

Pengeringan biasanya berlangsung selama 2 minggu yang ditandai dengan batang dan daunnya yang tidak lentur lagi. Baru setelah benar-benar kering, rosemary kering itu disimpan di dalam toples.

Cara lain yang lebih praktis adalah dengan menggunakan oven serta pengering makanan.

Itulah langkah-langkah cara menanam bunga rosemary yang bisa dilakukan dalam media pot. Walaupun cara budidaya yang harus dilakukan terbilang cukup sulit, akan tetapi akan sangat sebanding dengan hasil yang didapatkan dari panen bunga ini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menanam!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

2 Comments

Leave a Comment