Bunga matahari adalah salah satu tanaman hias yang memiliki banyak varietas. Salah satunya bunga matahari merah red sun dan velvet queen. Berbeda dari bunga matahari pada umumnya, red sun dan velvet queen memiliki kelopak berwarna merah yang menjadi daya tarik utamanya. Sehingga tidak heran apabila banyak pecinta tanaman hias yang ingin menanam sendiri di rumah.
Cara menanam bunga matahari merah sebenarnya sama saja dengan cara menanam bunga matahari kuning pada umumnya. Penanaman dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari penyemaian, penanaman hingga perawatan. Selengkapnya mengenai cara menanam bunga matahari red sun atau velvet queen, bisa disimak pada penjelasan berikut.
Tahapan Cara Menanam Bunga Matahari Merah bagi Pemula
Selain dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, bunga matahari juga dapat dibudidayakan dengan berbagai tujuan yang berbeda. Seperti untuk diambil kwacinya, sebagai pakan ternak, termasuk untuk diambil minyaknya. Apapun tujuannya, cara penanamannya tetap sama. Cara penanaman yang akan dibahas disini juga berlaku untuk varietas bunga matahari apapun, termasuk yang memiliki kelopak merah seperti red sun dan velvet queen.
Baca Juga : Prosedur Jitu Cara Menanam Bunga Matahari Agar Tumbuh Subur
1. Syarat Tumbuh
Jika ingin tanaman bunga matahari cepat mekar, maka pembudidaya harus memenuhi syarat tumbuhnya. Tanaman bunga matahari akan tumbuh dengan optimal dengan kondisi berikut:
- Tanah yang digunakan merupakan tanah subur dengan kualitas bagus.
- Tingkat keasaman tanah disarankan sekitar pH 6,0 sampai 7,5.
- Tempat penanaman mendapat intensitas cahaya yang cukup.
- Disarankan untuk ditanam di tempat teduh yang terlindung dari angin langsung untuk mencegah tanaman roboh.
- Memiliki sistem drainase yang bagus supaya kebutuhan airnya tercukupi.
2. Pemilihan Bibit Bunga Matahari
Bibit juga menjadi faktor terpenting yang akan memengaruhi pertumbuhan tanaman bunga matahari. Pilihlah bibit dengan kualitas unggul yang didapat dari indukan berkualitas unggul juga. Ciri-ciri indukan tanaman bunga matahari yang memiliki kualitas unggul yaitu:
- Memiliki tinggi batang sekitar 1 sampai 3 meter.
- Batangnya berbentuk basah.
- Daun tanamannya tunggal berbentuk hati.
- Bunganya besar.
Benih untuk varietas bunga matahari velvet sun memiliki ukuran yang lebih kecil dari benih varietas bunga matahari lainnya.
3. Penyemaian Benih
Sebelum masuk pada tahap penanaman, yang perlu dilakukan sebelumnya adalah penyemaian benih. Benih berkualitas yang telah didapat wajib melewati tahap penyemaian terlebih dahulu. Adapun tujuan dari penyemaian benih adalah untuk mendapatkan bibit bunga matahari dengan ukuran yang seragam untuk ditanam nantinya. Baik untuk budidaya skala besar maupun sebagai penghias pekarangan rumah, tetap diperlukan penyemaian benih.
Cara untuk melakukan penyemaian benih cukup mudah, ikuti langkahnya sebagai berikut:
- Suhu yang tepat untuk penyemaian biji bunga matahari adalah pada 18 sampai 33 derajat Celcius, atau 64 sampai 91 derajat Fahrenheit. Umumnya penyemaian membutuhkan waktu 80 sampai 120 hari tergantung dari varietasnya.
- Benih yang telah didapatkan harus direndam terlebih dahulu dalam pupuk cair khusus tanaman hias supaya pertumbuhannya optimal dan penyakit yang tertinggal pada bijinya hilang. Takarannya sebanyak 1 gelas aqua untuk 10 liter air selama 6 jam perendaman.
- Setelah direndam, benih kemudian ditiriskan lalu ditempatkan pada tisu.
- Basahi tisu secukupnya, jangan sampai airnya menggenang. Taruh benih di tengah tisu, lalu lipat.
- Biarkan benih di dalam tisu selama 1 sampai 2 minggu, lalu tanam.
- Apabila dalam 2 sampai 3 hari benihnya tidak tumbuh, pembudidaya bisa melakukan pemotongan tepi kulit biji dengan hati-hati. Lalu tetesi air supaya lembap.
Selain menggunakan media tisu, penyemaian juga bisa dilakukan dalam kontainer apa saja seperti polybag, tray, bekas ember plastik, dsb. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pada wadah penyemaian, isi dengan media berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang.
- Lalu tanam biji pada media dengan posisi terbalik, bagian runcing di bawah, bagian bulat di atas. Biji ditekan hingga hanya terlihat sedikit ujung tumpulnya di permukaan.
- Lakukan penyiraman menggunakan sprayer pagi dan sore, pastikan media tidak sampai tergenang air.
- Pada hari ke 3 sampai ke 4, kecambah akan mulai muncul yang ditandai dengan munculnya akar dan kulit biji yang terangkat.
- Pada hari ke 7 sampai ke 10, sudah mulai keluar daun sebanyak 2-3 helai dan tingginya mencapai 5 sampai 7 cm. Dengan demikian benih sudah bisa dipindahkan ke media tanam.
Baca Juga : Trik Rahasia Cara Menanam Bunga Teratai Agar Tumbuh Subur
4. Persiapan Media Tanam
Sembari menunggu benih siap tanam, ada baiknya mulai mempersiapkan media penanamannya. Penanaman bunga matahari bisa dilakukan langsung di lahan maupun di dalam pot dan polybag.
a. Pengolahan Lahan Budidaya Bunga Matahari Merah
- Lahan untuk budidaya bunga matahari merah memiliki media tanam dengan kombinasi tanah dan kompos dengan perbandingan 3:1.
- Tanah dicampur dengan kompos supaya menambah unsur hara makro dan mikro pada tanah
- Buat lubang tanam sedalam 50 cm.
- Lalu penuhi sepertiga bagian dengan tanah gembur dan dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
- Beri jarak antar tanaman sekitar 1 meter supaya pertumbuhannya maksimal.
b. Persiapan Media Tanam di Pot dan Polybag
- Pot atau polybag sudah harus memiliki lubang drainase di bagian dasar.
- Media tanam berupa tanah gembur atau tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang.
- Pada permukaan media tanam, taruh dedaunan kering sebagai mulsa agar melindungi kelembapan tanah saat panas dan mengurangi tanah terbawa air saat terkena hujan.
- Atau bisa juga dengan menutupi tanaman seperti sangkar dengan menggunakan bekas botol plastik ukuran 1,5L yang telah dibagi menjadi 2.
4. Penanaman Bunga Matahari
Setelah lahan dan benih sudah siap, saatnya untuk memindahkan bibit ke lahan atau pot. Pemindahan harus dilakukan dengan hati-hati supaya akar atau bagian tanaman lainnya tidak rusak. Bibit bunga matahari diambil secara perlahan dari media semai, gunakan centong untuk mempermudah pemindahan.
Kemudian bibit ditanam ke media dengan memasukkannya perlahan ke lubang tanam. Lalu tanam bibitnya dengan menekannya perlahan agar tanaman masuk dengan baik ke dalam lubang. Pastikan media tanam sudah dalam keadaan basah sebelum bibit ditanam.
Baca Juga : Trik Cara Merawat Bunga Aglonema agar Harga Jual Tinggi
6. Perawatan
Setelah bibit sudah ditanam, lakukan perawatan dengan penyiraman secukupnya dengan jarak 7,5 sampai 10 cm dari tanaman untuk mengantisipasi tunasnya hanyut terbawa air. Penyiraman dikurangi menjadi seminggu sekali saat tanaman sudah membentuk batang.
Jangan lupa berikan pupuk saat tanaman berusia 1-2 bulan berupa pupuk kandang, NPK 25-30gram, ZA 25gram saat usia 1 bulan, dan TSP saat usia tanaman 1,5 bulan.
Biasanya bunga akan muncul saat tanaman berusia 3 bulan. Satu tangkai bisa menghasilkan 10 sampai 12 tangkai bunga. Semakin banyak jumlah bunga matahari merah dalam 1 batang, maka ukuran bunganya akan semakin mengecil. Oleh karena itu pembudidaya bisa melakukan penyeleksian jika ingin mendapatkan bunga dengan ukuran besar. Semoga bermanfaat!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment