Buah semangka hampir selalu ada dalam menu hidangan sebuah acara jamuan makan. Selain rasanya yang manis dan segar, buah semangka juga mudah dibentuk dengan berbagai model sehingga akan tampak cantik di atas meja.
Budidaya semangka relatif mudah sehingga harganya juga terjangkau siapapun. Inilah mungkin alasan orang selalu memasukkan semangka sebagai menu pencuci mulut.
Tanaman semangka bisa dengan mudah kita temukan di kebun dan tidak memerlukan perawatan yang spesial. Tumbuhan merambat yang termasuk keluarga labu tersebut awalnya berasal dari daerah sub tropis dan kering di Afrika.
Disana buah semangka sangat disukai oleh binatang dan manusia. Kemudian buah ini tersebar ke banyak tempat salah satunya adalah di Indonesia.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Lemon
Melakukan budidaya semangka juga merupakan salah satu sumber pendapatan yang tidak bisa disepelekan. Buah semangka dengan kualitas bagus banyak dijual di swalayan besar dan memiliki harga yang cukup tinggi.
Dengan cara penanaman serta perawatan yang baik maka bukan tidak mungkin Anda bisa mendapatkan laba besar karena tanaman semangka.
Nah, kalau Anda tertarik untuk menamam buah semangka tersebut ketahui dulu beberapa karakter dasar dari tumbuhan merambat tersebut. Silahkan Anda simak penjelasannya di bawah ini.
Tahukah kamu? Bahwa Sekarang di Jepang sudah terdapat Semangka berbentuk kotak, dan harganya mencapai 3 Juta Rupiah
Tahapan Awal untuk Menanam Semangka
Ketahui Syarat Tumbuhnya
Tanaman akan bisa memberikan hasil yang bagus jika diberikan tempat dan kondisi yang sesuai dengan karakternya. Begitu juga ketika Anda akan melakukan budidaya semangka maka ketahui dulu apa saja yang dibutuhkan oleh tumbuhan tersebut.
Baca Juga : Cara Budidaya Lengkeng
Semangka akan menghasilkan buah yang bagus dan berharga jual tinggi jika dia diberikan kondisi yang tepat.
Beberapa persyaratan yang dibutuhkan oleh tanaman semangka antara lain sebagai berikut ini.
- Tanah bersih dari rumput dan gulma serta kaya akan unsur hara dan kandungan organik didalamnya.
- Bisa terkena sinar matahari secara langsung.
- Memerlukan pH antara 6 hingga 7 untuk bisa tumbuh secara optimal.
- Tumbuh dengan baik pada tanah dengan ketinggian 0 hingga 1000 meter dpl.
- Paling cocok tumbuh di wilayah kering serta tingkat penguapan airnya rendah.
- Semangka akan tumbuh bagus di tempat dengan suhu 25 derajat Celsius.
- Curah hujan terbaik adalah sekitar 40 hingga 50 mm per bulan.
- Jarak tanam yang ideal adalah 90 hingga 100 cm x 3 untuk sistem tunggal. Untuk sistem ganda jaraknya 90 hingga 100 cm x 6 hingga 7 meter.
Mempersiapkan Benih Semangka
Hal pertama yang harus dilakukan dalam budidaya semangka adalah memilih dan mempersiapkan benih yang terbaik. Benih semangka yang bagus akan lebih besar potensinya dalam menghasilkan buah berkualitas.
Sangat disarankan untuk membeli benih semangka yang telah memiliki sertifikasi. Anda bisa mendapatkannya di toko bahan pertanian di kota Anda.
Setelah menemukan benih terbaik segera lakukan proses persiapan benih yang akan ditanam. Pertama adalah lakukan perendaman benih dengan menggunakan pupuk cair khusus buah selama 4 sampai 5 jam lamanya.
Larutan pupuk cair dibuat dari campuran 1 liter air dengan 30 ml pupuk buah. Setelah direndam lalu tiriskan benih di atas kertas koran atau kain yang basah.
Anda harus menunggu sekitar 2 -3 hari hingga tumbuh kecambah pada bibit yang telah ditiriskan sebelumnya. Setelah ada kecambah pada benih artinya bibit semangka siap dipindahkan pada media penyemaian.
Baca Juga : Mengenal Tentang Pisang Cavendish
Anda harus hati-hati dalam melakukan proses pembenihan kalau ingin berhasil dalam budidaya semangka. Proses tumbuhnya kecambah menjadi lebih cepat dengan bantuan pupuk cair tadi.
Penyemaian Bibit Tanaman Semangka
Tahapan yang selanjutnya adalah penyemaian benih atau bibit semangka agar bisa tumbuh secara maksimal. Penyemaian benih juga akan membantu Anda lebih mudah dalam melakukan pengontrolan.
Yang harus diperhatikan dalam proses penyemaian ini adalah :
- Media tanam berupa tanah yang sudah diberikan pupuk kandang.
- Tanah harus bebas dari gulma dan hama lainnya.
- Lubang pada tanah sedalam 3 hingga 5 cm.
- Rutin lakukan penyiraman mempergunakan air yang bersih.
Kalau Anda sudah melakukan sampai pada tahapan ini artinya Anda sudah melalui setengah dari proses budidaya semangka. Langkah yang telah disebutkan di atas bisa dikatakan sebagai tahapan awal dalam menanam buah semangka agar hasilnya bagus.
Selanjutnya Anda harus melakukan tahapan penanaman serta perawatannya.
Cara Menanam Buah Semangka
Pemindahan Lahan Tanam
Pindahkan Tanaman Semangka Ke Lahan yang Berkualitas
Setelah melalui proses penyemaian maka Anda harus memindahkan benih yang telah siap pada lahan tanam yang sesungguhnya. Benih semangka yang telah siap dipindahkan adalah yang sudah berumur 7 sampai 10 hari.
Cara untuk melakukan pemindahan benih dalam budidaya semangka adalah :
- Buatlah lubang untuk menanam benih terlebih dahulu.
- Siram lubang dengan pupuk menggunakan takaran 1 kg pupuk dan 100 liter air.
- Siramkan larutan pupuk pada masing-masing lubang yang telah dibuat.
- Jika benih yang dipindahkan pada lahan tanam kemudian mati segera ganti dengan yang baru paling lama 7 hari.
- Penggantian benih yang mati bertujuan agar tanaman bisa tumbuh secara bersamaan.
Pupuk yang Digunakan
Dalam budidaya semangka kita tidak bisa menggunakan pupuk sembarangan. Kesalahan dalam pemberian pupuk akan berakibat fatal dan akibatnya adalah gagal panen.
Gunakan pupuk organik khusus buah seperti GDM dengan frekuensi 1 minggu sekali sebanyak 2 gelas air mineral. Pupuk ini digunakan agar pertumbuhan benih semangka menjadi lebih cepat. Caranya adalah semprotkan pada daunnya.
Baca Juga : Cara Budidaya Pepaya California
Selain pupuk yang disemprotkan pada daun, untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman semangka gunakan juga KNO3 dan NPK. Kedua jenis pupuk tersebut digunakan seminggu sekali agar tumbuhan semangka bebas dari serangan hama dan penyakit.
Tahukah Kamu, bagian dari Buah Semangka memiliki kandungan 92% Air sehingga dapat menghilangkan dehidrasi
Cara Pemeliharaan
Pelihara Tanaman Semangka Anda Hingga Menghasilkan
Keberhasilan Anda dalam melakukan budidaya semangka juga dipengaruhi oleh cara perawatan dan pemeliharaa pada tanaman tersebut. Yang harus Anda lakukan untuk merawat dan memelihara tanaman semangka agar hasilnya bagus antara lain adalah :
- Siram tanaman buah semangka dengan durasi 3 hari sekali atau sesuaikan dengan kondisi cuaca saat itu.
- Jangan lakukan penyiraman ketika tanaman sedang dalam tahap awal proses tumbuhnya bunga karena bisa merusaknya.
- Siram kembali ketika bunga pada tumbuhan semangka sudah terbentuk dengan kuat.
- Kurangi intensitas penyiraman tanaman ketika buah semangka sudah memiliki bentuk yang maksimal. Tujuannya adalah agar kadar gula dalam buah akan terjaga.
- Lakukan pengaturan pada batang tanaman semangka agar bisa tumbuh dengan rapi serta mudah dilakukan perawatan.
- Lakukan pemangkasan pada cabang tanaman agar tumbuhnya bisa maksimal. Pemangkasan dilakukan pada cabang utama yang berada setelah ruas kelima.
- Tunas yang tumbuh di samping tanaman juga harus dipangkas agar tidak menggangu penyerapan unsur hara dalam tanah.
- Lakukan penyiangan pada gulma dan tumbuhan parasit lainnya yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman buah semangka.
Itulah beberapa langkah penting yang harus Anda lakukan dan perhatikan dalam budidaya semangka. Perawatan yang tepat dan perlakukan yang benar akan menghasilkan buah semangka berkulitas bagus.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Cara Budidaya Semangka […]