Cara Merawat Hewan Hewan Ternak

Panduan Cara Budidaya Sapi Wagyu untuk Pemula Termudah

budidaya sapi wagyu
Written by Trikmerawat.com

Sapi wagyu dikenal memiliki daging premium dengan rasa yang lezat dan harga yang sangat fantastis. Sapi wagyu sendiri berasal dari Jepang, dan daging sapi wagyu yang dijual di Indonesia merupakan impor langsung dari Jepang. Kualitas sapi wagyu tidak diragukan lagi, ada harga ada kualitas. Tentu saja cara budidaya sapi wagyu juga tidak semudah budidaya sapi potong jenis lainnya.

Yang disukai konsumen dari daging sapi wagyu premium adalah tekstur dagingnya yang lembut, terasa gurih serta meleleh di lidah saat dicecap dan digigit. Daging sapi wagyu juga memiliki kandungan asam lemak omega3 dan omega6 yang tinggi. Lemaknya mengandung asam lemak tak jenuh serta pola penyebaran lemak putihnya memiliki struktur yang indah. Rasa dan aromanya juga unik, ketika dimasak, aromanya terasa manis menyerupai aroma kelapa. Tidak heran meski harganya fantastis, daging sapi wagyu tidak pernah sepi peminat dan justru harganya semakin hari semakin meningkat tajam.

Baca Juga : Trik Rahasia Cara Penggemukan Sapi yang Benar dan Aman

Tips Budidaya Sapi Wagyu bagi Pemula


Meskipun budidaya sapi wagyu terbilang cukup rumit, namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Cara budidaya sapi asli Jepang ini membutuhkan cukup banyak effort dan modal. Karena apabila ingin mendapatkan hasil berupa daging berkualitas premium, maka harus benar-benar memperhatikan tips-tipsnya.

Secara urut, cara budidaya sapi wagyu sebenarnya sama seperti budidaya sapi potong pada umumnya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

1. Menyiapkan Lokasi Budidaya

Dalam memulai budidaya sapi wagyu, maka pembudidaya harus benar-benar menyiapkan lokasi budidaya yang tepat bagi sapi asli Jepang ini.

Membudidayakan sapi wagyu tidak bisa di sembarang tempat, karena ini bisa saja berdampak terhadap kualitas daging sapi wagyu. Lahan sempit yang dekat dengan kebisingan kendaraan dan manusia sama sekali tidak disarankan untuk lokasi budidaya sapi wagyu.

Sebaliknya, lokasi yang ideal untuk budidaya sapi wagyu adalah di daerah pedesaan yang jauh dari kebisingan dan keramaian. Lokasi budidaya juga dipilih yang masih asri, sejuk, dan minim polusi. Contohnya seperti di daerah Kumamoto, Kepulauan Kyushu.

Menghindari sapi wagyu dari stress merupakan poin terpenting dalam budidaya. Apabila sapi mengalami stress, maka akan berdampak pula terhadap kesehatan tubuhnya. Sehingga akan sulit didapat kualitas daging yang sama persis dengan yang berasal dari negara aslinya.

2. Pengaturan Kandang

Pengaturan Kandang
(Sumber: Agrozine.id)

Selain lokasi, pengaturan kandang juga harus diatur dengan tepat. Kandang yang digunakan dipastikan harus benar-benar membuat sapi merasa nyaman. Kenyamanan sapi wagyu akan sangat berpengaruh terhadap kesehatannya.

Selain itu juga kandang harus rutin dibersihkan supaya sapi wagyu merasa tetap nyaman di kandang. Pengaturan suhu kandang juga jangan diabaikan. Pastikan suhu di kandang tidak terlalu dingin maupun terlalu panas bagi sapi wagyu. Bahan pembuatan kandangnya juga dipilih yang bisa melindungi sapi dari hujan maupun terik matahari. Yang terpenting juga, kandang harus benar-benar melindungi sapi wagyu dari serangan predator jenis apapun.

Baca Juga : Informasi Lengkap Cara Budidaya Sapi Brahman Cepat Besar

3. Memperhatikan Kualitas Pakan dan Minumnya

Memperhatikan Kualitas Pakan dan Minumnya
(Sumber: Cybex.pertanian.go.id)

Secara internal, untuk mendapatkan daging sapi wagyu berkualitas premium, maka diperlukan pakan dan minum yang berkualitas juga bagi sapi. Tentu saja pakannya tidak boleh sembarangan.

Jika mencontoh dari budidaya di negara asalnya, maka pakan yang baik diberikan pada sapi wagyu adalah nasi, jerami, serta gandum bermutu tinggi. Bahkan tidak jarang para pembudidaya di sana memberikan bir sebagai campuran pakannya untuk menambah napsu makan sapi.

Air minum yang diberikan pada sapi wagyu juga harus melewati kontrol ketat sebelum diberikan. Air minum yang diberikan harus benar-benar bersih dan masih segar. Dengan memenuhi berbagai persyaratan rumit inilah maka akan didapat hasil daging berkualitas premium.

4. Mengganti Tanah Kandang

Budidaya sapi wagyu memang terbilang cukup rumit untuk dilakukan. Salah satunya adalah melakukan penggantian tanah kandang secara rutin.

Tanah kandang akan mudah tercemar oleh kotoran dan air kencingnya, oleh karena itu harus dilakukan penggantian tanah secara berkala. Terlebih apabila kandang dalam kondisi tertutup, maka sirkulasi udara di dalam kandang akan menjadi buruk dan memengaruhi kesehatan sapi.

Oleh karena itu disarankan untuk melakukan penggantian tanah kandang secara berkala. Yakni dengan mengganti tanahnya setiap dua bulan sekali. Tujuannya supaya sirkulasi udara di dalam kandang tetap terjaga.

5. Pemijatan Sapi Wagyu

Jepang selalu memiliki cara unik sebagai teknik rahasia pembiakan sapi wagyu. Diantaranya adalah melakukan pemijatan pada sapi. Terdengar aneh, namun teknik ini cukup berpengaruh terhadap kualitas daging sapi wagyu.

Selain melakukan perawatan seperti memberi pakan, menjaga ketersediaan air minum, menjaga kebersihan kandang, dalam perawatan sapi wagyu juga ada yang namanya pemijatan. Sapi wagyu dipijat secara berkala dengan tujuan untuk melemaskan otot-otot tubuh sapi akibat minimnya ruang gerak sapi di kandang.

Teknik ini sudah banyak diterapkan di negara asal sapi wagyu. Setiap peternakan sapi wagyu di Jepang akan melakukan pemijatan pada sapi untuk menghindari sapi dari kram otot lantaran ruang gerak yang minim.

Baca Juga : Cara Merawat Sapi Cepat Gemuk dalam Waktu Singkat

Tips-Tips Budidaya Sapi Wagyu


Tips-Tips Budidaya Sapi Wagyu
(Sumber: Ekor9.com)

Tidak banyak yang mengetahui bahwa sapi wagyu terdiri dari 4 ras. Antara lain Mukaku Washu, Akage Washu, Nihon Tankaku Washu, dan Kuroge Washu. Untuk cara budidaya keempat ras ini tidak jauh berbeda. Kualitas dagingnya dipengaruhi dari cara perawatannya juga. 

Terdapat 3 karakter utama sapi wagyu yang menjadi sumber penghasil daging wagyu premium.

  1. Berasal dari sapi ras asli Jepang dan terjaga kemurniannya, yang mana bukan merupakan hasil persilangan dengan sapi ras lain. Kemurnian sapi ras asli Jepang dijaga secara konsisten hingga diawasi sampai garis keturunan sapi anakannya, bahkan data sapi wagyu ternakan didaftarkan ke otoritas. Sehingga garis keturunan sapi wagyu dapat dilihat melalui pengecekan moncong sapi dan dari riwayat keturunan. Sistem pendaftaran ini juga untuk menentukan kualitas daging sapinya saat disembelih, yakni dengan adanya nomor ID yang juga menunjukkan mata rantai proses produksi hingga pendistribusian. Label nomor ID ini dapat dicek setiap saat.
  2. Daging sapi wagyu memiliki tekstur daging yang halus dan lembut. Pola penyebaran lemaknya seperti marmer, embun beku dan salju. Dengan warna daging merah, dan serat otot memiliki tekstur berair.
  3. Ketika dimasak, daging wagyu akan menghasilkan aroma yang unik, manis seperti aroma kelapa.

Proses untuk beternak sapi wagyu di negara asalnya sendiri dilakukan sejak sapi lahir hingga berusia 8 sampai 10 bulan. Umumnya peternakan sapi di Jepang tidak dengan dikandangkan, melainkan dilakukan di alam terbuka maupun dengan diberi makan langsung di tempat, yakni di padang rumput.

Dalam perawatan sapi wagyu, setiap sapi dibesarkan dan dijaga di area peternakan dengan menerapkan metode pemberian pakan yang mengkombinasikan pakan ternak bernutrisi tinggi dengan jerami.

Demikianlah penjelasan mengenai cara budidaya sapi wagyu. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

Leave a Comment