Pepaya jenis tanaman buah yang ditanam di pekarangan maupun kebun memiliki rasa manis dengan kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh seperti pepaya California yang mulai diminati untuk dibudidayakan.
Dilihat secara sekilas budidaya pepaya California hampir sama dengan jenis pepaya pada umumnya, akan tetapi memang memiliki keunggulan pada rasa yang manis dan segar, lalu warna buah pun lebih merah dengan daging buah tebal dibandingkan dengan pepaya biasa.
Baca Juga : Tips Mudah Budidaya Pepaya California agar Cepat Berbuah
Sifat Pada Tanaman Pepaya
Pepaya termasuk jenis tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 3 meter dengan batang berongga, berjaring lunak dan berair. Berakar tunggang serta akar samping yang lunak dengan pertumbuhan akar dangkal dan lemah, sehingga mudah tumbang. Sedangkan, untuk bunga akan tumbuh pada ketiak daun, baik bunga tunggal maupun rangkaian. Bunga pada pepaya ada tiga jenis, yakni bunga jantan, bunga betina, dan bunga sempurna. Bunga sempurna merupakan bunga yang sudah mempunyai putik dan benang sari atau hemafrodit. Pohon pepaya jantan tidak akan menghasilkan buah. Sedangkan, pohon pepaya betina menghasilkan buah yang membulat dengan daging buah yang tipis. Buah yang berbentuk memanjang diperoleh dari hasil pohon pepaya yang sempurna.
Cara Lengkap Budidaya Pepaya California
Budidaya pepaya mulai diminati oleh masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Pepaya yang sedang dilirik untuk dibudidayakan adalah jenis pepaya California. Pepaya ini diminati oleh pasar dan permintaan pasar pun terus bertambah, sehingga banyak petani yang beralih atau mengganti tanaman di kebun atau lahan pertanian dengan menanam pepaya ini. Hal yang menarik petani lain beralih menanam pepaya jenis ini disebabkan sudah banyak yang berhasil membudidayakan dengan hasil yang memuaskan.
1. Lahan yang diperlukan
Tanaman pepaya bisa ditanam pada dataran rendah hingga dataran tinggi 1000 meter dari permukaan laut dengan ketinggian lahan berkisar 50 – 700 meter dpl. Tanah yang baik untuk menanam pepaya adalah lahan yang subur dan sedikt berpasir. Curah hujan yang dibutuhkan sekitar 1000 – 2000 mm per tahun, jika ditanam di daerah kering harus dibantu dengan penyiraman secara teratur. Pepaya akan tumbuh dengan subur pada lingkungan suhu berkisar antara 22-26 derajat celcius dengan kelembaban udara sekitar 40 %.
Tanaman pepaya California bisa tumbuh dengan optimal jika ditanam pada tanah yang subur, gembur, dan harus banyak menahan air. Ditanam pada tanah dengan pH tanah yang ideal adalah netral pH 6-7. Angin yang tidak terlalu kencang sangat membantu penyerbukan bunga. Lahan yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal merupakan area terbuka dengan drainase yang baik. Drainase yang baik sangat dibutuhkan oleh tanaman pepaya sebab jika ada genangan air bisa akibat drainase buruk dapat menyebabkan akar akan busuk sehingga tanaman bisa mati.
Lahan untuk tanaman pepaya tidak diolah sampai sempurna dan dibersihkan dari rumput liar, kemudian lahan digundukan lalu dibuat lubang tanam. Untuk lubang tanam disesuaikan dengan ukuran yang kira-kira sekitar 60 x 60 x 50 cm. Untuk penanaman pepaya California jarak antara tanaman satu dengan lainnya adalah 2,5 meter x 2,5 meter atau 2,5 meter x 2,75 meter.
2. Tahap Pembibitan
Tanaman pepaya diperbanyak dengan cara generatif yaitu menggunakan biji. Biji yang bagus dan baik bisa diperoleh dari buah yang masak dipohon dengan kualitas baik dan sehat. Media semai menggunakan polybag yang telah dilubangi tengahnya dengan dalam kira-kira 1 cm. Biji yang sudah disiapkan lalu dimasukkan kemudian ditutup dengan tanah tipis. Penyiraman bibit dilakukan tiap hari. Bibit biji akan berkecambah dan muncul setelah 12-15 hari. bibit yang siap ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan jika ketinggian tanaman sudah mencapai 15- 20 cm sekitar umur 45-60 hari.
Pada waktu menaruh biji pepaya California ke polybag sebaiknya biji lebih dari satu agar menghindarkan biji tidak tumbuh atau membusuk. Setelah bibit tumbuh dan siap ditanam selalu dijaga supaya tumbuh dengan baik, hingga tiba waktunya ditanam pada lahan yang sudah disiapkan.
3. Tahap Penanaman
Lahan yang akan dijadikan tempat menanam dibuat lubang dengan jarak 2,5 meter x 2,5 meter. Lubang itu dibuat 15 hari sebelum bibit ditanam. Untuk proses selanjutnya, bibit tanaman dimasukkan ke lubang yang sudah diberi pupuk kandang atau kompos. Penanaman dilakukan sore hari.
Pada saat menanam usahakan ketika melepas polybag dengan hati-hati supaya tanah tidak hancur dan tanaman pepaya California tidak layu saat dipindah ke lubang tanam. Untuk tanam pada lubang tanam hendaknya dieri bibit sebanyak 2 bibit sekaligus sebagai antisipasi jika satu tanaman layu dan mati.
Baca Juga : Ketahui Cara Budidaya Semangka Berbagai Jenis
4. Tahap Pemeliharaan Tanaman
Tanaman pepaya akan tumbuh dengan subur dan baik dapat dilakukan pemeliharaan tanaman. Tanaman pepaya California dapat dilakukan pemeliharan dengan cara penyiangan, penyiraman, dan pembumbunan. Untuk penyiangan sebaiknya dilakukan secara manual dengan cara mencabut rumput yang tumbuh disekitar tanaman dan menggunakan sabit apabila rumput telalu lebat. Hindari pembasmian rumput menggunakan bahan kimia (herbisida) sebab akan mengganggu tanaman pepaya.
Selanjutnya penyiraman dilakukan pada musim kemarau atau jika tanah dalam kondisi kering. Teknik penyimaran bisa dilakukan dengan sistem leb (penggenangan) dan menggunakan spinkler. Kemudian pembumbunan dilakukan dengan tujuan untuk menutup akar yang ada dipermukaan tanah dan sekaligus untuk merangsang pertumbuhan akar baru. Peran pembumbunan untuk memperkuat batang tanaman pepaya California yang pendek supaya tidak mudah roboh. Pembumbunan dilakukan setelah penyiangan dan bersamaan dengan pemupukan tahap berikutnya.
5. Tahap Pemupukan
Pada tahap pemupukan susulan untuk tanaman pepaya California menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 gram per pohon dilakukan setelah seminggu penanaman. Untuk pohon usia 3 bulan pemupukan enggunakan NPK ditambah menjadi 300 gram per pohon. Selanjutnya, pada usia 6,9, dan 12 bulan tanaman pepaya California dipupuk NPK 500 gram ditambah pupuk kandang atau kompos 40 kg per pohon. Saat tanaman sudah berbuah bisa diberi pupuk KCI supaya daya tahan tanaman lebih kuat dan buah yang dihasilkan rasanya lebih manis.
6. Tahap Pengendalian OPT
Kutu putih, aphid, dan tungau adalah beberapa hama yang sering menyerang tanaman pepaya California. Cara menyerang hama ini dengan menghisap semua cairan yang ada pada daun muda. Untuk mengendalikan hama ini bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida curacron dan akarisida. Lalu , penyakit yang cukup ditakutkan oleh petani pepaya adalah busuk phytphora, rebah semai, busuk antraknos dan lain-lain. Bagian tanaman pepaya yang diserang oleh penyakit ini adalah daun, akar, batang, dan buah. Pengendalian dari serangan penyakit ini dengan cara penyemprotan larutan fungisida.
Baca Juga : Tahapan Cara Proses Budidaya Kacang Tanah Lengkap untuk Pemula
7. Tahap Panen
Untuk mengetahui kalau pepaya California siap dipanen apabila tanda-tanda adanya semburat berwarna kuning pada ujung buah. Memanen pepaya ini dilakukan dengan cara memotong bagian tangkai menggunakan pisau tajam atau gunting pangkas. Buah yang sudah dipetik sebaiknya di tempatkan pada ruangan yang tidak terkena sinar matahari secara langsung lalu diberi alat palstik atau koran bekas. Periode memanen buah pepaya dilkukan dalam waktu 10 hari sekali.
Demikian cara lengkap budidaya pepaya California secara lengkap untuk menghasilkan tanaman dan buah dengan kualitas unggul. Selamat mencoba
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment