Lengkeng adalah buah yang memiliki daging mirip leci dan rambutan dengan rasa sangat manis. Buah ini disukai banyak orang karena rasanya tersebut, hampir tidak ada lengkeng dengan rasa asam.
Hanya saja harga lengkeng memang terhitung cukup mahal karena tidak banyak orang yang menanam pohonnya. Budidaya lengkeng hanya dilakukan oleh petani saja bukan orang kebanyakan.
Kalau hanya pohon lengkeng mungkin bisa kita temui di pinggir jalan atau halaman rumah orang tapi jarang yang berbuah. Itu disebabkan karena cara perkembangbiakan lengkeng menggunakan serbuk sari sehingga harus ada 2 pohon berdekatan.
Inilah salah satu penyebab mengapa jarang bisa ditemukan pohon lengkeng yang ada di jalan atau kebun bisa berbuah.
Lalu apakah budidaya lengkeng memang termasuk sulit untuk dilakukan? Sebenarnya tidak ada hal yang sulit selama kita mau belajar termasuk dalam hal membudidayakan lengkeng.
Anda hanya perlu mengetahui bagaimana cara yang benar dalam menanam pohon lengkeng agar bisa berbuah dengan cepat. Setelah itu Anda akan menikmati hasilnya.
Kalau Anda tertarik untuk mencobanya silahkan ikuti tips menanam pohon lengkeng sebagaimana berikut ini.
Tips untuk Menanam Pohon Lengkeng
Memilih Bibit Pohon yang Bagus
Tahap pertama adalah bagaimana Anda bisa menemukan bibit pohon lengkeng dengan kualitas yang bagus. Bibit untuk budidaya lengkeng bisa Anda dapatkan dengan 3 cara yaitu :
Baca Juga : Penjelasan Mengenai Pisang Cavendish
- Lewat biji yang sudah tua yang bisa Anda cari sendiri atau dengan membelinya di toko pertanian. Kelebihan pohon dari biji adalah akarnya kuat tapi akan lebih lama berbuah.
- Dengan cangkok pada batang indukan yang sehat, produktif dan kuat.
- Lewat stek yaitu dengan memilih batang indukan sehat, daya tahannya kuat, buahnya lebat dan tahan hama. Panjang batang sekitar 15 hingga 20 cm.
Menyiapkan Area Tanam
Setelah pemilihan bibit langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam budidaya lengkeng adalah pemilihan area tanam yang tepat. Pastikan lahan yang akan digunakan untuk menanam pohon lengkeng bisa terkena sinar matahari secara langsung.
Selain itu hal lain yang harus diperhatikan saat memilih area tanam pohon lengkeng adalah :
- Lahan terbebas dari gulma atau rumput liar yang bisa menganggu pertumbuhan pohon lengkeng. Lahan dengan rumput dan gulma akan menjadi tempat tumbuhnya hama serta penyakit.
- Tanah yang akan digunakan sebaiknya dibebaskan dari batu-batuan terlebih yang ukurannya besar.
- Gali lubang yang ideal untuk menanam bibit lengkeng.
- Berikan pupuk dasar yaitu pupuk kandang ke dalam lubang galian yang sudah dibuat.
- Biarkan lubang selama 1 hingga 2 hari sebelum dilakukan penanaman bibit lengkeng. Tujuannya agar pupuk bisa meresap dengan baik ke dalam tanah.
Proses Penanaman Pohon Lengkeng
Langkah selanjutnya dalam budidaya lengkeng adalah proses untuk menanam pohonnya. Tanam bibit pada lubang galian yang telah diberi pupuk serta dibiarkan selama 1-2 hari tersebut.
Baca Juga : Budidaya Pepaya California
Tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk dasar tersebut akan memiliki unsur hara yang kaya dan baik untuk pertumbuhan bibit lengkeng.
Perawatan Pohon
Rawatlah Pohon Lengkeng Anda
Setelah proses penanaman bibit pohon selesai maka Anda harus merawatnya agar bisa tumbuh dengan baik. Langkah pertama dalam perawatan adalah penyiraman pohon. Untuk budidaya lengkeng secara serius dan menghasilkan buah yang bagus disarankan untuk menyiramnya 2 kali dalam sehari. Tujuannya adalah agar tingkat kelembapan tanah tetap terjaga dan baik bagi pertumbuhan pohon.
Selain mengetahui bagaimana cara menanam dan merawat pohon lengkeng satu hal lagi yang tidak bisa dianggap enteng adalah jenis penyakit.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Melon
Yang dimaksud disini tentu saja jenis penyakit atau hama yang bisa menyerang pohon lengkeng dan merusaknya. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan pohon rusak dan membuat budidaya lengkeng gagal.
Inilah beberapa jenis penyakit dan hama yang biasa menyerang pada pohon lengkeng yang Anda tanam.
Tahukah Kamu? Kelengkeng dipercaya mampu membantu meningkatkan kesehatan tulang
Jenis Penyakit dan Hama Pada Lengkeng
Embun Jelaga
Ketahui Jenis-Jenis Penyakit yang Sering Dialami Pohon Lengkeng
Percayalah bahwa hama ini tidak sebagus namanya bagi pohon lengkeng. Penyakit yang disebut dengan embun jelaga tersebut merupakan hasil simbiosis antara semut dan jamur jelaga.
Seperti namanya jelaga yang berarti arang maka hama ini memiliki warna hitam yang biasanya menempel pada bagian batang dan buah.
Penyebab dari datangnya penyakit embun jelaga ini adalah cairan yang dikeluarkan oleh semut kemudian menjadi media tumbuh jamur.
Kemudian terbentuklah koloni penyakit yang berwarna hitam dan menempel pada buah. Penyakit ini tentu akan merusak buah lengkeng kalau dibiarkan saja.
Cara untuk menanggulangginya adalah dengan memangkas pada bagian batang yang terkena penyakit tersebut. Pemangkasan ini dilakukan dengan tujuan agar penyakit tidak menular di bagian batang yang lainnya.
Dalam budidaya lengkeng biasanya digunakan insektisida dengan campuran bamektin untuk menumpas hama ini. Kalau ingin lebih ampuh bisa dicampurkan dengan karbosulfan dan sipermetrin.
Penghisap Daun
Selain embun jelaga penyakit atau hama lainnya yang bisa menyerang pohon lengkeng adalah penghisap daun. Sebenarnya hama ini berupa ulat yang akan menghisap daun pada pohon lengkeng.
Akibat yang disebabkan oleh ulat penghisap daun ini adalah daun kering dan menghitam warnanya. Kemudian akan menyebabkan tulang daun menjadi hitam juga dan menyebar hingga ke ujungnya.
Kondisi ini akan membuat proses fotosintesa pada daun menjadi terhambat dan tentu akan menyebabkan pohon menjadi kekurangan nutrisi. Sebagaimana yang diketahui bahwa fotosintesa pada daun merupakan proses pengolahan makanan dan nutrisi pada pohon. Hasilnya tentu saja pohon akan mati dan gagal panen.
Orang yang melakukan budidaya lengkeng biasanya akan melakukan pencegahan dan pengobatan untuk mengatasi ulat tersebut. Langkah pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan insektisida dengan spektrum luas.
Semprot tanaman pohon lengkeng dengan insektisida seperti agrimex.
Penyakit Lainnya
Selain kedua jenis penyakit dan hama yang disebutkan di atas masih ada jenis lainnya yang juga bisa merusak pohon lengkeng. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain adalah penggerek batang, lalat buah, jamur upas, akar hitam dan bercak daun.
Selain itu masih ada penyakit aphids, akar putih, kutu putih dan jenis lainnya lagi. Anda bisa menanyakan hal ini pada petugas pertanian.
Penyakit lainnya bisa berupa alga merah yang bisa menimbulkan efek seperti karat pada besi. Alga merah akan membuat pohon menjadi berbintik dan mengalami bercak berwarna abu-abu gelap.
Gangguan hama lainnya yang bisa menyerang pohon lengkeng adalah lumut parasit. Seperti alga merah, keberadaan lumut parasit juga akan mengganggu pertumbuhan pohon.
Lumut parasit akan menimbulkan bercak warna putih pada daun yang membuat proses fotosintesa menjadi terhambat. Akibatnya pohon akan kekurangan nutrisi dan mati. Selain jenis hama yang juga harus diwaspadai dalam budidaya lengkeng adalah gangguan dari binatang tertentu.
Terutama pada pohon lengkeng yang buahnya sudah matang dan siap dipanen. Contoh dari binatang tersebut yaitu rubah terbang dan kelelawar.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Ini Rahasia Cara Budidaya Lengkeng yang Banyak Diminati Masyarakat […]