Tanaman Hias Cara Merawat Tanaman

Mau Serius Budidaya Kamboja? Ini Syarat dan Cara yang Paling Efektif

Budidaya Kamboja
Written by Trikmerawat.com

Bunga kamboja (Plumeria) memiliki bonggol yang menggelembung dan besar seperti halnya bonsai. Dengan warna yang cantik, bunga ini menjadi favorit banyak orang. Sehingga tidak sedikit orang yang menanam kamboja sebagai penghias pekarangan rumah maupun indoor.

Bunganya yang memiliki harum yang khas rupanya dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit disentri. Dengan popularitasnya, banyak orang yang ingin mencoba untuk melakukan budidaya kamboja.

Syarat Hidup Bunga Kamboja


Syarat hidup bunga kamboja menjadi hal yang harus dipenuhi dan sangat diperhatikan oleh para pembudidaya. Pasalnya, apabila syarat hidup tersebut tidak dipenuhi maka budidaya bisa mengalami kendala.

Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Kertas Untuk Menghias Taman Anda

Berikut ini merupakan syarat hidup bunga kamboja:

  1. Bunga kamboja bisa hidup subur di tanah yang gembur dan subur
  2. Agar pertumbuhan bunga kamboja menjadi maksimal, maka tingkat keasaman atau tingkat pH yang harus dimiliki oleh tanah untuk menanam adalah diatas 6.5
  3. Bunga kamboja membutuhkan sinar matahari agar bisa tumbuh dengan baik, oleh karena itu akan sangat dianjurkan meletakkan bunga di kondisi cukup cahaya
  4. Suhu penanaman yang paling cocok untuk bunga ini berkisar pada angka 15-45 derajat celcius.
  5. Tanah untuk tanaman kamboja sebaiknya berupa tanah porous yang bisa cepat menyerap air dan tidak banyak menyimpan air.
  6. Tanaman kamboja sebenarnya sangat menyukai kondisi yang kering, akan tetapi penyiraman tetap perlu dilakukan supaya tanah tidak menjadi terlalu kering. Tanah yang tergenang juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan tanaman mati.

Perlu diketahui bahwa budidaya bunga kamboja dapat dilakukan baik secara generatif maupun vegetatif. Cara generatif yakni dengan perbanyakan biji membutuhkan waktu yang lebih lama dari cara vegetatif, akan tetapi justru cara ini yang paling banyak dipilih pembudidaya kamboja karena dapat menghasilkan tanaman kamboja dengan bonggol yang besar dan menarik.

Cara Budidaya Bunga Kamboja Secara Generatif


1. Mempersiapkan Benih

Memulai budidaya kamboja melalui cara generatif adalah dengan mempersiapkan benihnya. Benih bunga kamboja bisa didapatkan dari hasil proses penyerbukan bunga kamboja.

Penyerbukan bunga kamboja sebenarnya dapat dilakukan secara alami, yakni dengan bantuan angin dan serangga. Namun tidak ada salahnya melakukan penyerbukan buatan apabila ingin cepat mendapatkan biji yang akan siap ditanam.

2. Penyerbukan Bunga Kamboja

Pertama-tama pilih dulu tanaman kamboja yang akan dibantu penyerbukannya. Tanaman paling ideal adalah tanaman dengan usia mulai 1 tahun hingga lebih, dengan usia bunganya baru 2 sampai 3 hari, dan bunga tersebut sudah mekar dengan sempurna.

Silahkan pilih satu bunga kamboja, lalu buka kelopaknya tapi tidak sampai terlepas dengan batang kelopaknya. Serbuk sari memiliki bentuk bulat dengan warna putih kekuningan.

Singkirkan serbuk sari yang berada di depan bagian bunga, lalu ambil serbuk sari lainnya dari bagian bunga kamboja yang sama. Berikutnya oleskan serbuk sari tadi ke kepala putik. Terakhir kelopak bunga ditutup supaya serbuk sarinya tidak pindah tempat.

Adapun cara lain dengan menggunakan dua bunga kamboja, satu sebagai penyedia putik, dan satu lagi sebagai penyedia serbuk sari. Serbuk sari dari bunga pertama diambil menggunakan jari, pinset, maupun tusuk kayu ukuran kecil. Kemudian pindahkan ke bunga penyedia putik dan rekatkan menggunakan selotip agar serbuk sari tidak pindah ke yang lain.

Berikutnya cukup tunggu sampai buah adenium muncul. Bentuknya seperti warna jantung pisang dengan ukuran yang kecil dan panjang. Biji baru bisa diambil setelah buah kamboja sudah masak dengan bagian atas polong yang terbuka.

Biji yang sudah didapat kemudian dibersihkan lalu direndam dalam air bersih. Perendaman dapat dilakukan di wadah penyemaian, tunggu selama 10 menit dan akan terlihat biji yang mengapung dan tenggelam. Biji yang dapat digunakan adalah biji yang tenggelam. Silahkan ambil biji yang tenggelam itu.

3. Persiapan Media Tanam

Berikutnya perlu dilakukan persiapan media tanam. Penanaman benih dapat dilakukan di polybag maupun pot dengan diameter 20 cm. Media tanam yang berupa campuran cocopeat dan sekam bakar dengan jumlah yang sama.

Isikan ke dalam polybag atau pot hingga ¾ nya, lalu tempatkan biji di atas media tanam dengan posisi dibaringkan. Dalam satu pot bisa buat hingga 150 biji, dengan masing-masing biji diberi jarak kira-kira 1 cm. Pastikan biji tidak sampai terbenam terlalu dalam.

Setelah itu siram dengan cara disemprot menggunakan spray secara merata, baru ditutup dengan plastik transparan. Tujuan benih ditutup dengan plastik ini adalah untuk menghindari benih terpapar sinar matahari langsung.

Pot atau polybag juga sebaiknya ditempatkan di area teduh. Plastik bisa dibuka saat melakukan penyiraman dengan cara disemprot, lalu ditutup kembali. Biasanya usia 1 minggu biji sudah berubah menjadi kecambah.

Saat daun sudah mulai tumbuh, plastik penutupnya sudah bisa dilepas, tapi ingat untuk pot atau polybag tetap ditaruh di area teduh. Penyiraman tetap harus dilakukan secara rutin dan teratur menggunakan spray.

4. Memindahkan Tanaman Kamboja ke Media Lebih Besar

Tanaman baru bisa dipisahkan satu persatu ke pot yang lebih besar saat memasuki usia 2 bulan, di mana jumlah daunnya sudah 6 sampai 8 helai dan tinggi batangnya sudah 5 cm.

Media tanam yang berupa campuran sekam bakar dan pasir malang dengan komposisi yang sama rata. Atau bisa juga menggunakan campuran tanah gambut di bagian dasar pot, tanah liat di bagian tengah dan tanah dari kebun di lapisan atas.

Setelah tanaman dipindah, lakukan penyiraman secara rutin dengan takaran secukupnya. Jangan lupa beri pupuk kandang secukupnya tiap seminggu sekali untuk menunjang pertumbuhan tanaman kamboja muda.

5. Pemilihan Lokasi Tanam Kamboja yang Tepat

Tanaman tidak bisa langsung dipindah ke area yang mendapat sinar matahari penuh. Sebaiknya dilakukan secara bertahap. Pertama silahkan tempatkan pot di area yang terkena sinar matahari tapi masih terlindung oleh pohon lain.

Seminggu kemudian, tempatkan di area yang terkena sinar matahari penuh tanpa tertutupi satupun pelindung cukup 1 sampai 2 jam saja, lalu pindahkan lagi ke area yang terlindungi. Seminggu berikutnya intensitas pencahayaan ditambah menjadi 3 sampai 4 jam, lakukan seterusnya hingga tanaman sudah benar-benar bisa menerima sinar matahari hingga seharian penuh.

Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Kusuma Wijaya dengan Mudah

Cara Budidaya Bunga Kamboja Secara Vegetatif


Apabila ingin lebih cepat, bisa dengan cara vegetatif yakni menggunakan teknik stek.

1. Persiapan Stek Bunga Kamboja

Tanaman induk yang akan di-stek pastikan memiliki kualitas unggul. Potong bagian batangnya yang terlihat tebal dan sehat dengan panjang sekitar 30 cm. bunga atau daun yang terdapat pada batang tersebut ada baiknya dipangkas sebagian supaya pertumbuhan akar baru lebih cepat.

Potongan batang itu disimpan terlebih dahulu selama beberapa hari sampai ujung batangnya tampak kering dan keras. Apabila muncul tanda-tanda jamur, langsung saja dipotong bagian yang terinfeksi.

2. Persiapan Media Tanam dan Proses Menanam Batang Stek

Berikutnya silahkan oleskan obat perangsang akar yang bisa dibeli di toko pertanian. Persiapkan media tanamnya juga di pot berupa campuran sekam bakar dan arang, lalu tancapkan batang stek itu dan siram sehari 3 kali dengan dosis secukupnya saja. Pot sebaiknya ditempatkan di area teduh selama seminggu awal.

Itulah informasi mengenai syarat hidup dan cara budidaya bunga kamboja yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat khususnya bagi para pembaca yang ingin menanam kamboja di rumah ya!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis,

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

2 Comments

Leave a Comment