Ikan Cara Merawat Hewan

Panduan Cara Budidaya Ikan Corydoras dari Awal untuk Pemula

budidaya ikan corydoras
Written by Trikmerawat.com

Ikan Corydoras adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang termasuk keluarga callichthyidae, atau lebih tepatnya kelas siluridae. Diketahui, makhluk air yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki setidaknya 120 spesies berbeda. Meski begitu, kebanyakan budidaya ikan corydoras yang dijual di pasaran hanya berjumlah 10 spesies saja.

Kilas Singkat Ikan Corydoras


Sebagaimana disinggung sebelumnya, hewan bernama latin Corydoras Aenes ini berasal dari Venezuela, Trinidad, Amerika Serikat. Biasa pula disebut sebagai hewan karnivora, ternyata corydoras banyak dikenal sebagai hewan air si tukang bersih-bersih. Julukan tersebut timbul lantaran Corydoras gemar berada di tempat kurang bersih untuk kemudian menyapu kotoran di dinding aquarium. Kotoran-kotoran tadi akan dibiarkan menumpuk di dasar air dan tidak dimakan.

Di pasaran ikan hias saat ini, ikan bernama dagang Bronze Catfish sudah banyak dikembangkan spesiesnya. Salah satu spesies tersebut ialah Corydoras Panda, Corydoras Paleatus, dan Corydoras Sterbai.

Tubuh Corydoras diyakini mampu mencapai panjang 7 cm. Tubuhnya akan diselimuti oleh 2 baris sisik yang ukurannya lebih besar (plate). Bagian mulut ikan ini dilengkapi dengan sepasang kumis atau sungut yang berperan sebagai radar guna memudahkan ikan mencari makanannya dalam keadaan gelap.

Baca Juga : 6 Cara Budidaya Ikan Zebra dari Awal Sampai Panen Besar

Jenis-Jenis Ikan Corydoras


1. Bandit Cory

Bandit Cory
(Sumber: Aquaticarts.com)

Bak penjahat di film aksi, Bandit Cory seakan mengenakan ‘topeng hitam’ di sekitar matanya. Memang jenis Corydoras satu ini sudah sangat populer di pasar ikan hias, tapi jika dibandingkan dengan spesies lainnya, Bandit Cory lebih sensitif terhadap variasi suhu di dalam air. Konon, temperatur terbaik yang bisa membuatnya tetap bertahan hidup adalah 22 sampai 26 derajat celcius.

Corydoras dewasa mampu menjangkau ukuran sebesar 5 cm. Jenis ikan ini akan merasa lebih nyaman untuk mendiami air dengan pH 6,5-7.

2. Corydoras Albino

Corydoras Albino dewasa akan mencapai ukuran sekitar 6 cm. Peternak sebaiknya menempatkan ikan ini pada tangki berukuran 35-40 liter. Adapun perkiraan pH airnya adalah 5,8-7.0, sementara suhunya berkisar antara 22-26 derajat celcius. Berdasarkan salah satu studi terpopuler, usia hidup Corydoras Albino diperkirakan lebih dari 5 tahun.

3. Paper Cory

Populer juga dengan nama Blue Leopard Corydoras, Peppered Catfish, dan Peppered Cory, jenis ikan ini rata-rata berukuran 3 sampai 6,5 cm. Agar perkembangannya bisa berjalan optimal, pemilik perlu menyiapkan tangki besar dengan kapasitas sekurang-kurangnya 50 liter.

4. Skunk Cory

Masuk dalam jajaran ikan Corydoras berukuran 5 cm, ternyata Skunk Cory sangatlah sensitif terhadap keberadaan amonia dan nitrat. Selain itu, mereka juga cenderung lebih rentan bila dibandingkan dengan spesies lainnya.

Kabarnya, Skunk Cory mampu berkembang biak dengan baik bila menempati aquarium berukuran minimum 37 liter, pH 6,8-7,5, serta temperatur 22-26 derajat celcius.

5. Three Stripe Cory

Three Stripe Cory mempunyai ciri khas berupa bercak pada bagian kepalanya yang tersambung ke seluruh tubuhnya. Tak ayal jika kemudian penampilan ikan Three Stripe Cory cukup mirip dengan labirin.

Three Stripe Cory dewasa dapat bertumbuh hingga 6 cm dalam tanki minimum 35 liter. Adapun suhu yang tepat untuk budidaya jenis ikan Corydoras ini adalah 22-26 derajat celcius dengan pH 5,8-7,2.

Parameter Hidup Ikan Corydoras


Ikan hias ini mampu bertahan hidup pada suhu air 24 hingga 28 derajat celcius dan pH 6,5-7,5. Sementara kadar oksigen dalam air yang mereka perlukan adalah lebih dari 5. Konon, 1 indukan berumur lebih dari 8 bulan bisa menghasilkan 200 sampai 400 butir telur dalam kehidupannya.

Baca Juga : Panduan Cara Budidaya Ikan Cupang Koi untuk Pemula

Persiapan Indukan Ikan Corydoras


Persiapan Indukan Ikan Corydoras
(Sumber: Amazon.com)
  1. Antara indukan betina dan jantan bisa dibedakan melalui sirip dorsal atau pinanya. Dimana sirip ikan betina lebih lancip daripada milik ikan jantan.
  2. Supaya kedua indukan dapat berpijah dengan baik, pembudidaya sebaiknya memisahkan bakal induk dalam dua wadah berbeda sembari diberi pakan bernutrisi layaknya cacing darah atau cacing sutera.
  3. Saat indukan sudah terlihat mengandung telur, ikan betina dewasa bisa dicampur dengan ikan jantan dewasa. Biasanya, Corydoras betina yang telah siap memijah berusia sekitar 5 bulan.

Pemijahan Ikan Corydoras


Secara garis besar, proses pemijahan ikan Corydoras bisa dilangsungkan secara massal dengan perbandingan jantan dan betina 1:2-4. Pada tahapan pemijahan, induk betina biasanya akan membersihkan ‘sarangnya’ sampai bersih menggunakan mulutnya. Sarang tersebut bisa berupa potongan paralon yang didirikan atau digantungkan di tempat pemijahan berlangsung.

Meski sebenarnya Corydoras masuk dalam jenis ikan tawar yang hidup di dasar air, tapi telur hasil pemijahan bisa diletakkan di tengah kolam air. Kala itu, induk betina akan menghisap dan menyimpan sperma induk jantan menggunakan mulutnya.

Melalui kantong yang terbentuk oleh sepasang sirip perut yang dibengkokkan, ikan betina akan membawa dan melekatkan telurnya pada ‘sarang’ yang sebelumnya sudah dibersihkan, kemudian akan membuahinya dengan sperma dari mulut induk betina tadi. Bak lem super, lekatan telur itu sangatlah kuat. Siklus pemijahan akan terus berlangsung hingga telur di dalam perut induk betina telah habis.

Umumnya, ikan Corydoras akan memulai proses pemijahan di pagi hari sekitar pukul 6:30 sampai 7:30. Apabila induk Corydoras telah selesai memijah, telur-telur hasil pemijahan bisa diambil bersamaan dengan sarangnya untuk kemudian ditetaskan pada wadah lain.

Pada media penetasan, keberadaan aerasi untuk menyuplai asupan oksigen sangatlah dibutuhkan. Dengan media, suhu, dan prosedur penetasan yang tepat, telur dapat menetas dalam kurun waktu 72 jam, sementara larvanya baru bisa berenang setelah usianya menginjak 5 sampai 6 hari.

Baca Juga : Keuntungan dan Cara Budidaya Cupang Halfmoon Gampang Ditiru

Pemeliharaan Larva Corydoras


Pemeliharaan Larva Corydoras
(Sumber: Youtube.com)

Larva pada budidaya ikan Corydoras bisa diberi pakan berupa kutu air selama 2 hingga 3 hari. Setelah itu, larva sudah boleh diberi pakan lain seperti cacing sutera.

Penggantian air dalam wadah budidaya dilakukan seusai larva berusia 1 minggu. Proses penggantian air harus dilakukan dengan cara menyifon sebanyak separuh atau sepertiga volume air setiap harinya.

Jika dana dan tenaga pembudidaya memungkinkan, wadah pembudidayaan bisa dipasangi filter khusus larva guna menjaga kualitas air di dalam wadah tetap baik. Apabila Corydoras sudah menjangkau umur 2 minggu, aktivitas penjarangan dan juga seleksi ukuran mulai bisa dilakukan.

Ketika proses pemeliharaan telah berjalan selama 2 bulan, umumnya Corydoras akan mencapai ukuran 2 sampai 2,5 cm. Dimana ukuran tersebut mengindikasikan bahwa ikan sudah siap untuk dipasarkan.

Diwartakan dalam salah satu sumber, ukuran ikan Corydoras terbesar pada pasar ekspor adalah 2,5 cm. Mengingat ikan dengan ukuran lebih besar dari itu biasanya akan membawa lebih banyak resiko dalam pengangkutannya.

Corydoras dewasa akan memiliki duri atau patil yang sangat keras di bagian sirip kepalanya. Patil tersebut akan muncul kalau-kalau ikan merasa stres, sehingga berpotensi membocorkan kantong plastik saat proses pengangkutan dilangsungkan.

Itulah beberapa prosedur budidaya ikan Corydoras yang bisa dijajal di rumah. Sangat praktis dan mudah untuk dilakukan bukan?

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

Leave a Comment